Nama : Zusrotun Ni’mah

NIM : 2398011925
Jurusan : PJKR10
Instansi : Universitas Negeri Semarang

TOPIK-1
EKSPLORASI KONSEP – PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

1. Apakah fungsi pembelajaran sosial dan emosional secara umum?

Memberikan pengetahuan terhadap seseorang untuk dapat mengenali diri sendiri

supaya dalam bersosial mampu menempatkan dirinya, sehingga terjalin sebuah
hubungan baik antar personal, antar kelompok, maupun hubungan sosial yang
lebih luas, dengan demikian terciptalah sebuah kehidupan yang baik. Kemampuan
mengolah emosional yang yang baik dapat mnegontrol individu seseorang untuk
menerima keadaan dan situasi yang dihadapinya termasuk daam siruasi bersisoal.
Dengan mempelajari sosial dan emosional seseorang dapat mengenali dan
mengelola emosi, problem solving, mengembangkan relasi sosial yang baik, dapat
berempati, membuat keputusan yang tepat, dan bertanggung jawab.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran

sosial dan emosional?

Menjadi seorang guru bukan hanya dituntut untuk mampu menguasai ilmu
mengajar, tetapi juga harus memahami tentang psikologi anak sehinga dapat
membantu seorang guru dalam mengatur dan mengelola emosinya dengan baik
sehingga tetap terjalin suatu hubungan yang harmonis dengan peserta didik.
Selain itu, dengan menerapkan pembelajaran sosial emosiaonal dapat
membantu peserta didik mengatasi suatu konflik dengan cara yang konstruktif
sehingga dapat mencegah bullying dan tindakan negatif lainnya yang dapat
merusak lingkungan sekolah, serta dapat meningkatkan kesejahteraan mental
peserta didik. Kaitanya dengan proses belajar mengajar melalui pembelajaran
sosial emosional peserta didik lebih cenderung fokus belajar dengan baik, dan
 mencapai hasil akademis yang baik.

3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional

Kompetensi sosial emosional meliputi :

1) Self-awareness (kesadaran diri)

2) Self-management (manajemen diri)

3) Social awareness (kesadaran sosial)

4) Relationship skills (keterampilan sosial)

5) Responsible decision making (pengambilan Keputusan yang

bertanggungjawab)

4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi
sosial dan emosional!
1) Self-awareness (kesadaran diri)

Kemampuan diri sendiri untuk dapat memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nialai
yang mempengaruhi perilaku dalam situasi

2) Self-management (manajemen diri)

Kemampuan diri sendiri untuk dapat mengatur emosi, pemikiran, dan perilaku
secara efektif pada situasi yang berbeda.

3) Social awareness (kesadaran sosial)

Kemampuan diri sendiri untuk dapat memahami perspektif yang berbeda

termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang
berbeda.

4) Relationship skills (keterampilan sosial)

Kemampuan diri sendiri untuk dapat menjalin dan mempertahankan suatu

hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang
berbeda.

5) Responsible decision making (pengambilan Keputusan yang

bertanggungjawab)
 Kemampuan diri sendiri untuk dapat membuat pilihan yang tepat dan konstruktif
pada situasi tertentu.

5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!

Pembelajaran sosial emosional dapat dimulai sejak dini dan berlanjut hingga
sekolah menengah atas karena dengan pembelajaran sosial emosional peserta
didik belajar mengelola emosi dan perilakunya sendiri , memiliki empati dan
menunjukkan kepedulian terhadap orang lain, dapat memecahkan masalah secara
efektif, membuat Keputusan yang bertanggung jawab, dan menjaga hubungan
yang sehat. Peserta didik dapat belajar mengetahui apa yang mereka rasakan di
dalam dirinya sendiri. Selain itu mereka mengetahui dan menyadari emosi mereka,
hal tersebut membantu mereka agar dapat menghadapi emosi yang tidak stabil.
Melalui sosial emosional yang baik peserta didik akan mempunyai prestasi
akademis yang lebih baik, memiliki sikap dan perilaku yang lebih baik. Serta
terhindar dari tindakan negative seperti mengganggu teman lainnya, membolos,
dan tidak mengerjakan tugas.

6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mengetahui bagaimana cara mengelola emosi diri dengan baik ketika
dihadapkan dengan suatu permasalahan terhadap peserta didik selama proses
pembelajaran berlangsung.