Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019: 16-26

ISSN: 2716 - 4195

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN


DI TOKO TANAKA OPTIKAL BANDUNG

Denny Rusdianto, S.T., M.Kom1, 2: Yuda Satia2

1. Dosen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung


2. Mahasiswa Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung

ABSTRACT
Today's progress is accompanied by advancing technological advancements. Tanaka Optikal is one
of the businesses engaged in the sale of optics, which provides a wide range of eyeglasses, frames,
contact lenses, eyeglasses cleaning fluid and other optical accessories. Tanaka Optics has been
established since 1981. The sales process carried out by Tanaka Optics is currently still done
manually, such as inputting goods data and recording sales transaction data. Of the problems that
occur at the Optical Tanaka Shop, the main solution is to make a good management of data and
information. The reason the solution is taken so that a store owner does not only sell goods, but can
assess and make decisions from any information obtained through every activity that occurs in the
store. So in this research sales information system was built using HTML, PHP and MySQL
database programming and using MDD (Model Driven Development) as a system development
method. With this system, it is expected that it will facilitate the store manager in managing any
information in the Tanaka Optical Shop.

Keywords: system, information, sales, PHP, MySQL, MDD

ABSTRAK
Kemajuan jaman pada saat ini diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang.
Tanaka Optikal adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang penjualan optik, yang
menyediakan berbagai macam kacamata, frame, softlens, cairan pembersih kacamata dan aksesoris
optik lainnya. Tanaka Optikal telah berdiri sejak tahun 1981. Proses penjualan yang dijalankan
Tanaka Optikal saat ini masih dilakukan secara manual, seperti penginputan data barang dan
pencatatan data transaksi penjualan. Dari permasalahan yang terjadi di Toko Tanaka Optikal, solusi
utamanya adalah membuat suatu pengelolaan data dan informasi yang baik. Alasan diambil solusi
tersebut agar seorang pemilik toko bukan hanya menjual barang saja, tetapi dapat menilai dan
mengambil keputusan dari setiap informasi yang didapat melalui setiap kegiatan yang terjadi di
toko tersebut. Maka pada penelitian ini dibangun sistem informasi penjualan dengan menggunakan
bahasa pemrograman HTML, PHP dan database MySQL serta menggunakan MDD (Model Driven
Development) sebagai metode pengembangan sistem. Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan
akan memudahkan pengelola toko dalam mengelola setiap informasi yang ada di Toko Tanaka
Optikal.

Kata kunci : Sistem,Informasi, Penjualan, PHP, MySQL, MDD

I. PENDAHULUAN mempermudah pekerjaan manusia.


1.1 Latar Belakang Pemanfaatan komputer tidak hanya terbatas
Keberadaan komputer merupakan pada kebutuhan pendidikan, tetapi juga
suatu unsur yang sangat penting dalam menyangkut pada masalah umum misalkan
kehidupan manusia sehingga dapat pelayanan dalam bisnis, sosial ataupun

16
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

kebutuhan yang lainnya dimana manusia 1.2 Rumusan Masalah


tersebut kebutuhannya akan terpenuhi. Berdasarkan latar belakang yang
Dengan adanya proses komputerisasi, telah disebutkan, maka rumusan masalah
pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah yang dapat diambil yaitu :
dan cepat. Namun, masih banyak instansi 1. Bagaimana membangun sistem
yang bergerak di bidang Optik membuat informasi penjualan kacamata di toko
laporan penjualan kacamata dengan Tanaka Optikal ?
menggunakan alat tulis dan menghasilkan 2. Bagaimana cara mengelola data input,
laporan berupa lembaran kertas. transaksi dan laporan penjualan
Tanaka Optikal adalah salah satu
usaha yang bergerak dibidang penjualan 1.3 Batasan Masalah
optik, yang menyediakan berbagai macam Dalam penelitian yang dilakukan,
kacamata, frame, lensa kontak, cairan fokus utamanya adalah pada pengelolaan data
pembersih kacamata dan aksesoris optik setiap kegiatan yang dilakukan yaitu dimulai
lainnya. Tanaka Optikal telah berdiri sejak dari input data barang, data jenis lensa,
kategori produk, transaksi penjualan dan
tahun 1981, sehingga Tanaka Optikal telah
laporan.
memiliki banyak pengalaman dalam
memberikan pelayanan maupun strategi
1.4 Tujuan Penelitian
dalam menjalankan usaha optik ini.
Setelah diketahui pokok
Namun dalam proses penjualannya, permasalahan yang ada di Toko Tanaka
Tanaka Optikal masih menggunakan cara Optikal, tujuan utama dalam penelitian ini
manual, seperti penginputan data barang dan
adalah membangun sistem informasi
pencatatan data transaksi, untuk itu
penjualan kacamata pada toko Tanaka
diperlukan pengaturan yang meliputi proses
Optikal. Adapun alasan dari tujuan tersebut
penjualan dan pembayaran itu sendiri dengan
adalah untuk memberikan informasi pada
sistem komputerisasi yang mampu mengolah
pemilik toko dalam proses pengambilan
database dengan baik.
keputusan serta membantu dalam melakukan
Sistem pengolah data merupakan hal yang
proses pengelolaan data.
sangat penting dan harus diterapkan baik
secara komputerisasi, untuk menghindari
kesalahan pada saat penginputan barang dan 1.5 Metode Penelitian
transaksi, maka diperlukan suatu sistem yang 1.5.1 Kerangka Kerja Penelitian
Untuk membantu dalam penyusunan
dapat menunjang bagi penanganannya serta
penelitian, maka perlu adanya susunan
sistem penjualan yang baik dan efisien.
kerangka kerja ( frame work) yang jelas.
Dari permasalahan yang terjadi di
Kerangka kerja ini merupakan langkah-
Toko Tanaka Optikal, solusi utamanya
langkah yang akan dilakukan dalam
adalah membuat suatu pengelolaan data dan
penyelesaian masalah yang akan dibahas.
dan informasi yang baik. Alasan diambil
Berdasarkan kerangka kerja
solusi tersebut agar seorang pemilik toko
penelitian yang telah digambarkan diatas,
bukan hanya menjual barang saja, tetapi
maka dapat diuraikan pembahasan masing-
dapat menilai dan mengambil keputusan dari
masing tahap dalam penelitian adalah sebagai
setiap informasi yang didapat melalui setiap
berikut :
kegiatan yang terjadi di toko tersebut.
Oleh karena itu penulis terinspirasi
1. Observasi Awal
dan berkeinginan mengangkat permasalahan
Pada observasi awal penelitian,
tersebut menjadi tema pembuatan Tugas sebelumnya penulis menentukan tempat yang
Akhir (TA) ini. Untuk itu penulis mengambil akan dijadikan untuik penelitian. Penulis juga
judul “SISTEM INFORMASI mencari masalah yang ada pada tempat
PENJUALAN KACAMATA PADA tersebut dan kemudian diuraikan, setelah itu
TOKO TANAKA OPTIKAL”

17
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

ditentukan tujuan serta pemecahan sehingga diperoleh data yang lengkap


masalahnya. dan akurat.

2. Pengumpulan Data c. Wawancara ( Interview)


Pada tahap ini dilakukan proses Wawancara adalah metode
pengumpulan data dengan metode pengumpulan data dengan cara
wawancara serta observasi untuk melakukan mengadakan tanya jawab secara
pengamatan dan analisa terhadap proses yang langsung dari sumber informasi
terjadi di toko Tanaka Optikal sehingga terkait objek yang diteliti yaitu owner
mendapatkan data dan informasi yang di toko Tanaka Optikal.
dibutuhkan oleh peneliti.
1.5.3 Metode pengembangan Sistem
3. Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem
Pada tahap ini dilakukan mengacu pada MDD (Model Driven
pengembangan sistem dengan menggunakan Development). Model ini merupakan suatu
MDD (Model Driven Development). teknik yang menekankan penggambaran
model untuk mengvisualisasikan dan
4. Pembuatan Laporan menganalisis masalah, mendefinisikan proses
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan bisnis, dan merancang sistem informasi.
laporan yang disusun berdasarkan hasil
penelitian dengan mengguanakan teknik
pengumpulan data primer dan sekunder
sehingga laporan penelitian yang dapat
memberrikan gambaran secara utuh tentang
sistem yang sedang dibangun.

1.5.2 Metode Pengumpulan Data


Metode penelitian merupakan tata
cara bagaimana suatu penelitian
dilaksanakan, mencakup cara pengumpulan
data dan analis data. Jenis-jenis metode yang
digunakan pada penelitian ini dapat dilihat
sebagai berikut :
a. Studi Pustaka
Studi pustaka dari buku-buku tentang
Gambar 1-1 MDD (Model Driven
sistem informasi, basis data, dan
Development)
penggunaan teknologi PHP, MySQL Sumber : Jurnal J. Whitten, L. Bentley-
dan HTML serta pencarian informasi System Analysis and Design Methods-
lainnya yang dapat mendukung McGraw-Hill (2007)
proses penelitian yang bersumber Berikut adalah penjelasan dari gambar diatas
dari beberapa alamat pada internet. :
1. Preliminary Investigation
b. Pengamatan (Observation) Pada tahap ini, penulis memulai
Pengamatan adalah metode pekerjaan dengan mendefinisikan dan
pengumpulan data yang dilakukan mengumpulkan semua bahan-bahan yang
dengan pengamatan secara langsung dibutuhkan dalam merancang suatu sistem
pada objek penelitian, dengan seperti data yang dibutuhkan baik itu data
mencatat hal-hal penting yang internal maupun data eksternal tempat
berhubungan dengan judul penelitian penelitian.

18
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

2. Problem Analysis adalah sistem fungsional dari tahap


Pada tahap ini, penulis menganalisa kontruksi.
masalah-masalah yang terdapat di lapangan
dengan melakukan analisis terhadap sistem
yang sedang berjalan. II. LANDASAN TEORI

3. Requirement Analysis 2.1 Pengertian Sistem


Pada tahap ini dilakukan analisis Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita
kebutuhan dari sistem yang akan dirancang Iriani (2017). Sistem adalah sekelompok
dan dibuat, meliputi analisis fungsi/proses unsur yang erat hubunganya satu dengan
yang dibutuhkan, analisis output, analisis yang lain, yang bersama-sama untuk
input, dan analisis kebutuhan. mencapai tujuan tertentu.

4. Decision Analysis 2.2 Pengertian Informasi


Pada tahap ini dilakukan analisa Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita
terhadap keputusan yang akan diambil Iriani (2017). Informasi adalah sebagai hasil
berdasarkan solusi-solusi yang ditawarkan. dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
5. Design penerimanya yang menggambarkan suatu
Pada tahap ini, dilakukan perancangan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan
sistem yang bertujuan untuk memberikan untuk pengambilan keputusan.
gambaran apa yang seharusnya dikerjakan
serta bagaimana tampilanya. Design tersebut 2.3 Penjualan
meliputi rancangan output, rancangan input, Penjualan menurut (Mulyadi, 2008)
rancangan struktur data yang digunakan, “Penjualan merupakan kegiatan yang
rancangan model dan rancangan lainya. dilakukan oleh penjual dalam menjual barang
Tahapan ini membantu dalam atau jasa dengan harapan akan
menspesifikasikan kebutuhan dan arsitektur mempermudah dari adanya tansaksi-transaksi
sistem secara keseluruhan. tersebut dan penjualan dapat diartikan
sebagai pengalihan atau pemindahan hak
6. Contruction kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak
Dalam tahap ini, dilakukan penjual ke pembeli.”
penggabungan modul-modul yang telah di
buat dan dilakukan pengujian atau testing. 2.4 Optik
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui Kata Optik berasal dari bahasa latin,
apakah sistem yang dibuat telah sesuai yang berarti tampilan. Benda optik adalah
dengan kebutuhan atau tidak. Contohnya benda yang menggunakan lensa optik untuk
ketika kita input suatu data yang benar maka melakukan fungsinya dalam membantu
data yang telah diinput akan tersimpan kegiatan tertentu. Salah satu benda optik
otomatis oleh sistem. Begitupun sebaliknya, yang banyak digunakan adalah kacamata,
apabila kita input suatu data yang salah sebuah lensa tipis untuk mata untuk
sistem harus memberikan informasi atau menormalkan dan mempertajam penglihatan.
tindakan atas apa yang dilakukan kita.
2.5 PHP
7. Implementation PHP singkatan dari PHP Hypertext
Tahap ini menerapkan hasil rancangan Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa
yang telah disusun sedemikian rupa ke dalam script server-side dalam pengembangan web
sistem untuk mendapatkan kondisi yang yang disisipkan pada kode HTML
sesuai dengan kebutuhan. Input dari tahap ini .Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat
dibuat dinamis sehingga maintenance situs

19
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

Web tersebut menjadi lebih mudah dan 3.2 Observasi Awal


efisien. PHP ditulis dengan menggunakan 3.2.1 Penentuan Tempat
bahasa C. Selain HTML, PHP merupakan Pada tahap pertama penelitian, penulis
salah satu bahasa yang digunakan dalam harus menentukan tempat terlebih dahulu
pembangunan program berbasis web yang untuk memulai kegiatan. Dalam penentuan
berguna untuk menunjang keindahan serta tempat, penulis telah memutuskan Toko
fungsi-fungsi web yang dibangun. Tentunya Tanaka Optikal sebagai tempat untuk
PHP dapat digunakan bersamaan dengan melakukan kegiatan penelitian. Secara
HTML, maupun CSS untuk mendukung singkat, Toko Tanaka Optikal adalah salah
pembangunan program berbasis web, agar satu usaha yang bergerak dibidang penjualan
memiliki desain yang dinamis, user friendly, optik, yang menyediakan berbagai macam
fleksible, dan menarik. kacamata, frame, lensa kontak, cairan
2.6 MDD (Model Driven Development) pembersih kacamata dan aksesoris optik
MDD adalah sebuah ide yang mampu lainnya yang dimiliki dan dikelola oleh
mentransformasikan model ke dalam sistem keluarga penulis sendiri.
komputer. Model dapat berbentuk berbagai 3.2.2 Rumusan Masalah
macam seperti Parametrics for controllers, Setelah ditemukan tempat penelitian,
control diagrams, program, UML (Unified maka langkah selanjutnya adalah
Modelling Language). MDD merupakan merumuskan masalah yang ada. Ada
pemikiran bagaimana membawa beberapa masalah yang ada Toko Tanaka
pengembangan perangkat lunak sebagai Optikal seperti yang dituliskan pada bab
sebuah rangkaian dari transformasi model sebelumnya. Masalah tersebut tidaklah terlalu
yang berawal dari kebutuhan (requirements) rumit untuk suatu toko, namun sangat
menuju sebuah model yang independen dan berpengaruh untuk perkembangan toko
spesifik dan kemudian membangkitkan kode selanjutnya. Dari rumusan masalah tersebut
sumber (code) yang dapat dikompilasi dalam maka ditentukan tujuan yang akan dilakukan
system komputer. dalam penelitian tersebut.

3.3 Pengumpulan Data


III. METODOLOGI PENELITIAN Pada tahap pengumpulan data, ada
3.1 Kerangka kerja penelitian beberapa metode yang digunakan dalam
kegiatan penelitian. Metode tersebut adalah :

3.3.1 Studi Pustaka


Pada metode ini, penulis mencari berbagai
sumber yang dimiliki pokok permasalahan
serta tujuan yang sama dengan apa yang
ingin dicapai dalam penelitian.

3.3.2 Observasi
Pada metode ini, penulis langsung terjun
ke Toko Tanaka Optikal untuk
mengumpulkan data apa saja yang dapat
dijadikan bahan penelitian. Dari hasil
observasi yang dilakukan.

3.3.3 Wawancara
Pada metode ini, dilakukan tanya jawab
langsung antara penulis dengan owner toko
Gambar 3.3 Kerangka kerja penelitian
Tanaka Optikal.

20
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

FOD Pe mer iks aan Mat a

IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN Konsumen R efra ksi on is Opt is ien

4.1 Analisis Sistem Mulai

Toko Tanaka Optikal merupakan toko


optik dimana sistem penjualannya masih D ata D ir i D ata D ir i

dilakukan secara manual. Dalam


pengelolaanya, seorang pemilik toko tidak Lakukan
Peme riks aan

memiliki suatu sistem yang dapat membantu Mata

dalam proses bisnisnya sehingga banyak


sekali hal-hal yang perlu diperbaiki. D ata D ir i
Hasil
Peme riksaan

4.2 Analisis Masalah


Hasil
Analisis masalah yang muncul dalam Peme riksaan

membangun sistem informasi penjualan di


Sele sai

menggunakan metode PIECES yang dapat

Phase
dikategorikan sebagai berikut : Gambar 4.1 Flowmap pengecekan mata
Performance : Waktu tanggap terhadap
proses transaksi penjualan kurang cepat.
Berikut adalah penjelasan dari gambar diatas.
Information : laporan barang dan laporan
1. Konsumen melakukan pemeriksaan
penjualan belum dapat disampaikan secara
mata kepada Refraksionis Optisien
pasti dan terperinci.
Economic : Tidak terlalu banyak dengan memberikan data diri.
2. Refraksionis Optisien akan
mengeluarkan biaya, karena sistem hanya
melakukan pemeriksaan mata
memiliki arsip dan buku besar.
terhadap konsumen dan membuat
Control : Belum aman terhadap kejadian
yang menyebabkan resiko kehilangan atau hasil pemeriksaan mata.
kerusakan pada arsip dan buku besar. 3. Hasil pemeriksaan mata diserahkan
Efficiency : Banyak waktu yang terbuang kepada konsumen, data diri diarsip
pada aktivitas sumber daya manusia. oleh Refraksionis Optisien.
Service : Pelayanan yang diberikan kepada 4. Hasil pemeriksaan mata diarsip oleh
customer kurang cepat. konsumen.
Prosedur sistem penjualan yang sedang
berjalan di Toko Tanaka Optikal dapat dilihat
4.3 Analisis Sistem berjalan pada gambar berikut ini.
Untuk mengetahui sistem yang sedang
berjalan dan mempelajari sistem yang ada,
diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran
informasi dari bagian-bagian yang terkait
baik dari dalam maupun dari luar sistem. Hal
ini memudahkan kita untuk memahami
informasi-informasi yang didapat dan
dikeluarkan oleh sistem itu sendiri.
Berikut ini akan disajikan proses bisnis
terhadap sistem yang sedang berjalan
(current system). Dengan menganalisa proses
bisnis ini diharapkan kita dapat menemukan
masalah dan kebutuhan yang diharapkannya
untuk kemajuan bisnis yang lebih baik..
Prosedur pengecekan mata di Toko
Tanaka Optikal dapat dilihat pada gambar
berikut ini. Gambar 4.2 Flowmap Sistem Yang Berjalan

21
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

data
Berikut adalah penjelasan dari gambar diatas. transaksi
1. Konsumen memberikan hasil penjualan
pemeriksaan mata kepada dan
Refraksionis Optisien. mengelola
2. Refraksionis Optisien menyiapkan laporan
barang dan membuat daftar penjualan.
pembelian kepada konsumen, hasil Refraksionis
pemeriksaan mata diarsip oleh Optisien
Refraksionis Optisien. (RO)
3. Daftar pembelian diserahkan kepada bertugas
admin untuk dilakukan pembayaran. untuk
4. Dari daftar pembeliantersebut akan mengelola
digunakan admin untuk memubuat Mengelola data barang,
nota pembayaran sebanyak 2 lembar, data
data lensa
daftar pembelian di arsip oleh admin. Mengelola
dan stock
5. Nota pembayaran lembar pertama Refraksio transaksi
barang,
diserahkan kepada konsumen untuk nis penjualan
mengelola
diarsip. Optisien Melakukan
data
6. Nota pembayaran lembar kedua (RO) transaksi
transaksi
digunakan admin untuk menyusun penjualan
penjualan
laporan pembayaran sebanyak 2 dengan dan
lembar, Nota pembayaran kedua konsumen melakukan
diarsip admin. proses
7. Laporan pembayaran lembar 1 transaksi
diserahkan kepada owner sebagai penjualan
laporan dan arsip. dengan
8. Laporan pembayaran lembar kedua konsumen.
diarsip oleh admin.
Owner
4.4 Analisis sistem yang diusulkan memiliki hak
Beberapa gambaran umum tentang sistem akses untuk
yang diusulkan dalam proses membangun melihat
sistem ini penulis akan membuat suatu sistem Melihat semua
informasi penjualan yang efektif dan efisien laporan aktifitas
untuk memudahkan pemilik toko dalam barang bisnis yang
Owner Melihat dilakukan
menjalankan bisnisnya.
Tabel tugas pada sistem informasi laporan meliputi
Penjualan laporan
barang dan
berikut : laporan
Penggun Tugas Keterangan penjualan
a perperiode.
Admin
Mengelola
bertugas
data
untuk
Mengelola
transaksi mengelola 4.5 Perancangan
Admin penjualan data barang, Perancangan sistem merupakan suatu
Mengelola data lensa proses perencanaan dalam pembuatan sistem
dan stock baru dan mengacu pada kebutuhan yang
laporan
barang, dianalisis sebelumnya pada Toko Tanaka
penjualan
mengelola Optikal ini dengan tujuan untuk

22
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

menghasilkan sistem penjualan yang sesuai 5.2 Implementasi Sistem


dengan yang diharapkan dapat membantu Implementasi ini dilakukan agar pemakai
proses yang terjadi dalam sistem penjualan sistem dapat mengerti tentang bagaimana
tersebut. cara bekerja dengan sistem ini. Berikut
1. Pemodelan adalah implementasi dari sistem informasi
Pemodelan ini dibuat berdasarkan penjualan di Toko Tanaka Optikal.
prosedur yang diusulkan pada pemilik toko. a. Halaman Utama
Usulan tersebut dibuat untuk memperbaiki Halaman utama interface ini berisi
kinerja proses transaksi dan pengelolaan data tentang halaman selamat datang,
di Toko Tanaka Optikal. Tahapan berikut adalah tampilan halaman
perancangan prosedur ini akan dibuat dengan utama.
menggunakan pemodelan sistem informasi
berorientasi objek dengan menggunakan
UML (Unified Modelling Language). Berikut
adalah pemodelan yang telah dibuat.
2. Use Case Diagram

Gambar 5.1 Halaman Utama

b. Halaman Login
Halaman Login adalah
halaman untuk masuk ke menu
utama program agar dapat
mengakses seluruh pengolahan data
y
a
n
g
Gambar 4.3 Use case Diagram Sistem Yang
Diusulkan d
i
V. TESTING DAN IMPLEMENTASI b
5.1 Pengujian Sistem u
Sebelum program diterapkan, maka t
program harus bebas dari kesalahan. Dan u
agar bebas dari kesalahan maka perlu h
dilakukan pengujian untuk menemukan k
kesalahan yang mungkin dapat terjadi, seperti an.
dalam kesalahan bahasa, kesalahan logika Gambar 5.2 Halaman Login
program dan kesalahan analisis. Pengujuian
yang dilakukan pada sistem informasi c. Halaman Data User
penjualan ini meliputi pengujian terhadap Halaman data user berfungsi
seluruh menu program dan proses-proses untuk mengelola data user seperti
yang dilakukan oleh aplikasi apakah telah tambah, edit dan delete data user
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
sistem.

23
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

Gambar 5.3 Halaman Data User Gambar 5.6 Halaman Penjualan

d. Halaman Lensa 5.3 Hasil


Halaman Lensa ini berfungsi untuk 5.3.1 Performance (Kinerja)
Tabel 5.1 Performance (Kinerja)
mengelola data jenis Lensa seperti
tambah, edit dan delete data jenis Lensa. Sebelum Ada Setelah Ada Sistem
Sistem
Menggunakan sistem Menggunakan sistem
manual yang kurang yang lebih sistematis
terkordinir dalam dan mempercepat
pekerjaan. pengerjaan.

5.3.2 Information (Informasi)


Tabel 5.2 Information (Informasi)
Sebelum Ada
Sistem Setelah Ada Sistem
Gambar 5.4 Halaman Data Jenis Lensa
Pendataan barang Dalam menyampaikan
e. Halaman Barang yang sudah terjual informasi penjualan
Halaman Barang ini berfungsi untuk belum dapat menjadi lebih cepat,
mengelola data barang seperti disampaikan secara pasti dan terperinci.
tambah, edit dan delete data barang. pasti dan Informasi dapat
terperinci. disajikan sesuai dengan
permintaan dari user,
dalam hal ini adalah
pimpinan/pemilik
apotek.

5.3.3 Economy (Ekonomi)


Tabel 5.3 Economy (Ekonomi)
Sebelum Ada Setelah Ada Sistem
Gambar 5.5 Halaman Data Barang Sistem
Tidak terlalu banyak Akan menambah
f. Halaman Penjualan biaya yang biaya, namun lebih
Halaman Penjualan ini berfungsi dikeluarkan, karena bisa meminimalisir
untuk mengelola data transaksi sistem lama hanya kebutuhan yang
penjualan seperti add transaksi memiliki arsip dan dibutuhkan dan
Penjualan baru, cetak transaksi
buku besar mengantisipasi
penjualan dan delete transaksi
penjualan. pengeluaran yang
mungkin tidak
terduga.

24
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

5.3.4 Control (Pengendalian) 1. Dengan adanya sistem informasi ini


Tabel 5.4 Control (Pengendalian) diharapkan dapat mempermudah
Sebelum Ada Setelah Ada Sistem pelayanan dalam menjalankan proses
Sistem bisnis di toko Tanaka Optikal.
Sistem lama kurang Lebih mudah dalam 2. Dengan adanya sistem informasi ini
dapat mengontrol penanganan, data proses bisinis di toko Tanaka Optikal
data seperti data barang dan data dapat berjalan dengan baik dan
barang dan data penjualan menjadi terkoordinasi.
penjualan. lebih terkontrol. 3. Dengan adanya sistem informasi ini
diharapkan dapat mengolah data
5.3.5 Efficiency (Efisien) penjualan barang untuk menunjang
Tabel 5.5 Efficiency (Efisien) pembuatan data laporan secara
Sebelum Ada Setelah Ada Sistem otomatis perperiode.
Sistem 6.2 Saran
Saran-saran terhadap pengunaan
Banyak waktu Mempersingkat proses
sistem yang telah dirancang adalah sebagai
yang terbuang kerja sehingga waktu
berikut :
pada aktivitas dapat digunakan secara 1. Perlu adanya pengembangan sistem
sumber daya efisien. lebih lanjut, seperti sistem informasi
manusia. yang berbasis online, sehingga
kedepannya toko Tanaka Optikal
5.3.6 Service (Pelayanan) bisa lebih berkembang dengan
Tabel 5.6 Service (Pelayanan) adanya sistem informasi penjualan
Sebelum Ada Setelah Ada Sistem berbasis online.
Sistem 2. Perlu adanya pengembangan agar
- Proses - Proses transaksi dapat dibuat menu transaksi
transaksi penjualan pembelian barang.
penjualan barang menjadi
barang tidak lebih akurat dan
akurat dan fleksibel DAFTAR PUSTAKA
tidak - Pelayanan lebih [1]. Abidin, A. Z. (2017). Sistem Informasi
fleksibel cepat diberikan Penjualan Berbasis Web Pada Optik
- Pelayanan Tegal.
yang
diberikan [2]. Kuswara, P. H. (2017). Membangun
kepada Aplikasi Penjualan Kue Berbasis Web
customer Studi Kasus Di Amih Cake And
kurang cepat Cookies.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN [3]. Nugroho, Bunafit. (2015). Panduan


Berikut ini merupakan kesimpulan Membuat Aplikasi Program Toko
yang diperoleh setelah dilakukannya Berbasis Web dengan PHP-MySQL Dan
penelitian di toko Tanaka optikal serta saran Dreamweaver. Yogyakarta: Penerbit
yang dapat diberikan catatan dan GAVA MEDIA.
kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan
untuk perencanaan pengembangan sistem [4]. Permana, A. (2016). Perancangan
selanjutnya. Sistem Informasi Penjualan Di Toko
6.1 Kesimpulan Suryajaya.
Berdasarkan hasil pembahasan yang
telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa :

25
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

[5]. Permana, D. (2017). Membangun Sistem [7]. Sapril, Wedi; Nababan, Yohana; Wahyu,
Informasi Penjualan Di Toko Permana Antonius; Hartati, Ery;. (2015). Aplikasi
Putra. Penjualan Kacamata Pada PD Istana
Optical Palembang.
[6]. Rini, N. (2010). Sistem Informasi
Penjualan Barang Toko Sumber Urip. [8]. Sugiarti, Y. (2013). Analisis Dan
Perancangan UML (Unified Modeling
Language). Yogyakarta: Graha Ilmu.

26
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 01 Nomor 01, Desember 2019
ISSN: 2716 - 4195

27

Anda mungkin juga menyukai