PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani,
olahraga dan kesehatan terpilih yang dirancang secara sistematis dalam rangka
dan PP No.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional. Selain itu
penerapan KTSP juga mengacu pada panduan yang disusun Badan Standar
1
Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)
sesuai dengan kurikulum yang digunakan, baik mengenai sarana prasarana dan
cara mengajarnya. Terkait mengenai sarana prasana bahwa tugas dari tersebut
untuk memberikan kebijakan, akan disesuaikan dengan materi yang ada atau
ada.
2
Kecamatan Maos merupakan salah satu pusat segala aktivitas yang
dan karakteristik dari segi geografis, keadaan sosial budaya dan sosial
dijadikan salah satu pencanangan “Kota Pelajar” oleh Bupati Cilacap tahun
2010 kemarin.
kiranya jika dicanangkan oleh bupati sebagai kota pelajar. Hal tersebut
desa yang ada terdapat 13 taman pendidikan pra sekolah, sd/mi 30 sekolah,
dilihat dari sarana pembelajaran yang ada saja, namun adanya prestasi yang di
yang baik dari semua pihak maka hasilnya akan kurang memuaskan. Oleh
3
karena itu guru sebagai ujung tombak agen pelaksana pendidikan
siswa dapat terbentuk secara fisik dan mental. Pendekatan kurikulum tingkat
sangat ditentukan oleh para pelaku antara lain: ketulusan pemerintah pusat,
aparat daerah, masyarakat dan sekolah itu sendiri dan kesiapan ini juga
kreativitas dari sekolah dan guru sehingga terjadi efisiensi pendidikan. Bagi
4
melaksanakan dalam mengevaluasi pembelajaran, perwujudan masyarakat
yang berkualitas, dan mempunyai daya saing tersebut menjadi tanggung jawab
subyek yang kreatif, tangguh dan mandiri profesional pada bidangnya masing-
masing.
dengan kurikulum yang telah ditetapkan merupakan hal yang penting agar
merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seoarang guru, sehingga arah
aspek sikap dan pengetahuan. Sehingga para guru penjasorkes dituntut aktif,
sebagai kota pelajar oleh Bupati , maka peneliti tertarik untuk melihat lebih
5
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
KTSP di tingkat sekolah dasar sangat banyak, dan agar penelitian tidak terlalu
luas, maka pada penelitian ini perlu dilakukan pembatasan masalah sehingga
akan lebih terfokus dan menjadi lebih jelas. Dalam penelitian ini dibatasi pada
Kabupaten Cilacap”.
D. Perumusan Masalah
6
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis