Anda di halaman 1dari 7

KISI KISI GEOGRAFI

1. TENAGA ENDOGEN

ada 3: tektonnisme, vulkanisme, & seisme/gempa

2. PROSES PEMBENTUKAN BATUAN & NAMA BATUAN

3. DAERAH PERTEMUAN DUA LEMPENG

pertemuan dua lempeng: Ketika dua lempeng saling bertemu, lempeng yang satu akan menghujam
ke bawah lempeng yang lain. berupa pertemuan lempeng benua –benua atau benua-samudera.

Indonesia terletak di 3 lempeng, yaitu lempeng indo-australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik.

fenomena yg terjadi: gempa, aktivitas vulkanisme dan tsunami.

4. PERISTIWA TEKTONISME

peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan bumi.
Peristiwa alami karena tektonisme dapat berupa lipatan, pergeseran, ataupun pengangkatan
membentuk struktur permukaan bumi.

5. PENYEBAB SERING TERJADI GEMPA DI INDONESIA

karena Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng ( indo-autralia, Eurasia, pasifik)

6. JARAK EPISENTRUM

Jarak episentrum= ((S - P) - 1') x 1000

7. PROSES EPIROGENESA

Epirogenesa adalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari
dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke bawah melewati daerah yang sangat luas.

Epirogenesa positif, yaitu gerakan yang mengakibatkan turunnya lapisan kulit bumi, sehingga
permukaan air laut terlihat naik.
Epirogenesa negatif, yaitu gerakan yang mengakibatkan naiknya lapisan kulit bumi, sehingga
permukaan air laut terlihat turun.

8. GUNUNG API PERISAI


Gunung berapi perisai atau gunung berapi tameng adalah jenis gunung berapi yang berbentuk mirip
dengan bentuk perisai yang melebar dengan sedikit puncak yang tidak terlalu tinggi persis perisai
yang diletakkan di atas tanah. Contoh Gunung Mauna Loa, Gunung Mauna Kea, serta Gunung
Kilauea.

9. GUNUNG API STRATO

Ciri gunung api strato yang paling utama ialah berbentuk kerucut. Umumnya gunung ini tersusun dari
perselingan lava serta material piroklastik. Contohnya Gunung Merbabu, Gunung Kerinci, Gunung
Semeru, Gunung Merapi, serta Gunung Tangkuban Perahu.

10. PELAPUKAN YG BANYAK TERJADI PADA MAKHLUK HIDUP

1. pelapukan fisika
proses yang berkaitan dengan keadaan fisik dari batuan atau material yang melapuk tersebut
atau pelapukan batuan atau material lain yang disebabkan karena adanya pengaruh faktor
fisik pada batuan atau material tersebut.

2. pelapukan kimia

merupakan pelapukan yang terjadi karena adanya proses perubahan kimia yang ada di dalam
batuan atau material tersebut akibat adanya reaksi tertentu (suatu keadaan yang berasal dari
luar dan membawa pengaruh.) Adapun beberapa reaksi dari pelapukan kimia :

 Hidrasi, yaitu proses pelapukan pada batuan yang hanya mengikat batuan di bagian
permukaannya saja.
 Hidrolisa, yaitu proses penguraian air atas unsur- unsurnya menjadi bentuk ion- ion yang
memiliki sifat positif maupun negatif.
 Oksidadi yaitu proses pengkaratan pada besi yang disebabkan karena suhu udara dan
juga tingkat keasamannya.
 Karbonasi yaitu pelapukan batuan yang terjadi karena adanya reaksi dari karbondioksida

3. pelapukan biologi
merupakan pelapukan yang disebabkan karena aktivitas makhluk hidup atau organisme yang
beraktivitas di lingkunga sekitar batuan maupun material yang mengalami pelapukan.

11. EROSI DARI LAUT

Erosi air laut adalah pengikisan pantai yang disebabkan oleh arus dan gelombang laut.

12. SEDIMENTASI DARI ANGIN


Sedimentasi Aeolis atau Sedimentasi Angin adalah pengendapan yang disebabkan material yang
terbawa oleh hembusan angin. Hasil dari endapan jenis ini adalah gumuk pasir atau bukit pasir yang
dapat ditemukan di gurun atau pantai.

13. WILAYAH KIKISAN

berdasarkan ketnggian: dataran tinggi & dataran rendah

14. WILAYAH ENDAPAN

 sedimentasi teritis: di darat atau dataran banjir


 sedimentasi fluvial: dasar sungai (pendangkalan sungai)
 sedimentasi limnis: di rawa rawa
 sedimentasi marin: di laut
 sedimentasi lakustris: di dasar danau

15. FAKTOR PEMBENTUK TANAH DI INDONESIA

yaitu bahan induk, iklim, organisme hidup, timbulan, dan waktu.

16. PENANAMAN STRIP PADA EROSI

1. Strip Cropping, adalah penanaman berjalur tegak lurus terhadap aliran air atau arah angin.

2. Contour Strip Cropping, adalah penanaman berjalur sejajar dengan garis kontur guna mengurangi
dan menahan kecepatan aliran air.

17. PORI PORI TANAH

bagian tanah yang tidak diisi oleh bahan padat tanah.

18. LAHAN KRITIS DI DATARAN TINGGI

Berbagai bentuk penurunan produktivitas tanah (soil degradation), Pengaruh manusia terhadap
sumber daya air, Penggundulan hutan (deforestation), Penurunan produktivitas padang
penggembalaan.

19. LAPISAN UDARA TEMPAT PROSES GEJALA CUACA


Troposfer merupakan lapisan pertama dari atmosfer dan juga lapisan terbawah. Di daerah tropis,
troposfer memiliki ketinggian 16 km, sedangkan di daerah kutub tingginya 8 km. Troposfer menjadi
tempat terjadinya gejala hujan, angin, iklim, cuaca dan petir.

20. PERBEDAAN CUACA DAN IKLIM

Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat pada waktu tertentu yang berkaitan dengan suhu
udara, sinar matahari, angin, hujan dan kondisi udara lainnya. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut
meteorology. Cuaca berbeda dengan iklim. Iklim adalah suhu rata-rata udara dalam waktu lama
pada daerah yang sangat luas.

21. KLASIFIKASI IKLIM

1. iklim matahari

merupakan iklim yang pembagiannya didasarkan oleh letak lintang sehingga memengaruhi
sinar matahari yang diterima oleh Bumi

Iklim Tropis (20°C-30°C)

Iklim Subtropis (23,5°-40° Lintang Utara dan Lintang Selatan. empat jenis musim yaitu
musim semi, musim panas, musim dingin, dan musim gugur)
Iklim Sedang (40°-60°Lintang Utara dan Lintang Selatan, arah anginnya berubah-ubah dan
badai yang terjadi secara tiba-tiba. )

Iklim Dingin (wilayah Kutub Utara dan Kutub Selatan)

2. iklim junghuhn

Iklim ini pertama kali diteliti oleh Franz Wilhelm Junghuhn yang membagi iklim berdasarkan
ketinggian suatu tempat.

3. iklim koppen

Iklim tropis, Iklim kering, Iklim sedang, Iklim dingin, Iklim kutub, Selalu basah (hujan bisa
jatuh di semua musim), Bulan kering pada musim panas di belahan bumi bersangkutan, Bulan
kering (musim dingin).

22. GEJALA CUACA OROGRAFIS

orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan, udara yang mengandung uap air
bergerak naik ke atas pegunungan, sehingga terjadi penurunan suhu dan terkondensasi dan
akhirnya turun hujan di lereng gunung yang berhadapan dengan datangnya angin. gejala:

(1)Terjadi di lereng gunung. (2) Dapatkan dorongan angin fohn. (3) Memiliki daerah bayangan
hujan.

23. DAERAH TROPIC OF CANCER

sejajar dengan garis lintang 23° 26' 22" di utara khatulistiwa.

24. RUMUS MENGHITUNG SUHU PD KETINGGIAN TEMPAT

Umumnya menggunakan nilai - 0.6 °C setiap kenaikan ketinggian 100 meter.


contoh/ilustrasi

25. MENGHITUNG IKLIM MENURUT SCHMIDT FERGUSON

Schmidt dan Ferguson membagi iklim berdasarkan curah hujan dengan rumus Q= jumlah rata-rata
bulan kering : jumlah rata-rata bulan basah x 100%.

26. SIKLUS HIDROLOGI

(1) penguapan (evaporasi) >perubahan air daric air ke gas.


(2) transpirasi > penguapan pada bagian tubuh makhluk hidup
(3) evotranpirasi > transpirasi + evaporasi
(4) presepitasi > terjadi hujan
(5) infiltrasi > air hujan berubah menjadi air tanah

27. DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungai, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan
air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut .

28. POLA ALIRAN SUNGAI


29. ZONA LAUT

Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona litoral, zona neritik, dan zona
oseanik.

3 Batas Laut Indonesia: Laut Teritorial, Batas Landas Kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Menurut letaknya laut-laut di Indonesia termasuk laut pertengahan, karena terletak diantara dua
benua yaitu benua Asia dan benua Australia.

30. PERAIRAN DUNIA

(1) Samudra Arktik.


(2) Samudra Atlantik Utara.
(3) Samudra Atlantik Selatan.
(4) Samudra Hindia.
(5) Samudra Pasifik Utara.
(6) Samudra Pasifik Selatan.
(7) Samudra Selatan (atau Antarktika)

SEMANGATTTT!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai