SEJARAH PEMINATAN
KELOMPOK:3
Kelas: XII IPS3
Asri Tria Al madiah
M Abdi Tanjung
Nadien Suliyana
Putri Angel Li
Latar Belakang
Yugoslavia
Krisis Balkan di Yugoslavia pada dasarnya dimulai ketika Josip Broz Tito,
yang pada saat itu menjabat sebagai pemimpin negara Yugoslavia, wafat
pada tahun 1980. Hilangnya pemimpin karismatik Yugoslavia ini kemudian
menyebabkan masalah mulai muncul di negara ini, salah satunya ya konflik
Yugoslavia yang bisa dibilang sangat merugikan negara tersebut.
2
1 Faktor internalnya antara faktor eksternal, konflik
lain kehilangan pemimpin Yugoslavian dipicu hilangnya
yang menyatukan bangsa- musuh, Uni Soviet, yang
bangsa di Slavia Selatan, membuat mereka bersatu. Hal
adanya kesenjangan sosial, ini membuat Yugoslavia ibarat
dan masalah ekonomi. tak memiliki alasan lagi untuk
bersatu.
Negara-negara
pecahan Yugoslavia
Negara-negara baru yang terbentuk dari pecahan
Yugoslavia antara lain:
1. Kroasia(25 Juni 1991)
2. Slovenia(25 Juli 1991)
3. Bosnia-Herzegovina(15 Oktober 1991)
4. Makedonia(9 September 1991)
5. Montenegro(3 Juni 2006)
6. Kosovo(17 Februari 2008)
7. Serbia(17 Februari 2008)
Berakhirnya Konflik Yugoslavia
Berakhirnya Konflik Yugoslavia Pihak pihak yang terkait dalam Perang Bosnia
akhirnya setuju untuk berdamai pada 21 November 1995. Perundingan
persetujuan perdamaian berlangsung di Dayton, Ohio, Amerika Serikat, dan
pada akhirnya disepakati oleh pemimpin ketiga negara, yakni Bosnia, Serbia,
dan Kroasia. Penandatanganan perdamaian secara resmi dilakukan di Paris,
Perancis tanggal 14 Desember 1995 yang dihadiri pimpinan dari beberapa
negara sebagai saksi. Isi perjanjian yang ditandatangani ialah:
1. Bosnia sebagai negara tunggal terdiri dari dua republik, yaitu Federasi
Muslim-Kroasia dan Serbia-Bosnia.
2. Sarajevo menjadi bagian dari Federasi Muslim-Kroasia, sehingga tentara
Serbia harus meninggalkan Sarajevo.
3. Pemerintahan pusat Bosnia harus efektif dengan Presiden terpilih dan
parlemen.
4. Pemulangan pengungsi ke tempat tinggalnya.
5. Kebebasan di seluruh negara.
6. Larangan terhadap penjahat perang untuk menduduki pemerintahan.
Terima Kasih