Hugo Münsterberg adalah seorang psikolog Jerman-Amerika lahir pada 1 Juni 1863 dan
meninggal pada 16 Desember 1916. Dia dikenal sebagai salah satu pelopor dalam bidang
psikologi terapan, yang melibatkan pengaplikasian prinsip-prinsip psikologi dalam berbagai
konteks kehidupan sehari-hari. Münsterberg memperluas penelitiannya ke berbagai bidang,
termasuk industri/organisasi, hukum, medis, klinis, pendidikan, dan pengaturan bisnis.
Kehidupan awal Münsterberg dimulai dari keluarga pedagang di Danzig (sekarang Gdansk,
Polandia). Meskipun kemudian dikenal karena nasionalisme Jermannya, keluarganya memiliki
latar belakang Yahudi. Ayahnya, Moritz, adalah seorang pedagang kayu yang sukses, dan
ibunya, Minna Anna Bernhardi, adalah seorang seniman dan musisi yang diakui. Münsterberg
tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mencintai seni.
Setelah itu, Münsterberg memutuskan untuk belajar kedokteran dan meraih gelar
kedokterannya di Universitas Heidelberg pada tahun 1887. Dia juga memulai laboratorium
psikologi di Freiburg dan mulai menerbitkan makalah tentang berbagai topik psikologis. Pada
tahun yang sama, ia menikahi sepupu jauhnya, Selma Oppler dari Strassburg, pada 7 Agustus.
Pada tahun 1889, Hugo Münsterberg dipromosikan menjadi asisten profesor dan menghadiri
Kongres Psikologi Internasional Pertama di mana ia bertemu dengan William James. Hubungan
mereka berkembang, dan James mengundang Münsterberg ke Harvard untuk menjabat sebagai
ketua laboratorium psikologi selama tiga tahun, meskipun Münsterberg pada awalnya tidak fasih
berbahasa Inggris. Namun, Münsterberg belajar berbicara bahasa Inggris dengan cepat dan kelas-
kelasnya di Harvard menjadi sangat populer, bahkan menarik perhatian siswa dari kelas James.
Di Harvard, Münsterberg bertanggung jawab sebagai pembimbing mahasiswa
pascasarjana psikologi, membimbing penelitian disertasi mereka. Dalam peran ini, ia memiliki
pengaruh besar terhadap banyak siswa, termasuk Mary Whiton Calkins. Pada tahun 1895,
Münsterberg kembali ke Freiburg karena ketidakpastian menetap di Amerika Serikat. Namun,
karena ia tidak dapat memperoleh posisi akademis yang diinginkannya, ia menulis kepada James
meminta kembali ke Harvard. Permintaannya dikabulkan, dan ia kembali ke Harvard pada tahun
1897.
Hugo Münsterberg, dikenal luas karena kontribusinya dalam psikologi terapan, menjadi
tokoh kontroversial pada masa Perang Dunia Pertama. Meskipun dihormati oleh publik, dunia
akademis, dan komunitas ilmiah karena karyanya, pandangannya yang blak-blakan terhadap
peristiwa perang menimbulkan kontroversi. Sebagai pendukung terkemuka kebijakan Jerman di
Amerika Serikat, Münsterberg mendapatkan reputasi sebagai orang yang mendukung Kekaisaran
Jerman. Sikapnya ini menyebabkan dia dihujat oleh pihak Triple Entente dan pendukung mereka,
sementara dianggap sebagai idola oleh orang-orang pro-Jerman. Meskipun mendukung kebijakan
Jerman, Münsterberg secara tegas mengutuk aktivitas pro-Jerman di Amerika Serikat, khawatir
bahwa dukungan terbuka terhadap Kekaisaran Jerman dapat merusak reputasinya. Dia
mengecam pembentukan partai asing di Amerika Serikat sebagai ancaman terhadap semangat
Amerikanisme sejati.
Namun, ketika Perang Dunia Pertama semakin dekat, dukungan Münsterberg terhadap
efisiensi dan modernitas otokrasi Jerman membuatnya dicurigai sebagai mata-mata Jerman.
Banyak rekan Harvard yang lebih liberal menjauh darinya, dan bahkan ada ancaman terhadap
nyawanya. Meskipun demikian, Münsterberg tetap di Harvard sebagai profesor psikologi
eksperimental dan direktur Laboratorium Psikologi hingga kematiannya yang mendadak pada
tahun 1916, diduga akibat stres, ketika dia berada di panggung kuliah. Pada akhir hidupnya,
pandangan umum terhadap Münsterberg berubah, dan kematiannya tidak mendapat perhatian
yang signifikan karena sikapnya yang pro-Jerman dan dukungannya terhadap kebijakan Jerman.
Ia mencoba mengatasi stereotip yang tidak akurat antara orang Jerman dan Amerika melalui
tulisannya, termasuk kritiknya terhadap orang Amerika dalam karyanya "American Problems"
(1910).
Dia berpendapat bahwa kesalahan dalam ingatan terjadi karena pengaruh asosiasi,
penilaian, dan saran yang menyelubungi setiap pengamatan, mencemari ingatan kita tentang
peristiwa. Dalam eksperimennya, Münsterberg melakukan uji dengan mahasiswa psikologi
normalnya di Harvard, menunjukkan selembar karton putih dengan titik-titik hitam yang
tersebar, lalu meminta mereka untuk menentukan jumlah titik hitam setelah hanya melihatnya
selama lima detik. Hasilnya mengejutkan, menunjukkan bahwa bahkan pengamat yang sangat
terlatih dan berhati-hati dapat memiliki ketidakakuratan dalam ingatan mereka.
Dalam "Psikologi dan Efisiensi Industri" (1913), Münsterberg membahas berbagai topik
penting dalam psikologi industri. Dia berusaha menghubungkan secara sistematis eksperimen
psikologis laboratorium dengan masalah ekonomi. Tujuannya adalah mencari jawaban untuk
pertanyaan-pertanyaan kunci, seperti bagaimana menemukan individu yang paling sesuai dengan
pekerjaan, bagaimana mencapai hasil kerja yang optimal, dan bagaimana memengaruhi pikiran
manusia untuk kepentingan bisnis.
Hugo Münsterberg mencetuskan teorinya karena ia memiliki minat yang mendalam dalam
mengaplikasikan prinsip-prinsip psikologis dalam berbagai bidang kehidupan praktis. Ia percaya
bahwa ilmu psikologi harus memiliki dampak nyata dan dapat digunakan dalam pemecahan
masalah sehari-hari. Berikut adalah beberapa alasan utama yang mendorong Münsterberg
mencetuskan teorinya:
2. Peran Psikologi dalam Hukum: Münsterberg tertarik pada ide menerapkan prinsip-
prinsip psikologi dalam sistem hukum. Dia menjadi pelopor dalam bidang psikologi
forensik dan menyelidiki bagaimana informasi psikologis dapat membantu dalam
penanganan kasus hukum, khususnya melalui analisis keterangan saksi mata.
3. Psikologi Klinis: Münsterberg tertarik pada pengaplikasian prinsip-prinsip psikologi
dalam memahami dan merawat gangguan mental. Ia menciptakan konsep psikoterapi dan
berusaha mengidentifikasi penyebab perilaku abnormal, termasuk kasus-kasus seperti
alkoholisme, kecanduan narkoba, fobia, dan disfungsi seksual.
Meskipun Hugo Münsterberg memberikan kontribusi signifikan dalam psikologi terapan dan
industri, teorinya juga mendapatkan kritik dan menghadapi beberapa kelemahan. Beberapa kritik
umum terhadap pemikiran dan konsep Münsterberg termasuk:
Kritik juga muncul terkait keberlanjutan interpretasi saksi mata dan sejauh mana
psikologi dapat benar-benar memberikan solusi yang objektif dan dapat
diandalkan dalam sistem peradilan.
DAFTAR PUSTAKA
Landy, Frank J. “Hugo Münsterberg: Victim or Visionary?” Journal of Applied Psychology 77,
no. 6 (1992): 787.
Langdale, Allan, and Hugo Münsterberg. Hugo Munsterberg on Film: The Photoplay: A
Psychological Study and Other Writings. Routledge, 2013.
Munsterberg, Hugo. Psychology and Industrial Efficiency. Vol. 49. A&C Black, 1998.
Münsterberg, Hugo. Hugo Munsterberg on Film: The Photoplay: A Psychological Study and
Other Writings. Routledge, 2013.
Münsterberg, Hugo, and Richard Griffith. The Film: A Psychological Study. Courier
Corporation, 2004.
Münsterberg, Margarete Anna Adelheid. Hugo Münsterberg: His Life and Work. D. Appleton,
1922.