BAHAN BERBAHAYA
24. Memiliki MSDS (Material Safety Data Sheet) untuk Bahan
Berbahaya (16 Item)
25. Memiliki wadah penampung tumpahan
26. Terdapat identifikasi dan simbol bahaya
27. Emergency Spill kit lengkap dan memadai
28. Tersedia prosedur terhadap penempatan material yang tidak
dipergunakan lagi
KELISTRIKAN
30. Tidak ada Koneksi atau kabel listrik yang terkelupas, terbuka,
kusut
31. Tidak terdapat penggunaan tangga dengan bahan logam dekat
sumber listrik
32. Peralatan listrik ditempatkan pada tempat yang aman (tidak
basah/lembab) dan bebas dari kerusakan (longgar, patah, panas
berlebih)
33. Pemasangan Instalasi dan Terminasi Listrik tidak kendur
(Pendampingan oleh Teknisi)
34. Terdapat tanda yang jelas pada tombol utama dan pemutus arus
35. Pada alat kelistrikan dilakukan perawatan
36. Terdapat personil yang mendapat sertifikasi untuk listrik tegangan
menengah ke atas Oleh Kementerian ESDM
37. Terdapat Sertifikat Layak Operasi (SLO) terhadap instalasi
listrik dari Kemeterian ESDM/Pihak Swasta yang telah mendapat
akreditasi dari Kementerian ESDM
38. Dilakukan Pemeriksaan Pengujian Listrik di Tempat Kerja oleh
Ahli K3 Listrik /Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Listrik/Ahli
K3 Listrik pada PJK3
39. Terdapat sistem pertanahan (Grounding)
MESIN (ALAT BERAT)
40. Terdapat Surat Keterangan/Sertifikasi awal dan berkala pada
Mesin/alat berat tertentu
Pesawat angkat angkut (Crane, Bulldozer, Forklift, Excavator,
Launcher, dll)
Elevator dan Escalator
Pesawat Tenaga Produksi (Mesin Cutting, Mesin Press,
ImpactUntuk pengencangan baut pada jembatan)
41. Indikator pada Mesin /Alat berat dilakukan kalibrasi
42. Terdapat pelindung pada bagian dari Mesin/alat berat yang
berputar atau conveyor
43. Pemeriksaan pada safety switch telah dilakukan
44. Tombol Emergency mudah dijangkau
45. Pada Mesin/alat berat dilakukan perawatan sesuai Manual
Instruction
46. SDM memiliki sertifikat untuk menjalankan mesin/alat berat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
47. Pada Alat Berat terdapat sabuk pengaman untuk operator
48. Pada alat berat terdapat Roll over Protection structure (ROPS)
49. Alat berat Dilengkapi dengan klakson
50. Lokasi pengisian bahan bakar alat berat memadai dan aman
51. Pada alat berat terdapat APAR
52. Alat berat ditempatkan dengan baik pada saat tidak digunakan
53. Terdapat Back-up Alarm pada alat berat (Alarm Saat Mundur)
54. Dilakukan pemeriksaan dan pelumasan pada CRANE
55. Terdapat Load rating Chart pada CRANE
56. Terdapat hand signal pengoperasian CRANE
57. Perlindungan terhadap Swing Radius CRANE
58. Dilakukan Pemeriksaan harian pada Ropes, Sling, Chain dan
Hooks CRANE
Dilkukan Pemeriksaan Keretakan pada kait, shackle,dll
59. Pada Kait (hooks) terdapat latch (pengaman)
PERALATAN KERJA (HAND AND POWER TOOLS)
60. Terdapat Instruksi Kerja pada peralatan kerja
61. Peralatan kerja (Alat Bantu Kerja missal : dongkrak, welder
Matisa, Waterpass) yang memberikan nilai/hasil dilakukan
kalibrasi
64. Lock Out Tag Out (LOTO) diterapkan pada peralatan tertentu
pada saat peralatan tersebut rusak atau sedang dalam masa
perawatan/perbaikan
65. Pada Peralatan Kerja dilakukan Perawatan sesuai Manual
Instruction
66. Alat Kerja tersimpan dengan baik
PENGELASAN , PEMOTONGAN, GERINDA
67. Selang pada peralatan las, cutting dan grinding kondisi baik
68. Pekerja memakai pakaian lengan panjang pada pengelasan,
cutting dan grinding
69. Pekerja memakai google atau pelindung wajah
70. Area pengelasan terisolasi /terlindungi
71. Tersedia pengawas dan APAR
72. Area pengelasan bebas dari potensi kebakaran
TANGGA DAN SCAFOLDING
74. Tangga diperiksa secara berkala
75. Permukaan tangga tidak licin/slip
76. Tangga dalam kondisi stabil
77. Scafolding dilengkapi dengan guard rail
78. Scafolding dilengkapi dengan toe board
79. Scafolding posisi stabil dan permukaan tanah datar serta kokoh
80. Area sekitar scaffolding terpasang barikade
81. Terdapat Pengawas/supervisi Scafolding
82. Dilakukan Pemeriksaan Scafoflding
APAR
83. Dilakukan pemeriksaan APAR secara berkala oleh Personel
yang berkompeten
84. Tabung, slang dan pin dalam kondisi baik dan tidak kadaluarsa
85. Penandaan, Identifikasi lokasi, penempatan (tinggi pemberian
tanda 125 cm dari dasar lantai) dan kesesuaian dengan
peruntukan (Sesuai dengan Permanaker 04 Tahun 1980 Tentang
Pemasangan dan Pemeliharaan APAR)
86. Akses pengambilan APAR tidak terhalang/bebas hambatan dan
mudah terlihat
87. Tenaga Kerja dilatih menggunakan APAR
P3K
88. Terdapat kotak P3K sesuai dengan ketentuan sesuai dengan
Permenaker 15 Tahun 2008
89. Terdapat Daftar Obat P3K
90. Tersedia Lembar Pemeriksaan P3K
91. Terdapat Petugas P3K yang bersetifikat
LINGKUNGAN KERJA
92. Area pekerjaan bebas hambatan
93. Area pekerjaan bebas dari oli/bahan berbahaya
94. Material kerja disimpan dengan baik
95. Dilakukan pengukuran lingkungan kerja (Fisika, Biologi,Kimia)
Permanker 13 Tahun 2011 Tentang NAB Faktor Fisika dan Kimia
pada tempat kerja oleh pihak yang berkompeten
96. Kondisi Lingkungan Pekerjaan bersih dan rapih
97. Penyimpanan sisa material dikosongkan secara teratur
98. Objek Tajam terlindungi dengan baik
99. Penerangan memadai
100. Pekerjaan pada ruangan dilengkapi dengan ventilasi memadai
101. Terdapat barikade/pelindung/garis pembatas/rambu pada
pekerjaan tertentu
102. Terdapat Toilet dan Sanitasi yang bersih dan memadai
APD (Alat Pelindung Diri)
103. APD tersedia dan dalam kondisi baik (Permenaker No 8 Tahun
2010 Tentang APD)
104. APD untuk tamu dan tenaga kerja telah disediakan
105. APD tersimpan dengan baik
106. DIlakukan inspeksi terhadap kondisi APD
107. Terdapat pelatihan penggunaan APD (Pelindung pernapasan,
safety harness)