Cahaya Bulan
C0116360
i
8. Terima kasih kepada nama yang tidak sempat saya cantumkan satu persatu,
terima kasih atas do’a yang senantiasa mengalir tanpa sepengetahuan penulis.
9. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil penyusunan proposal skripsi
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kesediaan pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi sempurnanya
proposal skripsi ini.
Akhirnya penulis penyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
kepada pembaca seandainya terdapat kesalahan-kesalahan didalam proposal
skripsi ini dan penulis berharap semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
ii
JUDUL
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN
CAHAYA BULAN
C 01 16 360
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MAJENE
2020
iii
PENGESAHAN
CAHAYA BULAN
C0116360
Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
iv
DAFTAR ISI
v
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 29
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 29
3.2 Jenis data dan sumber data ..................................................................... 30
3.2.1 Jenis data ....................................................................................... 30
3.2.2 Sumber data .................................................................................. 30
3.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 32
3.3.1 Populasi ......................................................................................... 32
3.3.2 Sampel .......................................................................................... 32
3.4 Waktu dan Lokasi penelitian .................................................................. 33
3.4.1 Waktu penelitian ........................................................................... 33
3.4.2 Lokasi penelitian ........................................................................... 33
3.5 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 33
3.5.1 Variabel Bebas ( Independent Variable) ....................................... 33
3.5.2 Variabel Terikat ( Dependent Variable) ....................................... 33
3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 35
3.7 Metode Analisis Data ............................................................................. 36
3.7.1 Uji Kualitas Data .......................................................................... 36
3.7.1.1 Uji Validitas ...................................................................... 36
3.7.1.2 Uji Reliabilitas .................................................................. 37
3.7.2 Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 37
3.7.2.1 Uji Normalitas ................................................................ 37
3.7.2.2 Uji Multikolinearitas ....................................................... 38
3.7.2.3 Uji Heteroskedastisitas ................................................... 38
3.7.2.4 Uji Autokorelasi .............................................................. 39
3.7.3 Uji Hipotesis ................................................................................. 39
3.7.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda .................................. 39
3.7.3.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji T) ....................................... 40
3.7.3.3 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ................................... 42
3.7.3.4 Uji Koefisiensi Determinasi ........................................... 42
vi
3.8 Teknik Analisis Data .............................................................................. 43
3.8.1 Analisis Deskriptif ......................................................................... 43
3.8.2 Analisis kuantitatif......................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 45
LAMPIRAN ................................................................................................... 47
vii
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan.
1
2
oleh organisasi.
mencapai tujuannya.
adalah job description. Dalam hal ini para karyawan sebelumnya harus
mengetahui jelas apa-apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Sumber daya manusia yang produktif dalam suatu organisasi dapat tercapai
kemampuan yang luas dan memiliki pemahaman tentang pekerjaan yaitu dengan
tersebut apakah suda sesuai dengan bagian dari jabatannya. Akan tetapi sangatlah
beberapa organisasi.
perusahaan yang di harapkan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan
yang telah di tetapkan oleh perusahaan. Terkadang adanya beberapa faktor seperti
faktor adanya kedekatan pribadi atau dengan adanya faktor pemberian sejumlah
dana agar seseorang tersebut bisa menempati atau mendapatkan suatu posisi
pekerjaan tertentu dan seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin maju
secara pesat, sumber daya manusia di tuntut bukan hanya untuk sebatas bekerja
intelektual dalam kurun waktu tidak di tentukan kedepannya dan yang penting
1.1
8
Tabel 1.1
Hasil Koesioner
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
Apakah Proses rekrutmen itu penting
1 32
untuk anda?
Apakah job description itu penting untuk
2 21 11
anda?
Apakah proses rekrutmen dan job
3 32
description meningkatkan kinerja anda?
Sumber: Hasil Koesioner Sementara (2020)
Surya Sakti (NSS) Dealer Motor Honda Majene apakah permasalahan proses
yang lolos seleksi tetapi sama sekali tidak memiliki pegalaman tentang pasar atau
pengalaman mereka yang begitu minim., hal lain peneliti tanyakan adalah apakah
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
10
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem rekrutmen adalah proses untuk mencari dan menarik pelamar yang
diperlukan, serta kriteria apa saja yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan
yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan, untuk itu terdapat
dua sumber sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar (eksternal) organisasi atau
proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan
akan menyisihkan pelamar yang kurang tepat dan memfokuskan upayanya pada
calon yang akan dipanggil kembali. Aktivitas rekrutmen dapat membangun opini
9
10
agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi.
dicari, dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan. Menurut Nurmansyah
tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan-lowongan jabatan yang ada pada setiap
kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon yang diinginkan atau
hal pengadaan tenaga kerja. Jika suatu rekrutmen berhasil dengan kata lain banyak
mendapatkan karyawan yang terbaik akan menjadi semakin terbuka lebar, karena
perusahaan memiliki banyak pilihan yang terbaik dari para pelamar yang ada.
Pada dasarnya penarikan calon karyawan harus ditetapkan terlebih dahulu agar
para pelamar yang akan memasukkan lamarannya sesuai dengan pekerjaan atau
Specification harus diuraikan secara terperinci dan jelas agar para pelamar
yang diterima akan sesuai dengan uraian pekerjaan dari jabatan yang diperlukan
oleh perusahaan.
jabatan yang ada pada setiap unit dalam perusahaan . Rivai (2009:1) menjelaskan
jabatan yang ada. Rekrutmen juga merupakan masalah yang penting bagi
perusahaan dalam hal pengadaan tenaga kerja. Jika suatu rekrutmen berhasil
dengan kata lain banyak pelamar yang memasukkan lamarannya, maka peluang
terbuka lebar, karena perusahaan memiliki banyak pilihan yang terbaik dari para
1. Dasar Penarikan
2. Sumber Penarikan
perusahaan, yaitu :
kembali.
tertentu.
3. Metode Penarikan
besar.
ekonomi relative sulit, maka biasanya akan terjadi over supply atau
pekerja jauh lebih besar di banding jumlah penelitian. Jika hal ini terjadi,
maka perusahaan relatif lebih mudah untuk mencari karyawan baru, sebab
b. Fakor kedua adalah ketersediaan tenaga kerja pada bidang dicari, jika
mudah mencari dan merekrut the best people, jika perusaan itu memiliki
14
(2010: 214), rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut :
kualifikasi organisasi.
hasil utama yang disajikan oleh analisis pekerjaan yang sistematis. Dengan kata
lain deskripsi pekerjaan adalah suatu uraian tertulis dari apa yang diperlukan oleh
ada tiga hal yang menjadi ukuran deskripsi kerja yang perlu diperhatikan, yaitu:
diinginkan organsisasi.
dalam organisasi. Suatu organisasi mempunyai alasan mengapa harus ada, untuk
apa diadakan dan sasaran apa yang harus dicapai. Ibarat navigator, deskripsi
kemana harus belok, berapa kecepatan yang diperlukan dan seterusnya. Karena
itu, suatu organisasi maupun perusahaan merumuskan visi, misi dan perencanaan
pekerjaan atau jabatan itu muncul. Setiap organisasi ataupun perusahaan memiliki
diberikan, maka semakin mudah bagi karyawan untuk melaksanakan tugas sesuai
jawab dari suatu pekerjaan) yang harus dilakukan oleh karyawan dalam sebuah
organisasi atau perusahaan. Tugas-tugas perlu diketahui dengan jelas apa jenisnya,
uraian mengenai jabatan atau posisi dalam suatu perusahaan dan dari uraian ini
akan dapat diketahui kewenangan dari tiap-tiap departemen atau dari tiap-tiap
pekerjaan yang dilakukan atau dijalankan tentu merupakan tanggung jawab bagi
hanya meminta laporan dari penanggung jawab dari tiap-tiap departemen. Dengan
dijalankannya hal ini, perusahaan dapat berjalan dengan tertib dan efisien.
1. Apa yang dilakukan. Setelah menempati jabatan yang ditetapkan apa yang
dilakukan dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang diemban oleh
tersebut.
dalam suatu jabatan harus mampu melihat keadaan, keterangan tentang bahan
yang dipakai, serta mampu memahami apa yang harus dilakukan di intern
5. Jenis dan kualitas orang yang diperlukan untuk jabatan tersebut. Pada
2. Tanggung jawab
yang baik.
mengerjakannya.
2012:260):
1. Kualitas
28
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian
1. Lingkungan Kerja
kondisi tempat kerja yang sehat akan memberikan efek positif pada pisikologi
udara pada ruangan yang di tempati, seperti tempat ibadah, toilet, pantry
alur pekerjaan dan skala prioritas akan berjalan lebih mudah. Hal ini juga
jumlah besar.
serta satuan kerja di dalam organisasi. Hal tersebut jika dilaksanakan sesuai
dengan aturan dan berjalan baik akan memberikan manfaat bagi organisasim
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Penulis dan judul Hasil penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
1 Ayu Atika Terdapa 1. Memiliki 1. Tempat atau
Skripsi (201 t pengaruh kesamaan obyek
2) positif d dalam memiliki
Pengaruh Jo ar Job meneliti perbedaan.
b Description tentang Job 2. Kota
Description terhadap knerja Description penelitian
terhadap kin karyawan. (Deskripsi tidak sama
erja Jabatan) dengan kota
karyawan di 2. Memiliki penelitian.
daerah kesamaan 3. Menguji
operasi III P dalam variabel
T Kereta Api meneliti efektivitas
(Persero) Cirebon
2 Yolanda Giovani Terdapat Memiliki 1. Tempat atau
Skripsi (2013) pengaruh positf kesamaan dalam obyek
Pengaruh Job dari Job meneliti tentang memiliki
Description terhadap Description Job Description perbedaan
efektivitas kerja terhadap (Deskripsi 2. Kota
31
dalam penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih. Ditinjau dari jenis
hubungan variabel, yaitu hubungan sebab akibat yaitu suatu variabel yang
berupa persepsi yang sama antara peneliti dan pembaca terhadap jalur pemikiran
uraian teori yang dijelaskan mengenai rekrutmen, job description dan teori
sebab akibat yaitu suatu variable dapat mempengaruhi variable yang lain,
32
sehingga variable bebas independen adalah rekrutmen (X1), dan job description
Gambar 2.2
Skema Kerangka Pikir
Rekrutmen (X1)
2.3.6 Hipotesis
maka perlu diuji kebenarannya. Berdasarkan uraian pemikiran di atas dan untuk
berikut:
kinerja karyawan.
METODE PENELITIAN
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
ditetapkan.
1) Penelitian Diskriptif
variabe mandiri, baik satu variabel atau lebih (Independent) tanpa membuat
2) Penelitian Komparatif
Disini variabelnya masih sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sampel
29
30
3) Penelitian Asosiatif
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (Independent)
a) Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dapat diinput ke dalam skala pengukuran
statistik. Fakta dan fenomena dalam data ini tidak dinyatakan dalam
b) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dapat mencakup hampir semua data non-
Adapun yang di maksud sumber data dalam penelitian ini yaitu di mana
data itu di peroleh. Dan dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber
data yaitu:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari
baik dengan cara tertentu atau pada periode waktu tertentu. Hasil data yang akan
nanti di peroleh dari hasil penyebaran kuesioner dan wawancara oleh responden
dalam hal ini seluruh karyawan maupun pegawai yang bekerja di Nusantara Sakti
Majene (Honda)
dengan cara melakukan pengamatan langsung pada kantor yang bersangkutan baik
a) Wawancara
b) Observasi
pada obyek yang di teliti sehingga di peroleh gambaran yang jelas mengenai
c) Kuesioner
2. Data Skunder
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan
dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder juga merupakan catatan atau
dokumentasi perusahaan.di mana hal ini data yang di perlukan oleh peneliti di
3.3.1 Populasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
karyawan pada PT Nusntara Surya Sakti (NSS) Dealer Motor Honda Majene yang
berjumlah 32 karyawan.
3.3.2 Sampel
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang
keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa
penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang
responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada pada
Motor Honda Majene adalah salah satu dealer Honda populer di Majene. Dealer
serta gambaran dari variabel yang diteliti berupa nama variabel, sub variabel,
indikator variabel, ukuran variabel dan skala pengukuran yang digunakan penelti.
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen (terikat).
variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable bebas.
34
Variabel yang telah diuraikan dalam sub bab sebelumnya, selanjutnya diuraikan
dalam variabel, sub-sub variabel, dimensi variabel, serta indikator yang berkaitan
dengan penelitian dan berdasarkan teori yang relevan dengan penelitian. Agar
lebih mudah untuk melihat mengenai variabel penelitian yang digunakan maka
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Dasar perekrutan
“proses mencari,
Rekrutmen menemukan dan Sumber perekrutan
(X1) menarik para Eksternal
Likert
Deden pelamar untuk Internal
Sutisna dipekerjakan Metode perekrutan
(2014:37) dalam suatu Terbuka
organisasi.
Tertutup
suatu pernyataan Apa yang
tertulis yang diperlukan
menguraikan Kecakapan
Job fungsi, tugas, Pendidikan yang
description wewenang, diperlukan Likert
(X2) tanggungjawab,
Kondisi
Ardana dkk kondisi dan aspek
(2012:37) lainnya dan
jenis dan kualitas
hubungan lini baik
orang yang
ke atas maupun ke
diperlukkan
bawah.
Kinerja (Y) Kemampuan Kualitas Likert
Duha Individu dalam
(2014:215) bekerja untuk Kuantitas
dapat memberikan Ketetapan waktu
hasil yang
Efektivitas
memuaskan
ditempatnya Kemandirian
bekerja dalam satu
paket atau bagian
pekerjaan tertentu
atau pada suatu
periode waktu
35
tertentu”.
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti
Dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber dan cara” (Sugiyono, 2010: 193).
sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain, sangat setuju,
2013:93).
Tabel 3.2
Skala Likert
Jawaban Skor
Tidak setuju 2
Ragu-ragu 3
Setuju 4
36
Sangat setuju 5
2. Dokumentasi
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan tujuan
pendekatan kuantitatif.
dilakukan pengujian validitas. Hal ini digunakan untuk mendapatkan data yang
37
valid dari instrumen yang valid. Menurut Sugiyono (2010:121) “hasil penelitian
yang valid bila terdapat kesamaan anatara data yang terkumpul dengan data yang
(2010:134) “item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total)
serta korelasi yang tinggi, menunjjukan bahwa item tersebud mempunyai validitas
yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas suatu test merujuk pada
memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data
yang reliable.
apakah pada suatu model regresi, suatu variabel independen dan variabel
hasil uji statistik akan mengalami penurunan. Pada uji normalitas data
0,05 maka data memiliki distribusi normal. Sedangkan jika hasil uji One
Hal tersebut berarti standar error besar, akibatnya ketika koefisien diuji, t-
hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal ini menunjukkan tidak adanya
variabel dependen.
model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance
bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas
lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi,
39
yang tinggi. Nilai cut off yang digunakan adalah untuk nilai tolerance 0,10
Uji ini bertujuan untuk melakukan uji apakah pada sebuah model
melihat grafik scatterplot atau dari nilai prediksi variabel terikat yaitu
SRESID dengan residual error yaitu ZPRED. Apabila tidak terdapat pola
tertentu dan tidak menyebar diatas maupun dibawah angka nol pada
(Ghozali, 2016).
lainnya. Permasalahan ini muncul karena residual tidak bebas pada satu
terdapat atau tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan uji Run Test.
korelasi, dapat dikatakan bahwa residual adalah random atau acak. Dengan
(Ghozali, 2016:110)
antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel
analisis regresi linear berganda untuk menguji hipotesis yang ada, selain itu juga
Y = a + bX1 + bX2
independen (bebas).
Keterangan :
Y= Kinerja
41
X1= Rekrutmen
e = Standar Error
asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
korelasi dari kedua variabel yang diteliti. Dalam uji t untuk menguji
(α= 0,05).
42
maka H0 diterima H1 ditolak dan jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak H1
diterima.
Seluruh data yang diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner yang
SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summaryb dan tertulis R
yang sudah disesuaikan atau tertulis adjusted R square, karena disesuaikan dengan
yang dikehendaki bernilai positif. Jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted
Rsquare (R2) negatif, maka nilai adjusted R square (R2) dianggap nol, (Ghozali,
2011).
44
Teknik analisis data merupakan teknik atau cara yang digunakan peneliti
dalam mengelola data serta informasi yang telah diperoleh selama melakukan
penelitian pada lokasi penelitian. Hasil dari teknik analisis data ini nantinya akan
menjawab masalah yang telah dirumuskan. Adapun teknik analisis data yang
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hal ini
pengaruh sistem rekrutmen dan job description terhadap kinerja karyawan. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Data yang
yang telah dirumuskan agar tujuan dari penelitian ini dapat tercapai. Analisis
45
46
LAMPIRAN
perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karaktearistik tertentu seperti yang
anda?(ya/tidak)