1. Baca buku paket tentang sistem koordinasi atau sumber belajar yang lain
2. Jawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD berdasarkan hasil temuanmu!
2. Jelaskan perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin berdasarkan mekanisme kerja dan kecepatan
pengaruhnya
a. Sistem saraf :
1. Aksi : Cepat atau segera
2. Respons : Langsung, distribusi lebih sempat
3. Pengaturan : Jangka pendek, misalnya kontraksi otot jantung
4. Sekresi : Neurotransmiter
5. Komunikasi : Antarneuron melalui sinapsis
b. Sistem endokrin:
1. Aksi : Lambat
2. Respons : Tidak langsung, distribusi lebih luas
3. Pengaturan : Jangka panjang, misalnya pertumbuhan dan perkembangan
1
4. Sekresi : Hormon
5. Komunikasi : Melalui Sistem sirkulasi
3. Untuk dapat bereaksi terhadap berbagai rangsangan, tubuh memerlukan 3 hal, yaitu:
- Reseptor
- Sistem saraf
- efektor
SISTEM SARAF
Jawaban :
- 1. Dendrit - 5. Terminal akson
- 2. Badan sel - 6. Sel schwann
- 3. Akson - 7. Selubung mielin
- 4. Modus ranvier - 8. Nukleus
D. Neuron adjustor
Yaitu: Sel saraf yang memiliki fungsi sebagai penghubung antara neuron sensorik dengan motorik di
sumsum tulang belakang dan otak.
3
5. Gambar berikut adalah macam-macam sel saraf berdasarkan ULURAN BADAN SEL. Sebutkan nama sel saraf
berdasarkan gambar di bawah ini!
Jawaban :
A. Neuron Multipolar
B. Neuron bipolar
C. Neuron unipolar
SINAPS
Jawaban :
1. Akson terminal dari neuron prasinaps
2. Sintesa neurotransmiter
3. Kantung prasinaps
4. Celah sinaps
5. Pelepasan neurotransmiter
6. Ikatan neurotransmitter
4
3. Zat yang berfungsi menghantarkan ransangan dari sel saraf yang satu ke sel saraf lain pada sinaps disebut
Neurotransmitter atau zat penghubung. Contohnya zat penghubung antara sinaps saraf dgn dendrit saraf
lain.
4. Berdasarkan tempatnya, sinaps dibedakan menjadi 3, yaitu:
A. Sinaps aksosomatik
Yaitu : Sinapsis terjadi antara terminal akson dari satu serat yaitu sinaps yang terletak di antara akson dari
neuron yang satu dengan dendrit dari neuron
B. sinaps aksodandritik
Yaitu : Sinaps yang terletak di antara akson dari neuron yang satu dengan dendrit dari neuron lain
C. Sinaps aksoaksonik
Yaitu : Sinaps yang terletak antara ujung akson dari neuron yang satu dengan akson neuron lain.
IMPULS SARAF
Gambar keadaan permukaan luar dan dalam saraf dalam penghantaran impuls
5
TERJADINYA GERAK
Jawaban :
Gerak sadar adalah gerakan yang terjadi karena proses yang disadari. Impuls pada gerakan sadar melalui
jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak,
kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus
dilaksanakan oleh efektor.
6
SUSUNAN SISTEM SARAF
7
SISTEM SARAF PUSAT
A. OTAK
1. Otak dilindungi oleh selaput yang terdiri dari jaringan ikat yang disebut meninges
2. Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
A. Lapisan paling luar : Dura meter
B. Lapisan tengah : Arknoid
C. Lapisan paling dalam : Pia meter
3. Otak dan sumsum tulang belakang disusun oleh 2 substansi pokok, yaitu:
A. Substansi kelabu (substansi grisea)
Yaitu : Kumpulan badan neuron
Pada otak letaknya di bagian luar, pada sumsum tulang belakang di bagian tengah.
B. Substansi putih (substansi
alba) Yaitu : Kumpulan serabut
saraf
Pada otak letaknya di bagian tengah, pada sumsum tulang belakang di bagian luar.
b. Otak tengah: Sebagai jalur penghantar dan pusat refleks, serta meneruskan informasi penglihatan dan
pendengaran.
a) Otak belakang: Mengatur sikap atau posisi tubuh dan mengontrol keseimbangan. Cerebellum:
Mempertahankan keseimbangan, kontrol gerakan mata, meningkatkan kontraksi otot, serta
koordinasi gerakan sadar yang berkaitan dengan keterampilan.
b) Medulla oblongata: Pengendalian frekuensi denyut jantung, tekanan darah, gerakan alat
pencernaan makanan, menelan,muntah, sekresi kelenjar pencernaan dan mengatur gerak refleks.
6. Perhatikan gambar struktur otak berikut dan lengkapi bagian-bagiannya!
1. Otak besar
2. a. Piameter
b. Archanoid
c. Durameter
3. Otak kecil
4. Otak tengah
5. Jembatan varol
6. Sumsum lanjutan
7. Sumsum tulang belakang
9
7. Lengkapi bagian-bagian yang terdapat otak berikut!
A. Bagian otak
1. Frontal lobe
2. Central sulcus
3. Partical lobe
4. Occipetal lobe
5. Cerebellum
6. Medulla
7. Temporal lobe
8. Sylvian fissure
10
a) Lobus frontalis : Pusat, berfungsi untuk fungsi kognitif seperti pemecahan masalah, ingatan,dan
bahasa
b) Lobus parietalis : Pusat, berperan dalam sensai sentuh, penciuman, pengecapan, pergerakan
tangan dan koordinasi mata.
1. Perasa
2. Kontrol motorik
3. Sentuhan dan tekanan
4. Kewaspadaan
5. Bahasa
6. Membaca
7. Penglihatan
8. Pendengaran
9. Penciuman
10. Berbicara
11
B. SUMSUM TULANG BELAKANG
1. Sum-sum tulang belakang merupakan lanjutan dari medulla oblongata yang terdapat dalam tulang
belakang. Selain sum-sum tulang belakang, dalam tulang belakang juga terdapat cairan liquor
cerebrospinalis.
2. Lengkapi struktur sayatan melintang sumsum tulang belakang berikut!
1. Saraf spinal
2. Bagian dalam
3. Bagian tepi
4. Kanal pusat
5. Sayap dorsal
6. Akson neuron sensorik
7. Badan sel neuron
8. Sensorik
9. Akson neuron motorik
10. Sayap ventral
11. Badan sel neuron motorik
3. Pada sumsum tulang belakang bagian luar/ tepi disusun oleh substansi alba karena mengandung akson
(neurit) dan sebelah dalam disusun oleh substansi grissea karena mengandung serabut saraf yang tidak
ada myelinnya.
4. Bagian dalam yang berwarna abu-abu berbentuk seperti huruf H atau sayap.
1. Sayap yang mengarah ke perut disebut sayap ventral yang banyak mengandung neuron motor yang
aksonnya mengirimlam implus melalui saraf spinal ke otot dan kelenjar.
2. Sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal yang banyak mengandung badan sel yang
menerima implus melalui saraf spinal dari neuron sensor.
12
SISTEM SARAF TEPI (SISTEM SARAF PERIFER)
1. Sistem saraf tepi adalah serabut saraf yang bertugas menghantarkan implus dari reseptor ke pusat saraf
dan selanjutnya dari pusat saraf ke efektor
2. Berdasarkan impuls yang dibawanya, saraf tepi dibedakan menjadi:
a. Sistem saraf aferen, yaitu membawa impuls dari sensorik ke sistem saraf pusat
b. Sistem saraf eferen, yaitu membawa impuls dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar
3. Sistem saraf tepi manusia terdiri dari saraf somatic dan saraf otonom
A. Sistem saraf somatic, terdiri dari 2, yaitu:
1) Sistem saraf cranial (12 pasang)
13
kelenjar ludah, saliva dan sensori
Indera wajah dan otot pergerakan otot
kepala wajah
VIII Saluran 3 setengah Keseimbangan dan
Auditori Jembatan varo, lingkaran dan pendengaran
Inndera
ventrikel ke IV vestibula telinga
dalam
IX Saraf rasa, kelenjar Sekresi saliva,
parotis, otot menelan,
Glosofaringeal Campuran Medula faring, dinding pernapasan,
arteri penyempitan
pembuluh darah
X Otot faring dan Menelan,
laring, organ mempengaruhi
Vagus dalam perut saluran pencernaan,
Campuran Medula
jantung paru-paru
dan alat-alat tubuh
bagian dalam
XI Otot faring, laring, Gerakan leher
Spinal aksesori Campuran Medula leher dan bahu
14
B. Sistem saraf otonom, terdiri dari 2, yaitu:
A. Saraf simpatikYaitu: Saraf simpatik berada di pangkal sumsum tulang belakang di daerah dada dan
pinggang. Saraf simpatik umumnya berfungsi untuk mempercepat kerja organ-organ tubuh.
B. Sistem saraf parasimpatik
Yaitu: Saraf parasimpatik merupakan saraf yang memanjang dari sumsum lanjutan. Pada umumnya,
saraf parasimpatik berfungsi untuk memperlambat kerja organ-organ tubuh.
15
6 Pancreas Menghambat ekskresi keringat Merangsang ekskresi keringat
dan sekresi pancreas dan sekresi pancreas
7 Hati Merangsang pelepasan glukosa Menghambat kantumg empedu
16
dan kantung empedu
8 Kelenjar adrenalin Meningaktkan sekresi adrenalin Menurunkan sekresi adrenalin
9 Kantong kemih Menghambat pengosongan Meningkatkan pengosongan
kantung kemih kantung kemih
10 Organ kelamin Meningkatkan ereksi genetalia Meningkatkan ejakulasi dan
kontraksi
17
nyeri. Penggunaan golongan ini dapat mengakibatkan ketergantungan. Contohnya opium dan morfin.
18
GANGGUAN PADA SISTEM SARAF MANUSIA
1. Epilepsi : Gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang. Epilepsi dapat
terjadi sebagai akibat dari kelainan genetik atau cedera otak yang dialami, seperti trauma atau stroke
2. Neuritis : Neuritis merupakan istilah yang umum digunakan untuk kondisi saraf perifer yang
meradang. Penyakit ini umumnya lebih sering dialami oleh wanita berumur 55 tahun atau lebih. Saraf
perifer sendiri berada di luar otak dan sumsum tulang yang berfungsi untuk menyampaikan sinyal dari
berbagai bagian tubuh ke otak.
3. Alzheimer : Penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya.
Koneksi sel otak dan sel-sel sendiri merosot dan mati, akhirnya menghancurkan memori dan fungsi
mental penting lainnya.
4. Paralisa bell: Lemah mendadak pada sebagian otot wajah. Bell's palsy dapat terjadi sebagai reaksi
terhadap infeksi virus. Bell's palsy jarang terjadi lebih dari sekali
5. Ensefalitis: Radang otak, umumnya karena infeksi. Infeksi mungkin oleh bakteri atau virus. Dalam
beberapa kasus, ensefalitis mungkin hasil dari gangguan sistem kekebalan tubuh.
6. Epilepsy: Gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang. Epilepsi dapat
terjadi sebagai akibat dari kelainan genetik atau cedera otak yang dialami, seperti trauma atau stroke
7. Hidrosefalus: Menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Kelebihan cairan menekan otak
dan dapat menyebabkan kerusakan otak. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dan orang berusia
lanjut.
8. Hungtington : Kondisi keturunan ketika sel-sel saraf di otak memecah dari waktu ke waktu. Kondisi ini
biasanya dimulai pada usia 30-an atau 40-an.
9. Mielitis : Mielitis transversa adalah peradangan pada satu bagian saraf tulang belakang. Kondisi ini
ditandai dengan rasa nyeri, kebas atau mati rasa, tungkai atau lengan terasa lemah, serta gangguan
buang air kecil dan buang air besar.
10. Meningitis : Radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disebabkan oleh infeksi.
Meningitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa bakteri atau jamur. Vaksin dapat
mencegah sebagian bentuk meningitis.
11. Multiple Slerosis (MS) : Suatu penyakit saat sistem kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung
saraf. Kerusakan saraf akibat MS mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh.
12. Parkinson : Suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan, sering disertai tremor.
Kerusakan sel saraf di otak menyebabkan tingkat dopamine turun, sehingga berujung pada gejala
Parkinson.
19
TEKNOLOGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM SARAF
20