Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ATLETIK KIDS

Dosen pengampu : Dr. Akhmad Sobarna, M.Pd

Disusun Oleh:

NAMA : Daffa Kevin Marshio Yulianto


NPM : 23521072
KELAS : 1C
PRODI : PJKR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PASUNDAN CIMAHI


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Penulis dapat menyelesaikan catatan yang
berjudul Makalah Atletik Kid’s . Naskah ini disusun untuk diajukan memenuhi
tugas salah satu mata kuliah . Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang sudah memberikan bantuan dan saran atas penyusunan naskah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan naskah
ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan.
Semoga naskah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kids’ Athletics merupakan salah satu program pengembangan dasar
terbesar di dunia olahraga. Dibuat pada 2005, Kids' Athletics telah
diimplementasikan di 134 anggota federasi World Athletics dan telah menarik
penonton dari seluruh dunia dengan lebih dari 13 juta anak. Sama seperti negara
lain, Kids’ Athletics juga sangat populer di Indonesia.
Menurut Journal of Physical Education, Health and Sport, Pembelajaran
Permainan Kids Athletics Sebagai Wujud Pengembangan Gerak Dasar Atletik
pada Anak-anak, Kids’ Athletics adalah suatu kegiatan olahraga untuk anak-anak
yang diadaptasi dari olahraga atletik orang dewasa. Olahraga ini memiliki unsur
gerak dasar lari,lompat, lempar. Sama seperti atletik orang dewasa, Kids’
Athletics juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani anak-
anak usia dini, karena di dalam permainan ini terdapat unsur daya tahan,
kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi. Dalam kompetisi Student
Athletics Championships (SAC) Indonesia, Kids’ Athletics menjadi salah
satu event yang berdiri sendiri. Peminatnya juga banyak. Bahkan, orangtua
sangat mendukung anak-anak untuk mengikuti perlombaan ini. Kids Athletics
yang dilombakan dalam SAC Indonesia ada dua: Formula One dan Kanga’s
Escape.
BAB II
PENGERTIAN DAN KONSEP
ATLETIK KIDS

A. PENGERTIAN
Kids Athletics adalah cabang olahraga atletik khusus untuk anak-anak
yang dilakukan secara individu maupun kelompok dalam bentuk perlombaan
sehingga melatih anak untuk berkompetisi dalam permainan yang
menyenangkan.
B. SEJARAH DAN KONSEP
Sejak dahulu, anak-anak tertarik untuk bersaing satu sama lain. Atletik
dengan berbagai cabang olahraganya memberikan ruang dan peluang bagus
untuk interaksi seperti ini. Sehingga, para pegiat atletik di International
Association of Athletics Federations (sekarang World Athletics) merancang
kompetisi yang benar-benar sesuai untuk anak-anak.
Setelah banyak penelitian dan studi mengenai hal tersebut, tantangan
bagi IAAF adalah merumuskan konsep baru. Yaitu atletik yang sesuai dengan
kebutuhan perkembangan anak. Selain persyaratan tersebut, proyek IAAF juga
harus benar-benar sistematis. Pada 2001, IAAF Kids’ Athletics Working Group
mengambil inisiatif dan mengembangkan konsep acara untuk anak-anak yang
menampilkan permainan berbeda dari model atletik dewasa. Konsep tersebut
selanjutnya diberi label, IAAF Kids’ Athletics, dan sejak itulah sejarah kids’
athletics dari konsep sederhana kemudian mendunia.Kemudian, pada tahun 20
05, IAAF membuat kebijakan atletik global untuk pemuda. Dengan usia dari 7
hingga 15 tahun. Kebijakan ini memiliki dua tujuan. Pertama, menjadikan atletik
sebagai acara individu yang paling banyak dipraktikkan di sekolah-sekolah di
seluruh dunia. Kedua, agar anak-anak bisa mempersiapkan masa depan mereka
dan bermanfaat bagi negara. Gerakan olahraga yang sesuai dengan anak-anak
usia sekolah akan menjadikan mereka menjadi anak yang memiliki jiwa yang
sportif, dan pantang menyerah. The National Coaching Accreditation menyebut
bahwa anak bermain olahraga untuk kesenangan, membangun
komunikasi/pertemanan, menjaga kesehatan, dan belajar keterampilan baru.
C. PELAKSANAAN ATLETIK KIDS
1. Sprint / Gawang
Deskripsi : Sprint dan Gawang.
Nama Lomba : “Kanga’s Escape”.
Prosedur :
Setiap peserta berlari dilintasan masing-masing dengan jarak 40 meter. Untuk
memulai perlombaan lari dengan menggunakan start berdiri, dengan aba-aba “
bersedia...yaaak”. Dua lintasan tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua
orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta
pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang pada akhir
lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke
pelari kedua juga start dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai
empat dan ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari
keempat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari ke gawang dan
dengan gawang.
Penilaian.
Ranking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling
cepat menyelesaikan lari di atas. Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim
bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan panitia.
Peralatan:
Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut:
1. 1 stopwatch.
2. 1 kartu event/pos.
3. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang).
4. 2 tanda/tongkat berbendera.
5. 1 gelang estafet.
6. 1 Meteran Fiberglass 100 m.
2. Lompat Jauh dari berdiri
Deskripsi : Lompat dengan dua kaki kedepan dari posisi squat.
Nama Lomba : Frog Jump ( “Loncat katak” ).
Prosedur :
Dari garis star seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut-turut
dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh
yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka
tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan
peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya.
Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan.
Penilaian.
Setiap anggota tim berlomba, dan jumlah jarak yang dicapai oleh 4 peserta
anggota tim adalah hasilnya.
Peralatan:
Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut :
1. 1 meteran.
2. Alat penanda.
3. 1 kartu lomba.
3. Lempar Lembing Anak

Deskripsi : Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan lembing anak.
Nama lomba : “Lempar Turbo”.
Prosedur :
Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter, Setelah melakukan
awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan
dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan.

Keamanan : Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya
petugas yang boleh berada di area pendaratan lemparan.

Penilaian :
Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajad kearah
garis batas lempar dan dicatat per interval 25 cm. Bila lembing jatuh
diantara/tengah garis 25 cm maka dibulatkan ke atas. Jumlah jarak terbaik dari
dua lemparan masing - masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim.

Peralatan :
Peralatan yang diperlukan:
1. 2 lembing anak (Lembing Turbo).
2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran.
3. Kartu lomba.

Anda mungkin juga menyukai