Anda di halaman 1dari 4

SOAL DAN JAWABAN

MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN)

A. SOAL

1. Apa alasan model pembelajaran Arend dipilih?


2. Apa sajakah ciri dari model pembelajaran yang efektif?
3. Sebutkan unsur dan model pembelajaran yang efektif menurut Oemar Hamalik?
4. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran POE?
5. Sebutkan manfaat model pembelajaran POE menurut Wah Liew!
6. Jelaskan contoh pengaplikasian model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain)
pada tahap explain!
7. Jelaskan sintaks dari model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)!
8. Jelaskan tahap-tahap Pembelajaran Model Pembelajaran POEw!
9. Sebutkan manfaat tulisan peserta didik untuk guru menurut Menurut Masigila dan
Wisniowska (1996:95!
10. Jelaskan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW)!
B. JAWABAN

1. Karena Konsep model menyiratkan sesuatu yang lebih besar daripada strategi, model
pembelajaran mencakup pendekatan pengajaran secara keseluruhan yang luas dan bukan
strategi atau teknik tertentu. Model pengajaran memiliki beberapa atribut yang tidak dimiliki
berbagai strategi dan metode yang spesifik.

2. Ciri-ciri model pembelajaran yang aktif adalah:

a. Rencana ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unsur –
unsur sistem pembelajaran dalam suatu rencana khusus.

b. Kesalingtergantungan (interdepence), antara unsur “ system pembelajaran yang serasi


dalam suatu keseluruhan”. Tiap unsur bersifat esensial, dan masing masing memberikan
sumbangannya kepada sistem pembelajaran.

c. Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Seperti
sistem transportasi, sistem komunikasi, sistem pemerintahan, semuanya memiliki
tujuan (Oemar Hamalik, 1995: 66)

3. Unsur dan model pembelajaran yang efektif menurut Oemar Hamalik adalah :

a. Unsur dinamis pembelajaran pada diri guru

b. Unsur pembelajaran kongruen dengan unsur belajar

4. Model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) merupakan suatu model yang efisien


untuk menciptakan diskusi para siswa mengenai konsep ilmu pengetahuan. Model
pembelajaran ini melibatkan siswa dalam meramalkan suatu fenomena, melakukan
observasi melalui demonstrasi, dan akhirnya menjelaskan hasil demonstrasi dan ramalan
mereka sebelumnya

5 Menurut Wah Liew (2004) manfaat model pembelajaran POE adalah sebagai berikut.
a. Model Pembelajaran POE dapat digunakan untuk menggali gagasan awal yang
dimiliki oleh siswa.
b. Membangkitkan diskusi baik antara siswa dengan siswa maupun antara siswa
dengan guru.
c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk menyelidiki konsep yang belum
dipahami.
d. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu permasalahan.

6. Explain : pada tahap ini, guru meminta peserta didik untuk mengajukan hipotesis
megenai mengapa terjadi seperti yang mereka lakukan dan menjelaskan perbedaan
antara prediksi yang dibuatnya dengan hasil observasinya.
7. Model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) memiliki sintaks (langkah-langkah)
dalam pembelajaran sebagai berikut :
a. Guru membagi Lembar Kerja Peserta Didik (LKS)
b. Peserta didik membaca masalah yang ada di dalam LKS
c. Peserta didik berdiskusi dengan teman dalam kelompok
d. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa
jawaban atas soal(berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode da solusi) dalam
bentuk tulisan (Write) dengan bahasanya sendiri.
e. Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok,sedangkan kelompok lain
diminta memberi tanggapan.
f. Kegiata akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi
yang dipelajari.
8. Tahap-tahap Pembelajaran Model Pembelajaran POEw antara lain :

a. Tahap Predict (Prediksi) : berfikir membuat prediksi jawaban terhadap suatu


permasalahan. Prediksi merupakan langkah penting bagi peserta didik dalam proses
menuju pemahaman.Menurut Samosir (2010:12) tahap predict identik dengan tahap
think.

b. Tahap Observe (Mengamati) : tujuan utama dari melakukan pengamatan adalah


untuk membuktikan prediksi yang telah dibuat oleh peserta didik.
c. Tahap Explain (menjelaskan) : memberikan penjelasan terhadap hasil pengamatan
yang terjadi dengan melakukan diskusi.
d. Tahap Write (Menulis) : melakukan komunikasi secara tertulis, merefleksikan
pengetahuan dan gagasan yang dimiliki peserta didik.
9. Manfaat tulisan peserta didik bagi guru adalah:
a. Komunikasi langsung secara tertulis dari seluruh anggota kelas
b. Informasi tentang kesalahan-kesalahan, miskonsepsi, kebiasaan berfikir, dan
keyakinan dari para pesrta didik.
c. Variansi konsep peserta didik dari ide yang sama.
d. Bukti yang nyata dari pencapaian atau prestasi peserta didik.

10. Think-Talk-Write (TTW) didasarkan pada pengembangan bahwa belajar adalah sebuah
perilaku sosial.Metode ini merupakan metode yang dapat melatih kemampuan berfikir
dan berbicara peserta didik

Anda mungkin juga menyukai