1.5. PENGERTIAN
Berikut adalah beberapa istilah dan pengertian dari istilah-istilah yang
terdapat dalam dokumen ini:
1. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum
maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai
sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
2. Dalil adalah rumusan asas yang menjadi hukum dan aturan yang
sudah pasti yang selanjutnya menjadi patokan.
3. Konsep adalah cara berpikir seseorang untuk mengartikan atau
memaknai terhadap suatu objek atau produk subjek.
4. Teoritis adalah model atau kerangka pikiran yang menjelaskan
fenomena alami atau fenomena sosial tertentu. Teori dirumuskan,
dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode ilmiah. Teori juga
merupakan suatuhi potesis yang telah terbukti kebenarannya.
Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan
menguasai fenomena tertentu
5. Metoda adalah cara kerja yang ditempuh untuk memahami objek
tertentu untuk keahlian tertentu.
6. Prosedur adalah serangkaian aksi atau tindakan yang harus
dilaksanakan dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil
yang sama dari keadaan yang sama.
7. Informasi adalah data yang telah diolah untuk menjadi pengetahuan
atau keterangan.
8. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan
(fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau
gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat 'bercerita' banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut sebagai bahan kajian (analisis atau
kesimpulan).
9. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan,
analisis merangkum sejumlah data besar data yang masih mentah
menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan.
10. Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada taruna untuk dalam
memperoleh pengalaman dari bidang pendidikan yang diperoleh
selama pendidikan.
11. Skripsi merupakan suatu karya yang ditulis pada akhir studi program
Diploma IV yang memiliki nilai ilmiah melalui proses penelitian secara
sistematis. Skripsi ini merupakankegiatan akademik yang dirancang
untuk melatih kemandirian dan tanggung-jawab ilmiah Taruna sebagai
calon ilmuwan, mulai dari pemilihan topik dan penyusunan rencana
penelitian, pelaksanaan penelitian, evaluasi hasil penelitian.
12. Dosen menurut Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Dan
Kbbudayaan Dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor :
4/VIII/PB/2014 dan Nomor : 24 Tahun 2014 adalah pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
13. Asisten Ahli adalah jenjang jabatan Ahli Pertama, sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara.
14. Dosen Pembimbing dibagi menjadi Dosen Pembimbing Utama dan
Dosen Pembimbing Pendamping menurut Pedoman Operasional
Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Akademik / Pangkat Dosen
2019.
BAB II
JUDUL DAN PROPOSAL
2.2.1. TUJUAN
Standarisasi untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelaksanaan Skripsi.
2.2.2. REFERENSI
1. Manual prosedur penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas
Akhir Universitas Brawijaya
2. Buku Panduan Penilaian Akreditasi BAN PT
2.3.1. Persyaratan
Taruna / Taruni yang akan menyusun Skripsi harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Masih aktif dan terdaftar sebagai Taruna, dibuktikan dengan adanya
kartu Taruna;
2. Sudah lunas seluruh tanggungan administrasi, dibuktikan dengan
adanya surat keterangan dari keuangan;
3. Memiliki indeks prestasi kumulatif (Akademik dan Sikap) serendah-
rendahnya 2,76 (dua koma tujuh puluh enam).
2.3.2. Prosedur Pengajuan
Prosedur pengajuan proposal dalam penyusunanan Skripsi adalah:
1. Taruna mengambil dan mengisi Formulir pengajuan proposal judul
skripsi kepada sekretariat jurusan pada masing-masing kampus
sebagai bahan persiapan untuk melanjutkan ke sidang proposal;
2. Penyusunan proposal skripsi dengan berkonsultansi kepada calon
dosen pembimbing;
3. Tugas akhir dapat disidangkan hanya bila telah mendapatkan
persetujuan dari dosen pembimbing utama;
4. Proposal skripsi diserahkan kepada sekretariat jurusan;
5. Sekretariat jurusan menetapkan tim penguji proposal skripsi dan
menyelenggarakan sidang proposal skripsi;
6. Setelah taruna memenuhi syarat untuk melakukan sidang proposal
maka taruna akan mendapatkan jadwal sidang proposal skripsi.
7. Masing-masing taruna / taruni mengikuti sidang proposal skripsi. Bagi
taruna / taruni yang lulus sidang proposal, maka dapat kemudian
segera menyusun skripsi dibawah bimbingan Dosen Pembimbing yang
ditunjuk oleh Sekretariat Jurusan. Bagi taruna / taruni yang belum lulus
sidang proposal skripsi, maka diberikan kesempatan untuk melakukan
sidang ulang yang jadwalnya ditentukan oleh sekretariat jurusan.
2.3.3. Sistematika Proposal
Sistematika proposal Skripsi bagi taruna/I program Sarjana Terapan
adalah sebagai berikut:
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
E. Ruang Lingkup
A. Kondisi Transportasi
A. Desain Penelitian
B. Sumber Data
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau
referensi atau acuan dan dasar penulisan Skripsi. Daftar referensi ini dapat
berisi buku, artikel jurnal, simposium, dan sebagainya. Dianjurkan agar
70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal
terbitan 2 tahun terakhir) dan jumlah daftar bacaan minimal 5 (lima) buah.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran memuat antara lain pedoman wawancara dan materi - materi lain
yang berkaitan erat dengan masalah yang diamati dan dikaji.
2.4. SIDANG PROPOSAL
g. Dosen Pembimbing
a. Dosen pembimbing Merupakan Dosen/ Tenaga Pengajar yang
mendapatkan penugasan sebagai Dosen Pembimbing bagi taruna;
b. Dosen pembimbing wajib hadir pada saat peserta uji melaksanakan
sidang;
c. Dosen pembimbing juga menjadi moderator pada acara sidang
berlangsung sekaligus menjadi petugas sidang;
d. Selama pelaksanakan sidang berlangsung dosen pembimbing
bersifat pasif dan hanya boleh menanggapi apabila ketua sidang
meminta tanggapan.
3.2. SIDANG
4. Dosen Pembimbing
a. Dosen pembimbing Merupakan Dosen/ Tenaga Pengajar yang
mendapatkan penugasan sebagai Dosen Pembimbing bagi taruna;
b. Dosen pembimbing wajib hadir pada saat peserta uji melaksanakan
sidang;
c. Dosen pembimbing juga menjadi moderator pada acara sidang
berlangsung sekaligus menjadi petugas sidang;
d. Selama pelaksanakan sidang berlangsung dosen pembimbing
bersifat pasif dan hanya boleh menanggapi apabila ketua sidang
meminta tanggapan.
3.2.3. Perlengkapan Sidang Peserta Uji
Dalam pelaksanaan sidang, Peserta Uji wajib menyiapkan:
1. Bahan sidang dalam bentuk soft-copy (file paparan)
2. Bahan sidang dalam bentuk hard-copy (file handout dan draft tugas
akhir yang sudah diserahkan kepada penyelenggara 10 hari kerja
sebelum pelaksanaan sidang)
3. Bahan sidang dalam bentuk alat peraga (bila diperlukan)
3.3. REVISI
Revisi atau perbaikan terhadap Skripsi taruna/I diberikan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Setelah sidang selesai, Tim Penguji dan Dosen Pembimbing melakukan
evaluasi terhadap persentasi serta Skripsi Taruna Tugas Akhir yang
disetujui dan/atau yang sudah diperbaiki/disempurnakan dalam jangka
waktu 2 minggu dengan menyerahkan Jilid Hard Cover sebanyak 3
(tiga) rangkap sebagai syarat yudisium.
2. Nilai minimal kelulusan Tugas Akhir adalah B. Jika revisi tidak selesai
dalam waktu yang ditentukan maka harus mengulang sesuai dengan
keputusan tim penguji.
3.4. MEKANISME PENENTUAN KELULUSAN
Pada saat sidang tugas akhir, penentuan kelulusan ditetapkan oleh TIM PENGUJI.
2. GAMBARAN II UMUM
Pada bab ini berisi kondisi transportasi di wilayah kajian Tugas Akhir.
6. Bab VI Penutup
Bab penutup ini memuat tentang kesimpulan dan saran serta harus
dinyatakan secara terpisah.
a. Kesimpulan
Penulis meyimpulkan hasil temuan dari hasil praktek kerja lapangan.
b. Saran
Saran perbaikan dari pelaksanaan praktek yang dilaksanakan.
2. Jenis Huruf
a. Naskah Skripsi menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal
sampai akhir, yaitu Tahoma, ukuran font 11, kecuali judul bab
digunakan ukuran font 14 dan footnote dengan ukuran font 9.
b. Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan
lampiran.
c. Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
3. Margin
Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah Skripsi adalah sebagai
berikut:
a. Tepi atas 4 cm
b. Tepi bawah 3 cm
c. Tepi kiri 4 cm
d. Tepi kanan 3 cm
4. Format
a. Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai halaman baru diketik
dengan huruf kapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas
halaman.
b. Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan
huruf kecil tebal kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik
dengan huruf kapital.
c. Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah
ketukan ketujuh atau mulai pada ketukan delapan.
d. Tabel dalam teks disertai nomor tabel dan judul tabel diketik dengan
huruf “T” kapital seperti Tabel II.1, berarti tabel Bab II yang
pertama dan seterusnya serta penempatannya di atas tabel.
e. Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik
dengan huruf “G” kapital seperti Gambar III.1, berarti gambar Bab
III yang pertama dan seterusnya serta ditempatkan di bawah
gambar.
f. Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan fasilitas
program perangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan
yang digunakan hanya yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu masing-
masing seperti: 100 C; kg; 12 ppm; ml; dan sebagainya.
g. Istilah asing yang dalam teks dicetak miring (Italic) misalnya: et al.;
ibid; supply; centring; dan sebagainya.
h. Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu
ketukan dan sebelumnya tidak perlu diberi spasi.
i. Pemutusan kata harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang
baku dan benar.
j. Dibuat dalam satu file dengan pengaturan heading menggunakan Ms
Office Word mulai dari halaman sampul hingga lampiran.
5. Spasi
a. Jarak antara baris dalam teks adalah satu setengah spasi, kecuali
kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul gambar serta
judul lampiran adalah satu spasi.
b. Jarak antara judul bab dengan teks pertama isi naskah atau antara
judul bab dengan sub bab adalah empat spasi.
c. Abstrak / abstract diketik dengan jarak satu spasi; judul abstract dan
seluruh teksnya diketik dengan huruf miring (italic).
d. Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka satu spasi kecuali
jarak spasi antara sumber pustaka.
e. Jarak baris pada kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel maupun
gambar 2 (dua) spasi.
4. Kutipan
Metode sitasi ditulis berdasarkan gaya Chicago Manual Style (CMS)
dengan menggunakan aplikasi referensi seperti Mendeley, Zotero,
Endnotes, dll. Jumlah daftar acuan paling sedikit sepuluh dan 80%-nya
adalah sumber acuan primer publikasi (buku/jurnal) yang diterbitkan
lima tahun terakhir. Daftar acuan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
sumber non-elektronik dan sumber elektronik.
5. Penulisan Halaman
a. Penulisan halaman sampul
Judul Lembar Tugas Akhir Jenis huruf (font) : Tahoma, ukuran
14, huruf Kapital, cetak tebal Kata ”SKRIPSI”: sama dengan judul
Kalimat “DIAJUKAN OLEH”: Tahoma, ukuran 12, huruf Kapital,
cetak tebal
NAMA TARUNA ; NOTAR : Tahoma,ukuran 14, huruf Kapital, cetak
tebal
Selanjutnya sampai dengan tahun penyelesaian : Tahoma,
ukuran 14, huruf Kapital, cetak tebal (lampiran 1)
b. Penulisan halaman judul
Judul Jenis huruf (font) : Tahoma, ukuran 14, huruf Kapital,
cetak tebal
Kata ” SKRIPSI” : sama dengan judul
Kalimat “Diajukan Sebagai ........ ”: Tahoma, ukuran 14, cetak
tebal
Kalimat “DIAJUKAN OLEH”: Tahoma, ukuran 12, huruf Kapital,
cetak tebal
NAMA TARUNA ; NOTAR: Tahoma,ukuran 14, huruf Kapital, cetak
tebal
Selanjutnya sampai dengan tahun penyelesaian : Tahoma,
ukuran 14, huruf Kapital, cetak tebal (lampiran 2)
c. Pernyataan orisinalitas
Tulisan “HALAMAN ..... “: Tahoma,ukuran 14, huruf Kapital, cetak
tebal
Tulisan “ Skripsi .... ”: Tahoma,ukuran 12, cetak tebal
Nama, notar, tanda tangan, tanggal : Tahoma,ukuran 12, cetak
tebal (lampiran 3)
d. Halaman pengesahan
Tulisan “HALAMAN PENGESAHAN”: Tahoma,ukuran 14, huruf
Kapital, cetak tebal
Tulisan “SKRIPSI”: Tahoma,ukuran 14, huruf Kapital, cetak tebal
Judul : Tahoma,ukuran 14, huruf Kapital, cetak tebal
Nama; notar : Tahoma,ukuran 12
Tulisan “ telah berhasil.........”: Tahoma,ukuran 12
Tulisan “dewan penguji”: Tahoma,ukuran 12
Tabel pembimbing dan penguji : Tahoma,ukuran 12 (lampiran 4)
e. Kata pengantar
Tulisan “ kata pengantar” : Tahoma,ukuran 12, cetak tebal
Kalimat di bawah tulisan “kata pengantar” :
Tahoma,ukuran 11 (lampiran 5)
f. Halaman pernyataan persetujuan publikasi
Tulisan “Halaman pernyataan ......... “ : Tahoma,ukuran 12, cetak
tebal, 1 spasi
Tulisan dibawah “halaman pernyataan..” : Tahoma,ukuran 11,
spasi 1,5 (lampiran 6)
g. Daftar isi
Komponen tulisan yang digunakan dalam penyusunan daftar isi
adalah jenis tahoma, ukuran 11, cetak tebal pada tiap bab.
(lampiran 8)
h. Daftar referensi
Komponen tulisan yang digunakan dalam penyusunan daftar
referensi adalah jenis tahoma, ukuran 11 (lampiran 9)
6. Daftar pustaka
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
a. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang
penerbitannya (tempat, penerbit dan tahun)
b. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf
terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
c. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing
pustaka adalah dua spasi.
d. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik
tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris
berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
e. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris
pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat
belas) ketukan
f. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga,
kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama
pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
g. Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin,
ditulis apa adanya (tidak diindeks).
h. Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda,
maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun)
i. Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis
sebanyak 14 ketukan Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber
referensi yang tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan
gelar .
j. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari
majalah/ koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan
adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.
7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka
a. Buku
1) Satu Pengarang
Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statstika. Yakarta: Penerbit PT
Gramedia, 1980 Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term
Papers, Theses, and Dissertations.
Chicago: University of Chicago Press, 1980.
2) Dua Pengarang
Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen. Financial
Statement: Form, Análisis and Interpretation. Petaling Jaya:
Irwin Book Company, 1973 Pangestu, Subagyo dan Djarwanto.
Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE, 1982
3) Tiga Pengarang
Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan. Pengantar Ekonomi
Preusan.
Yogyakarta:
Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah Mada,
1980.
Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. Research
Methods in Social
Relation. New Cork: Dryden Press, 1951.
4) Lebih Dari Tiga Pengarang
Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social Relations. New
Cork: Holt, Rinehart &
Winston, 1959
Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1980.
5) Pengarang Sama
Newman, William H. The Process of Management. London:
Prentice Hall. Inc., 1961.
. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963.
6) Tanpa Pengarang
Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975.
Scientific Method in Business. Collage Park: University of
Maryland, 1973.
7) Sumber bacaan berupa buku teks :
Booth, Anne dan McCawly, Peter (eds). 1983. Ekonomi Orde
Baru. Jakarta: LP3S.
Hardjono, Joan and Hall Hill. 1989. “West Java: Population
Pressure and Regional Diversity”, dalam Hill (Ed.). Unity and
Diversity. Singapore: Oxford University Press.
8) Penulis menggunakan dua buku atau lebih dari seorang
pengarang yang sama: Yahya Muhaimin. 1982. Perkembangan
Militer dalam Politik Indonesia 1945- 1966, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
...........................1991. Bisnis dan Politik. Jakarta:LP3S.
9) Sumber bacaan berupa jurnal atau majalah ilmiah :
Bulkin, Farchan, 1984. “Negara, Masyarakat, dan Ekonomi”,
Prisma 8,
Jakarta:LP3S.
10) Sumber bacaan berupa artikel dan sekumpulan tulisan :
Anderson, B. 1984. “Gagasan tentang Kekuasaan dalam
Kebudayaan Jawa” dalam Miriam Budiardjo (ed.), Analisa
Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa. Jakarta: Sinar Harapan.
11) Sumber bacaan dari internet :
http://www.parlemenent.net. Sistem Parlemen di Indonesia.
Kamis, 9 September 2004 (tanggal akses web).
Lampiran 1 Halaman Depan (Cover)
SKRIPSI
5 cm
5cm
Diajukan Oleh :
ACHMAD KHARISMA
NOTAR : 10.01.035
SKRIPSI
ACHMAD KHARISMA
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
M. Nurhadi, ATD, MT
Tanggal:...........................
Lampiran 3 Lembar Pengesahan Sidang
SKRIPSI
ANALISIS ANGKUTAN WISATA CIWIDEY
DI KABUPATEN BANDUNG
ACHMAD KHARISMA
Nomor Taruna : 10.01.035
Pembimbing
Pembimbing
ACHMAD KHARISMA
Nomor Taruna : 10.01.035
DEWAN PENGUJI
Penguji I Penguji II
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan anugerah-NYA, sehingga skripsi yang berjudul "Analisis Angkutan
Wisata Ciwidey di Kabupaten Bandung" dapat diselesaikan. Dengan segala
kerendahan hati, pada kesempatan yang sangat baik ini, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
Penulis menyadari skripsi ini banyak kekurangan, saran dan masukan sangat
diharapkan bagi kesempurnaan penulisan. Semoga bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan bidang Transportasi Darat dan
dapat diterapkan untuk membantu pembangunan transportasi di Indonesia pada
umumnya serta Kabupaten Bandung.
Bekasi,
Penulis,
ACHMAD KHARISMA
Notar : 10.01.035
Lampiran 5 Daftar Isi
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... v
DAFTAR RUMUS .................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 2
1.3 Ruang Lingkup… ....................................................................................................... 3
1.4 Rumusan Masalah ...................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................6
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................. 7
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................... 10
2.1 Karakteristik Umum ................................................................................10
Lampiran 6 Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR RUMUS
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Zulfiar Sani MM, 2006, Analisa Ekonomi dan Finansial Transportasi, Sekolah
Tinggi Transportasi Darat, Departemen Perhubungan, Jakarta.
Kelompok PKL Kabupaten Bandung,2013, Laporan Umum Taruna Sekolah
Tinggi Transportasi Darat Program D IV Transportasi Darat, Pola
Umum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bandung, Bekasi
Keown M P, 2003, Manajemen Keuangan edisi ke-9.
Morlock, K. Edward, 1995, Pengantar Tehnik dan Perencanaan Transportasi,
Alih bahasa Johan K Hainim, Erlangga, Jakarta.
Sandjaja, B. dan Heriyanto Albertus, Panduan Penelitian, Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2006. Sucipto, 2006, Buy The Service Sebuah Solusi Guna
Meningkatkan Kinerja Angkutan Umum Di perkotaan, Perencana Madya PTIS,
BPPT
Lampiran 10 Sisi Samping Luar Sampul (Cover)
ABSTRACT
The rapid growth of tourism has attracted a large number The regency of
bandung to capture a larger portion of this economic activity. The regency
of bandung provides accumulated facilities and tourist attraction the
amount tourist coming are always increasing almost 25 thousand visitors
each year. There are problems related to the accessibility to tourist
attractions. Government need the tourism transport to support Visitors in
ciwidey.
From the analysis of the feasibility of using the NPV, IRR, Payback Period,
and Benefit Cost Ratio (PR) it is concluded that the tourism transport in
Bandung Regency is feasible because it has met the criteria in the methods
of feasibilty analysis.(tidak boleh lebih dari 200 kata)
Asistensi Ke-
No Evaluasi Revisi
1 Halaman : Telah dirubah menjadi
Dosen Pembimbing,
(Nama)
BAB VI
STANDAR PENILAIAN
c. Penulis ilmiah dan pengguna bahasa yang cukup baik (C) Minimal
memenuhi 4 kriteria penulisan berikut:
1) Sistematika penulisan meskipun sedikit menyimpang dari
ketentuan penulisan SKRIPSI Politeknik Transportasi Darat
Indonesia-STTD, tetapi masih dapat diterima sebagai
bentuk/susunan tulisan ilmiah.
2) Tata naskah, penulisan judul, penomoran bab, sub bab, tabel,
gambar, nomor halaman masih dapat diterima meskipun kurang
sesuai.
3) Petikan dan sumber dinyatakan dan ditulis dengan cara yang
masih dapat diterima meskipun penggunaan tanda- tanda
petikan dan penulisan sumber kurang tepat.
4) Pemakaian Bahasa Indonesia secara umum cukup baik meskipun
kurang benar; penulisan kalimat dengan struktur yang secara
umum cukup baik, cukup padat, cukup lugas dan secara umum
efisien dan efektif; penggunaan istilah kurang konsisten.
5) Isi tulisan tiap bab agak kurang berhubungan secara kontinyu;
jumlahhalaman tiap bab masih proporsional.
6) Penyajian tulisan dengan ilustrasi cukup menarik, cukup informatif
dancukup tepat.
d. Penulis ilmiah dan pengguna bahasa yang kurang baik (D) Minimal
memenuhi 4 kriteria penilaian berikut:
1) Penulisan Sistematika tidak sesuai dengan ketentuan penulisan
SKRIPSI Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD atau
kurang dapat diterima sebagai bentuk/susunan tulisan ilmiah.
2) Tata naskah, penulisan judul, penomoran bab, sub bab, tabel,
gambar, nomor halaman cukup mengganggu pembaca.
3) Petikan dan sumber dinyatakan dan ditulis dengan cara yang
kurang dapat diterima secara umum.
4) Pemakaian Bahasa Indonesia secara umum kurang baik dan
kurang benar; penulisan kalimat dengan struktur yang kurang
baik, kurang padat, kurang lugas dan kurang efisien dan efektif;
penggunaan istilahkurang konsisten.
5) Isi tulisan tiap bab kurang berhubungan secara kontinyu, jumlah
halaman tiap bab kurang proporsional.
6) Penyajian tulisan dengan ilustrasi kurang menarik, kurang
informatif dan kurang tepat.
2. Materi SKRIPSI
a. Bobot akademik (teoritikal atau praktikal) sangat menonjol (A)
Minimalmemenuhi 5 butir kriteria berikut:
1) Tulisan menujukkan bobot akademik yang tinggi sesuai dengan
materiyang diberikan dalam program studi.
2) Ide dasar penulisan baru dan asli penulis dan atau
pengembangan dari teori atau tulisan sebelumnya dengan
memperhatikan kondisi obyektif/lapangan.
3) Teori dasar yang dipergunakan valid dan teruji sesuai dengan
kondisi lingkungan kajian dan atau argumen dari tulisan sangat
kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.
4) Sangat memberikan manfaat pengembangan ilmu pengetahuan
dan atau manfaat pengembangan ilmu pengetahuan dan atau
manfaat langsung pekerjaan pemerintahan dan kemasyarakatan.
5) Ketelitian kalkulasi mendekati sempurna.
6) Metodologi analisis dinyatakan dengan sangat jelas dan sangat
mudahdiikuti.
7) Butir - butir materi bahasan dikaji secara komprehensif,
mendalam dan konsisten secara runtun tidak ada bagian yang
tertinggal, dimulai latar belakang, tujuan, analisis, pemecahan
masalah, kesimpulan dan saran.
e. Pembicara dan pendengar yang tidak baik dan tidak komunikatif (E)
Minimal memenuhi 4 (empat) kriteria penilaian berikut :
1) Menjawab pertanyaan dengan tidak lugas, tidak lancar, ragu-
ragu, tidak obyektif, dan dangkal.
2) Menanggapi inti pertanyaan penguji dengan tidak tepat.
3) Tidak mampu menyampaikan dan menanggapi dengan bahasa
yang tepat, tidak mampu bertutur teratur, tidak logis dan tidak
memuaskan.
4) Tidak percaya diri dan tidak dapat menunjukan kredibilitas dari
informasi dan tanggapan dan/atau tidak mampu bertutur dengan
bahasa yang cukup dapat mempengaruhi dan tidak dapat
membentuk opini baru /objektif.
5) Bersikap sebagai pendengar yang tidak tanggap dan tidak baik
terhadap komentar dan pertanyaan penguji.
6) Bersikap tidak sopan dan tidak etis dan meninggalkan
kepribadian taruna serta melupakan kedudukan sebagai individu
yang sedang diuji.
6. Penyajian
a. Penyaji yang sangan informatif (A) Minimal memenuhi 5 kriteria
penilaian berikut:
1) Mengikuti tata tertib dan tata cara ujian dengan sangat baik,
seperti masuk ruang ujian, pemberian laporan kesiapan dan
meninggalkan ruangan ujian.
2) Mampu memanfaatkan waktu yang diberikan untuk penyajian
dengan efisien dan efektif.
3) Memanfaatkan alat-alat bantu penyajian dengan sangat baik
sehinggapemaparan menjadi lebih informatif dan menarik.
4) Memaparkan seluruh tuisan secara ringkas tetapi jelas
sedemikian sehingga tanpa membaca SKRIPSI pun penguji akan
memahami isi SKRIPSI.
5) Menggunakan tekanan suara yang sangat jelas terdengar serta
menggunakan tutur bahasa lisan yang komunikatif.
6) Sikap penyajian yang sangat baik dan sangat menarik, dengan
mata menghadap pendengar, berpenampilan rapih dengan sikap
seorang taruna.
LEMBAR PENILAIAN
PELAKSANAAN SIDANG PROPOSAL SKRIPSI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TRANSPORTASI DARAT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
NAMA : ……………………………………………………………………..
NOTAR : ……………………………………………………………………..
PROGRAM STUDI : SARJANA TERAPAN TRANSPORTASI DARAT
JUDUL SKRIPSI : ........................………………………………….............
2. Keaktifan (30%)
Keterangan :
Nilai : skala 0 s/d 100
Bekasi, Mei 2022
Dosen Pembimbing
(……………………………………)
LEMBAR PENILAIAN
PELAKSANAAN SIDANG PROPOSAL SKRIPSI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TRANSPORTASI DARAT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
NAMA : ………………………………………………………………………..
NOTAR : ………………………………………………………………………..
PROGRAM STUDI : SARJANA TERAPAN TRANSPORTASI DARAT
JUDUL SKRIPSI : …………………………………………………………….............
INDIKATOR
BOBOT
NO KRITERIA PENILAIAN % NILAI
a. Orisinalitas dan
kemutakhiran topik
Permasalahan b. Ketajaman 20
1.
perumusan
masalah
a. Pengembangan
IPTEK
Manfaat hasil b. Pembangunan 10
2.
penelitian c. Pengembangan
kelembagaan
a. Relevansi
b. Kemutakhiran
Kajian pustaka 15
3. c. Penyusunan daftar
pustaka
a. Ketepatan metode
yang digunakan
4.
Metode penelitian b. Compresiveness 30
dan kedetailan
metode
a. Kedalamam
5. Referensi acuan 10
pustaka pendukung
a. Format penulisan
6. Tata tulisan b. Kebahasaan 15
Jumlah 100
Keterangan :
Nilai : skala 0 s/d 100
Bekasi, Mei 2022
Dosen Penguji
(……………………………………)
Catatan Dosen Penguji:
………………………………………………………………………….................................
BAB VII
SIDANG ULANG
Hadir 15 MENIT
Memastikan kehadiran dosen
9
penguji minimal 2 orang
tidak
1 JAM
Mencari tambahan dosen
10
penguji pengganti
Abstract
These instructions give you guidelines for preparing papers for Jurnal Transportasi Multimoda. Use this
document as a template using Microsoft Word 6.0, Times New Roman (TNR), 10pt, single space. The electronic
file of your paper will be formatted further at Judul Jurnal . Abstract length is about 150-200 words, giving a
brief summary of the content, reason of research, review study, and the methodology; and a brief statement
about the research and its result and prospect. Do not include any picture, tables, elaborate equations nor
references in abstract.
Keywords: Consists of 4-6 phrases. Sentence case
Abstrak
Instruksi ini menjadi panduan dalam penulisan pada Jurnal Transportasi Multimoda. Gunakan dokumen ini
sebagai template penulisan dengan software Microsoft Word 6.0, TNR, 10pt, spasi 1. Dokumen elektronik
naskah disesuaikan dengan gaya selingkung yang diacu oleh Judul Jurnal. Abstrak berkisar 200-250 kata, yang
memaparkan dengan jelas permasalahan pokok yang dibahas, alasan penelitian, tinjauan/ulasan, dan kajian yang
dilakukan; dan metode yang digunakan; penyataan singkat tentang kegiatan yang telah dilakukan atau hasil serta
prospeknya. Abstrak tidak perlu mencantumkan gambar, tabel, rumus, atau kutipan pustaka.
Kata kunci terdiri atas 4-6 frasa. Sentence case.
PENDAHULUAN
Karya tulis ilmiah dapat ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia atau salah satu dari
bahasa PBB (Inggris, Spanyol, Arab, Perancis, Rusia, dan Cina). Penulis yang bahasa
penulisannya bukan sebagai bahasa ibu mereka diharuskan untuk meminta naskah mereka
agar diperiksa oleh (atau sebagai pengarang kedua) seorang native speaker bahasa tersebut,
supaya benar secara tata bahasa sebelum naskah dikumpulkan dan pemeriksaan dilakukan
pada versi terakhir, apabila perubahan dilakukan pada versi sebelumnya.
Naskah yang dikumpulkan dalam bentuk terketik rapi pada setiap bagiannya harus
dalam bentuk terakhir dan dengan tampilan yang rapi. Sistematika penulisan mengacu pada
Peraturan Kepala LIPI No. 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Dokumen yang
anda baca ini ditulis dalam format yang akan anda aplikasikan pada naskah Anda.
Pendahuluan mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, hipotesis (opsional),
rancangan penelitian, serta tinjauan pustaka.
Dokumen ini diketik dengan menggunakan font Times New Roman (TNR) 12pt, spasi
1. Metode sitasi ditulis menurut Chicago Manual Style (CMS) dan software dapat
menggunakan seperti: Mendeley, Zotero, Endnotes, dll.
Heading Level 1
Ditulis dalam format: HURUF BESAR, rata kiri, bold, font TNR 12pt, spasi 1. Jarak antar-
HEADING LEVEL 1, adalah spasi 2.
Heading Level 2
Ditulis dalam format: Capitalized Each Words, rata kiri, bold, font TNR 12pt, spasi 1. Jarak
antar-Heading level 2-3, adalah 6pt.
Heading level 3
Ditulis dalam format: Sentence case, rata kiri, Italic, font TNR 12pt, spasi 1.
Heading level 4
Tidak disarankan.
Sistematika Penulisan
Naskah disajikan dengan memuat setidaknya Bab Pendahuluan, Metodologi, Hasil dan
Pembahasan, Kesimpulan, serta diikuti dengan Ucapan Terima Kasih dan Referensi.
Pendahuluan
Menyajikan latar belakang penelitian dan state of the art. Jelaskan bagaimana penulis
mengidentifikasi masalah dan sebutkan tujuan/sasaran penelitian dengan jelas.
METODE
Mencakup penjelasan tentang lokasi dan waktu penelitian, macam/sifat penelitian, teknik
pengumpulan data, serta metode analisis data.
Tabel 1. Hasil dari pemisahan perak pada contoh sintetis dengan menggunakan fotometrik dan AAS
Perak ditemukan (µg/ml)
Contoh Rata-rata Pemulihan (%) RSD (%)
Metode fotometrik AAS
Persamaan
Persamaan harus dilakukan secara berurutan di dalam teks. Angka-angka persamaan harus
diletakkan di antara tanda kurung dan rata kanan. Persamaan harus diacu dengan sebutan
Persamaan (X) di dalam teks dimana X merupakan angka persamaan. Di dalam persamaan
multiple-baris, nomor harus ditulis pada baris terakhir.
( Xit Xi,t n ) (Mit Mi,t n )
MIIT A 1 , (1)
i i Xit Xi,t n Mit Mi,t n
KESIMPULAN
Kesimpulan bukan tulisan ulang dari pembahasan dan juga bukan ringkasan, melainkan
penjelasan singkat dalam bentuk kalimat utuh atau dalam bentuk butir-butir kesimpulan
secara berurutan. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan dan permasalahan penelitian.
Segitiga konsistensi (masalah-tujuan-kesimpulan) harus dicapai sebagai upaya cek dan ricek.
SARAN/REKOMENDASI (OPSIONAL)
Apabila diperlukan, saran/rekomendasi dapat dimasukkan yang dapat berisi rekomendasi
akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh.
REFERENSI
Metode sitasi ditulis berdasarkan gaya Chicago Manual Style (CMS) dengan menggunakan
aplikasi referensi seperti Mendeley, Zotero, Endnotes, dll. Jumlah daftar acuan paling sedikit
sepuluh dan 80%-nya adalah sumber acuan primer publikasi (buku/jurnal) yang diterbitkan
lima tahun terakhir. Daftar acuan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber non-elektronik
dan sumber elektronik.
Sumber Non-elektronik
Buku:
Author. Year. Title. Edition. Editor. City, State or Country: Publisher, Pages.
Contoh:
Dean, Jodi. 2009. Democracy and other neoliberal fantasies: Communicative capitalism and
left politics. Durham: Duke University Press.
Paten/standar:
Author, “Title”. Patent number, month day, year.
Laporan teknis:
Author, “Title”. Company, City, State or Country, Tech. Rep. number, month, year.
Sumber Elektronik
Buku:
Author. (year, month day). Title. (edition) [Type of medium]. volume (issue). Available:
site/path/file.
Contoh:
J. Jones. (1991, May 10). Networks architechture. (2nd ed.) [Online]. Available:
http://www.atm.com/
Jurnal:
Author. (year, month). Title. Journal. [Type of medium]. volume (issue), pages. Available:
site/path/file.
Contoh:
R. J. Vidmar. (1992, Aug.). On the use of atmospheric plasmas. IEEE Trans Plasma Sci.
[Online]. 21(3), pp. 876–880. Available: http://www.halcyon.com/pub/jos/
*Jika Anda kesulitan dalam menempatkan gambar atau tabel pada naskah, silahkan masukkan
pada template ini.