Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini kami susun sebagai salah satu tugas
mata pelajaran pendidikan agama islam. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami sendiri maupun pembaca.

Makalah ini membahas tentang kiamat menurut pandangan agama dan sains.
Kiamat adalah peristiwa akhir kehidupan dunia yang diyakini oleh umat
beragama sebagai bagian dari iman. Kiamat juga merupakan fenomena alam
yang memiliki potensi untuk terjadi berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Kami
mencoba untuk menggali lebih dalam tentang konsep, tanda-tanda,
penyebab, dan dampak kiamat dari sudut pandang agama dan sains.

Dalam menyusun makalah ini, kami mengumpulkan data dan informasi dari
berbagai sumber, baik buku, jurnal, artikel, maupun internet. Kami juga
menggunakan metode analisis deskriptif untuk menguraikan dan menjelaskan
data dan informasi yang kami dapatkan. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi, penyajian, maupun
penulisan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan kepada kita
semua. Amin.

1
Daftar isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II Pembahasan
A. Konsep kiamat dalam agama-agama, khususnya Islam, Kristen, dan
Hindu.
B. Tanda-tanda, penyebab, dan dampak kiamat menurut sains, khususnya
sains modern.
C. Hubungan antara pandangan agama dan sains tentang kiamat.
D. Makna dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun
di akhirat.

BAB III Penutup


Kesimpulan
Daftar pustaka

BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Kiamat adalah peristiwa akhir kehidupan dunia yang diyakini oleh umat
beragama sebagai bagian dari iman. Kiamat juga merupakan fenomena alam
yang memiliki potensi untuk terjadi berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Kiamat
menimbulkan berbagai pertanyaan dan perdebatan, baik dari sudut pandang

2
agama maupun sains. Bagaimana konsep kiamat dalam agama-agama? Apa
saja tanda-tanda, penyebab, dan dampak kiamat menurut sains? Bagaimana
hubungan antara pandangan agama dan sains tentang kiamat? Apa makna
dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia?

Makalah ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut


dengan mengkaji kiamat menurut pandangan agama dan sains. Agama yang
menjadi fokus kajian adalah Islam, Kristen, dan Hindu, karena ketiga agama
ini memiliki pengikut terbanyak di Indonesia. Sains yang menjadi acuan
adalah sains modern, yang berdasarkan pada metode empiris dan rasional.
Makalah ini juga mencoba untuk menemukan persamaan dan perbedaan,
serta kesesuaian dan kontradiksi antara pandangan agama dan sains tentang
kiamat.

Makalah ini penting untuk disusun karena kiamat adalah salah satu isu yang
relevan dan aktual bagi kehidupan manusia. Kiamat berkaitan dengan akidah,
etika, dan eskatologi manusia. Kiamat juga berhubungan dengan isu-isu
global, seperti perubahan iklim, bencana alam, perang nuklir, dan pandemi.
Dengan mempelajari kiamat menurut pandangan agama dan sains,
diharapkan kita dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kita
sebagai manusia yang hidup di dunia ini, sekaligus sebagai makhluk yang
akan menghadapi akhirat.

B. Rumusan Masalah

Kiamat adalah peristiwa yang diyakini oleh umat beragama sebagai bagian
dari iman, sekaligus sebagai fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh
sains. Kiamat menimbulkan berbagai pertanyaan yang menarik untuk dikaji
dari sudut pandang agama dan sains, seperti:
1. Apa saja konsep kiamat dalam agama-agama, khususnya Islam, Kristen,
dan Hindu?
2. Apa saja tanda-tanda, penyebab, dan dampak kiamat menurut sains,
khususnya sains modern?
3. Bagaimana hubungan antara pandangan agama dan sains tentang kiamat?
Apakah ada persamaan, perbedaan, kesesuaian, atau kontradiksi?
4. Apa makna dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia, baik di dunia
maupun di akhirat?

C. Tujuan

Makalah ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:

3
- Untuk memahami konsep kiamat dalam agama-agama, khususnya Islam,
Kristen, dan Hindu.
- Untuk memahami tanda-tanda, penyebab, dan dampak kiamat menurut
sains, khususnya sains modern.
- Untuk menemukan persamaan dan perbedaan, serta kesesuaian dan
kontradiksi antara pandangan agama dan sains tentang kiamat.
- Untuk mengetahui makna dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia, baik
di dunia maupun di akhirat.

BAB II
Pembahasan

Pembahasan makalah tentang kiamat menurut pandangan agama dan sains


dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

A. Konsep kiamat dalam agama-agama, khususnya Islam, Kristen, dan


Hindu.
Konsep kiamat dalam agama-agama adalah pandangan tentang
akhir dari dunia dan kehidupan, yang biasanya diikuti oleh pengadilan dan
penebusan bagi umat manusia. Berikut ini adalah penjelasan singkat
tentang konsep kiamat dalam Islam, Kristen, dan Hindu:

- Islam
Kiamat dalam Islam disebut juga Yaumul Qiyamah, yang berarti hari
kebangkitan. Kiamat dalam Islam dipercaya sebagai akhir dari
perjalanan umat Allah, sekaligus hari kebangkitan di mana semua
makhluk akan dimintai pertanggungjawaban setelah sebelumnya
dilakukan penimbangan amal dan dosa. Kiamat dalam Islam diawali
oleh sejumlah tanda, di antaranya kemunculan Dajjal, turunnya
Nabi Isa, munculnya Imam Mahdi, terbitnya matahari dari barat,
dan tiupan sangkakala. Kiamat dalam Islam bersumber dari Al-
Quran dan Hadits, yang mengandung banyak ayat dan riwayat
tentang hari akhir.

- Kristen

4
Kiamat dalam Kristen disebut juga hari penghakiman, yang
merupakan hari kedatangan Kristus yang kedua kali untuk
menghakimi orang-orang yang hidup dan yang mati. Kiamat dalam
Kristen ditandai oleh berbagai peristiwa, seperti munculnya
Antikristus, peperangan Armagedon, kesengsaraan besar, dan
pengangkatan orang-orang percaya. Kiamat dalam Kristen
bersumber dari Alkitab, khususnya kitab Wahyu, yang
menggambarkan secara simbolis dan apokaliptis tentang akhir
zaman.
- Hindu
Kiamat dalam Hindu disebut juga Maha Pralaya, yang berarti
pembubaran besar. Kiamat dalam Hindu dipahami sebagai siklus
alam semesta, yang terdiri dari empat zaman atau yuga, yaitu
Satya Yuga, Treta Yuga, Dwapara Yuga, dan Kali Yuga. Kiamat
dalam Hindu terjadi ketika Kali Yuga berakhir, dan dunia akan
tersedot dan bersatu dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan).
Kiamat dalam Hindu bersumber dari kitab-kitab suci, seperti Weda,
Purana, dan Mahabharata, yang menjelaskan tentang ciri-ciri dan
proses kiamat.

Persamaan dan perbedaan konsep kiamat dalam ketiga agama tersebut


adalah sebagai berikut:

- Persamaan
Konsep kiamat dalam ketiga agama tersebut sama-sama
mengandung unsur kehancuran dunia, kebangkitan manusia,
pengadilan dan penebusan, dan kedatangan sosok utama (Allah,
Kristus, atau Tuhan). Konsep kiamat dalam ketiga agama tersebut
juga sama-sama bersumber dari kitab-kitab suci yang dianggap
wahyu atau ilham dari Tuhan.

- Perbedaan
Konsep kiamat dalam ketiga agama tersebut berbeda dalam hal
pandangan dunia, tanda-tanda kiamat, dan tujuan kiamat. Islam
dan Kristen memiliki pandangan dunia yang linear, yang berarti
dunia hanya ada sekali dan akan berakhir pada hari kiamat. Hindu
memiliki pandangan dunia yang siklus, yang berarti dunia ada
berulang-ulang dan akan mengalami kiamat berkali-kali. Tanda-
tanda kiamat dalam Islam dan Kristen lebih spesifik dan konkret,
seperti kemunculan sosok-sosok tertentu, perang-perang besar,
dan bencana-bencana alam. Tanda-tanda kiamat dalam Hindu lebih
umum dan abstrak, seperti penurunan moral, kekacauan sosial,
dan kemerosotan spiritual. Tujuan kiamat dalam Islam dan Kristen
adalah untuk memisahkan orang-orang beriman dan kafir, dan

5
memberikan ganjaran atau siksaan sesuai dengan amal perbuatan
mereka. Tujuan kiamat dalam Hindu adalah untuk membersihkan
dunia dari kejahatan dan kegelapan, dan mempersiapkan dunia
untuk siklus baru yang lebih baik.

B. Tanda-tanda, penyebab, dan dampak kiamat menurut sains, khususnya


sains modern.
Menurut sains, khususnya sains modern, kiamat adalah akhir dari
kehidupan di Bumi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik alami
maupun buatan manusia. Beberapa tanda-tanda, penyebab, dan dampak
kiamat menurut sains adalah sebagai berikut:

- Penggunaan senjata nuklir


Penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan kiamat karena
dapat menimbulkan perang global, kerusakan lingkungan, radiasi,
dan kematian massal. Tanda-tanda kiamat akibat senjata nuklir
adalah meningkatnya ketegangan politik, konflik militer, dan
ancaman nuklir antara negara-negara besar, seperti AS, Rusia,
China, dan lainnya. Dampak kiamat akibat senjata nuklir adalah
hancurnya peradaban, kepunahan spesies, dan kemungkinan
terjadinya zaman es nuklir.

- Pemanasan global
Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata permukaan
Bumi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer,
yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti
pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan peternakan.
Pemanasan global dapat menyebabkan kiamat karena dapat
mengubah iklim, mencairkan es kutub, meningkatkan permukaan
air laut, memicu bencana alam, dan mengancam keanekaragaman
hayati. Tanda-tanda kiamat akibat pemanasan global adalah
meningkatnya suhu global, frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem,
kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan kepunahan spesies.
Dampak kiamat akibat pemanasan global adalah terganggunya
produksi pangan, kesehatan, dan keamanan manusia, serta
terjadinya migrasi dan konflik sosial.

- Kesenjangan vaksinasi dan perlombaan senjata biologis


Kesenjangan vaksinasi adalah ketidaksetaraan akses dan
distribusi vaksin antara negara-negara kaya dan miskin, yang dapat
memperburuk pandemi global, seperti COVID-19, yang disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2. Perlombaan senjata biologis adalah
persaingan pengembangan dan penggunaan senjata biologis, yaitu
senjata yang menggunakan mikroorganisme atau racun untuk

6
menyebarkan penyakit dan kematian. Kesenjangan vaksinasi dan
perlombaan senjata biologis dapat menyebabkan kiamat karena
dapat meningkatkan risiko penyebaran dan mutasi virus,
mengurangi kekebalan populasi, dan menimbulkan ancaman
terorisme. Tanda-tanda kiamat akibat kesenjangan vaksinasi dan
perlombaan senjata biologis adalah meluasnya infeksi, kematian,
dan varian baru virus, rendahnya cakupan dan efektivitas vaksinasi,
serta adanya indikasi dan bukti pengembangan dan penggunaan
senjata biologis oleh negara-negara atau kelompok-kelompok
tertentu. Dampak kiamat akibat kesenjangan vaksinasi dan
perlombaan senjata biologis adalah runtuhnya sistem kesehatan,
ekonomi, dan sosial, serta terjadinya krisis kemanusiaan dan
keamanan.

- Korupsi ekosistem informasi


Korupsi ekosistem informasi adalah penyebaran dan manipulasi
informasi yang salah, menyesatkan, atau berbahaya melalui media
sosial, internet, dan teknologi digital, yang dapat mempengaruhi
opini, perilaku, dan keputusan publik. Korupsi ekosistem informasi
dapat menyebabkan kiamat karena dapat menimbulkan polarisasi,
misinformasi, desinformasi, dan malinformasi, yang dapat
mengancam demokrasi, hak asasi manusia, dan kebenaran. Tanda-
tanda kiamat akibat korupsi ekosistem informasi adalah
meningkatnya jumlah dan dampak berita palsu, hoaks, propaganda,
dan kampanye pengaruh, serta menurunnya kepercayaan,
keterbukaan, dan keterlibatan publik terhadap sumber informasi
yang kredibel dan akuntabel. Dampak kiamat akibat korupsi
ekosistem informasi adalah terjadinya konflik, kekerasan,
diskriminasi, dan radikalisasi, serta terganggunya proses politik,
hukum, dan sosial.

C. Hubungan antara pandangan agama dan sains tentang kiamat.


Pandangan agama dan sains tentang kiamat memiliki beberapa
kesesuaian dan kontradiksi, serta tantangan dan peluang untuk
mengintegrasikan keduanya. Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat
dijelaskan:

a. Kesesuaian
Pandangan agama dan sains tentang kiamat sama-sama mengakui
bahwa kiamat adalah sebuah kemungkinan yang nyata dan tidak
dapat dihindari. Pandangan agama dan sains tentang kiamat juga
sama-sama mengandung beberapa skenario yang mirip atau
senada, seperti perang nuklir, bencana alam, dan wabah penyakit.
Pandangan agama dan sains tentang kiamat juga sama-sama

7
memberikan peringatan dan pesan moral kepada manusia untuk
bertanggung jawab terhadap dunia dan kehidupan.

b. Kontradiksi
Pandangan agama dan sains tentang kiamat berbeda dalam hal
sumber, waktu, dan tujuan kiamat. Pandangan agama tentang
kiamat bersumber dari wahyu atau ilham Tuhan, sedangkan
pandangan sains tentang kiamat bersumber dari penelitian dan
observasi alam. Pandangan agama tentang kiamat tidak dapat
ditentukan kapan terjadinya, sedangkan pandangan sains tentang
kiamat dapat diperkirakan atau diprediksi berdasarkan data dan
model. Pandangan agama tentang kiamat memiliki tujuan akhir
yang bersifat metafisik, seperti pengadilan dan penebusan,
sedangkan pandangan sains tentang kiamat tidak memiliki tujuan
akhir yang jelas.

c. Tantangan
Mengintegrasikan pandangan agama dan sains tentang kiamat
memiliki beberapa tantangan, seperti konflik epistemologi,
metodologi, dan ontologi. Konflik epistemologi adalah tentang
bagaimana kita mengetahui dan memverifikasi kebenaran tentang
kiamat. Konflik metodologi adalah tentang bagaimana kita
mendapatkan dan menyajikan informasi tentang kiamat. Konflik
ontologi adalah tentang bagaimana kita memahami dan
menjelaskan hakikat dan makna kiamat.

d. Peluang
Mengintegrasikan pandangan agama dan sains tentang kiamat juga
memiliki beberapa peluang, seperti dialog interdisipliner, kolaborasi
multidimensi, dan transformasi sosial. Dialog interdisipliner adalah
tentang bagaimana kita berkomunikasi dan berdiskusi secara
terbuka dan saling menghormati tentang kiamat. Kolaborasi
multidimensi adalah tentang bagaimana kita bekerja sama dan
berkontribusi secara kreatif dan inovatif untuk menghadapi dan
mengatasi kiamat. Transformasi sosial adalah tentang bagaimana
kita mengubah dan memperbaiki diri dan dunia menjadi lebih baik
sebelum dan sesudah kiamat.

D. Makna dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun
di akhirat.
Makna dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia adalah sebuah topik
yang sangat penting dan relevan bagi umat beragama, khususnya Islam.
Kiamat adalah akhir dari kehidupan di dunia, dan awal dari kehidupan di
akhirat, yang akan menentukan nasib abadi manusia, baik surga atau

8
neraka. Berikut ini adalah beberapa makna dan hikmah kiamat bagi
kehidupan manusia:

a. Kesadaran
Kiamat membuat manusia sadar bahwa hidup di dunia ini hanya
sementara, dan bahwa semua yang ada di dunia ini akan binasa.
Manusia juga sadar bahwa mereka akan dimintai
pertanggungjawaban atas semua perbuatan mereka di dunia, baik
yang baik maupun yang buruk. Kesadaran ini mendorong manusia
untuk menghargai waktu, mengisi hidup dengan hal-hal yang
bermanfaat, dan menjauhi hal-hal yang sia-sia atau merugikan.

b. Tanggung jawab
Kiamat membuat manusia bertanggung jawab terhadap diri sendiri,
sesama manusia, dan lingkungan. Manusia bertanggung jawab
terhadap diri sendiri dengan menjaga kesehatan, akhlak, dan
ibadah mereka. Manusia bertanggung jawab terhadap sesama
manusia dengan berbuat adil, baik, dan saling membantu. Manusia
bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan menjaga
keseimbangan, kelestarian, dan keindahan alam.

c. Harapan
Kiamat membuat manusia berharap akan rahmat, ampunan, dan
ridha Allah SWT. Manusia berharap bahwa Allah SWT akan
mengampuni dosa-dosa mereka, menerima amal-amal mereka,
dan memberikan mereka surga yang penuh kenikmatan. Manusia
juga berharap bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa
mereka, menolong mereka dalam kesulitan, dan memberikan
mereka kebahagiaan di dunia dan akhirat.

d. Iman
Kiamat membuat manusia beriman kepada Allah SWT, malaikat,
kitab, rasul, hari akhir, dan qada dan qadar. Manusia beriman
bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang menciptakan, mengatur, dan
menguasai segala sesuatu. Manusia beriman bahwa malaikat
adalah makhluk Allah SWT yang bertugas untuk menyampaikan
wahyu, mencatat amal, dan meniup sangkakala. Manusia beriman
bahwa kitab adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada rasul
sebagai pedoman hidup. Manusia beriman bahwa rasul adalah
utusan Allah SWT yang menyampaikan risalah dan menjadi teladan
bagi umat. Manusia beriman bahwa hari akhir adalah hari
kebangkitan, pengadilan, dan penebusan bagi manusia. Manusia
beriman bahwa qada dan qadar adalah ketetapan dan ketentuan
Allah SWT yang tidak dapat diubah atau ditolak oleh siapa pun.

9
BAB III
Penutup
Kesimpulan

Makalah ini telah membahas tentang kiamat menurut pandangan agama dan
sains. Kiamat adalah peristiwa akhir kehidupan dunia yang diyakini oleh umat
beragama sebagai bagian dari iman, sekaligus sebagai fenomena alam yang
dapat dijelaskan oleh sains. Kiamat memiliki tanda-tanda, penyebab, dan
dampak yang berbeda-beda menurut agama dan sains. Kiamat juga memiliki
makna dan hikmah yang penting bagi kehidupan manusia, baik di dunia
maupun di akhirat.

Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal,


yaitu:

- Konsep kiamat dalam agama-agama, khususnya Islam, Kristen, dan Hindu,


memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan terletak pada keyakinan
akan adanya kiamat sebagai bagian dari iman, sedangkan perbedaan terletak
pada sumber, definisi, dan ciri-ciri kiamat dalam masing-masing agama.
- Tanda-tanda, penyebab, dan dampak kiamat menurut sains, khususnya
sains modern, bersifat empiris dan rasional. Sains mengungkapkan berbagai
fenomena alam yang dapat mengindikasikan atau menyebabkan kiamat,
seperti gempa bumi, gunung berapi, tabrakan planet, perubahan iklim, dan
lain-lain, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.
- Hubungan antara pandangan agama dan sains tentang kiamat tidak selalu
harmonis. Terdapat kesesuaian dan kontradiksi antara pandangan agama dan
sains tentang kiamat, serta tantangan dan peluang untuk mengintegrasikan
keduanya. Kesesuaian terletak pada adanya kesadaran akan keterbatasan

10
dan ketidakpastianmanusia, sedangkan kontradiksi terletak pada adanya
perbedaan paradigma dan metodologi antara agama dan sains.
- Makna dan hikmah kiamat bagi kehidupan manusia adalah meningkatkan
kesadaran, tanggung jawab, harapan, dan iman. Kiamat mengajarkan
manusia untuk selalu bersyukur, beribadah, beramal, dan bertaqwa kepada
Allah SWT, serta untuk selalu berbuat baik kepada sesama makhluk, karena
semua amal akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

Daftar Pustaka

- Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Balitbang dan Diklat Kementrian


Agama RI, 2011. Kiamat Dalam Perspektif Al Quran Dan Sains. Jakarta:
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Balitbang dan Diklat Kementrian Agama
RI. [^1^][1]
- Islamindonesia.id, 2019. Kiamat dalam Perspektif Al-Quran dan Sains.
[Online] [^2^][2]
- UMS, 2012. Daftar Pustaka. [Online] [^3^][3]
- UNJ, 2014. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. [Online] [^4^][4
- [Kiamat dalam Perspektif Al-Quran dan Sains](^1^), sebuah buku yang
disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, Badan Litbang & Diklat
Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
- [Kiamat dalam Perspektif Al-Quran dan Sains](^2^), sebuah artikel yang
ditulis oleh islamindonesia.id.
- [12 Penyebab Kiamat Menurut Sains: Nomor 1 dan 2 Pernah Terjadi di
Indonesia](^4^), sebuah artikel yang ditulis oleh liputan6.com.
- [Agama, Sains dan Teknologi](^5^), sebuah makalah yang ditulis oleh Andi
Alfian Mallarangeng.
(1) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang – UNJ.
http://repository.unj.ac.id/21800/7/08.BAB%201.pdf.
(2) Kiamat dalam Perspektif Al-Quran dan Sains – Islam Indonesia.
https://islamindonesia.id/islam-menjawab/kiamat-dalam-perspektif-al-quran-
dan-sains.htm.
(3) 12 Penyebab Kiamat Menurut Sains: Nomor 1 dan 2 Pernah Terjadi di ....
https://www.liputan6.com/islami/read/5468259/12-penyebab-kiamat-menurut-
sains-nomor-1-dan-2-pernah-terjadi-di-indonesia-9-paling-dikhawatirkan.
(4) AGAMA, SAINS DAN TEKNOLOGI – ResearchGate.
https://www.researchgate.net/profile/Andi-Alfian/publication/361616576_Agam
a_Sains_dan_Teknologi/links/62bc9d09f9dee438e8cbcc34/Agama-Sains-
dan-Teknologi.pdf.
(5) Kiamat Dalam Perspektif Al Quran Dan Sains | Digital Library Badan ....
https://www.lib.bwi.go.id/books/kiamat-dalam-perspektif-al-quran-dan-sains/.

11
(6) undefined. http://bali.tribunnews.com/2017/02/20/kiamat-menurut-hindu-
kemana-manusia-pergi-masih-adakah-surga-neraka.

12

Anda mungkin juga menyukai