Anda di halaman 1dari 2

Nama : Takwan ilham

Nim : 2024006

1. Kebijakan pasar terbuka


Kebijakan pasar terbuka merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
dalam rangka menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual atau membeli surat-surat berharga Pemerintah (government securities).
Surat-surat berharga pemerintah diantaranya adalah SBI (Sertifikat Bank Indonesia),
SBPU (Surat Berharga Pasar Uang), saham, dan obligasi.
pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka Pemerintah akan
menjual surat berharga pemerintah kepada Masyarakat. Dengan menjual SBI, uang
dari masyarakat akan tertarik Masuk ke bank sehingga diharapkan jumlah uang
beredar berkurang. SBIHa ijual oleh bank sentral.
Namun, jika pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar maka
pemerintah akan membeli surat berharga. Dengan membeli SBI, pemerintah akan
mengeluarkan uang kepada masyarakat dalam pembeliannya sehingga terjadilah
penambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat.
2. Kebijakan diskonto
Kebijakan diskonto adalah salah satu instrumen dalam kebijakan moneter yang
diambil oleh pemerintah untuk menunjang aktivitas ekonomi. Misalnya untuk
mencegah inflasi dan meningkatkan laju investasi masyarakat. Tujuan lain dari
kebijakan diskonto adalah untuk menjaga stabilitas harga barang dan menjaga
kestabilan neraca pembayaran internasional.
Gambaran dari kebijakan diskonto adalah ketika bank umum mengalami
defisit (kekurangan uang). Lalu, bank umum tersebut akan meminjam uang ke bank
sentral. Jika pemerintah ingin meningkatkan jumlah uang yang beredar, maka
pemerintah akan menurunkan tingkat suku bunga peminjaman uang. Lalu, jika
pemerintah ingin menekan jumlah uang yang beredar, maka tingkat suku bunganya
akan dinaikkan.
3. Kebijakan cadangan kas
Kebijakan cadangan kas adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau menurunkan
cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank umum, dalam mengedarkan atau
memberikan kredit kepada masyarakat.
Jika bank sentral menaikkan cadangan kas berarti bank sentral ingin
mengurangi jumlah uang beredar. Hal ini terjadi karena dengan naiknya cadangan kas
berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan.
4. Kebijakan kredit selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan Oleh pemerintah
dalam pemberian atau tidaknya suatu kredit. Pada saat pemerintah ingin menambah
jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan melonggarkan Pemberian kredit.
Namun, jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka
pemerintah akan mengetatkan pemberian kredit.
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam
pemberian atau tidaknya suatu kredit. Kredit selektif ini dilakukan dengan cara
menentukan syarat-syarat kredit yang dikenal dengan 5C. Pada saat pemerintah ingin
menambah jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan melonggarkan
pemberian kredit. Namun, jika pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang
beredar maka pemerintah akan mengetatkan pemberian kredit.

Anda mungkin juga menyukai