Anda di halaman 1dari 24

MODUL AJAR DENGAN PENDEKATAN APOS BERBANTUAN GEOGEBRA

A. Model Pembelajaran APOS


Model APOS adalah singkatan dari model pembelajaran matematika
berdasarkan teori Aksi Proses Objek Skema (Hanifah, 2016). Karakteristik berikut
termasuk dalam model APOS: (1) Mahasiswa memperoleh pengetahuan melalui
konstruksi mental Aksi Proses Objek dan Skema (APOS); (2) sintak fase yang
digunakan: Orientasi, Praktikum, Diskusi Kelompok, Diskusi Kelas, Latihan atau
Evaluasi; (3) menggunakan bantuan program aplikasi matematika yang diperoleh
dari komputer atau HP Geogebra; (4) mahasiswa tergabung dalam kelompok kecil
yang heterogen untuk belajar. Teori APOS berfokus pada cara orang belajar konsep
matematika. Menurut teori ini, seseorang harus melewati tahap-tahap APOS (Aksi,
Proses, Objek, dan Skema) untuk membuat konsep matematika. Wawancara yang
mendalam diperlukan untuk mengetahui bagaimana seseorang bekerja dan berpikir
ketika mereka melalui tahap-tahap tersebut. Meskipun seseorang mungkin berhasil
atau gagal melalui tahap-tahap tersebut, itu tidak selalu benar. Aktivitas mental
mungkin berbeda antara orang satu dengan yang lainnya, meskipun sama-sama
berhasil atau gagal. Teori ini memberi pengembang pendidikan kemampuan untuk
membuat model pembelajaran yang berpusat pada teori ini. Teori ini memberikan
langkah-langkah untuk membangun konsep matematika. Model pembelajaran yang
dikembangkan dapat memasukkan langkah-langkah ini ke dalam model yang dibuat
selama proses pembelajaran.

Teori APOS menghasilkan ciri-ciri teori pembelajaran yang telah


disebutkan di atas. Dapat dikatakan Teori APOS jika dapat memenuhi enam ciri
teori pembelajaran yang disebutkan oleh Dubinsky sebagai berikut:
1) Mendukung perkiraan. Teori APOS berpusat pada gagasan bahwa siswa akan
belajar mata pelajaran matematika tertentu jika mereka dapat membuat
konstruksi mental tertentu.
2) Memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan. Teori APOS dapat
digunakan untuk membuat transkrip wawancara yang sangat rinci. Selain itu,
teori ini dapat digunakan untuk mencari ide-ide matematika dan peluang yang
ada untuk prestasi siswa. Kemudian, kami berusaha untuk menjelaskan
perbedaan dalam arti mengkonstruksi atau tidak mengkonstruksi tindakan,
proses, objek, dan/atau skema tertentu. Teori APOS bertujuan untuk
memberikan penjelasan tentang bagaimana siswa berhasil dan gagal.
3) Teori APOS dapat diterapkan untuk sejumlah topik matematika oleh
pengembangnya dan orang lain, karena dapat diterapkan pada jangkauan
fenomena yang luas.
4) Berkontribusi pada pengorganisasian pemikiran tentang fenomena belajar.
Teori APOS dapat digunakan untuk membuat dekomposisi genetik dari konsep
matematika. Ini akan mengatur pikiran seseorang tentang bagaimana mereka
dapat belajar konsep tertentu.
5) Sebagai alat untuk analisis data. Metode khusus untuk analisis data seperti yang
disebutkan pada nomor 2 di atas menggunakan teori APOS.
6) Memberikan bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi tentang
pembelajaran. Pembelajaran matematika sekarang banyak menggunakan istilah
seperti aksi, proses, objek, skema, interiorisasi, dan enkapsulasi.
Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Teori APOS: Dubinsky et al. (dalam
DeVries, 2001) mengusulkan sikel pembelajaran ACE, yang menggabungkan teori
APOS dan mencakup:
1. Activity (A), yang mencakup menggunakan bahasa pemrograman interaktif
untuk bekerja dengan komputer;
2. Class discussion (C), yang membutuhkan kolaborasi belajar, dan
3. Exercise (E), ada pengalaman dalam memperkuat atau memperkuat ide-ide
yang telah dibangun.
B. Sintak Model Pembelajaran APOS
Sintak dengan fase: orientasi, praktikum,diskusi kelompok, diskusi kelas, latihan,
dan evaluasi. Berikut penjelasan mengenai sintak pada model pembelajaran APOS.
a. Fase Orientasi.
Waktu yang diberikan adalah sepuluh menit. Tugas guru adalah menyediakan
siswa dan mahasiswa untuk belajar dengan menggunakan Lembar Kerja
berbasis Model APOS. Lembar kerja berisi kegiatan yang harus dilakukan
siswa dan mahasiswa pada setiap fase sintak Model APOS. Selain itu, guru
dan dosen memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran minggu ini.
Dosen memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi
sebelumnya yang belum mereka pahami sebelum memulai tugas baru. Contoh
isi LKPD yang berkaitan dengan geometri dan ruang bangun
b. Fase Praktikum.
Pada fase praktikum, mahasiswa diberi waktu 20 menit untuk melakukan
aktivitas mengerjakan perintah aplikasi komputer yang dipilih. Aplikasi
komputer seperti Geogebra ada pada lembar kerja kegiatan. Mengembangkan
ide, pengetahuan, atau kondisi baru adalah tujuan dari fase praktikum.
Praktikum dilakukan secara berkelompok. Ini dapat dilakukan di laboratorium
komputer atau di kelas dengan siswa membawa laptop atau HP. Guru atau
dosen bertindak sebagai pembimbing dan berjalan dari satu kelompok ke
kelompok lain selama praktikum.
c. Fase Diskusi Kelompok Kecil (DKK).
Waktu yang diberikan adalah tiga puluh menit. Diharapkan siswa dapat
memahami konsep pembelajaran yang dibahas melalui diskusi kelompok kecil
tentang isi LKPD fase DKK dan menjawab pertanyaan yang telah disediakan
yang berkaitan dengan jawaban program aplikasi komputer Geogebra untuk
geometri. Mahasiswa diberi soal-soal untuk diselesaikan secara manual tanpa
menggunakan Geogebra, dan mereka diminta untuk berbicara tentang jawaban
dari soal-soal tersebut untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang
suatupokok bahasan. Itu adalah tanggung jawab dosen untuk memberikan
bantuan (scaffolding) untuk suatu pokok bahasan yang tidak dapat dijelaskan
dengan Geogebra.
d. Fase Diskusi Kelas.
Waktu yang diberikan adalah dua puluh menit. Fase ini melibatkan pemilihan
kelompok siswa atau mahasiswa untuk menyampaikan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam lembar kerja untuk fase diskusi
kelas di depan kelas. Mahasiswa lain diberikan kesempatan untuk menyimak
dan bertanya. Sepanjang kelas berlangsung, guru atau dosen bertindak sebagai
mentor dan siap membantu jika dibutuhkan.
e. Fase Latihan.
Fase latihan berlangsung selama sepuluh menit dan bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang topik yang telah dibahas pada fase
sebelumnya. Dosen juga memberikan pertanyaan yang diambil dari soal
latihan. Soal-soal latihan yang ada dapat digunakan sebagai pekerjaan rumah
karena waktu yang terbatas di kelas. Siswa/mahasiswa diminta untuk
mempelajari buku sumber wajib saat menyelesaikan PR. Ini memungkinkan
siswa memanfaatkan waktu dan informasi yang mereka miliki di kelas untuk
mempelajari buku tersebut di rumah.
f. Fase evaluasi di mana guru mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
untuk digunakan saat membuat keputusan tentang hasil belajar siswa atau
tindakan yang akan diambil.
C. Modul dan LKPD Model APOS Berbantuan Aplikasi Geogebra

MODUL AJAR MATEMATIKA


FUNGSI KUADRAT

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Penyusun : Peni Apriyanti, S.Pd
Sekolah : SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas / Fase : XI/ Fase E
Alokasi waktu : 2 JP ( 1 x 2 Pertemuan)

2. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan
persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
3. Kompetensi Awal
Sebelum memasuki topik ini, peserta didik diharapkan sudah dapat:
1) Peserta didik telah menguasai tentang sistem persamaan linear dua variabel.

4. Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yang
memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
1) Beriman, bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Berdoa saat
sebelumpembelajaran dimulai, berperilaku sopan santu terhadap guru, dan menghargai
sesama teman
2) Berkebinekaan Global : Menerima pendapat
3) Mandiri: Mengerjakan dan bertanggung jawab atas tugas-tugas yang telah diberikan
4) Gotong Royong: Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama dan saling membantu
5) Bernalar Kritis: Menyelesaikan soal dan mampu merefelksikan pemikirannya dalam
mengambil keputusan
6) Kreatif: Mahir dalam mencari alternatif lain untuk memecahkan suatu permasalahan

5. Materi
Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat

2
Fungsi kuadrat memiliki bentuk umum y=ax +bx +c . Dari bentuk aljabar tersebut dapat
diilustrasikan sebagi bentuk lintasan lengkung atau parabola dengan karakteristik sebagai berikut.

Jika,

1. a > 0, maka parabola terbuka ke atas


2. a < 0, maka parabola terbuka ke bawah
3. D < 0, maka parabola tidak memotong maupun menyinggung sumbu X
4. D = 0, maka parabola menyinggung sumbu X
5. D > 0, maka parabola memotong sumbu X di dua titik

Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat


Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sketsa grafik fungsi kuadrat y=ax 2 +bx +c
adalah sebagai berikut

a. Menentukan titik potong dengan sumbu X, diperoleh jika y = 0


b. Menentukan titik potong dengan sumbu Y, diperoleh jika x = 0
b
x=−
c. Menentukan persamaan sumbu simetri 2a
D
y=
d. Menentukan nilai ekstrim grafik −4 a

e. Koordinat titik balik


(− 2ba ,− 4Da )
Contoh soal:

Buatlah sketsa grafik fungsi kuadrat y=x 2 +4 x

Penyelesaian:

a. Titik potong dengan sumbu X, jika y = 0


x 2+ 4 x =0

x ( x+ 4 ) =0

x = 0 atau (x + 4) = 0

x = –4

Jadi memotong sumbu X di titik (0, 0) dan (–4, 0)

b. Titik potong dengan sumbu Y, jika x = 0 maka,


y = 02 + 4.0 Y

=0

Jadi memotong sumbu Y di titik (0, 0)


-4 -2 0 X

c. Persamaan sumbu simetri


−4
x= =−2 -4
2. 1
Jadi persamaan sumbu simetrinya x = –2 x = -2

d. Nilai Ekstrim/nilai stasioner, untuk x = –2


y = (–2)2 + 4(–2)

= –4
e. Koordinat titik balik:
(–2, –4)

6. Sarana Prasarana
1) Komputer / Laptop / handphone
2) Jaringan internet
3) Bahan tayangan
4) Slide presentasi powerpoint
5) Buku teks/LKPD

7. Model Pembelajaran
1) Model : APOS
2) Metode : ceramah interaktif, diskusi kelompok

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model APOS dengan bantuan LKPD
diharapkan :
1. Peserta didik mampu menggambar grafik fungsi kuadrat.
2. Peserta didik dapat menentukan titik puncak, koordinat titik-titik potong sumbu-x dan
sumbu-y, dan koordinat tiga titik sebarang pada parabola dari yang diketahui fungsi
kuadratnya.

2. Assesmen

1) Asesmen diagnostic: non kognitif dan kognitif (Pre test)


2) Asesmen proses pembelajaran (Formatif) : LKPD, Tugas mandiri, Tugas kelompok, PH.
3) Asesmen akhir proses pembelajaran (Sumatif) : PAS/PAT
4) Asesmen sikap
 Observasi (Pengamatan oleh guru)
 Penilaian teman
sebaya Instrumen Tes :
Terlampir

3. Pemahaman Bermakna
Diharapkan setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat dalam dunia kerja, industri, atau kehidupan
sehari-hari

4. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegitan Guru Kegiatan Peserta Didik
Waktu
Pendahuluan
Orientasi Orientasi 10 Menit
1. Guru mengucapkan salam, 1. Peserta didik menjawab salam
memanjatkan syukur kepada Tuhan dan membaca doa sebelum
YME dan berdoa untuk memulai memulai pembelajaran
pembelajaran. 2. Peserta didik menjawab
2. Guru memeriksa kehadiran peserta kehadiran
didik. 3. Peserta didik meyiapkan
3. Guru mengkondisikan kelas dalam perlengkapan belajar.
suasana kondusif untuk Apersepsi
berlangsungnya pembelajaran. 1. Peserta didik mendengarkan
Apersepsi serta menyimak tujuan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta aspek-
pembelajaran yang ingin dicapai. aspek yang disampaikan oleh
2. Guru menginformasikan tentang guru.
proses pembelajaran yang akan Motivasi
dilakukan termasuk aspek-aspek 1. Peserta didik menyimak
yang dinilai selama proses tentang motivasi yang
pembelajaran berlangsung. diberikan oleh guru.
Motivasi
1. Guru memberikan motivasi tentang
pentingnya memahami materi ukuran
penyebaran data kelompok
Kegiatan Inti Menit 70

Fase 1: Orientasi
1. Peserta didik dibentuk dalam berbagai kelompok4-6 orang dan diberikan
LKPD setiap kelompoknya.Apabila daring maka Setiap kelompok
dibagikanbahan literasi digital, LKPD, vidio Pembelajaran.(TPACK)
2. Setiap kelompok diminta untuk mempersiapakn semuaalat dan bahan
belajar. (mengamati)
3. Peserta didik dalam kelompok membuka aplikasigeogebra yang
sebelumnya telah didownload pada HP maupun laptop (mencoba)
Fase 2 : Pratikum

1. Peserta didik membaca langkah-langkah pengerjaan praktikum


(mengamati)
2. Peserta didik melaksanakan praktikum dengan aplikasi geogebra untuk
menyelesaikan masalah diberikan(mencoba)

Fase 3 : Diskusi Kelompok

1. Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesiakan


permasalahan. (Mengumpulkan informasi, Mengasosiasi) (Kerjasama,
Tanggungjawab)
2. Peserta didik diarahkan dalam memecahkan masalah pada LKPD dengan
bantuan geogebra dan mencoba menjawab manual dengan bantuan titik
koordinat kartesius (Mencoba dan menalar).
3. Guru memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Menanya)
Fase 4 : Diskusi Kelas

1. Peserta didik memberanikan diri untuk menyajikan hasil diskusi


kelompoknya. (Mengkomunikasikan )
2. Bagi kelompok yang tidak presentasi dapat memperhatikan dan
memberikan tanggapan terhadap hasil yang dipresentasikan.
(Keberanian)
Fase 5 : Latihan

1. Peserta didik mengerjakan latihan sabanyak 5 soal latihan secara


individu (mencoba, menalar)
2. Guru memantau peserta didik dalam mengerjakan latihan (mengamati)
3. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
4. Guru memberikan konfirmasi atas hasil pemecahan yang telah
disampaikan oleh siswa.
Kegiatan Penutup
1. 2. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan tentang poin-poin 10 Menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Peserta didik melakukan refleski dengan menuliskan pemahaman serta
perasaan yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran (dilakukan
secara individu).
4. Peserta didik diberikan penugasan mengenai fungsi kuadrat pada materi
tersebut yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran.
5. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
7. Guru mengakhiri pembelajaran dan meminta peserta didik untuk
memberikan salam kepada guru.

Bengkulu, Desember 2023 Guru Mata


Pelajaran

Peni Apriyanti S.Pd


B. Asesmen

Jenjang/Kelas : Fase E/ X
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Elemen : Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran : Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem


persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan


dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner)

1. Asesmen Awal Non Kognitif

Nama Peserta Didik

: Kelas

:
INFORMASI
APA SAJA PERTANYAAN KUNCI YANG INGIN
YANG INGIN DITANYAKAN ◆ ◆
DIGALI?
: :

"

Hobby apa yang kamu senangi dan mungkin menurut


Hobby peserta didik kamu bisa menjadi pekerjaan masa depan kamu
nantinya?

Kegiatan mereka di Jika tidak sedang belajar, apa kegiatan yang kamu
rumah lakukan dirumah?

Apa pekerjaan orang tuamu ?. Menurut kamu


Pekerjaan orang tua berpengaruhkah pekerjaan orang tuamu dengan cita-
citamu?

1. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi


lingkungan akan berdampak pada semangat
Lingkungan Rumah belajarmu?
2. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk
menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di
rumah?
Tindak Lanjut
a) Identifikasi peserta didik dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi empat mata.
b) Menentukan tindak lanjut dan mengkomunikasikan dengan peserta didik serta orangtua jika
diperlukan.

2. Asesmen Awal Kognitif


Nama Peserta Didik :
Kelas :
No Soal Jawaba
n
1. Akar-akar dari 2𝑥 + 11𝑥 − 6 = 0
2

persamaan 2𝑥2 + (2𝑥 − 1)(𝑥 + 6) = 0


11𝑥 − 6 = 0 adalah 1
𝑥 = 2 𝑑𝑎𝑛 𝑥 =
… −6

2. Gambarkan grafik TP sb X (𝑦 = 0) TP sb Y (𝑥 = 0)
dari fungsi 𝑦 = 𝑥2 + 𝑦 = 𝑥2 + 5𝑥 − 6 𝑦 = 02 + 5.0 − 6
5𝑥 − 6 0 = 𝑥2 + 5𝑥 − 6 𝑦 =0+0−6
(𝑥 − 1)(𝑥 + 6) = 0 𝑦 = −6
𝑥1 = 1 dan 𝑥2 = −6 ∴ (0, −6)
∴ (1,0) dan (−6,0)
Grafik
Titik Puncak (𝑥𝑝,𝑦𝑝)
b b2 − 4. a.
c
(− ,− )
2a 4a
5 52 − 4.1. (−6)
=( − ,− )
2. 1 4.1
5 49
=( − , − )
2 4

3. Asesmen Formatif Kegiatan Kegiatan Pembelajaran 1 :

Tentukan akar-akar dan jenis akar-akar dari 2𝑥2 − 3𝑥 + 1 = 0 !

Kegiatan Pembelajaran 2 :

1. Gambarkan grafik dari fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑥2 − 𝑥 + 1 = 0 !


2. Fungsi Kuadrat dari grafik berikut adalah ..
4. Asesmen Sumatif

Nama Peserta Didik

: Kelas

:
Waktu asesmen :
Durasi asesmen :
NO PERTANYA JAWABA
AN N
1. Himpunan penyelesaian dari 𝑥2 − 5𝑥 + 6 = 0 adalah D
….
A. {-6, 1}
B. {-1, 6}
C. {-3, -2}
D. {2, 3}
E. {-3, 2}
2. Pak Musa mempunyai kebun berbentuk persegi A
panjang dengan luas 192 m2. Selisih panjang dan
lebarnya adalah 4 m. Apabila disekeliling kebun
dibuat jalan dengan lebar 2 m, maka luas jalan
tersebut adalah … m2.
A. 96
B. 128
C. 144
D. 156
E. 168
3. Persamaan berikut ini yang akar-akarnya tidak nyata A
adalah ….
A. 2𝑥2 + 5𝑥 + 7 = 0
B. 4𝑥2 + 12𝑥 + 9 = 0
C. 𝑥2 − 𝑥 − 1 = 0
D. 2𝑥2 + 𝑥 − 3 = 0
E. 2𝑥2 − 5𝑥 + 3 = 0
4. Grafik dari fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥2 + 5𝑥 − 3 = 0 adalah

5. Fungsi dari grafik berikut adalah …. E

A. 𝑦 = 2𝑥2 + 5𝑥 − 3
B. 𝑦 = 𝑥2 − 3𝑥 − 10
C. 𝑦 = −𝑥2 + 5𝑥 + 6
D. 𝑦 = −2𝑥2 + 4𝑥 + 3
E. 𝑦 = 𝑥2 − 𝑥 − 6
C. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Remedial:
Perbaikan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan
keterampilan kurang dari KKM (71).
a. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan
dengan mengerjakan soal evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3
kali mengerjakan. Selebihnya akan diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal
diturunkan.
b. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara
berkelompok dan mengikuti tes ulang.
c. Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan
remedial (pembelajaran ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.
2. Pengayaan:
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas KKTP pengayaan berupa tugas mandiri.

D. REFLEKSI DIRI PESERTA DIDIK DAN GURU


❖ Refleksi diri diperuntukan bagi peserta didik setelah pembelajaran selesai dilakukan.
Berilah tanda ceklis pada hasil refleksi sesuai dengan keadaan Anda secara jujur setelah
mengikuti pembelajaran hari ini!
Pertemuan 1 :
HASIL REFLEKSI
URAIAN
NO
YA TIDAK
1. Apakah Anda memiliki kendala dalam pembelajaran hari ini?

2. Apakah Anda sudah memahami materi yang dipelajari?


3. Apakah Anda sudah memahami persamaan dan fungsi kuadrat?
Apakah Anda sudah memahami cara membuat model
4.
matematika dari permasalahan yang ada ?

Pertemuan 2 :
HASIL REFLEKSI
URAIAN
NO
YA TIDAK
1. Apakah Anda memiliki kendala dalam pembelajaran hari ini?
2. Apakah Anda aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apakah Anda sudah memahami materi yang dipelajari?
4. Apakah Anda sudah memahami metode dalam penyelesaian
persamaan dan fungsi kua?

CATATAN:
1. Diskusikan dengan teman dan guru Anda apabila masih ada kendala dalam
mengikuti dan memahami pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Materi ini akan menjadi modal pengetahuan dari materi-materi yang akan dibahas di
bab- bab selanjutnya.

 Refleksi diri diperuntukan bagi guru setelah pembelajaran selesai dilakukan.

Berilah tanda ceklis pada hasil refleksi sesuai dengan keadaan Anda secara jujur setelah
mengikuti pembelajaran hari ini!

Pertemuan 1 :
HASIL REFLEKSI
URAIAN
NO
YA TIDAK
1. Apa yang menurutmu berhasil kita dapat dari diskusi kelompok
ini ?
2. Apakah sulit dalam belajar dengan sistem kerja kelompok?
3. Apa perlu melakukan langkah untuk memperbaiki proses
belajar ini ?
4. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
Pertemuan 2 :
HASIL REFLEKSI
NO URAIAN
YA TIDAK
Apa yang menurutmu berhasil kita dapat dari diskusi kelompok
1.
ini ?
2. Apakah sulit dalam belajar dengan sistem kerja kelompok?
Apa perlu melakukan langkah untuk memperbaiki proses
3.
belajar ini ?
4. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ?

Bengkulu, Desember 2023

Guru Mata Pelajaran

Peni Apriyanti, S.Pd


D

Anda mungkin juga menyukai