Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN MATAKULIAH

JARINGAN KOMPUTER

SOLUSI JARINGAN TELEMEDISHINE DI RUMAH SAKIT

Oleh :
NAMA : NURUL HIKMA
NIM : 221031016
KELAS : SAINS - A

INSTITUT TEKNOLOGI BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE


2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
BAB I............................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN........................................................................................................................... 3
1.1. Judul Laporan ................................................................................................................... 3
1.2. Latar Belakang ................................................................................................................. 3
1.3. Tujuan Laporan ................................................................................................................ 3
BAB II ............................................................................................................................................. 4
PERANCANGAN JARINGAN ..................................................................................................... 4
2.1. Topologi Jaringan ............................................................................................................. 4
2.1.1 Mengidentifikasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. .................................. 4
BAB III............................................................................................................................................ 6
HASIL & PEMBAHASAN ............................................................................................................ 6
3.1. Hasil Rancangan Solusi Jaringan Telemedishine di Rumah Sakit .................................... 6
3.2. Configurasi Server, Router dan Switch ............................................................................ 7
3.3. Connection Test.............................................................................................................. 11
BAB IV .......................................................................................................................................... 16
KESIMPULAN............................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Judul Laporan


“Solusi Jaringan Telemedishine Di Rumah Sakit”
1.2. Latar Belakang
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban
web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.(Yudianto, 2014)

Cisco Packet Tracer adalah aplikasi simulasi jaringan yang dikembangkan


oleh Cisco. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk merancang,
mengonfigurasi, dan mengelola jaringan komputer melalui simulasi virtual.
Rancangan jaringan akan melibatkan penggunaan perangkat keras dan perangkat
lunak Cisco Packet Tracer untuk membangun infrastruktur jaringan yang handal.
Router dan switch Cisco akan digunakan untuk mengelola lalu lintas data dan
memastikan ketersediaan jaringan yang optimal. Selain itu, pemilihan perangkat
keamanan seperti firewall Cisco akan menjadi bagian integral dalam melindungi
data sensitif pasien dan memastikan keamanan sistem. Aplikasi Cisco Packet
Tracer akan diimplementasikan untuk mensimulasikan interaksi antara perangkat
keras dan perangkat lunak dalam jaringan.

1.3. Tujuan Laporan


Tujuan utama dari rancangan ini mencakup:
1. Merancang jaringan telemedis yang dapat mendukung layanan perawatan jarak
jauh.
2. Mengimplementasikan solusi menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.
3. Memastikan keamanan dan ketersediaan jaringan telemedis.
BAB II
PERANCANGAN JARINGAN

2.1.Topologi Jaringan
2.1.1 Mengidentifikasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak.
A. Kebutuhan Perangkat Keras:
Router 1841, router ini bertindak sebagai pengatur jalur lalu lintas data antara
perangkat medis, terminal pasien, dan terminal dokter. Kemudian, fungsi
interkoneksi jaringan memastikan adanya hubungan yang aman antara berbagai
segmen jaringan, memungkinkan pengiriman data yang efisien. Dengan
konfigurasi firewall, router menambahkan lapisan keamanan yang efektif untuk
melindungi jaringan dari akses yang tidak sah.

Wireless Router, memiliki peran krusial dalam menyediakan konektivitas


nirkabel yang andal. Fungsi utama dari Wireless Router adalah memungkinkan
perangkat medis, terminal pasien, dan terminal dokter untuk terhubung ke
jaringan tanpa perlu kabel fisik.
Dengan adanya Wireless Router, perangkat medis seperti alat pemantau pasien
yang seringkali mobile dapat dengan mudah terintegrasi ke dalam jaringan tanpa
keterbatasan fisik kabel. Terminal pasien dan dokter juga dapat mengakses data
medis dan menjalankan aplikasi telemedis secara fleksibel tanpa terikat pada
konektor kabel tertentu. Kemampuan konektivitas nirkabel ini sangat penting
dalam konteks rumah sakit, karena memungkinkan perawatan jarak jauh dengan
keterlibatan pasien yang lebih baik.

Switch Cisco 2950-24 berperan sebagai perangkat jaringan yang memfasilitasi


pengalihan data di tingkat Layer 2. Dengan 24 port, switch ini memungkinkan
koneksi sejumlah perangkat medis dan terminal telemedis di rumah sakit.
Kecepatan dan kapasitasnya mendukung lalu lintas video dan data medis dengan
bandwidth yang cukup.
Switch ini membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan memisahkan
lalu lintas antar perangkat, memberikan kontrol akses, dan meningkatkan
keandalan. Fitur manajemen yang dimilikinya memungkinkan pemantauan
kinerja dan deteksi masalah jaringan. Dengan konfigurasi yang tepat dalam
Cisco Packet Tracer, switch Cisco 2950-24 menjadi unsur penting dalam
mendukung solusi jaringan telemedisin di rumah sakit, memastikan konektivitas
yang handal dan efisien.

Server-PT berfungsi sebagai pusat penyimpanan data medis pasien dan


mendukung aplikasi telemedis. Sebagai repository utama, server ini
memfasilitasi akses cepat dan aman bagi tenaga medis ke rekam medis
elektronik, data pemantauan pasien, dan hasil dari perangkat medis. Selain
menyimpan informasi, Server-PT juga mendukung komunikasi real-time antara
dokter dan pasien melalui data video konferensi.
Server ini menjaga keamanan data dengan menerapkan protokol keamanan,
serta berperan sebagai pusat otentikasi untuk memastikan akses terbatas hanya
pada personel yang berwenang. Dengan demikian, Server-PT memainkan peran
krusial dalam menjadikan jaringan telemedis efisien, aman, dan responsif di
lingkungan rumah sakit.

Perangkat Medis, medis yang akan terhubung ke jaringan, seperti alat


pemantau pasien, kamera, dll.

Terminal Pasien dan Dokter merupakan perangkat akhir yang digunakan oleh
pengguna dalam sistem telemedis di rumah sakit. Ini termasuk perangkat keras
(hardware) yang memungkinkan pasien dan dokter untuk berinteraksi dengan
sistem telemedis. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari masing-masing:

Terminal Pasien:
PC atau Tablet:
Webcam dan Mikrofon
Sensor Kesehatan

Terminal Dokter:
PC atau Laptop
Perangkat Input Medis
Monitor Berkualitas Tinggi

B. Kebutuhan Perangkat Lunak


Sistem Operasi yang digunakan yaitu Windows Server. Untuk lingkungan server
yang mendukung aplikasi kesehatan dan memungkinkan manajemen sumber
daya. Ini termasuk kemampuan untuk menjalankan aplikasi kesehatan,
mendukung perangkat keras yang digunakan, dan memberikan tingkat
keamanan yang diperlukan.
BAB III
HASIL & PEMBAHASAN

3.1.Hasil Rancangan Solusi Jaringan Telemedishine di Rumah Sakit

Gambar 1. Rancangan Jaringan RS. Habibie Ainun

Gambar 2. Rancangan Jaringan Apartemen Bandaraya


Gambar 3. Rancangan Jaringan Kost Ekslusive Smile

Gambar 4. Rancangan Jaringan Solusi Jaringan Telemedishine

3.2.Configurasi Server, Router dan Switch


o Server-PT dikonfigurasi dengan alamat IP yang sesuai dan pengaturan jaringan
yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan Wireless Router.
o Wireless Router dikonfigurasi untuk menyediakan layanan DHCP, DNS, dan
layanan jaringan nirkabel untuk perangkat di dalam jaringan.
o Switch 2950-24 dikonfigurasi untuk menyediakan konektivitas antar perangkat
di dalam jaringan lokal.
o Router 1841 dikonfigurasi dengan kebijakan keamanan dan pengaturan akses
yang diperlukan untuk mengelola lalu lintas data.

Server-PT berfungsi sebagai perangkat simulasi untuk merancang,


mengkonfigurasi, dan menguji server dalam lingkungan jaringan virtual. berikut
adalah konfigurasi setiap perangkat yang ada di server room.

Gambar 5. Ruang Server

Config Router0

Gambar 6. FastEthernet0/0
Gambar 7. FastEthernet0/1

Config Wireless Router0


Router wireless berfungsi sebagai jembatan antar jaringan, menyediakan akses
nirkabel, mendistribusikan alamat IP, melindungi jaringan dengan keamanan
nirkabel, merutekan data antara jaringan, memberikan prioritas layanan telemedis,
dan memantau serta mengelola konfigurasi jaringan secara efisien.

Gambar 8. Internet Settings

Penggunaan DHCP pada IP, Configuration, memungkinkan router wireless untuk


memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan
nirkabel.
Gambar 9. Wireless Settings

Gambar 10. LAN Settings

Config Switch 2950-24


Switch 2950-24 memiliki peran utama dalam jaringan terhubung dengan Wireless
Router. Sebagai perangkat penghubung di dalam jaringan lokal (LAN), switch
menyediakan konektivitas antara berbagai perangkat seperti komputer, server, dan
printer.
Gambar 11. FastEthernet0/1

3.3. Connection Test


Setelah perangkat selesai dikonfigurasi, langkah berikutnya adalah melakukan
pengujian koneksi untuk memastikan bahwa konfigurasi telah berjalan dengan baik.
Connection test, dalam hal ini pengiriman ping dari satu perangkat ke perangkat
lainnya, digunakan sebagai metode sederhana namun efektif untuk memeriksa
kemampuan komunikasi antarperangkat dalam jaringan. Hasil dari pengujian ini
dapat memberikan indikasi apakah konfigurasi jaringan telah berhasil dan apakah
perangkat dapat saling berkomunikasi dengan baik.

• Connection test pada perangkat RS. Habibie Ainun, menunjukan connection test PC-
Pendaftaran Ruang Konsultasi Telemedichine ke seluruh Laptop dan Smartphone di
Beberapa kamar, Lantai 5 Apartemen Bandaraya.
Gambar 12. Connection PC-Konsultasi
• Connection test pada perangkat RS. Habibie Ainun, menunjukan connection test
Laptop1 Ruang Konsultasi Telemedichine ke seluruh Smartphone di Kost Ekslusive
smile.
Gambar 13. Connection Laptop1
BAB IV
KESIMPULAN

Solusi jaringan telemedis di rumah sakit melibatkan implementasi yang cermat dan
terencana. Proses dimulai dengan merancang topologi jaringan yang mendukung koneksi
perangkat medis, terminal pasien, dan dokter. Identifikasi kebutuhan perangkat keras dan
lunak menjadi kunci dalam memastikan performa dan keamanan jaringan. Server-PT,
Router 1841, Wireless Router, dan Switch 2950-24 berperan penting dalam membentuk
infrastruktur jaringan yang handal.

Setelah perangkat-perangkat dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah melakukan


connection test untuk memastikan keberhasilan konfigurasi dan kemampuan komunikasi
antarperangkat. Pengujian koneksi, seperti pengiriman ping, menjadi metode sederhana
namun efektif untuk memverifikasi kinerja jaringan.

Keseluruhan solusi ini bertujuan untuk menciptakan jaringan telemedis yang efisien,
aman, dan dapat diandalkan di dalam rumah sakit. Dengan demikian, solusi ini tidak hanya
mendukung pertukaran informasi medis antarperangkat, tetapi juga meningkatkan efisiensi
pelayanan kesehatan dengan memfasilitasi layanan telemedis yang cepat dan dapat diakses
secara mudah oleh pasien dan dokter.
DAFTAR PUSTAKA

Yudianto, M.J.N. (2014) ‘Jaringan Komputer dan Pengertiannya’, Ilmukomputer.Com,


Vol.1, pp. 1–10.
https://chat.openai.com/c/d98b78f4-e686-41d7-9c4c-d3d324221d85

https://youtu.be/2BLFanlgQps?si=kOLt-3LgNzzLqMPF

Anda mungkin juga menyukai