Anda di halaman 1dari 2

Judul Pekerjaan: Pemasangan Switchgear System HV and LV

a. Persiapkan APD/Alat Pelindung Diri seperti:


Helm Pengaman (Safety Helmet)
• Penutup Telinga (far Muffs)
• Penyumbat Telinga (far Plug)
• Kacamata Pengaman (Safety Glasses)
• Sa rung Tangan (Gloves)
• Sepatu Pengaman (Safety Shoes)
• Wearpack (Coverall)
• Tali Pengaman (Safety Harness) jika bekerja diketinggian lebih dari 1,8 meter
• Masker/Respirator jika bekerja di area berdebu

b. Persiapkan SOP/IK sesuai pekerjaan.


c. Persiapkan Tools sesuai pekerjaan.
d. Persiapkan Tenaga Kerja yang sesuai, Supervisor, Teknisi Mechanik, Teknisi Electrikal, Teknisi
lnstrumen, Helper, safety officer dll
e. Persiapkan alat alat dokumentasi dll, alat alat administrasi kertas bollpoint, spidol putih, spidol
warna dll
f. Persiapkan Material Umum dan Spare part sesuai pekerjaan.
g. Koordinasi dengan pihak pihak yang terkait.
h. Membuat JSA (Job Safety Analyst).
i. Membuat PTW (Permit to work).
j. Cek lokasi yang akan dikerjakan dan diberi tanda Safety Line.
k. Yakinkan bahwa peralatan yang akan dikerjakan aman, mesin dalam keadaan mati, breaker sudah
off position, valve sudah tertutup, dan semua sudah dipasang dengan tagging merah.
I. Koordinasikan dengan Team Lainnya, bagian Operasional, Har Mekanik, Har instrument, Har
Listrik, K3, Team Mutu serta atasan langsung
m. Cek data kerusakan yang lalu sebagai Historical Data (bila ada).

MELAKUKAN PEKERJAAN PEMASANGAN SWITCHGEAR SYSTEM HV


AND LV
• Pemeriksaan kebersihan lokasi dan diberi tanda safety line.
• Pemeriksaan bahwa untuk lokasi yang akan dipasang panel switchgear sudah siap. Bersih dari
debu, Base frames untuk dudukan switchgear harus sudah terpasang dan harus dicheck
levelnya mengacu kepada gambar lnstallasi dan manufacturers' instructions.
• Pemeriksaan kondisi fisik (visual check) terhadap komponen-komponen utama dalam
switchgear:
• Kompartemen bus bar (bus bar compartment)
• Kompartemen penghubung dan pemutus (switchgear compartment)
• Kompartemen kabel/ kabel control (cable compartment)
• Kompartmen lain pendukung operasional (PT, CT, relay proteksi).
Apakah ada kerusakan/damage selama pengiriman dari factory ke site.
• Pemeriksaan kondisi cat pada body panel apakah diperlukan touchup paint dan pengecekan
baut pada jointing panel yg kendor dll.
• Persiapkan Alat angkut//ifting truck dan peralatan lainnya untuk melakukan pengangkatan
Switchgear dan peletakan Switchgear pada posisi yang telah di tentukan
• Setelah dinyatakan aman bahwa Switchgear siap diletakan pada posisinya, lakukan
pengangkatan switchgear dengan benar dengan menggunakan alat angkut yang dinyatakan
siap dan mampu mengangkat switchgear.
• Letakkan switchgear tersebut pada posisi dengan benar.
• Lakukan pemasangan dan penyetalan sesuai dengan aturan yang ada di manual book lakukan
penyetelan clearance yang benar
• Lakukan Pengencangkan Baut Base plate sambil lakukan penge-chekan alignment sebelum
mengkoneksikan switchgear ke bus bar.
• Install Bus Bar ke Switchgear dan bracket nya (untuk main conductors dan earthing bus),
kencangkan baut untuk joint Bus Bar menggunakan kunci torque sesuaikan kekencangan
dengan mengikuti manufacture standar.
• Setelah selesai memasang bus bar ke switchgear, check sekali lagi semua sambungan dan
check nilai torque semua baut. Setelah itu check continuity test sambungan bus bar dan
lakukan pengukuran Insulation resistance pada bus bar.
• Pasang kembali Kabel-kabel kontrol yang ada di dalam switchgear yang dilepas pada saat
pengiriman.
• Pemasangan system grounding/pembumian dan koneksi bonding pada switch gear.
• Check Rating CB (Circuit Breaker), Contactors, Fuses, VTs dan type protection relays.
• Check fitur keamanan seperti Door Interlock, Handle Interlock, Partitioned Barriers, Shutters,
etc.

Lakukan setting relay proteksi sesuai dengan data studi yang telah dibuat.
• Lakukan Pemeriksaan akhir (QC Check-Installation) sebelum dilakukan pengetesan.
• Lakukan Test pada CB (Circuit Braker) "Buka/Open" dan "Tutup/close" dan juga respons
Contactor juga system kontrolnya. Test terse but dilakukan pad a saat CB atau Contactor pada
posisi"test".
• Lakukan test metering (Tegangan kerja (kV/V), Arus nominal (kA/A), Daya (Watt, KVA, KVAR),
Frekuensi (HZ) dll).
Uji trip mekanis dari setiap CB (Circuit Breaker) dengan perangkat trip mekanisnya.
Uji relay proteksi apakah sudah bekerja dengan baik.
Sebelum meng-energized switchgear, tahanan isolasi masing-masing bus harus diukur (faseke-
fase dan fase-ke-bumi) dengan pemutus di posisi operasi dan kontak ditutup.
Setelah memberi energi/Meng-Energized pada switchgear, rotasi fasa dan sudut fasa antara
dipisah-pisahkan bus bar harus diperiksa menggunakan meter rotasi.

III. PENGUJIAN
1. Laporkan team Mutu dan Team K3 bahwa pekerjaan sudah selesai.
2. Koordinasikan dengan team yang lain atau bidang yang lain bahwa peralatan siap di test.
3. Lakukan Pengujian dengan hasil baik
4. Pengujian sudah selesai dan membuat laporan serta laporan ini di TTD Pengawas Mutu
Pekerjaan.
5. Penyerahan pekerjaan
6. Membuat Laporan dan BA selesainya pekerjaan di lengkapai dengan laporan jumlah tenaga
kerja ,jumlah part dan material yang dipergunakan, jumlah waktu yang dipergunakan.

Anda mungkin juga menyukai