Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Hidayat

Nim :2021310544
Ruangan: 212

Perbedaan antara Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 tahun 1992, Undang-


Undang Penataan Ruang Nomor 26 tahun 2007, dan Peraturan Pemerintah Nomor 21
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang adalah sebagai berikut:
A. Tahun Penerbitan:
Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 tahun 1992 adalah undang-undang
yang dikeluarkan pada tahun 1992.
Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 tahun 2007 adalah undang-undang
yang dikeluarkan pada tahun 2007.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 adalah peraturan pemerintah yang tidak
memiliki tahun tertentu, tetapi biasanya mengacu pada peraturan yang lebih
baru, yang mungkin dikeluarkan setelah tahun 2007.
Lingkup Regulasi:
Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 tahun 1992 mengatur dasar-dasar
penataan ruang dan pemanfaatan wilayah serta aspek-aspek terkait lingkungan
hidup.
Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 tahun 2007 adalah revisi dari
undang-undang sebelumnya dan lebih spesifik dalam mengatur penataan ruang,
penggunaan lahan, serta pengendalian pemanfaatan wilayah dan lingkungan
hidup.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 adalah peraturan yang menjalankan
ketentuan-ketentuan lebih lanjut dari undang-undang penataan ruang dan
memberikan pedoman teknis untuk pelaksanaannya.
B. Isi dan Ketentuan:
Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 tahun 1992 dan Nomor 26 tahun
2007 mengatur berbagai aspek, termasuk perencanaan ruang, izin pemanfaatan
lahan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan rencana tata ruang.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 lebih fokus pada rincian teknis pelaksanaan
undang-undang penataan ruang, seperti tata cara perizinan, standar teknis, dan
prosedur administratif.
1. Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 24 Tahun 1992:
Fokus utama pada regulasi dasar-dasar penataan ruang dan penggunaan
wilayah.
Menyebutkan prinsip-prinsip utama seperti pemulihan, pelestarian, dan
pengembangan lingkungan hidup.
Memuat dasar hukum untuk tata ruang nasional dan regional.
Lebih umum dalam cakupan dan tidak begitu rinci dalam teknis
pelaksanaannya.
2. Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun 2007:
Merupakan revisi dari undang-undang sebelumnya (UU No. 24/1992).
Lebih spesifik dalam mengatur penataan ruang, penggunaan lahan, dan
pengendalian pemanfaatan wilayah dan lingkungan hidup.
Memuat ketentuan-ketentuan yang lebih modern dan lebih sesuai dengan
perkembangan sosial dan ekonomi.
Menekankan perlunya perencanaan tata ruang yang lebih terpadu dan
berkelanjutan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang:
Merupakan peraturan yang dihasilkan oleh pemerintah sebagai pedoman
teknis untuk melaksanakan ketentuan dalam undang-undang penataan
ruang.
Mengatur rincian teknis, seperti prosedur perizinan, standar teknis, tata
cara pengendalian, dan pelaksanaan rencana tata ruang.
Bertujuan untuk memberikan petunjuk lebih lanjut kepada pemerintah
daerah dan instansi terkait dalam pelaksanaan undang-undang penataan
ruang.

Anda mungkin juga menyukai