Revisi Proposal Surabaya Culinary Expert 022439
Revisi Proposal Surabaya Culinary Expert 022439
Nama Tim :
Wayfinder
Nama Bisnis :
DISUSUN OLEH :
Vincent Ciayadi / Ketua
Dhaniel Wibisono H / Anggota 1
Felix Gavin / Anggota 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga proposal ini dapat diselesaikan dengan baik. proposal ini
berjudul "Surabaya Culinary Expert (SCE) : Panduan Katalog Wisata Kuliner
Khas Di Surabaya".
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 : PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Perumusan Masalah.........................................................................................2
BAB II : ISI..............................................................................................................5
B. Faktor-faktor SWOT........................................................................................5
C. Aspek Fungsional............................................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan data dari Surabaya, (2024) jumlah kunjungan wisatawan ke Kota
Surabaya pada tahun 2023 mengalami kenaikan. Tahun 2022, target wisatawan
sebesar 13.640.043 orang dengan capaian wisatawan sebanyak 14.231.355 orang.
Sedangkan pada tahun 2023, target wisatawan sebanyak 13.746.856 orang dengan
capaian 17.425.476 orang. Wisata yang paling sering dikunjungi yaitu mall, pusat
perbelanjaan modern, restoran dan kafe-kafe kekinian.
Selain wisata mall, restoran serta kafe-kafe kekinian Surabaya juga memiliki
wisata kuliner khas yang tidak kalah menarik dengan kuliner yang ada di mall dan
kafe-kafe kekinian, seperti sate ondomohen, pecel semanggi, lontong balap, rujak
cingur. Namun semua potensi wisata kuliner tersebut belum tereksplor dengan
baik, yang disebabkan oleh kurangnya branding, akses informasi, dsb (Wikipedia,
2024).
Maka dari itu Surabaya Culinary Expert menawarkan solusi terhadap
permasalahan belum tereksplornya kuliner khas Kota Surabaya dengan
menyajikan informasi tersebut dalam sebuah katalog. Melalui "Surabaya Culinary
Expert" kami berkomitmen untuk menciptakan sebuah platform yang
menyediakan terkait pemenuhan informasi untuk rekomendasi kuliner terkait para
wisatawan yang akan bekunjung ke Surabaya, kami akan menyediakan berbagai
informasi lewat media digital dan non digital yaitu (katalog dan peta digital).
Kami menyediakan variasi digital dan non digital karena kami ingin menggaet
konsumen dari berbagai macam usia mulai dari muda hingga tua.
Model bisnis kami juga akan membuka peluang kolaborasi serta kerjasama
dengan berbagai macam pihak terkait, mulai dari pelaku UMKM, pemerintah,
serta NGO (Non Governem Organization) yang bergerak di bidang pariwisata,
sehingga nantinya model bisnis kami dapat memberikan kontribusi yang besar
bagi kemajuan sektor pariwisata dan kuliner yang ada di Surabaya.
Dengan demikian, model bisnis ini nantinya akan menjadi akses informasi
kuliner Surabaya yang khas dan belum tereksplor serta memberikan pengalaman
1
yang mendalam dan memuaskan untuk semua pengguna. Model bisnis ini juga
bukan hanya sekadar panduan, tetapi juga sebuah cerminan dari keberagaman dan
keindahan yang tersembunyi dalam dunia kuliner Surabaya yang khas.
B. Perumusan Masalah
Meskipun Surabaya dikenal sebagai surganya kuliner, masih terdapat beberapa
tantangan dan hambatan yang menghalangi pengguna untuk menikmati secara
maksimal kekayaan kuliner kota ini. Beberapa masalah yang dihadapi oleh warga
lokal dan wisatawan dalam meresapi keanekaragaman kuliner Surabaya adalah :
1. Kurangnya akses informasi mengenai wisata kuliner khas di Surabaya
2. Kurangnya Wawasan Sejarah Kuliner
3. Keterbatasan waktu mengeksplorasi kuliner khas Kota Surabaya
C. Data Lengkap Bisnis
a. Profil Bisnis
2
Pasar Sasaran:
1. Wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menjelajahi kuliner khas
Surabaya.
2. Pecinta kuliner yang ingin menemukan tempat makan baru dan menarik.
3. Masyarakat Surabaya yang ingin mendapatkan informasi tentang kuliner
khas di kota mereka.
Keunggulan Kompetitif:
1. Informasi yang lengkap dan akurat tentang kuliner khas Surabaya.
2. Menyediakan katalog dan barcode untuk memudahkan pencarian tempat
melalui maps.
3. Promosi dan penawaran yang menarik.
c. Visi Dan Misi
Visi: Menjadikan katalog dan maping wisata kuliner khas Surabaya lebih
dikenal luas.
Misi:
1. Memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang kuliner khas
Surabaya.
2. Membantu pengguna menemukan tempat makan yang khas di Kota
Surabaya.
3. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri kuliner khas di
Surabaya.
d. Tujuan
Dalam rangka mengatasi permasalahan yang diidentifikasi, proyek "Surabaya
Culinary Expert" bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan strategis :
1. Menyediakan katalog berisi informasi kuliner yang khas di Kota Surabaya.
2. Memfasilitasi pengguna untuk menemukan dan menikmati keberagaman
kuliner Surabaya melaui barcode berisi maps di katalog.
3. Bermitra dengan pemilik restoran, pedagang kuliner, dan pihak terkait
lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan dukungan bagi usaha kuliner
lokal (UMKM).
e. Struktur Bisnis
3
- Nama Ketua : Vincent Ciayadi
- Nama Anggota 1 : Dhaniel Wibisono H
- Nama Anggota 2 : Felix Gavin
f. Rencana Bisnis Jangka Panjang
1. Mengembangkan website atau aplikasi mobile Surabaya Culinary Expert
dalam bentuk maps dan katalog.
2. Memperluas jangkauan ke kota-kota lain di Indonesia.
3. Bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, pengusaha
kuliner, dan influencer.
4. Meningkatkan brand awareness dan membangun komunitas pengguna
yang lebih besar.
BAB II
ISI
A. Pengertian analisa SWOT
Analisa SWOT adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan
threat. Analisa ini bisa membantu para perusahaan untuk mengidentifikasi
terhadap masalah tertentu. Contoh jika setiap keputusan, maka harus
mempertimbangkan internal (strength dan weakness) dan eksternal (opportunity
dan threat) (MindTools, 2021).
Analisa SWOT juga menjadi cara sistematik untuk strategi yang
menggambarkan kecocokan yang baik bagi perusahaan. Analisis ini didasarkan
pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan
peluang meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Analisa ini secara logis dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Proses itu berkaitan dengan visi dan misi sebuah perusahaan sehingga analisa
SWOT dapat digunakan sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi perusahaan, sebagai proses pengambilan keputusan untuk
menentukan strategi.
B. Faktor-faktor SWOT
1. Strength
4
Strengths adalah sumber daya dan kemampuan yang dikendalikan atau tersedia
bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan lebih unggul dalam memenuhi
kebutuhan pelanggannya. Strengths dapat berasal dari sumber daya dan
kemampuan yang tersedia bagi perusahaan, serta kepemimpinan pasar, hubungan
pembeli dan pemasok, dan sumber daya keuangan.
Berikut strenght (kekuatan) yang dimiliki dalam bisnis ini :
Memiliki hubungan/networking yang besar dengan dagangan UMKM dan
pemerintah Surabaya. Dengan itu, SCE memiliki brand recognition yang
tinggi dan lebih mudah karena SCE lebih memahami market lokal
Karena perusahaan ini lebih memfokuskan kepada katalog dan mapping
lokal, banyak sekali pengusaha kuliner dan UMKM untuk tertarik
Memiliki kemampuan database yang bisa menjangkau kuliner-kuliner
lokal yang kurang diperhatikan.
Memiliki sebuah komunitas bagi food blogger untuk bisa
merekomendasikan makanan-makanan lokal khas Surabaya
2. Weakness
Keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau
kemampuan suatu perusahaan dalam hubungannya dengan pesaingnya disebut
kelemahan. Kelemahan ini dapat berupa sarana dan prasarana yang tidak lengkap,
kemampuan manajemen yang buruk, kemampuan pemasaran yang tidak sesuai
dengan tuntutan pasar, atau produk yang tidak atau kurang dijual.
Berikut weakness (kelemahan) dalam bisnis ini :
Masih dalam tahap prototype
Proses bisnis tidak bisa berjalan dengan lancar karena hanya melewati
katalog dan belum memiliki website/aplikasi sendiri
3. Opportunity
Dalam konteks bisnis, peluang merupakan keadaan penting yang
menguntungkan. Salah satu sumber peluang adalah kecenderungan utama.
Perusahaan dapat menemukan peluang dengan menemukan segmen pasar yang
sebelumnya tidak terlihat, mengikuti perkembangan regulasi dan persaingan,
mengadaptasi teknologi baru, dan memperkuat hubungan dengan pembeli dan
5
pemasok.
Berikut opportunity (peluang) dalam bisnis ini :
Akan dijadikan katalog dan peta wisata oleh pemerintah Surabaya karena
tujuan kita yang mau mempromosikan lokal
Memperluas jaringan dan kerja sama dengan lebih banyak kuliner lokal
atau resto sebagai bentuk pemberdayaan UMKM Surabaya
SCE dapat menjalankan sebuah event lokal dan menjadi sponsor-sponsor
bagi acara lokal. Terutama menjual merchandise dan voucher diskon dari
tempat kuliner atau wisata
Akses melalui katalog masih berjalan lancar dan banyaknya masyarakat
lebih memilih katalog sebagai paduan wisata. Terutama bagi orang-orang
dari luar kota/luar negeri untuk menjelajah seisi Surabaya lebih dalam.
Maka kita sudah bisa memberikan informasi cukup tentang lokasi-lokasi
kuliner lokal ataupun wisata yang tidak pernah diketahui.
4. Threat
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan bagi suatu
perusahaan. Ancaman adalah penghalang utama bagi perusahaan untuk mencapai
posisi yang diinginkannya. Bisnis dapat menghadapi tantangan karena masuknya
pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, kekuatan tawar menawar yang
meningkat dari pembeli dan pemasok utama, perubahan teknologi, dan perubahan
peraturan.
Berikut threat (ancaman) dalam bisnis ini :
Adanya pesaing ketat seperti katalog kuliner yang sudah terkenal dan
kalah branding
Selera pasar yang masih belum membiasakan terhadap lokalisasi, sehingga
terancam akan kurang terkenalnya kuliner lokal
Tidak punya akses website atau aplikasi yang memadai sehingga
kurangnya fleksibilitas dan transparansi.
C. Aspek Fungsional
Aspek fungsional merupakan suatu kesatuan yang dibutuhkan oleh suatu
bisnis, masing-masing saling terkait dan bergantung. Keberhasilan suatu bisnis
6
ditentukan oleh aspek fungsional. Artinya keberhasilan suatu bisnis berasal dari
salah satu atau semua aspek fungsional. Meski demikian, tidak ada satu pun suatu
bisnis yang mampu mempertahankan kesuksesan dalam jangka panjang, hanya
bertumpu pada salah satu aspek fungsional saja. Jadi semua aspek fungsional
sangatlah penting. Berikut adalah aspek-aspek fungsional :
- Produksi:
- Distribusi: produk dijual melalui toko online atau pesan langsung melalui media
sosial resmi (instagram).
2. Aspek pemasaran
- Segmentasi konsumen
Ada tiga kelompok konsumen yang kami target secara khusus yaitu:
7
Selain itu ada pihak lain yang dapat memanfaatkan produk kami yaitu dinas
pariwisata untuk mempromosikan daya tarik wisata kota Surabaya.
- Promosi
- Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada produk ini yang ditujukan khusus untuk orang-orang
yang berada di Surabaya, kami akan mengembangkan produk yang serupa tapi
menampilkan menu kuliner dari daerah lain untuk memperluas lingkup pemasaran
kami.
- Pengembangan Produk
Berikut beberapa poin dari sumber daya perusahaan yang bisnis kami miliki:
8
Uang: dana awal berasal dari crowdfunding dan pendanaan pribadi
Teknologi: Laptop dan handphone pribadi
Material: sepeda motor pribadi sebagai transportasi
Metode: desain katalog menggunakan aplikasi (canva, adobe express),
print katalog mengandalkan jasa pencetakan. Riset kuliner dilakukan
dengan mengunjungi tempat penjual secara langsung atau mencari
referensi di internet.
Pasar: Konsumen yang di target adalah UMKM yang menjual kuliner khas
Surabaya, culinary enthusiast, dan turis (lokal maupun luar negeri) yang
berada di Surabaya.
4. Aspek rencana keuangan
=Rp.38.133
= 3.023.800/bulan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surabaya Culinary Expert menawarkan solusi untuk menjelajahi kuliner khas kota
Surabaya. Kami menyediakan katalog yang berisi informasi lengkap dan akurat
tentang berbagai pilihan kuliner khas Surabaya, mulai dari jajanan kaki lima
legendaris hingga restoran modern kekinian. Katalog ini dilengkapi dengan foto,
lokasi, menu, harga, dan ulasan dari pengguna lain, sehingga membantu pengguna
menemukan tempat makan yang sesuai dengan selera dan anggaran mereka.
B. Saran
1. Fokus pada keunikan: Tonjolkan keunikan kuliner Surabaya dibandingkan
dengan kota lain.
2. Perluas cakupan: Selain kuliner khas, pertimbangkan memasukkan variasi
kuliner lain seperti hidden gems, jajanan kekinian, dan restoran fusion.
3. Kerjasama strategis: Jalin kerjasama dengan pelaku usaha kuliner, hotel,
travel agent, dan influencer untuk promosi silang.
10
4. Aplikasi mobile: Kembangkan aplikasi mobile untuk memudahkan akses
dan pencarian.
5. Kerjasama strategis: Jalin kerjasama dengan pelaku usaha kuliner, hotel,
travel agent, dan influencer untuk promosi silang.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
A. Biodata
Ketua
Anggota
Dokumentasi :
13
Cover booklet
14