Anda di halaman 1dari 10

PSIKOLOGI GESTALT

Di Susun oleh:

Rizka Nur Rahmah

Mata Kuliah: Psikologi Umum

NPM : 6017210123

UNIVERSITAS PANCASILA
PSIKOLOGI GESTALT

Pada waktu di Amerika Serikat J.B. Watson mengemukakan karyanya yang


berjudul Psycology as the Behaviorist Views It (1913) yang menjadi tanda
dimulainya aliran behaviorisme di Negara itu, maka di Jerman Max Wertheimer
mengajukan pula kertas karyanya yang merupakan tanda dimulainya aliran Psikologi
Gestalt (1912). Kedua aliran ini (behaviorisme dan gestalt) sering disebut sebagai
aliran kontemporer yang mengritik aliran ortodoks dari wundt, tetapi Psikologi
Gestalt masih mengakui adanya unsur kesadaran itu sendiri dalam bentuk yang utuh
(totalitas, tidak terbagi-bagi dalam elemen-elemen).

Hal ini disebabkan karena kritik behaviorisme sebenarnya sudah merupakan


kritik “generasi kedua”. Sebelum behaviorisme, sudah terlebih dahulu adalah aliran
fungsionalisme di Amerika Serikat yang juga mengritik psikologi ortodoksnya Wundt
dan sebagian tokoh-tokoh behaviorisme adalah murid-murid dari tokoh-tokoh
fungsionalisme serta behaviorisme itu sendiri pun mempunyai kritik-kritiknya sendiri
terhadap fungsionalisme.

Istilah Gestalt sendiri merupakan istilah bahasa Jerman yang sukar dicari
terjemahannya dalam bahasa-bahasa lain. Arti gestalt bisa bermacam-macam sekali,
yaitu form, shape (dalam bahasa inggris) atak bentuk, hal, peristiwa, hakikat esensi,
totali tas.

Fenomena adalah data yang paling dasar bagi Psikologi Gestalt. Apa yang
dialami seseorang adalah pengalaman fenomenal.Dalam hal ini Psikologi Gestalt
sependapat dengan pandangan filsafat fenemologi yang mengatakan bahwa
pengalaman haruslah dilihat secara netral, tidak dipengaruhi oleh apa pun.
Beschreiburg dan Kundgabe dalam kenyataan sulit sekali di pisahkan, karena
kundgabe terjadi segera setelah terdapat beschreiburg, tanpa menunggu saat lagi.

 Franz Brentano (1838-1917) Ia adalah perintis dan guru dari tokoh-tokoh


Psikologi Gestalt. Ia lahir di Marienberg pada tanggal 16 Januari 1883 dan
meninggal di Zurich pada tanggal 17 Maret 1917. Ia pernah menjadi profesor
di Universitas Wurzburg (1886-1873) dan di Universitas Wina (1874-
1880).Ajaran-ajaran Brentano selanjutnya dipengaruhi tokoh Cristina von
Ehrenfels.
 Christina von Ehrenfels (1859-1932) Ia dilahirkan di Rodaun pada tanggal
20 Juni 1859 dan meningal di Lichtenau pada tanggal 8 September 1932.
 Max Wertheimer (1880-1943) Ia dilahirkan di Praha pada tanggal 15 April
1880 dan meninggal di New York pada tanggal 12 Oktober 1943.

Dalam bukunya Investigation of Gestalt Theory (1923), Wertheimer


mengemukakan hukum-hukum Gestalt untuk pertama kalinya, yaitu sebagai
berikut:

1. Hukum kedekatan (law of proximity)


2. Hukum kertutupan (law of closure)
3. Hukum kesamaan (law of equivelance)
 Kurt Koffka (1886-1941) Lahir di Berlin pada tanggal 18 Maret 1886 dan
meninggal di Northampon pada tanggal 22 Novermber 1941.

Beberapa tentang teori Koffka sebagai berikut:

1. Salah satu factor yang penting dalam belajar adalah jejak-jejak ingatan.
2. Perubahan-perubahan yang terjadi pada ingatan bersamaan dengan jalannya
waktu tidak melemahkan jejak-jejak ingatak itu (dengan kata lain tidak
menyebabkan terjadinya lupa.
3. Latihan-latihan akan memperkuat jejak ingatan.
 Wolfgang Kohler (1887-1967) Lahir di Reval pada tanggal 21 Januari 1887
dan meninggal di Lebanon pada tanggal 11 Juni 1967. Karyanya yang
terkenal adalah penyelidikannya tentang tingkah laku kecerdasan pada
hewan,utamanya pada simpanse.

Karya-karyanya Kohler antara lain: Intelegence in Apes (1925), The mentality of


apes (1927), Gestalt psychology (1929).

 F. Krueger Pada tahun 1924 Krueger memperkenalkan pada dunia psikologi


istilah ganzheit di Leipzig. Sampai sekrang istilah Gestalt masih dianggap
sama dengan Ganzheit
 Kurt Lewin Pesepsi dan tingkah laku seseorang tidak hanya di tentukan oleh
bentuk keseluruhan atau sifat totalitas dari rangsangan atau emergement,
tetapi di tentukan oleh kekuatan-kekuatan (forces) yang ada dalam lapangan
psikologis (psychological field ) seseorang , lapangan psikologis ini terdiri
dari rangsangan-rangsangan di luar maupun system motivasi dan dorongan-
dorongan di dalam diri orang yang bersangkutan . Lewin membagi konflik
dalam 3 jenis yaitu :
1. Konflik Mendekat-mendekat ( approach-approach conflict ) , konflik ini
terjadi ketika seseorang menghadapi dua obyek yang sama-sama bernilai
positif
2. Konflik Menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict ) , konflik ini terjadi
ketika seseorang menghadapi dua obyek yang sama-sama bernilai negative ,
tetapi ia tidak menghindari kedua obyek itu sekaligus
3. Konflik Menjauh-mendekat ( approach-avoidance conflict) , dalam konflik ini
terdapat hanya satu obyek penilaian positif dan negative sekaligus
PSIKOLOGI KOGNITIF

Teori lapangan ini, seperti telah di ketahui, adalah teori yang membahas
proses psikologi yang terjadi dalam diri seseorang. Dengan perkataan lain, teori
lapangan mempelajari unsure O (organisme) dalam teorinya Tolman dinyatakan
bahwa mempelajari O harus dilaksanakan dengan mencari hubungan antara B dengan
S dan A.

Tentang arti dari kata kognisi (cognition) itu sendiri sebetulnya tidak ada
sepekatan tertentu. Secara umum kognisi berarti kesadaran,tetapi dipelajari dalam
psikologi kognitif adalah berbagai hal seperti sikap,ide,harapan dan ssbagainya.

Perbedaan selanjutnya antara psikologi kognitif dan behaviorisme antara lain


adalah:

1. Behaviorisme berkaitan dengan kondisionnig dan proses belajar.


2. Behaviorisme mempelajari perilaku yang nyata (overt).
3. Behaviorisme lebih mementingkan tingkah laku molekular dari pada
tingkah laku molar.
4. Behaviorisme mementingkan factor kebutuhan dan pemuasan kebutuhan.
 F. Heider Dalam tulisannya yang telah disebutkan diatas, heider
mengemukakan teori yang berpangkal pada perasaan-perasaan yang asa pada
seseorang terhadap orang lain dan sesuatu hal yang lain yang menyangkut
orang pertama dan orang kedua.
Berdasarkan sifat-sifat hubungan P-O-X tersebut diatas dapat terjadi berbagai
kombinasi hubungan P-O-X yang akibatnya terhadap kognisi P bisa tiga macam,
yaitu:

1. Keadaan seimbang yang menimbulkan rasa puas.


2. Keadaan tidak seimbang yang menyebabkan timbulnya perasaan tidak senang.
3. Keadaan tidak relevan yang tidak berpengaruh apapa terhadapnya.

 Leon Festinger Dalam bukunya, A teory of cognitive dissonance, festinger


mengemukakan teorinya yang banyak dipengaruhi oleh Kurt Lewin.

Untuk mengurangi disonasi ada 3 cara yang bisa di temouh,yaitu:

1. Mengubah elemen tingkah laku.


2. Mengubah elemen kognisi dari lingkungan.
3. Mengubah elemen kognisi baru.

PSIKONALISA

 Franz anton mesmer sarjana berbangsa Jerman yang dilahirkan di Iznang pada
tangal 23 mei 1734 dan meninggal di Meersburg pada tanggal 5 agustus 1815
ini memang bukan seorang tokoh psikonalisa, karena pada masa hidupnya
aliran itu belum lagi ada,tetapi perananya dan pengaruhnya terhadap lahirnya
psikonalisa di kemudian hari tidak kecil artinya.
 Jean martin charcot merupakan seorang dokter berkebangsaan Perancis. Ia
menjadi dokter pada tahun 1853 dan menjadi dokter di rumah sakit Paris, dan
pada tahun 1870 menjadi profesor di Akademi Kedokteran di Paris Sebagai
seorang dokter ia mengembangkan teknik hipnose dan sugesti mental untuk
menyembuhkan pasien-pasien psiko-neurotis, khususnya penderita histeria.
 Pierre janet lahir di paris pada tanggal 30 mei 1859 dan meninggal di kota
yang sama pada tanggal 24 februari 1947. Ia belajar ilmu filsafat dan ilmu
kedokteran di universitas Paris pada tahun 1889 ia mendapat gelar doctor
dalam filsafat dengan tesisnya tentang “psikologi dari aktivitas otomatis”.
 Sigmund Freud (lahir di Freiberg, 6 mei 1856 – meninggal di London, 23
September 1939) adalah seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran
psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi.Menurut Freud, kehidupan jiwa
memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar, prasadar, dan tak-sadar.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam
bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga
memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat
seksualitas yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari
ibunya.

Sembilan mekanisme pertahanan yang dikemukakan Freud adalah:

1. REPRESI
2. PEMBENTUKAN REAKSI
3. PROYEKSI
4. PENEPATAN YANG KELIRU
5. RASIONALISASI
6. SUPRESI
7. SUBLIMASI
8. KOMPENSASI
9. REGRESI
 Carl gustav jung (Kesswil, 26 Juli 1875 - Küsnacht, 6 Juni 1961) adalah
psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik. Pendekatan Jung terhadap
psikologi yang unik dan berpengaruh luas ditekankan pada pemahaman
"psyche” melalui eksplorasi dunia mimpi, seni, mitologi, agama serta filsafat.
Bagi Jung, kepribadian merupakan kombinasi yang mencakup perasaan dan
tingkah laku, baik sadar maupun tidak sadar. Meskipun ia adalah seorang
psikolog teoretis dan praktis dalam sebagian besar masa hidupnya,
kebanyakan karyanya mengeksplorasi bidang lain, seperti filsafat Timur vs
Barat, alkimia, astrologi, sosiologi, juga sastra, dan seni. Jung juga
menekankan pentingya keseimbangan dan harmoni. Ia memperingatkan
bahwa manusia modern terlalu banyak mengandalkan sains dan logika dan
akan mendapat manfaat dari pengitegrasian spiritualitas serta apresiasi
terhadap dunia bawah sadar.

Berdasarkan fungsinya manusia dapat dibagi dalam empat tipe kepribadian yaitu:

1. Kepribadian yang rasional.

2. Kepribadian yang intuitif.

3. Kepribadian yang emosional.

4. Kepribadian yang sensitive.

Selanjutnya, berdasarkan reaksi terhadap lingkungan, kepribadian dapat di bagi


menjadi 3 tipe, yaitu:

1. Kepribadian yang ekstover.

2. Kepribadian yang intover.

3. Kepribadian yang ambivert.

 Alfert adler adalah seorang psikolog dokter, terapis, sekaligus pendiri awal
aliran psikologi individual. Ia menekankan terhadap pentingnya perasaan
inferior dianggap elemen penting dalam yang mengembangkan teori psikologi
individual. Alfred Adler menganggap manusia adalah individu utuh, bukan
seperangkat elemen.
 Granville Stanley hall adalah seorang sarjana teologi yang lulus dari salah
satu universitas di New York yang kemudian mempelajari fisiologi, fisika dan
filsafat di Bonn dan Berlin, hingga akhrinya ia berjumpa dengan minat akhir
pendidikannya yaitu di bidang psikologi. Ia berasal dari Ashfield,
Massachusetts, salah satu kota di Amerika Serikat. Ia juga merupakan orang
Amerika pertama yang mendapat gelar doctoral dalam bidang psikologi di
Jerman dengan disertasinya yang berjudul The Muscular Perception of Space.
 Gustave le bon adalah seorang polymath Perancis yang bidang minatnya
meliputi antropologi, psikologi, sosiologi, kedokteran, penemuan, dan fisika.
Dia terkenal dengan karyanya tahun 1895 The Crowd: Sebuah Studi tentang
Pikiran Populer, yang dianggap sebagai salah satu karya mani psikologi
kerumunan.

PSIKOLOGI HOLISTIK DAN HUMANISTIK

 Abraham h. maslow adalah teoretikus yang banyak memberi inspirasi dalam


teori kepribadian. Ia juga seorang psikologi yang berasal dari Amerika dan
menjadi seorang pelopor aliran psikologi humanistic.Ia terkenal dengan
teorinya tentang hierarki kebutuhan manusia. Abraham Harold Maslow
dilahirkan di Brooklyn, New Yorkmpada tanggal 1 April 1908. Maslow
dibesarkan dalam keluarga Yahudi Rusia dengan orangtua yang tidak
mengenyam pendidikan tinggi. Pada masa kecilnya, ia dikenal sebagai anak
yang kurang berkembang disbanding anak lain sebayanya. Ia mengatakan
bahwa dirinya adalah seorang anak Yahudi yang tumbuh dalam lingkungan
yang mayoritas dihuni oleh non Yahud.

 Carl r. rogers adalah seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan


terapi klinis yang berpusat pada klien (client centered).Rogers kemudian
menyusun teorinya dengan pengalamannya sebagai terapis selama bertahun-
tahun.Teori Rogers mirip dengan pendekatan Freud, namun pada hakikatnya
Rogers berbeda dengan Freud karena Rogers menganggap bahwa manusia
pada dasarnya baik atau sehat.Dengan kata lain, Rogers memandang
kesehatan mental sebagai proses perkembangan hidup alamiah, sementara
kejahatan,dan persoalan kemanusiaan lain dipandang sebagai penyimpangan
dari kecenderungan alamiah.

Anda mungkin juga menyukai