PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk spiritual, makhluk individu, dan makhluk sosial. Ketiga
status ini saling berkaitan dan membentuk ikatan yang bersifat komunal, baik bagi diri
sendiri maupun berkelompok dengan manusia yang lain. Kebutuhan komunal antar manusia
kepentingan yang dimiliki setiap manusia menjadi faktor lahirnya kebijakan yang mengatur
kehidupan bermasyarakat agar lebih dinamis. Salah satu kebutuhan dan kepentingan
pengetahuan, yang diterapkan untuk meningkatkan derajat kehidupan manusia itu sendiri.
bersifat jangka panjang dan tidak terbatas masanya (long life education). Untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan masyarakat yang tidak terbatas, maka pemerintah mengatur format
pendidikan menjadi tiga bagian yaitu pendidikan formal, pendidikan informal dan
pendidikan nonformal.
Dalam pendidikan formal, ada beberapa jenjang yang saling berkaitan, yaitu jenjang
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tingkat atas. Berdasarkan tiga
jenjang pendidikan formal tersebut, jenjang pendidikan dasar adalah pondasi utama yang
13 tahun. Kebijakan pendidikan di tingkat dasar telah diatur secara lengkap dan sistematis
mulai dari kurikulum, sarana prasarana sekolah (Peraturan Pemerintah No.24/2007), pihak-
No.12/2007) hingga prosedur pengelolaan dan pengajaran telah disusun sebagai alat untuk
substansi yang sangat berperan, terutama sebagai kendali untuk mengembangkan kualitas
sekolah menjadi lebih baik. Lembaga pendidikan yang memiliki kemampuan manajemen
sekolah yang baik, maka secara linear kebijakan kurikulum yang digunakan juga
berkembang secara signifikan. Sekolah yang berhasil mengembangkan kedua hal tersebut
maka berhak menyandang predikat unggulan, di samping sarana prasarana fisik dan prestasi
dasar yang berpredikat unggulan di wilayah Kabupaten Jember - Jawa Timur. Sekolah yang
menggunakan proses seleksi saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) sehingga input yang
selektif akan mempermudah proses pencapaian prestasi di sekolah tersebut. Selain itu, SD
Berbagai prestasi baik skala lokal hingga internasional telah diraih siswa-siswi dari sekolah
tersebut. Prestasi yang telah dicapai oleh SD Muhammadiyah 01 Jember tidak terlepas dari
manajemen sekolah yang tersistem dan penerapan kebijakan kurikulum yang dikembangkan
secara terpadu.
adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pengembangan KTSP yang beragam,
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional. Standar Nasional Pendidikan mencakup pada standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan penilaian
pendidikan. Dari kedelapan SNP tersebut, standar isi dan standar kompetensi kelulusan
Kurikulum merupakan syarat mutlak bagi pendidikan di sekolah, itu berarti bahwa
kurikulum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pengajaran. Setiap praktik
ataupun kemampuan untuk berkarya atau mencipta. Untuk menyampaikan bahan pelajaran
tertentu. Begitu pula dengan hasil penilaian diperlukan alat-alat dan metode-metode
penilaian tertentu. Keempat hal tersebut, yaitu tujuan, bahan ajar, metode, alat dan
kurikulum tersebut akan menjadi fokus penelitian dalam menganalisis kebijakan kurikulum
yang diterapkan SD Muhammadiyah 01 Jember sebagai salah satu Sekolah Dasar Unggulan
sekolah dasar unggulan di Kabupaten Jember yang berhasil meraih kepercayaan masyarakat,
terutama karena kualitas pengajaran dan kualitas output siswa yang terus meningkat dari
tahun ke tahun.
sebelumnya yang mengkaji kebijakan KTSP pada suatu lembaga pendidikan, yaitu analisis
Jambi oleh Sutrisno dan Nuryanto (2008). Berbeda dengan penelitian yang dilaksanakan,
penelitian ini membahas gambaran pelaksanaan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah di wilayah Provinsi Jambi. Sedangkan pada penelitian ini lebih khusus, yaitu
membahas kebijakan KTSP yang dikembangkan oleh sebuah lembaga pendidikan dasar
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat
01 Jember ?
2) Bagaimanakah dampak kebijakan kurikulum KTSP terhadap peningkatan kualitas
SD Muhammadiyah 01 Jember?
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi dan hasil analisis tentang;
Jember.
Muhammadiyah 01 Jember.
Muhammadiyah 01 Jember.
Manfaat yang dapat diambil dai hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai
bahan perbandingan untuk mengadakan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas,
seperti implementasi kebijakan KTSP dalam meningkatkan kreativitas proses belajar dan
mengajar.
2) Bagi mahasiswa Kebijakan Pengembangan dan Pendidikan, hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi dan bahan referensi analisis kebijakan pendidikan,
3) Bagi dosen Kebijakan Pengembangan dan Pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan
4) Bagi Kepala Sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mengolah
kebijakan KTSP sebagai instrumen yang lebih produktif pada masa yang akan datang.
5) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk lebih meningkatkan
6) Bagi masyarakat umum, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang
bermanfaat untuk masyarakat bahwa pengambilan kebijakan kurikulum yang tepat akan
menentukan proses belajar mengajar yang optimal sehingga memacu peningkatan prestasi
anak didik.
yang digunakan dalam penelitian agar tidak menimbulkan anggapan lain. Istilah yang perlu
1) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
KTSP yang diarahkan untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih optimal, baik itu
pengembangan pribadi.
4) Sekolah Dasar adalah jenjang pendidikan formal tingkat dasar yang menyelenggarakan