Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR HASIL PENELITIAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU


PENJAMAH MAKANAN TERHADAP PERSONAL HYGIENE
PADA JAJANAN KUE DI PASAR TRADISIONAL
KOTA MAKASSAR
TAHUN 2022

RUKMANSYAH. S
14120180114
PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan pengetahuan penjamah makanan


terhadap tindakan personal hygiene pada pengolahan
jajanan kue di Pasar Tradisional Kota Makassar ?
2. Apakah ada hubungan sikap penjamah makanan terhadap
tindakan personal hygiene pada pengolahan jajanan kue di
Pasar Tradisional Kota Makassar ?
Tujuan Penelitian

Tujuan Umum Tujuan Khusus

Untuk mengetahui hubungan


Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap penjamah
pengetahuan penjamah makanan
makanan terhadap tindakan
terhadap tindakan personal hygiene
personal hygiene pada
pada pengolahan jajanan kue di
pengolahan jajanan kue di Pasar
Pasar Tradisional Kota Makassar.
Tradisional Kota Makassar.

Untuk mengetahui hubungan sikap


penjamah makanan terhadap
tindakan personal hygiene pada
pengolahan jajanan kue di Pasar
Tradisional Kota Makassar.
BAB V
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian

A. Gambaran Umum Pasar Tradisional


Lokasi penelitian yaitu berada di 5 (lima) pasar tradisional yang
ada di sekitar Kota Makassar, diantaranya adalah Pasar Tradisional
Daya yang berlokasi di Jln. Perintis Kemerdekaan Kelurahan Daya
Kecamatan Biringkanaya, Pasar Tradisional Terong yang berlokasi di
Jln. Terong Kelurahan Wajo Baru Kecamatan Bontoala, Pasar
Tradisional Sukaria berlokasi di Jl. Sukaria Kelurahan Tamamaung
Kecamatan Panakukang, Pasar Tradisional Bonto Dg Ngirate berlokasi
di Jln. Bonto Dg Ngirate Kelurahan Bonto Makkio Kecamatan Rappocini,
Pasar Tradisional Toddopuli berlokasi di Jln. Toddopuli Raya Kelurahan
Paropo Kecamatan Panakkukang.
Karakteristik Responden
1. Umur
Responden adalah seluruh pembuat kue yang menitipkan kuenya ke penjual
kue. Pengkategorian responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Penjamah
Makanan (Kue) di Pasar Tradisional di Kota Makassar
Tahun 2022
Umur n % Berdasarkan tabel 5.1
menunjukkan bahwa
19-29 1 3,3
karakteristik kelompok umur
30-49 13 43,3 penjamah makanan yang
paling banyak yaitu 50
50+ 16 53,3
(53,3%) tahun keatas.
Jumlah 30 100
(Sumber: Data Primer, 2022)
2. Jenis Kelamin
Pengkategorian responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 5.2 berikut:

Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Penjamah Makanan (Kue) di
Pasar Tradisional di Kota Makassar
Tahun 2022
Jenis Kelamin n %
Laki-laki 3 10
Perempuan 27 90
Jumlah 30 100
(Sumber: Data Primer, 2022)
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa jenis kelamin
penjamah makanan (kue) yang paling banyak yaitu perempuan dengan
27 (90%) responden.
3. Pendidikan
Pengkategorian responden berdasarkan riwayat pendidikan dapat dilihat pada
tabel 5.3 berikut:
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Pendidikan
Penjamah Makanan (Kue) di Pasar Tradisional
di Kota Makassar Tahun 2022
Pendidikan n % Bedasarkan tabel 5.3
menunjukkan riwayat
SD 6 20 pendidikan pada penjamah
SMP 6 20 makanan (kue) yang paling
banyak yaitu pendidikan SMA
SMA 16 53 dengan 16 (53%) responden.
D3 2 7
Jumlah 30 100
(Sumber: Data Primer, 2022)
Analisis Univariat
1. Pengetahuan
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan penjamah
makanan (kue) dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut:

Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Penjamah
Makanan (Kue) di Pasar Tradisional di Kota Makassar
Tahun 2022
Pengetahuan n %
Baik 24 80
Kurang 6 20
Jumlah 30 100
(Sumber: Data Primer, 2022)
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden penjamah
makanan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 24 (80%)
responden.
2. Sikap
Distribusi responden berdasarkan sikap penjamah makanan (kue)
dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut:

Tabel 5.5
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Penjamah
Makanan (Kue) di Pasar Tradisional di Kota Makassar
Tahun 2022
Sikap n %
Baik 26 87
Kurang 4 13
Jumlah 30 100
(Sumber: Data Primer, 2022)
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden
penjamah kue yang memiliki sikap yang baik sebanyak 26 (87%)
responden.
3. Tindakan
Distribusi responden berdasarkan tindakan penjamah makanan
(kue) dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut:
Tabel 5.6
Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Penjamah
Makanan (Kue) di Pasar Tradisional di Kota Makassar
Tahun 2022
Tindakan n %
Baik 8 27
Kurang 22 73
Jumlah 30 100
(Sumber: Data Primer, 2022)

Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa responden


penjamah kue yang memilki tindakan yang kurang baik sebanyak 22
(73%) responden.
3. Pengujian Keberadaan Escherichia Coli Pada Makanan (Kue)

Distribusi responden berdasarkan hasil pengujian keberadaan escherichia coli pada


sampel makanan (kue) dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut:
Tabel 5.7
Distribusi Pengujian Keberadaan Escherichia Coli Pada Sampel
Makanan (Kue) Berdasarkan Wilayah Pasar Tradisional Di Kota
Makassar Tahun 2022
No Tempat Jumlah Positif Negatif Berdasarkan Tabel 5.7 pengujian
Sampel keberadaan Escherichia coli pada
1 Pasar Sukaria 2 1 1 10 sampel didapatkan ada 3
sampel yang dinyatakan positif
2 Pasar Toddopuli 2 1 1
mengandung Escherichia coli dan
3 Pasar Bonto Dg. 2 - 2 7 sampel negatif yang tidak
Ngirate
mengandung Escherichia coli.
4 Pasar Daya 2 - 2
5 Pasar Terong 2 1 1
Jumlah 10 3 7
(Sumber: Data Primer, 2022)
Analisis Bivariat
1. Hubungan Pengetahuan Penjamah Makanan (Kue) Dengan Tindakan Personal Higiene
Tabel 5.8
Hubungan Pengetahuan Penjamah Makanan (Kue) Dengan
Tindakan Personal Higiene Penjamah di Pasar Tradisional
Di Kota Makassar Tahun 2022

Tindakan Total P Berdasarkan tabel 5.8 menunjukkan


Value bahwa dari 30 responden yang diteliti,
Pengetahuan yang memiliki pengetahuan baik dengan
Baik Kurang
tindakan baik sebanyak 8 responden
(27%) dan pengetahuan baik dengan
tindakan kurang sebanyak 16 responden
n % n % n %
(53%), sedangkan pengetahuan kurang
dengan tindakan baik sebanyak 0
Baik 8 27 16 53 24 80
responden (0,0%) dan pengetahuan
0,099 kurang dengan tindakan kurang sebanyak
Kurang 0 0 6 20 6 20
6 responden (20%). Hasil pengujian chi-
square hubungan antara pengetahuan
Jumlah 8 27 22 73 30 100
dengan tindakan ialah 0,099 artinya tidak
(Sumber: Data Primer, 2022) ada hubungan antara pengetahuan dan
tindakan.
2. Hubungan Sikap Penjamah Makanan (Kue) Dengan Tindakan Personal Higiene
Tabel 5.9
Hubungan Sikap Penjamah Makanan (Kue) Dengan
Tindakan Personal Higiene Penjamah di Pasar Tradisional
Di Kota Makassar Tahun 2022
Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan
Tindakan Total P
Value bahwa dari 30 responden yang diteliti,
Sikap yang memiliki sikap baik dengan tindakan
Baik Kurang
baik sebanyak 8 responden (27%) dan
sikap baik dengan tindakan kurang
sebanyak 18 responden (60%), sedangkan
n % n % n % sikap kurang dengan tindakan baik
sebanyak 0 responden (0,0%) dan sikap
Baik 8 27 18 60 26 87 kurang dengan tindakan kurang sebanyak
0,195 4 responden (13%). Hasil pengujian chi-
Kurang 0 0 4 13 4 13 square hubungan antara sikap dengan
tindakan ialah 0,195 artinya tidak ada
Jumlah 8 27 22 73 30 100 hubungan antara sikap dan tindakan.
(Sumber: Data Primer, 2022)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab
sebelumnya, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Distribusi frekuensi karakteristik responden pada penelitian ini berdasarkan jenis


kelamin, umur dan pendidikan. Berdasarkan jenis kelamin responden yang paling
banyak ialah perempuan (90%), sedangkan umur responden yang paling banyak ialah
umur 50 tahun keatas (53,4%), dan pendidikan terakhir responden yang paling banyak
ialah SMA (53%).
2. Tidak ada hubungan antara pengetahuan responden terhadap tindakan personal
hygiene.
3. Tidak ada hubungan antara sikap responden terhadap tindakan personal hygiene.
4. Hasil uji Laboratorium yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
terdapat 3 dari 10 sampel yang memiliki hasil positif mengandung Escherichia coli.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah dijabarkan
pada bab sebelumnya, maka saran yang peneliti dapat sampaikan adalah:
1. Bagi Penjamah Makanan
Penjamah diharapkan dapat mengingat pentingnya penjamah makanan untuk
menjaga kebersihan diri dan mempraktikkannya melalui perilaku atau tindakan agar
makanan tidak terkontaminasi.
2. Bagi Tenaga Kesehatan dan Instansi Kesehatan
a. Memberikan penyuluhan baik secara khusus (perorangan) ataupun secara
keseluruhan penjamah makanan mengenai manfaat dari hygiene perorangan.
b. Memberikan pembinaan higiene perorangan (personal hygiene) yang bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas terkait agar penjamah makanan
mendapatkan pengetahuan atau wawasan yang lebih luas.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan peneliti selanjutnya bisa menambahkan variasi variabel yang diteliti.
Dokumentasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai