Anda di halaman 1dari 2

Etika mempunyai peran penting dalam kehidupan sosial di masyarakat.

Indonesia
yang notabene menganut adat ketimuran sudah tentu punya etika sebagai pegangan
dalam bermasyarakat. Begitu pula tiap profesi yang ada di Indonesia sudah tentu
punya etika masing- masing yang secara hukum sudah diatur dan dijalankan hingga
saat ini.
Begitu juga profesi kebidanan di Indonesia, sudah diatur dan dilindungi oleh
Undang- Undang yg berlaku.
Dalam menjalankan profesinya sebagai bidan, etika sangat berperan penting dalam
menjaga keprofesionalan seorang bidan yang memberikan pelayanan langsung ke
masyarakat.
Sebelum terjun langsung melayani masyarakat, seorang bidan yang masih dalam
pendidikan telah dibekali etika kebidanan sebagai salah satu mata kuliah yang
penting yang harus dipahami dan ditanamkan dan kemudian menjadi pegangan
dalam memberikan pelayanannya ditengah masyarakat sesuai dengan
kewenangannya. Praktik kebidanan yang dilakukan pun harus sesuai dengan etika
kebidanan yang ditetapkan apalagi dalam pelayanannya sebagai bidan sudah pasti
menghadapi masyarakat yang berasal dari macam agama, suku, ras, adat dan
budaya.
Etika kebidanan juga merupakan payung hukum untuk seorang bidan sebagai
bahan koreksi sejauh mana pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan
apa yang sudah diatur dan ditetapkan.
Timbal balik untuk masyarakat yang mengetahui bahwa seorang bidan
mempunyai etika kebidanan sebagai pedoman dan pegangannya adalah rasa aman
mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan pelayanan yang sesuai standar. Jika
ada rasa aman, maka keraguan masyarakat kepada profesi bidan bisa dihindari.
Maka dari itu kepercayaan masyarakat juga harus dibarengi dengan pelayanan
bidan secara komprehensif sesuai standar operasional prosedur , Kode etik, dan
hukum sehingga pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Peran penting etika kebidanan juga mempengaruhi seorang bidan dalam:
1. Hubungan bidan dengan masyarakat (pasien, profesi kesehatan yang lain). Dalam
hal ini sudah jelas bahwa fokus utama bidan adalah memberikan pelayanan
profesional dan sebaik- baiknya kepada pasien sesuai dengan wewenangnya
termasuk dalam pelayanan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
2. Kepercayaan pasien kepada bidan. Rasa aman yang dirasakan sudah pasti
meningkatkan rasa percaya pasien kepada bidan yang memberikan pelayanan.
3. Menjaga keharmonisan bidan dengan bidan (teman sejawat). Semua bidan
mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan jelas. Dalam hal ini etika kebidanan
menjadi sumber keadilan untuk bidan- bidan yang terlibat bersama dalam
memberikan pelayanan. Apalagi jika ada konflik yang terjadi, etika kebidanan
menjadi sebuah fokus yang benar- benar menjadi prioritas menentukan status konflik
tersebut. Juga sebagai bahan bersikap, berprilaku, dan bertindak seorang bidan
dalam bersosialisi dengan bidan yang lain.
Namun ternyata dalam realitanya masih banyak pelanggaran kode etik bidan yang
terjadi selama ini yang sebenarnya “mungkin” bidan tersebut tidak menyadari bahwa
apa yang dilakukannya melanggar kode etik.
Ramai diberitakan di sosial media bahwa ada beberapa oknum bidan yang melanggar
privacy pasiennya dengan merekam atau membuat konten untuk kepentingan
publikasi bidan tersebut tanpa meminta izin terlebih dahulu sebelum membuat
konten tersebut.
Dengan euforia meramaikan viewers akun media sosial terkadang oknum bidan
tersebut seolah lupa bahwa ada kode etik yang melindungi pasien tersebut dalam hal
kerahasiaan dan publikasi. Ini adalah salah satu contoh yang sering terjadi, masih
banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan bidan dalam kehidupannya sebagai
seorang pelayan kesehatan. Semoga pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan bidan
ini bisa menjadi perhatian dan fokus profesi bidan dalam memberikan pelayanan
maksimal dan profesional mengedepankan mutu sesuai kode etik kebidanan yang
berlaku.

Untuk lebih jelasnya kode etik kebidanan dijelaskan dalam buku berikut :
https://www.researchgate.net/publication/
366657926_Etika_Kebidanan_dan_Hukum_Kesehatan

Disusun oleh:
Anastasia PPYTT
P07124224163R
RPL Alih Jenjang Sarjana Terapan Kebidanan Tanah Bumbu Jalur Mandiri
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Anda mungkin juga menyukai