Anda di halaman 1dari 24

MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL

Dadar Gulung

Disusun Oleh :

1. Arifinanti Wiradikha (04)


2. Khayant Dinda (15)
3. M Davin Abhirama (21)
4. Muhammad Tsakif (24)
5. Raka Ramada (30)
6. Yona Yolanda (36)

XII MIPA 4

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

SMA NEGERI 4 CIBINONG

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan
ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi
seluruh umat manusia, oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas
kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal berjudul


“PROPOSAL MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL DADAR
GULUNG”
ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU).

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun


berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari diri manusia dan seluruh
hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari
Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.

Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lain pada umumnya.

Dengan Hormat

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................Error! Bookmark not


defined. DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................iii
A. Latar Belakang....................................................................................................................iii
B. Tujuan.............................................................................................................................iii
C. Manfaat...........................................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................v
A. Profil Perusahaan..........................................................................................................................v
B. Strategi Pemasaran..............................................................................................................v
C. Analisis SWOT.........................................................................................................vi
BAB III MANAJEMEN PRODUKSI......................................................................................vii
A. Proses Produksi..................................................................................................................vii
B. Bahan Baku.........................................................................................................................vii
C. Peralatan dan Perlengkapan....................................................................................................vii
D. Cara Pembuatan........................................................................................................................viii
BAB IV RENCANA ANGGARAN........................................................................................ix
A. Modal/Pemasukan...............................................................................................................ix
B. Penentuan Harga Jual................................................................................................................ix
C. Perhitungan Laba/Rugi.......................................................................................................ix
BAB V PENUTUP.................................................................................................................x
A. Kesimpulan......................................................................................................................x
B. Saran.........................................................................................................................x
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................xi

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jawa Barat merupakan suatu daerah dengan daya tarik budaya yang
menarik perhatian wisatawan, di sana juga terdapat keindahan alam yang
mempesona. Keanekaragaman budaya yang ada ditunjukkan melalui
keanekaragaman buah karyanya baik yang berupa nilai, norma adat, maupun
yang berupa karya seni (Syarifuddin, 2017). Salah satu kota metropolitan yang
terdapat di daerah Jawa Barat adalah Kota Bandung. Bandung sangat terkenal
dengan sejuta sajian kuliner seperti kuliner lokal, modern, maupun
pencampuran antara keduanya. Salah satu contoh darl kuliner lokal khas
Bandung yang banyak digemari masyarakat setempat adalah dadar gulung.
Dadar gulung merupakan makanan tradisional khas Kota Bandung yang
berbentuk bulat memanjang dan di dalamnya terdapat parutan kelapa yang
dicampur dengan gula jawa cair. Makanan tradisional ini terbuat dari
campuran tepung terigu, santan, garam, dan pasta pandan yang berfungsi
sebagal perasa dan pemberi warna hijau. Dadar gulung memiliki tekstur yang
lembut dan kenyal saat digigit, sehingga tidak hanya orang dewasa saja yang
menyukai jajanan tradisional ini bahkan anak-anak juga menyukainya.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan gaya hidup, dadar gulung
kurang diminati karena memiliki tampilan yang kurang menarik dan terlihat
monoton. Selain itu yang menjadi kendala lain dadar gulung tidak
berkembang dengan pesat adalah makanan ini hanya diproduksi oleh
pengusaha-pengusaha kecil di pedesaan. Hal ini yang menyebabkan produksi
dadar gulung masih terbilang sedikit dan sulit untuk dipasarkan ke daerah
lain.
Oleh karena itu kami melakukan pemodifikasian dadar gulung dengan
bentuk karakter, isian dadar gulung serta warna dadar gulung yang lebih unik
dan menarik perhatian masyarakat. Maka dari itu, dadar gulung akan lebih
menarik perhatian konsumen dengan keunikan pemodifikasiannya karena
jarang ditemui. Dengan melihat peluang tersebut kami terinspirasi untuk
membuka usaha makanan tradisional dadar gulung yang telah dimodifikasi.

B. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan Dadar Gulung
2. Mengetahui bagaimana peluang dalam Modifikasi Makanan khas daerah
Dadar Gulung
3. Mengetahui faktor yang harus diperhatikan dalam Pembuatan Modofikasi
Makanan khas daerah Dadar Gulung

iii
4. Menghasilkan olahan produk tradisional yang lebih unik.
5. Menghasilkan olahan produk yang sehat dan higienis
6. Memasarkan hasil olahan produk tradisional dengan segmentasi pasar yang
lebih strategis.
C. Manfaat
1. Sebagai sarana melestarikan makanan khas daerah
2. Menambah pengalaman hidup khususnya untuk bidang kewirausahaan
3. Mendapatkan keuntungan

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan
a. Nama dan Bentuk Perusahaan
Nama perusahaan : SMAPAT (Smafour Mipa
Empat) Benruk perusahaan : Perusahaan produksi
makanan
Bidang usaha : Makanan khas daerah untuk semua umur
b. Alamat Perusahaan
Jalan Bojong Koneng RT 01/11, Cibinong, Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat 16900
c. Visi Perusahaan
Menciptakan usaha terbaik makanan khas daerah yang dimodifikasi
sehingga menjadi makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang
berkualitas tinggi.
d. Misi Perusahaan
Membuat makanan khas daerah yang bermutu dan tepat bagi konsumen
sehingga menjadi menjadi produk premier bagi konsumen.
e. Struktur Organisasi
B. Strategi Pemasaran
Pemasaran modifikasi makanan dadar gulung bisa menjadi peluang bisnis yang
menarik. Berikut beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda
pertimbangkan:
1. Segmentasi Pasar
Identifikasi segmen pasar potensial untuk produk ini, seperti pecinta
makanan eksotis, penyuka makanan manis.
2. Penyediaan Produk
Pastikan produk Anda memiliki variasi rasa dan presentasi yang menarik,
seperti dadar gulung dengan isian yang bervariasi.
3. Penyajian Visual
Gunakan media sosial untuk membagikan gambar dan video produk Anda
yang menggugah selera. Tampilkan kreativitas dalam penyajian untuk
menarik perhatian pelanggan potensial.
4. Uji Coba Gratis
Pertimbangkan untuk menawarkan uji coba gratis kepada pelanggan di acara
pasar atau festival makanan lokal. Ini dapat membantu memperkenalkan
produk Anda kepada khalayak yang lebih luas.
5. Penjualan Online
Buat situs web atau gunakan platform e-commerce untuk menjual produk
Anda secara online. Pastikan untuk mempromosikan situs web Anda

v
melalui media sosial dan periklanan online.

vi
C. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
- Harga yang tergolong murah
- Memiliki warna beragam dan menarik
- Cita rasa manis yang disukai banyak orang
- Isian yang lebih variatif dan modern
- Bahan mudah di dapatkan
b. Weakness (Kelemahan)
- Mudah basi
- Produk mudah ditiru
- Banyak orang yang menghindari makanan manis.
c. Opportunity (Peluang)
- Banyak digemari di berbagai kalangan masyarakat terutama anak muda
d. Threath (Ancaman)
- Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga lebih murah
- Adanya pesaing yang membuat produk lebih menarik

vii
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini yaitu sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan yang akan digunakan
2. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
3. Memulai proses pembuatan dadar gulung
4. Mengemas produk
5. Membersihkan hasil pekerjaan agar tetap higienis
B. Bahan Baku
- Pewarna Coklat (Rp7.000/1 botol)
- Pewarna Pandan (Rp7.000/1 botol)
- Tepung Terigu (Rp15.000/500 gr)
- Tepung Tapioka (Rp10.000/500 gr)
- Kelapa + Santan (Rp7.500/2 pcs)
- Gula Merah (Rp5.000/5 batang)
- Telur (Rp10.000/4 butir)
- Garam (Rp2.000/1 pc)
- Pisang (Rp10.000/1 sisir)
- Coklat (Rp30.000/350 gr)
- Strawberry (Rp15.000/1pc)
- Baking powder (Rp10.000/botol)
- Minyak (Rp5.000/250 ml)
C. Peralatan dan Perlengkapan
- Wadah
- Gas
- Mixer
- Wadar
- Sendok
- Pisau
- Teflon
- Gelas

viii
D. Cara Pembuatan
1. Siapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat dadar gulung isi
pisang coklat.
2. Kupas pisang kepok dan potong pisang menjadi 2 bagian dengan cara
melintang memanjang.
3. Kukus pisang kepok hingga matang. selain dikukus, kamu juga bisa
menumis pisang dengan mentega sampai matang. sisihkan.
4. Selanjutnya buat bahan kulit dadar gulung. siapkan wadah besar dan
campurkan tepung terigu, pewarna coklat/hijau, garam, santan, dan gula
halus. aduk rata.
5. Tambahkan telur dan aduk menggunakan whisk.
6. Kemudian tuang air secukupnya dan aduk adonan menggunakan whisk
sampai rata dan tidak ada adonan yang bergerindil. tuang air sampai
adonan bertekstur kental.
7. Terakhir tuang margarin cair dan aduk rata.
8. Saring adonan kulit dadar gulung agar semakin lembut.
9. Setelah itu, panaskan teflon dengan api kecil dan olesi sedikit dengan
minyak goreng.
10. Tuang adonan sebanyak 1 sendok sayur di tengah teflon lalu putar teflon
agar adonan merata ke seluruh permukaan teflon.
11. Diamkan dan masak kulit dadar gulung sampai matang dan angkat.
lakukan proses ini sampai semua bahan habis.
12. Jika semua bahan sudah siap, ambil 1 lembar kulit dadar gulung dan isi
bagian tengahnya dengan pisang kepok lalu taburi dengan meses coklat
secukupnya.
13. Lipat kedua ujungnya lalu gulung. lakukan proses ini hingga adonan habis.
14. Jangan lupa beri topping coklat parut sesuai selera.
15. Dadar gulung pisang coklat siap disajikan untuk teman-teman tercinta.

ix
BAB IV
RENCANA
ANGGARAN

A. Modal/Pemasukan

No Nama Barang Jumlah Harga


1. Daun pandan 1 iket Rp2.000,00
2. Pewarna coklat 1 botol Rp7.000,00
3. Pewarna pandan 1 botol Rp7.000,00
4. Tepung terigu 500 gr Rp15.000,00
5. Tepung tapioka 500 gr Rp10.000,00
6. Kelapa + Santan 2pcs Rp7.500,00
7. Gula merah 5 batang Rp5.000,00
8. Telur 4 butir Rp7.000,00
9. Garam 1pc Rp2.000,00
10. Pisang 1 sisir Rp10.000,00
11. Coklat 350 gr Rp30.000,00
12. Strawberry 1pc Rp15.000,00
13. Baking powder 1 botol Rp10.000,00
14. Minyak 250 ml Rp5.000,00
15. Biofoam 20pcs Rp.25.000,00
16. Alas plastik 20pcs Rp15.000,00
Total Rp172.500,00

B. Penentuan Harga Jual

C. Perhitungan Laba/Rugi

x
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

xi
DAFTAR PUSTAKA

xii
xiii
BAB I

PENDAHULUAN

 Nama Perusahaan : Darmo Bites


 Alamat Perusahaan : Jln. Gor Pakansari Kec, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pada era modernisasi saat ini sangat banyak bisnis yang berkembang,
mulai dari perdagangan barang dan jasa, mulai olahan produk barang sampai
makanan dan lain sebagainya. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat
diantaranya adalah bisnis makanan yang selalu di lirik untuk dijadikan sebuah
usaha, karena usaha tersebut dapat dijalankan dalam sekala kecil atau besar
sekalipun.

Saat ini banyak bisnis makanan yang menawarkan verbagai macam varian,
mulai dari makanan local hingga mancanegara yang semkain hari semakin
bertambah denganragam pilihan yang ditawarkan produsen kepada konsumen,
dari fenomena ini maka muncul suatu gagasan ide kreatif untuk mengolah
makanan nusantara dan makanan asing sehingga dapat diterima dilidah
masyarakat Indonesia.

Salah satu makanan yang khas daerah yang kami akan modifikasi adalah
mochi. Dapat diketahui masyarakat luas jajanan ini menjadi icon khas kota
Sukabumi dan menjadi jajanan wajib bagi warga yang berkunjung ke daerah
Puncak Bogor.

Dari jajanan yang kami pilih, mochi sendiri merupakan makanan yang
berbahan baku tepung ketan dan pada umumnya berisian kacang merah atau
kacang hijau, terkadang banyak orang yang bosan dengan makanan tersebut

1
apalagi mochi tradisional salah satu makanan yang tidak mempunyai daya
tahan penimpanan yang lama. Oleh karena itu dengan inovasi dan kreatifitas
kami, sehingga kami membuat jajanan mochi bites yang memiliki daya tahan
penyimpanan yang cukup lama. Bukan hanya itu kami membuat inovasi
terhadap varian yaitu mochi tanpa toping tetapi dibaluri dengan bubuk coklat
dengan topping cream cheese dan bubuk oreo.

1. Mengetahui cara membuat mochi dengan inovasi baru;

2. Memperoleh keuntungan;

3. Membuat dan memperkenalkan pada masyarakat luas tentang produk


makanan khas yang dimodifikasi;
4. Menyediakan makanan mochi dengan cita rasa baru dan berbeda;
5. Mengembangakan perekonomian masyarakat sekitar;

6. Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen.

Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha
perdagangan kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk
makanan kami produksi dinikmati oleh semua kalangan dan lumayan banyak
diminati oleh masyarakat sekitar.

Visi :

• Mampu bersaing di dunia bisnis dan dapat diterima dengan baik oleh para
konsumen terutama pelanggan setia.
• Menjadikan masakan ayam penyet ini pilihan utama pelanggan.

• Mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan.

2
Misi :

• Membuat produk yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh para konsumen.
• Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat.

• Teliti dalam berusaha serta menciptakan daya tarik baru makanan dengan
menjamin mutu, kualitas, dan kuantitas produk
• Mengembangkan inovasi demi kelangsungan dan ketahanan perusahaan.

1. Memunculkan inovasi baru pada makanan daerah;


2. Memperkenalkan makanan modisikasi dengan cara baru;
3. Memunculkan cita rasa baru dari makanan daerah;
4. Mendapat keuntungan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Nama Perusahaan

Usaha yang kami jalankan bergerak di bidang produksi dan


pemasaran makanan khas dari Jawa Barat khususnya Sukabumi, untuk
memperkenalkan produk modifikasi makanan daerah kami kepada
khalayak umum kami memilih “Darmo Bites” sebagai nama perusahaan
makanan “Mochi Bites” dikarenakan nama tersebut mudah untuk diingat
sehingga menarik pelanggan.

2. Lokasi

Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap


kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam
pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan
dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha
terjamin. Usaha kami jalankan di Jln. Gor Pakansari, Kec.Cibinong.

3. Struktur Organisasi

Dalam suatu struktur organiasai nantinya kita akan mengetahui


system manajemen dari organisasi tersebut kemudian dengan struktur
organisasi itu akan lebih mudah melakukan koordinasi dan mengetahui
tugas masingmasing dan untuk melaksanakan usahanya di bantu oleh
tenaga kerja dan bendahara atau administrasi. Kewajiban dan tanggung
jawab setiap bagian.

a. Pemimpin Usaha

Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan


berlangsung dalam proses usaha.

4
b. Administrasi

Orang yang bertugas sebagai administrasi memiliki kewajiban untuk


mencatat keuangan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran dan
setelah itu melaporkannya kepada pemimpin.

c. Tenaga Kerja

• Memasarkan barang dagangan

• Mematuhi peraturan dari pemimpin

• Mengerjakan proses pembuatan makanan.

4. Bentuk Badan Usaha

Bentuk bahan usaha yang kami dirikan adalah bentuk badan usaha
kelompok kecil. Kami memilih kelompok kecil karena lebih efisien dalam
pengelolaan perusahaan dan kebutuhan modal mudah terpenuhi. Badan
yang kami dirikan ini bergerak dalam bidang kuliner modifikasi makanan
daerah. Kegiatan yang menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru.
Dalam masalah ini menjelaskan mengenai jenis produksi,bahan baku,dan
bahan penolong proses produksi.

5. Nama Produk

Nama produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang


dagangan yang dimana fungsinya untuk mengetahui nama panganan
tersebut dan barang yang dapat diingat lewat nama yang diberikan tersebut.
Nama produk pada makanan ini adalah “DARMO BITES” nama ini kami
ambil dari kombinasi nama makanan dengan nama pimpinan usaha ini.

6. Bahan Produk

Usaha kami jalankan ini adalah berupa pembuatan distribusi dan


penjualan Mochi Bites. Di dalam proses produksi ini membutuhkan bahan,
antara lain :

5
Bahan :

Adonan mochi

 150gr tepung ketan


 40gr gula pasir
 ¼ sdt garam
 225ml susu cair
 30ml minyak sayur
 20ml kental manis

Cream cheese
 60gr keju parut
 40ml kental manis
 ½ sdm tepung maizena
 125ml susu UHT full cream
7. Proses
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Campur tepung ketan + gula
pasir + garam aduk rata, kemudian tambahkan susu cair + minyak
sayur + susu kental manis, aduk rata Kembali dengan whisk;
2. Siapkan wadah untuk mengukus, oles dengan minyak supaya adonan
gampang dilepas. Adonan disaring dahulu sebelum dikukus. Kukus
selama kurang lebih 25 menit, tutup kukusan bungkus kain pada tutup
panci. Keluarkan, tunggu sampai agak hangat, kemudian uleni adonan;
3. Setelah selesai diuleni, bentuk bulat-bulat adonan jangan terlalu besar;
4. Balurkan adona dalam tepung ketan yang sudah disangrai Bersama
coklat bubuk, goyang-goyang dengan saringan supaya lapisan tepung
tidak terlalu tebal;
5. Masak menjadi satu bahan-bahan cream cheese tunggu sampai agak
mengental, kemudian angkat;
6. Mochi bites siap dihidangkan Bersama cream cheese dan oreo crumb.

6
8. Biaya

• Pemasukan
Kami mendapat modal awal dari setiap anggota, sejulah 6 x Rp 15.000,00
dan mendapat total sebesar Rp 90.000,00.
• Pengeluaran
BAHAN BIAYA

250gr tepung ketan

250gr gula pasir

3 sachet susu kental manis

500ml/2kotak susu UHT

60gr keju

250gr tepung maizena

250gr bubuk coklat

SWOT adalah singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness


(kekurangan), Opportunity (peluang), dan Threats (ancaman). Analissi SWOT
mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama. Kedalam daftar
yang teroganisir dan biasanya di sajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.

7
Strength (kekuatan) Weakness (kekurangan )

• Bahan-bahan yang digunakan • Harga bahan baku yang tidak stabil


untuk membuat makanan ini cukup • Penghasilan tidak menetap
mudah
• Cara mengelola cukup mudah

• Produk higienis dan


harga ekonomis
• Memiliki SDM dengan kualitas
kerja yang baik
• Hidangan cukup tahan lama asal
disimpan pada lemari pendingin
Opportunity (peluang) Treath (ancaman)

• Budaya masyarakat yang • Pesaing tidak sehat


komsumtif • Adanya pesaing dengan kualitas
• Digemari Sebagian masyarakat dan harga yang lebih baik
• Berbeda dengan usaha
pada umumnya

Keuangan merupakan rincian dari biaya-biaya yang di perlukan dalam


memperlihatkan biaya produksi, modal (investasi untuk modal awal berdirinya
usaha), rencana penjualan, proyeksi, cashflow (1 bulan), perhitungan rugi laba,
dan neraca. Berikut ini adalah rinciannya.

1. Sumber Modal

Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses


produksi. Modal adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha.
Untuk usaha ini kami mendapatkan modal dari hasil patungan anggota

8
kelompok. Modal sejumlah 6 x Rp 15.000,00 digunakan untuk pembelian
aktivitas tetap dan mendapat total biaya sebesar Rp 90.000,00.

2. Proyeksi Sumber Modal

Modal sebesar Rp 90.000,00 hanya digunakan sebesar Rp dan tersisa


Rp

1. Produk

Kebutuhan akan makanan nikmat dan berciri khas kuat yang dibutuhkan di
semua kalangan remaja, orang tua, dan kalangan pekerja yang sibuk dengan
pekerjaan sehingga menginginkan makanan yang siap saji dan praktis.
Mamiliki packaging menggunakan paper box.

2. Price

Harga dari segala bahan relatif murah dan mudah ditemukan, modal promosi
relatif kecil. Agar mendapatkan profit besar. Memiliki harga Rp
10.000,00/porsi.

3. Place

Tempat yang mudah dijangkau kendaraan ataupun berjalan kaki (strategis).


Kenyamanan dari segi tempat makanan dan tingkat kebersihan dan
keramahan para pelayan menjadi nilai plus untuk penilaian para konsumen.

4. Promotion

Keramahan dan kenyamanan tempat bisa menjadi komunikasi antar


konsumen dengan konsumen lainnya sehingga konsumen pertama bisa
mengajak konsumen lainnya untuk datang. Promosi melalui media sosial
baik instagram, facebook, twitter, dan fanpage.

9
BAB III PENUTUP

Setelah kami melakukan kegiatan ini, banyak sekali pengalan serta


pengatahuan yang kami dapatkan, dari pengalaman tersebut kami mendapati
bahwa membuat dan menjual mochi bites harus penuh dengan kesabaran yang
tinggi, dibutuhkan perencanaan dan strategi yang matang untuk mencapai
keberhasilan, semoga dengan kegiatan ini, semua orang bisa belajar dan
memulai kegiatan kami dengan hasil yang lebih baik.

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kami


mempunyai beberapa saran, antara lain :

1) Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan

2) Pandai berkomunikasi

3) Mempunyai etos kerja yang tinggi

4) Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain

5) Tidak mudah putus asa

6) Mampu menghasilkan produk yang berkualitas

7) Mengutamakan kepuasan pelanggan

8) Disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai