Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KERJA PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROGRAM SEKOLAH

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT ADA TIDAK


1 Kurikulum
a Dokumen Perencanaan: SK Tim Pengembang KTSP yang
Kurikulum (KTSP, 1. Membentuk Tim pengembang melibatkan unsur:
Silabus, dan RPP) KTSP untuk setiap satuan 1. Kepala Sekolah,
pendidikan (TKLB, SDLB, 2. Guru kelas
SMPLB, dan SMALB) sebelum
tahun ajaran. 3. Guru mapel/mulok
4. Guru program khusus
5. komite Sekolah
6. Dinas Pendidikan
7. DUDI
2. Menggunakan peraturan- KTSP yang disusun memuat
peraturan sebagai acuan peraturan-peraturan:
penyusunan dokumen 1. Peraturan tentang SI
kurikulum (SNP, Peraturan
Daerah, Program Kekhususan, 2. Peraturan tentang SKL
pedoman penyusunan KTSP, 3. Peraturan tentang Standar Proses
dan KTSP tahun lalu). Pendidikan Khusus
4. Peraturan tentang Standar Penilaian
5. Peraturan daerah tentang muatan
lokal
6. Pedoman tentang Program
Kekhususan
7. Pedoman penyusunan KTSP

Pelaksanaan: 1. Undangan rapat pengembangan


1. Kepala sekolah melakukan dokumen kurikulum
pengembangan dokumen 2. Notulensi rapat pengembangan
kurikulum oleh tim kurikulum.
pengembang KTSP. 3. Daftar hadir rapat pengembangan
kurikulum
4. Dokumentasi (foto
kegiatan)
2. Kepala sekolah melakukan reviu 1. Catatan hasil reviu kurikulum
kurikulum tahun lalu, SKL, SI, tahun lalu tentang Standar Isi
Standar Proses, Standar , standar proses, SKL, Standar
Penilaian, Kerangka Dasar dan Penilaian.
Struktur Kurikulum masing- 2. Catatan hasil reviu kurikulum
masing jenjang penddikan atau tahun lalu tentang kerangka
satuan pendidikan, dan pedoman Dasar dan Struktur Kurikulum.
implementasi kurikulum.
3. Catatan hasil reviu kurikulum
tahun lalu tentang
implementasi kurikulum.
3. Kepala sekolah melakukan Dokumen final buku 1 (KTSP), buku 2
revisi dokumen kurikulum. (silabus), dan buku 3 (RPP).

4. Persetujuan dan pengesahan Dokumen kurikulum yang telah


dokumen kurikulum. mendapatkan persetujuan dari komite
sekolah dan pengawas serta
pengesahan dari Dinas Pendidikan
Provinsi.
5. Melakukan sosialisasi dokumen 1. Undangan sosialisasi dokumen
kurikulum kepada warga kurikulum kepada warga
sekolah. sekolah.
2. Notulen sosialisasi
dokumen kurikulum kepada
warga sekolah.
3. Daftar hadir sosialisasi
dokumen kurikulum kepada
warga sekolah.
4. Surat instruksi sosialisasi dokumen
kurikulum kepada guru untuk
peserta didik.
Pengawasan: 1. Jurnal harian KS.
1. Mengawasi proses pelaksanaan 2. Laporan hasil
kurikulum (Kepala Sekolah, pengawasan.
Pengawas Sekolah dan komite
sekolah).

2. Melaporkan hasil pengembangan 1. Dokumen laporan hasil pengembangan


kurikulum (kurikulum kurikulum tahun berjalan.
fungsional) kepada dinas
pendidikan provinsi.
3. Laporan hasil pengembangan
kurikulum diketahui oleh Pengawas
Sekolah dan Komite Sekolah.

b Kalender pendidikan Perencanaan: 1. Daftar hadir Tim.


sekolah
Tim mengatur waktu bagi kegiatan 2. Notulensi.
pembelajaran peserta didik selama 1 3. Kalender Pendidikan.
(satu) tahun ajaran yang dirinci per
semester, per bulan, dan per
minggu mengacu kalender
pendidikan nasional dan daerah
(Dinas Pendidikan).

Pelaksanaan: 1. Undangan rapat.


1. Menyusun kalender 2. Daftar hadir rapat penyusunan
pendidikan sekolah. kalender pendidikan sekolah.
3. Notulensi rapat penyusunan
kalender pendidikan sekolah.
4. Kalender pendidikan sekolah
tahun berjalan.
5. Rincian kegiatan pembe- lajaran
dalam satu tahun.
6. Rincian kegiatan pembela- jaran per
semester penyelenggara pendidikan.

2. Melakukan sosialisasi 1. Rapat sosialisasi kalender


Kalender Pendidikan. pendidikan.
2. Undangan sosialisasi.
3. Daftar hadir.
4. Notulensi sosialisasi kalender
pendidikan.
5. Surat edaran kepala sekolah tentang
kalender pendidikan tahun berjalan.
6. Penempelan kalender
pendidikan di papan
pengumuman sekolah.
3. Menyusun jadwal pelaksanaan 1. Jadwal kegiatan sesuai kelender
kegiatan sesuai kalender pendidikan (UTS, UAS, US/UN,
pendidikan. Perayaan hari besar, perayaan hari
besar agama, kegiatan
kepramukaan dll).
2. Laporan hasil kegiatan sekolah.
Pengawasan: 1. Jurnal harian KS.
Mengawasi proses penyusunan 2. Laporan hasil penyusunan kalender
kalender pendidikan. pendidikan.

c Program Perencanaan: 1. Jurnal KS .


pembelajaran 1. Memastikan guru menyusun 2. Pedoman wawancara dengan guru
program pembelajaran mengenai upaya kepala sekolah
berdasarkan hasil asesmen. untuk memastikan guru menyusun
program pembelajaran berdasarkan
hasil asesmen.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT


2. Memastikan guru 1. Jurnal KS.
menyosialisasikan program 2. Pedoman wawancara dengan
pembelajaran kepada peserta guru mengenai upaya sekolah
didik. dalam memastikan sosialisasi
program pembelajaran kepada
peserta didik.
3. Menyosialisasikan program 1. Undangan rapat sosialisasi program
pembelajaran kepada pendidik, pembelajaran.
komite sekolah, dan orang tua. 2. Daftar hadir.
3. Notulensi rapat sosialisasi program
pembelajaran.
Pelaksanaan: 1. Jurnal KS.
Memastikan guru menyusun program 2. Pedoman wawancara dengan
pembelajaran sesuai dengan guru mengenai upaya kepala
perencanaan pada Standar Proses. sekolah tentang penyusunan
program pembelajaran sesuai
dengan standar proses.

Pengawasan: 1. Jadwal pengawasan


Mengawasi keterlaksanaan program pelaksanaan program
pembelajaran. pembelajaran.
2. Laporan hasil pengawasan tentang
program pembelajaran.
3. Pedoman wawancara dengan guru
tentang pengawasan yang
dilakukan oleh kepala sekolah
tentang program pembelajaran.
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Perencanaan : 1. Peraturan PPDB tahun berjalan
Peserta Didik Baru Kepala sekolah dan tim membuat mengatur daya tampung.
(PPDB) peraturan tentang penerimaan 2. Peraturan PPDB tahun berjalan
peserta didik baru yang berisi kriteria mengatur rasio peserta
calon peserta didik baru, daya didik/guru.
tampung, dan struktur panitia 3. Peraturan PPDB tahun berjalan
penerimaan peserta didik baru. mengatur jenis
kelainan/kekhususan.
4. SK kepanitiaan PPDB tahun
berjalan meliputi susunan tim
penilai.
Pelaksanaan : 1. Ada media sosialisasi PPDB
1. Menginformasikan peraturan tahun berjalan.
tentang penerimaan peserta 2. Buku catatan penerimaan peserta
didik baru kepada para didik baru berisi biodata peserta
pemangku kepentingan didik baru.
pendidikan setiap menjelang
3. Laporan hasil asesmen
dimulainya tahun ajaran baru.
calon peserta didik baru.
2. Penerimaan peserta didik baru
dilaksanakan sebelum dimulai 4. Surat keputusan peserta didik
tahun ajaran, yang diseleng- yang diterima pada tahun
garakan secara obyektif, berjalan.
transparan, akuntabel, tanpa
diskriminasi (gender, agama,
etnis, status sosial, dan
kemampuan ekonomi).
3. Memutuskan penerimaan peserta
didik baru melalui rapat dewan
pendidikan sekolah dan
ditetapkan oleh kepala sekolah.

Pengawasan : 1. Jurnal harian Kepala Sekolah.


1. Mengawasi penerimaan peserta 2. Dokumen laporan PPDB tahun
didik baru, yang dilakukan berjalan.
bersama oleh kepala sekolah,
dewan
pendidikan, dan komite sekolah.
2. Melaporkan hasil pengawasan,
kemudian dilaporkan kepada
dinas pendidikan provinsi/
kabupaten/ kota.

b. Penerimaan Perencanaan : 1. SK penerimaan peserta didik


peserta didik 1. Kepala sekolah dan Tim membuat pindahan.
pindahan peraturan tentang peserta didik 2. Peraturan penerimaan peserta
pindahan yang berisi kriteria didik pindahan.
peserta didik pindahan. 3. SK tim penilai peserta didik
2. Menerima peserta didik pinda-han pindahan.
dan menyesuaiakan dengan
daya tampung sekolah
mengikuti ketentuan Standar
Sarana dan Prasarana.

Pelaksanaan : 1. Media sosialisasi penerimaan


1. Melaksanakan penerimaan peserta peserta didik pindahan.
didik pindahan secara obyektif, 2. Buku pencatatan pendaftaran
transparan, akuntabel, tanpa peserta didik.
diskriminasi (gender, agama, 3. Dokumen pelaksanaan
etnis, status sosial, dan asesmen.
kemampuan ekonomi).
4. Dokumen peserta didik pindahan
3. Memutuskan penerima- an
yang diterima.
peserta didik pindahan dalam
rapat dewan pendidikan.

Pengawasan : 1. Jurnal harian.


1. Melakukan pengawasan 2. Dokumen laporan.
penerimaan peserta didik
pindahan dilaku- kan secara
bersama oleh kepala sekolah,
dewan pendidikan, dan komite
sekolah.
2. Melaporkan kepada di- nas
pendidikan provinsi/
kabupaten/kota.
c. Masa Pengenalan Perencanaan : 1. SK Kepanitiaan.
Lingkungan 1. Membuat peraturan yang berisi 2. Dokumen program MPLS.
Sekolah (MPLS) struktur kepanitiaan, jenis 3. Jurnal.
kegiatan, jadwal kegiatan, dan
tata tertib kegiatan dengan
mengacu pada peraturan
perundang- undangan.
2. Memutuskan MPLS dalam rapat
dewan pendidikan dengan
melibatkan pengurus OSIS
(SMPLB dan SMALB).
3. Menetapkan peraturan tentang
MPLS.
4. Menginformasikan peraturan
MPLS disampaikan kepada
pihak yang berkepentingan
setiap menjelang dimulainya
tahun ajaran baru.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pelaksanaan : Jurnal harian.
1. Melaksanakan MPLS dilakukan
pada awal tahun ajaran agar
peserta didik baru dapat
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.

3. Melaksanakan MPLS mencakup


pengenalan sekolah dengan
memperhatikan budaya
akademik sekolah.
Pengawasan :
Melaporkan hasil pengawas- an
kepada dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota.
d. Pelayanan Perencanaan: 1. SK tugas tambahan guru.
Bimbingan dan 1. Menugaskan guru kelas yang 2. Dokumen program.
konseling mendapat tugas tambahan 3. Jurnal.
sebagai konseling dengan SK
kepala sekolah.
2. Menyusun program bim- bingan
dan konseling yang memuat
jadwal, materi layanan ases-
men, pembimbingan, satuan
layanan pendukung (angket
data), kerja sama.
3. Menyosialisasikan program
bimbingan dan konseling.

Pelakasanaan: 1. Jurnal.
2. Dokumen kerja sama.
1. Memastikan pelaksanaan
program layanan bimbingan
dan konseling.

2. Melaksanakan kerja sama


dengan psikolog, dokter,
psikiater.

Pengawasan: 1. Jurnal.
2. Dokumen laporan.
1. Mengawasi proses
pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling.

2. Mengawasi proses kerja sama.

3. Melaporkan hasil pelaksanaan


program bimbingan dan
konseling kepada orang
tua/wali peserta didik.

e. Kegiatan Perencanaan: 1. SK guru pembina


ekstrakurikuler ekstrakurikuler.
1. Menugaskan guru pembina 2. Dokumen program
ekstrakurikuler dengan SK ekstrakurikuler.
kepala sekolah.
2. Menyusun program
ekstrakurikuler yang berisi
jenis, jadwal pelaksanaan,
materi kegiatan, evaluasi.
3.Menyosialisasikan program
program ekstrakurikuler.

Pelaksanaan: Jurnal.
1. Memastikan guru pembi- na
ekstrakurikuler melak- sanakan
pembinaan.
2. Melaksanakan Pembina- an
ekstrakurikuler sesuai dengan
jenis dan jadwal.
3. Melaksanakan evaluasi
ekstrakurikuler sesuai dengan
jenis dan jadwal.

Pengawasan: Jurnal dan dokumen laporan.


1. Mengawasi kegiatan
ekstrakurikuler.
2. Melaporkan hasil penga- wasan
kepada dinas pendidikan
kabupaten/
kota provinsi.
f. Penghargaan Perencanaan: Dokumen program.
peserta didik 1. Merencanakan pembi- naan
berprestasi prestasi peserta didik, yang
dilakukan dengan melibatkan
komite sekolah, dewan
pendidikan, dan pengurus
OSIS (SMPLB dan SMALB),
serta dituangkan dalam
peraturan pembinaan prestasi
peserta didik.
2. Memutuskan peraturan
pembinaan prestasi
peserta didik melalui
rapat dewan pendidikan dan
ditetapkan oleh kepala sekolah.
3. Menginformasikan peraturan
pembinaan prestasi peserta
didik kepada warga sekolah
setiap awal tahun ajaran.

Pelaksanaan: Dokumen penghargaan.


Melaksanakan pembinaan prestasi
peserta didik dilakukan oleh guru
pembina yang ditunjuk oleh kepala
sekolah.

Pengawasan: 1. Jurnal.
2. Dokumen laporan.
1. Mengawasi proses
pelaksanaan pemberian
penghargaan peserta didik
berprestasi.
2. Melaporkan pemberian
penghargaan kepada orang
tua dan dinas pendidikan
provinsi/
kabupaten/kota.
g. Penelusuran dan Perencanaan: Dokumen Program.
pendayagunaan 1. Merencanakan penelusuran dan
alumni pendayagunaan alumni
memuat kriteria penelusuran
dan pendayagunaan alumni
sesuai dengan potensi, bakat,
dan minat mereka dengan
mengacu pada peraturan
perundang- undangan.
2. Menetapkan rencana
penelusuran dan
pendayagunaan alumni
melibatkan komite sekolah,
dewan pendidikan, dan para
pemangku kepentingan
pendidikan.

3. Menginformasikan rencana
penelusuran
dan pendayagunaan alumni
kepada warga sekolah.
Pelaksanaan: Jurnal.
Melaksanakan penelusuran dan
pendayagunaan alumni dilakukan
oleh kepala sekolah.

Pengawasan: 1. Jurnal.
2. Dokumen laporan.
1. Mengawasi penelusuran dan
pendayagunaan alumni.

2. Melaporkan kepada penelusuran


dan pendayagunaan dinas
pendidikan provinsi/
kabupaten/kota.

3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a Pendidik
1) Pemenuhan Perencanaan: 1. SK tim perencana kebutuhan
Pendidik 1. KS membentuk tim perencana pendidik.
kebutuhan pendidik yang 2. Buku daftar hadir tim dan notulen.
bertugas merencanakan 3. Buku rencana pemenuhan kebutuhan
kebutuhan pendidik, membuat pendidik yang mencantumkan jumlah
surat penetapan pemenuhan guru mata pelajaran/guru kelas, dan
kebutuhan pendidik, bersama kualifikasi akademik.
komite sekolah/ yayasan
menyeleksi penerimaan tenaga 4. Surat penetapan pemenuhan
pendidik dan melaporkan kebutuhan pendidik.
tentang rencana pemenuhan 5. Surat permohonan kebutuhan
kebutuhan pendidik kepada pendidik kepada Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/Kota/
Yayasan.
Pelaksanaan: 1. Surat usulan tentang pemenuhan
1. Memastikan terkirimnya surat kebutuhan pendidik berdasarkan
usulan tentang pemenuhan jumlah guru mata pelajaran/guru
kebutuhan pendidik kelas, dan kualifikasi akademik
berdasarkan jumlah guru mata kepada Dinas Pendidikan
pelajaran/guru kelas, dan provinsi/kabupaten/kota atau
kualifikasi akademik kepada yayasan.
Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/Kota atau yayasan.

2. Memastikan tim melakukan 2. Media sosialisasi penerimaan


sosialisasi pemenuhan tenaga pendidik baru.
kebutuhan pendidik. 3. Buku catatan penerimaan calon
3. Memastikan tim melakukan pendidik baru.
pencatatan pendaftaran. 4. Biodata calon pendidik baru
4. Memastikan tim melakukan
seleksi (untuk sekolah swasta) 5. Laporan hasil seleksi calon pendidik
5. Memutuskan calon pendidik baru.
baru yang diterima melalui 6. Surat keputusan pendidik yang
rapat diterima.
dengan tim seleksi (untuk
sekolah swasta)

Pengawasan (untuk 1. Jurnal harian KS.


sekolah swasta): 2. Dokumen laporan seleksi penerimaan
1. Mengawasi proses seleksi pendidik baru.
penerimaan pendidik
baru.
2. Menginformasikan hasil seleksi
penerimaan pendidik baru
kepada warga sekolah.
3. Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
pendidikan
provinsi/kab/kota.
2) Pemberdayaan Perencanaan: 1. SK tim perencana pembagian tugas
pendidik 1. Membentuk tim perencana pendidik, pemberian tugas tambahan,
pembagian tugas pendidik, pembagian beban mengajar,
pemberian tugas tambahan, optimalisasi beban kerja pendidik.
pembagian beban mengajar, 2. Buku daftar hadir dan notulen
optimalisasi tenaga pendidik. tim.
3. Buku pembagian tugas yang sesuai
dengan kualifikasi akademik dan
kompetensi.
4. Buku pembagian tugas tambahan.
5. Buku pembagian beban mengajar.

Pelaksanaan: 1. Surat keputusan pembagian


1. Memastikan tersusunnya tugas mengajar.
rencana
penetapan pembagian
tugas mengajar
pendidik.

2. Memastikan terbuatnya surat 2. Surat keputusan penetapan wakil


penetapan wakil kepala kepala sekolah.
sekolah. 3. Rincian tugas dan fungsi kepala
3. Memastikan tersusunnya sekolah, wakil kepala sekolah, guru
tugas dan fungsi kepala kelas, guru mata pelajaran dan guru
sekolah, wakil kepala sekolah, BK/ konselor.
guru kelas, guru mata
pelajaran dan guru BK/
konselor.

Pengawasan: 1. Buku supervisi.


1. Berkoordinasi dengan 2. Buku catatan koordinasi evaluasi.
pengawas sekolah 3. Dokumen laporan hasil supervisi
mengevaluasi kesesuaian dan evaluasi.
antara pembagian tugas
dengan pelaksanaan, melalui
kegiatan supervisi.
2. Melaporkan hasil supervisi dan
evaluasi kepada dinas
pendidikan provinsi/
Kab/kota/yayasan.

3) Pengembangan Perencanaan: 1. SK tim pengembangan pendidik.


pendidik Membentuk tim pengembangan 2. Buku daftar hadir dan notulensi.
pendidik yang bertugas: 3. Instrumen evaluasi diri pendidik
a. membuat rancangan yang mengacu pada standar
instrumen evaluasi diri pendidik.
pendidik yang mengacu pada 4. Jadwal pelaksanaan PKG.
standar pendidik,
b. membuat jadwal 5. Buku catatan alternatif
pelaksanaan PKG, pengembangan pendidik melalui
c. merencanakan diklat fungsional, diklat teknis,
alternatif kegiatan kolektif guru, publikasi
pengembangan pendidik ilmiah dan karya inovatif, lokakarya,
melalui diklat fungsional, diklat seminar, dan pelatihan sesuai
teknis, kegiatan kolektif guru, dengan kompetensi.
publikasi ilmiah dan karya 6. buku catatan pengembangan
inovatif, lokakarya, seminar, kualifikasi pendidik.
dan pelatihan sesuai dengan 7. Surat penetapan pengembangan
kompetensi, pendidik
d. merencanakan alternatif yang minimal mencantumkan
pengembangan kualifikasi nama pendidik, jenis
melalui studi lanjut; dan pengembangan dan waktu.
peningkatan karir, dan
e. menetapkan pengemba- ngan
pendidik bersama dinas
pendidikan provinsi/komite
sekolah/yayasan.
Pelaksanaan: 1. Buku daftar pengembangan pendidik.
1. Memastikan keterlaksa- naan 2. Buku catatan peningkatan kompetensi
pengembangan pendidik. profesional pendidik.
2. Memastikan keterlaksa- naan 3. Buku catatan mutasi berdasarkan
peningkatan kompetensi analisis jabatan.
profesional pendidik melalui 4. Buku catatan pemberian promosi
studi lanjut, lokakarya, kepada pendidik.
seminar, pelatihan, dan/atau
penelitian sesuai dengan
kompe- tensi secara
profesional, adil, dan terbuka,
serta mendorong pendidik
untuk aktif dalam organisasi
profesi.
3. Memastikan keterlaksanaan
mutasi berdasarkan analisis
jabatan.
4. Memastikan keterlaksa- naan
pemberian promosi kepada
pendidik berdasarkan azas
kemanfaatan, kepatutan, dan
profesionalisme.
Pengawasan: 1. Jurnal harian kepala sekolah.
1. Melakukan pengawasan 2. Dokumen laporan hasil supervisi dan
pengembangan pendidik monitoring pendidik.
berdasarkan kalender
pendidikan melalui kegiatan
supervisi dan monitoring.
2. Melaporkan hasil
supervisi dan monitoring
kepada dinas pendidikan
provinsi/kota/ kabupaten.

4) Penghargaan Perencanaan: 1. Dokumen peraturan pemberian


untuk pendidik 1. Membuat aturan tentang penghargaan pendidik.
pemberian penghargaan
kepada pendidik.
2. Membentuk tim untuk pemberian 2. Surat keputusan tim pemberian
penghargaan kepada pendidik penghargaan pendidik.
yang termasuk didalamnya
melibatkan komite sekolah, tim
evaluasi, dan dinas pendidikan
dibuktikan dengan SK kepala
sekolah.
Pelaksanaan: 1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi
1. Memastikan tim melakukan pendidik calon penerima penghargaan.
1)
penjaringan 2. Jadwal pemberian penghargaan yang
/inventarisasi pendidik yang dikaitkan dengan momen tertentu
masuk nominasi seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari
mendapatkan penghargaan. Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia.
2. Memastikan jadwal
pelaksanaan pemberian
penghargaan yang disesuaikan
dengan momen tertentu
misalnya Hari Pendidikan
Nasional, Hari Guru, dan/atau
Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Pengawasan: 1. Jurnal harian kepala sekolah.
1. Melakukan pengawasan 2. Dokumen laporan pengawasan.
keterlaksanaan pemberian
penghargaan kepada pendidik .
2. Melaporkan hasil pengawasan
kepada dinas pendidikan
provinsi/kota/kabupaten
/yayasan.
Tenaga Kependidikan
Pemenuhan Perencanaan: 1. Hasil analisis kebutuhan tendik
kebutuhan tenaga 1. Melakukan analisis berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan,
kependidikan dan kualifikasi akademik.
(tenaga kebutuhan tendik 2. Laporan kondisi dan kebutuhan tendik
administrasi berdasarkan jumlah, jenis berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan,
sekolah, tenaga pekerjaan, dan kualifikasi dan kualifikasi akademik.
perpustakaan akademik.
sekolah, tenaga 2. Menentukan kebutuhan tendik
laboratorium berdasarkan jumlah, jenis
sekolah, pekerja pekerjaan, dan kualifikasi dan
sosial, psikolog, dilaporkan kepada dewan
terapis, dan pendidikan, pengawas sekolah,
dinas pendidikan, komite
sekolah/yayasan
tenaga
kependidikan
khusus lainnya,
seperti; teknisi,
tenaga
kebersihan,
penjaga sekolah)
Pelaksanaan: 1. Dokumen validasi usulan kebutuhan
1. Memastikan usulan kebutuhan tendik.
tendik sesuai dengan jumlah, 2. Surat usulan kebutuhan tendik
jenis pekerjaan, dan kualifikasi berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan,
akademik. dan kualifikasi akademik.
2. Mengajukan usulan kebutuhan
tendik kepada dinas pendidikan
/yayasan.

Pengawasan: 1. Dokumen pemantauan dan evaluasi


1. Memantau dan mengevaluasi pemenuhan kebutuhan tendik.
pemenuhan kebutuhan dengan 2. Laporan dan tindak lanjut hasil
mencocokkan kesesuaian pengawasan pemenuhan kebutuhan
perencanaan dan pelaksanaan tendik.
2. Melaporkan hasil pengawasan
kepada dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota
/ atau yayasan.

2) Pemberdayaan Perencanaan: Rancangan pembagian tugas dan beban


tenaga 1. KS merancang pembagian kerja sesuai kebutuhan dan ketentuan.
kependidikan tugas dan beban kerja
tendik jenis pekerjaan, dan
kualifikasi akademik
kebutuhan dan ketentuan.

Pelaksanaan: 1. SK pembagian tugas tendik.


1. Membuat SK pembagian tugas 2. Naskah uraian tugas dan
tendik dengan tanggungjawab tendik.
mempertimbangkan 3. Uraian pendayagunaan tenaga
kompetensi dan beban kerja kependidikan.
sesuai dengan aturan
perundang- undangan.
2. Menyusun uraian tugas dan
tanggung jawab tenaga
kependidikan.
3. Mendayagunakan tenaga
kependidikan.

Pengawasan: 1. Catatan pemantauan dan evaluasi


1. Memantau dan mengevaluasi pemberdayaan tendik.
pemberdayaan tenaga 2. Laporan dan tindak lanjut hasil
kependidikan dilakukan oleh pemantauan pemberdayaan tendik.
kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah pada akhir
tahun ajaran.
2. Melaporkan hasil pemantauan
dilaporkan kepada: dinas
pendidikan provinsi/
kabupaten
/kota/yayasan.
3) Pengembangan Perencanaan: 1. Hasil identifikasi peningkatan
tenaga 1. mengidentifikasi kompetensi tendik.
kependidikan peningkatan kompetensi 2. Pemetaan jenis pengembangan
secara sistematis sesuai tendik.
kebutuhan. 3. Rencana pengembangan tendik.
2. Memetakan pilihan
pengembangan
tendik(termasuk studi lanjut,
lokakarya, seminar,
dan/atau pelatihan).
3. Menyusun rencana
pengembangan tendik
bersama wakil kepala
sekolah.

Pelaksanaan: 1. Laporan pelaksanaan


1. melaksanakan pengembangan tendik.
pengembangan tendik sesuai 2. SK mutasi jabatan.
rencana.
2. melaksanakan mutasi
berdasarkan analisis
jabatan.
Pengawasan: 1. Hasil pemantauan pengembangan
1. Mengawasi tingkat kesesuaian tendik.
pengembangan tendik 2. Laporan hasil pengawasan kepada dinas
dengan rencana/program pendidikan.
yang telah ditetapkan.
2. Melaporkan hasil pengawasan
dilaporkan
kepada dinas pendidikan.

4) Penghargaan Perencanaan: 1. Aturan pemberian penghargaan


untuk tenaga 1. Membuat aturan tentang tenaga kependidikan.
kependidikan pemberian penghargaan 2. Surat keputusan tim pemberian
kepada tenaga penghargaan tenaga kependidikan.
kependidikan.
2. Membentuk tim untuk
pemberian penghargaan
kepada tenaga kependidikan
yang melibatkan komite
sekolah, tim evaluasi, dan
dinas pendidikan
dibuktikandengan SK kepala
sekolah.

Pelaksanaan: 1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi


1. Memastikan tim melakukan calon penerima penghargaan.
penja- ringan/inventarisasi 2. Jadwal pemberian penghargaan yang
tenaga kependidikan yang dikaitkan dengan momen tertentu.
masuk nominasi
mendapatkan penghargaan.
2. Memastikan jadwal
pelaksanaan pemberian
penghargaan yang disesuaikan
dengan momen tetentu
misalnya Hari Pendidikan
Nasional, Hari Guru, dan/atau
Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.

Pengawasan: 1. Jurnal harian kepala sekolah.


1. Melakukan pengawasan 2. Dokumen laporan pengawasan.
keterlaksanaan pemberian
penghargaan kepada tenaga
kependidikan.
2. Melaporkan hasil
pengawasan kepada dinas
pendidikan provinsi/ kota/
kabupaten/yayasan sesuai
dengan kewenangannya.
4 Sarana dan Prasarana
a Pengadaan sarana Perencanaan: Sekolah memiliki dokumen master plan
dan prasarana sekolah.

1. Menyusun master plan


(rencana induk) sarana dan
prasarana sekolah.
2. Menyusun rencana kebutuhan Dokumen hasil analisis kebutuhan sarpras
sarpras pada tahun berjalan yang mengakomodasi aksesibilitas semua
yang dapat dilaksanakan un- kekhususan.
tuk semua kekhususan.
Pelaksanaan: Dokumen pengajuan (proposal) pengadaan
1. Mengajukan rencana sarpras sesuai kebutuhan.
pengadaan sarpras sesuai
kebutuhan pada tahun
berjalan.
2. Membentuk tim pengadaan SK panitia pengadaan sarana dan
sarana dan prasarana sesuai prasarana sekolah.
dengan kebutuhan.

Pengawasan: SK tim pengawas sarana dan prasarana


1. Membentuk tim pengawas meliputi PTK yang ditugaskan mengelola
pengadaan sarana dan sarana dan prasarana.
prasarana.
2. Kepala sekolah menandatangani Dokumen pengadaan yang ditandatangani
semua dokumen pengadaan kepala sekolah.
sarpras.
3. Melaporkan hasil pengawasan Dokumen laporan pengawasan sarpras.
pengadaan sarpras.
b Pemanfaatan Perencanaan: Dokumen tata tertib penggunaan sarana dan
sarana dan Memastikan sekolah memiliki aturan prasarana yang ditandatangani oleh KS.
prasarana penggunaan sarana dan prasarana.

Pelaksanaan: 1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan


1. Memastikan semua sarpras pengecekan sarpras.
yang dimiliki sekolah 2. Ada catatan penggunaan sarpras.
dimanfaatkan secara 3. Ada jadwal penggunaan sarpras.
optimal.
4. Instrumen kepuasan penggunaan
sarpras.
2. Memastikan petugas sekolah 1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan
melakukan pemeliharaan pemeliharaan sarpras.
sarpras. 2. Kartu inventaris barang.

3. Sarpras dapat
digunakan/dipakai.
4. Kepala sekolah mengajak
warga sekolah untuk turut serta
memelihara sarpras.
Pengawasan: 1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan
Melakukan pengawasan secara pengecekan sarpras.
berkala terhadap pemanfaatan 2. Catatan hasil pengawasan pemanfaatan
sarpras. sarpras.
3. KS menyampaikan hasil pengawasan
ke warga sekolah.

c Pemeliharaan Perencanaan: Dokumen RKAS yang memuat program


sarana dan 1. Memprogramkan pemeliharaan sarpras.
prasarana pemeliharaan sarpras dalam
RKAS.
2. Penyusunan rencana Daftar hadir workshop penyusunan
pemeliharaan sarpras RKAS.
melibatkan dewan guru,
komite sekolah dan tendik.
Pelaksanaan: Jurnal KS mencatat kegiatan pemeliharaan
Memastikan guru dan tenaga sarpras.
kependidikan yang memelihara
sarpras melakukan tugas dengan
tepat dan baik.

Pengawasan: 1. Instrumen observasi kebersihan


dan kenyamanan sarpras.
1. Melakukan pengawasan secara 2. Jurnal KS mencatat kegiatan
langsung terhadap pengawasan
pemeliharaan sarpras. kepala sekolah terhadap pemeliharaan
sarpras.

2. Membuat laporan kondisi Dokumen laporan kondisi sarpras pada


sarpras yang dilaporkan tahun berjalan.
kepada dinas
terkait.
d. Pengembangan Perencanaan: Dokumen RPS mencakup rencana
sarana dan 1. Kepala sekolah menyusun pengembangan sarpras.
prasarana rencana pengembangan
sekolah yang didalamnya
termasuk rencana
pengembangan sarpras.

2. Memastikan tim pengembang Jurnal KS mencatat kegiatan pembinaan


sekolah dapat melaksanakan kepada tim
tugasnya dengan baik pengembang sekolah.
Pengawasan: Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan
1. Kepala sekolah melakukan langsung terhadap pelaksanaan
pengawasan langsung pengembangan sekolah.
terhadap pelaksanaan
pengembangan sekolah.

2. Membuat laporan pengawasan Dokumen laporan pengawasan


pengembangan sekolah pengembangan sekolah.
dan menyampaikannya
kepada dinas terkait.

5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah


a. Budaya Sekolah Perencanaan: Ada dokumen perencanaan sekolah untuk
1. Dokumen perencanaan sekolah pengembangan budaya sekolah, seperti 7K,
memuat aspek pengembangan literasi, kerohanian, budaya mutu, dan
budaya sekolah. aktivitas lain yang dapat relevan.

2. Kepala sekolah bersama warga Dalam penyusunan dokumen perencanaan


sekolah menyusun dokumen pengembangan budaya sekolah, ada
rencana pengembangan keterlibatan :
sekolah.
1. komite sekolah,
2. dewan guru, dan
3. yayasan penyelenggara pendidikan
(bagi swasta).

Pelaksanaan: Ada SK mengenai penanggung jawab


1. Kepala sekolah mendelegasikan pengembangan budaya sekolah.
program pengembangan
budaya
sekolah.

2. Kepala sekolah memastikan 1. Terdapat bukti fisik pelaksanaan


terlaksananya budaya budaya sekolah.
sekolah yang dikembangkan. 2. Semua warga sekolah berpartisipasi
aktif dalam menciptakan
pengembangan budaya
sekolah.

Pengawasan: Laporan pelaksanaan dari tim pengembang.


Memantau dan menginformasikan
(tindak lanjut) pelaksanaan
pengembangan budaya sekolah.
b Suasana Perencanaan: Dalam perencanaan pencip- taan suasana
pembelajaran Kepala sekolah bersama dewan pembelajaran, ada keterlibatan:
guru merencanakan suasana 1. dewan guru,
pembelajaran yang nyaman, aman, 2. komite/yayasan
tertib, bersih, rapih, saling penyelenggara pendidikan.
menghormati, menghargai,
dan kerja sama.

Pelaksanaan: 1. SK penugasaan Guru.


2. Ada catatan kegiatan observasi
Kepala sekolah menugaskan guru
kelas yang dilakukan oleh kepala
untuk menciptakan suasana
sekolah.
pembelajaran yang memperhatikan
lingkungan fisik dan non fisik.

Pengawasan: 1. Dokumen/laporan hasil pengawasan


Memantau dan menginformasikan pengembangan suasana belajar di
pelaksanaan pengembangan kelas yang diinformasikan kepada
suasana pembelajaran di kelas. warga sekolah.

c Perencanaan: 1. Dalam penyusunan peraturan


sekolah, ada bukti keterlibatan :
1. Kepala sekolah bersama a. komite sekolah/ yayasan,
komite/yayasan dan guru
merencanakan kode b. dewan guru, dan
etiksekolahyang berlaku untuk c. pihak lain yang dibutuhkan.
semua warga (guru, tenaga
kependidikan dan peserta
didik) sekolah dalam upaya
mene-
gakkan etika sekolah.

2. Menyusun dokumen kode etik 2. Dokumen perencanaan kode etik


sekolah yang mengatur sekolah untuk peserta didik dan PTK.
peserta didik memuat norma
untuk:
1) menjalankan ibadah sesuai
dengan agama yang dianutnya;
2) menghormati pendidik dan
tenaga kependi- dikan; 3)
mengikuti proses pembelajaran
dengan menjunjung tinggi
ketentuan pem- belajaran dan
mematuhi semua peraturan
yang berlaku; 4) memelihara
kerukunan dan kedamaian
untuk
mewujudkan harmoni sosial di
antara teman;

Kode etik sekolah 5) mencintai keluarga,


masyarakat, dan menyayangi
sesama; 6) mencintai
lingkungan, bangsa, dan
negara; serta 7) menjaga dan
memelihara sarana dan
prasarana, kebersihan,
ketertiban, keamanan,
keindahan, dan kenyamanan
sekolah.
3. Kode etik sekolah yang mengatur
guru dan tenaga kependidikan
memasukkan larangan bagi
guru dan tenaga kependidikan,
secara perseorangan maupun
kolektif, untuk: 1) menjual buku
pelajaran, seragam/bahan
pakaian sekolah, dan/atau
perangkat sekolah lainnya baik
secara langsung maupun tidak
langsung kepada peserta didik;
2) memungut biaya dalam
memberikan bimbingan belajar
atau les kepada peserta didik;
3) memungut biaya dari
peserta didik baik secara
langsung maupun tidak
langsung yang bertentangan
dengan peraturan perundang-
undangan; 4) melakukan
sesuatu baik secara langsung
maupun tidak langsung yang
mencederai integritas hasil
Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.
Pelaksanaan: Terdapat buku catatan kasus
Kepala mewajibkan warga sekolah ketidakdisiplinan.
berperilaku sesuai dengan (1) kode
etik peserta didik; (2) kode etik
guru.
Pengawasan: Dalam rangka memantau pelaksanaan
Memantau dan tata tertib sekolah, kepala sekolah:
menginformasikan a. Datang lebih awal.
pelaksanaan peraturan b. Pulang lebih akhir.
sekolah. c. Membaca laporan
pelaksanaan dari tim pengembang.

6 Peran serta Masyarakat dan Kemitraan


Perencanaan: 1. Program kerja.
1. Meyusun program 2. Draf MoU.
pemberdayaan peran serta
masyarakat dan kemitraan,
berisi: jenis, pihak, waktu.
2. Menyusun draf MoU.

Pelaksanaan: 1. Catatan kegiatan.


1. Menyosialisasikan pelaksanaan 2. MoU yang sudah
peran serta masyarakat dan ditandatangani.
kemitraan kepada semua
warga sekolah setiap awal
tahun pelajaran.
2. Menjalin kemitraan dengan
lembaga yang relevan,
berkaitan dengan masukan,
proses, dan capaian hasil
pendidikan.
3. Menjalin kemitraan sekolah
dilaksanakan dengan orang
tua peserta didik, alumni,
tokoh masyarakat, lembaga
pemerintah dan/atau
lembaga non pemerintah.
4. Menjalin kemitraan dengan
satuan pendidikan lain, dunia
usaha, dan dunia industri, di
dalam negeri dan/atau luar
negeri.
5. Melibatkan peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan non akademik
dan/atau akademik.
6. Membangun kerja sama
dengan tenaga ahli seperti
dokter, terapis, psikolog,
psikiater.
7. Menandatangani MoU.
Pengawasan: 1. Catatan pengawasan.
1. Mengawasi proses 2. Dokumen laporan.
kemitraan.
2. Mengadministrasikan dan
melaporkan hasil kemitraan
kepada dinas pendidikan
provinsi/kab/kota.

7 Akreditasi
Perencanaan:
1. Membentuk tim evaluasi diri 1. SK Tim Evaluasi Diri.
untuk keperluan akreditasi yang 2. Instrumen Evaluasi diri.
mengacu kepada ketentuan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draf instrumen
evaluasi diri.

Pelaksanaan:
1. Menyosialisasikan persiapan 1. Dokumen kegiatan sosialisasi.
akreditasi. 2. Hasil pengolahan evaluasi diri.
2. Mengolah hasil evaluasi diri. 3. Rekomendasi hasil evaluasi diri.
3. Membuat rekomendasi hasil 4. Dokumen tindak lanjut evaluasi diri.
evaluasi diri.
4. Menindaklanjuti hasil
rekomendasi evaluasi
diri.

Pengawasan:
1. Tim mengevaluasi diri dan Catatan hasil pengawasan.
melaporkan hasil kerjanya
kepada kepala sekolah paling
lambat 6 (enam) bulan sebelum
akreditasi/ reakreditasi.
2. Kepala sekolah melakukan
pengawasan terhadap
peningkatan status akreditasi
berdasarkan peraturan
perundang- undangan yang
berlaku.

8 Sistem Informasi Manajemen


Perencanaan: SK. Tim Penyusun Program Sistem
Tim menyusun program Sistem Informasi Manajemen.
Informasi Manajemen baik
manual maupun berbasis TIK.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT


Pelaksanaan: Software atau format dokumen yang
Memastikan sekolah memiliki digunakan di sekolah.
teknologi informasi.
Memastikan tim TIK sekolah Data kepegawaian, data kesiswaan, data
terfasilitasi untuk melaksanakan kurikulum, data sarpras.
tugas dan fungsinya.

Memastikan sekolah memiliki POS yang dibuat dan dikembangkan oleh


Prosedur Oeprasional Standar (POS) sekolah.
dalam SIM sekolah.
Memastikan pemeliharaan SIM Jurnal KS, bentuk SIM sekolah.
sekolah dapat berjalan dengan
baik.
Memastikan SIM sekolah Dokumen RPS..
dikembangkan sesuai
kebutuhan.
Membuat deskripsi kerja PTK yang Dokumen struktur organisasi sekolah.
termasuk didalamnya memelihara
SIM sekolah.

Memastikan SIM sekolah dapat Jurnal KS, SIM yang digunakan oleh
digunakan sepanjang tahun sekolah.
berjalan.
Pengawasan:
Melakukan pengawasan dan Dokumen laporan pengawasan.
membuat laporan pengawasan SIM
sekolah.
9. Program lain dalam upaya peningkatan mutu sekolah
Perencanaan:
Tim menyusun program SK. Tim.
unggulan berdasarkan analisis
SWOT yang dilakukan Tim.
Pelaksanaan:
1. Sekolah memiliki program Dokumen program unggulan sekolah.
unggulan di bidang tertentu
seperti: pilihan kemandirian
(keterampilan vokasional),
seni,
olahraga, akademik, atau
lainnya.

2. Memastikan tim kerja Jurnal KS.


program unggulan dapat
melaksanakan Laporan pelaksanaan program unggulan.

NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT


program unggulan secara
berkelanjutan.
3. Memastikan sekolah Produk, dokumen prestasi, atauhasil
memiliki produk, prestasi, program unggulan sekolah.
atau hasil
program unggulan
sekolah.
Pengawasan:
Kepala sekolah melaksanakan Jurnal KS, daftar hadir kegiatan refleksi,
pengawasan secara langsung laporan hasil pengawasan program
terhadap pelaksanaan program unggulan.
unggulan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai