Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Nursyabrina

Kelas : XII IPA 1

Uji kompetensi SKI hal 56


1. Jelaskan mengapa dalam menjalankan dakwahnya para Walisanga nyaris tidak pernah
mengalami konflik dengan masyarakat setempat?
Jawab :
Ada beberapa alasan antara lain:
a. Karna para Wali songo langsung bersentuhan dengan masyarakat, para wali mampu
hadir ditengah masyarakat sebagai sosok yang teduh, berahlak mulia dan sangat
dicintai oleh siapapun yang sempat berinteraksi B
b. Ajaran Islam merupakan ajaran yang bersifat simpel, mudah, murah serta jauh dari
kerumitan dan kemewahan. Islam juga merupakan sebuah agama dengan konsep yang
egaliter, tidak ada pembagian kasta. Satu-satunya penentu derajat seorang hamba di
hadapan Tuhannya adalah ketaqwaan yang mereka lakukan, bukan karena harta, juga
bukan karena faktor garis keturunan.
c. Menggunakan wayang sebagai strategi dakwah karna Masyarakat Jawa mempunyai
budaya yang sangat kuat pada hal itu.
d. Selain itu dalam berdakwah para wali mengambil juga langkah-langkah pertama tadrij
(bertahap) atau tidak dengan cara instan.

2. Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh para Walisanga dalam mendakwahkan Islam
di pulau Jawa?
Jawab :
a. Sunan Gresik = pendidikan (mendirikan pesantren), berdagang, sedekah
b. Sunan Ampel = pendidikan, politik (penggagas berdirinya kerajaan Demak)
c. Sunan Bonang = kesenian (tembang, primbon)
d. Sunan Drajat = pendidikan, kesenian (tembang, wayang, gamelan)
e. Sunan Kudus = Pendekatan budaya (menciptakan lagu dan cerita keagamaan),
mendirikan masjid
f. Sunan Giri = Pendidikan (mendirikan pesantren), kesenian (permainan atau tebang
anak anak)
g. Sunan Kalijaga = Pendekatan kultural (wayang dan gamelan), kesenian (batik)
h. Sunan Muria = Pendekatan sosial (mengadakan kursus kursus bagi pedagang,
nelayan, dan masyarakat kecil)
i. Sunan gunung Jati = Politik (menjadi raja kerajaan Cirebon, Jihad)

3. Berikanlah contoh bentuk toleransi dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kudus kepada
masyarakat yang beragama lain?
Jawab :
Menggunakan simbol-simbol hindu-budha pada arsitektur masjid kudus, dan
melarang menyembelih sapi untuk menghorati orang hindu

4. Mengapa sunan kudus disebut sebagai Waliyul Ilmi ?


Jawab :
Sunan Kudus disebut waliyyul ilmi karena ia mempunyai keahlian khusus dalam
berbagai ilmu agama, yakni ilmu fikih, ushul fikih, tauhid, hadits, tafsir, dan logika.
Gelar waliyyul ilmi ini diartikan sebagai orang yang berilmu tinggi.

5. Sebutkan ajaran suluk petuah yang di ajarkan oleh Sunan Drajat?


Jawab :
a. Wenehono tekem wong kang wuto artinya berillah tongkat kepada orang yang
buta
b. Wenehono mangan marang wong kan luwe artinya berilah makan kepada orang
yang kelaparan
c. Wenehono busono song kang wudo artinya berilah pakaian kepada orang yang
telanjang
d. Wenehono ngiyup marang wong kang kudanan artinya berilah tempat untuk
berteduh pada orang yang kehujanan

6. Bagaimana cara berdakwah yang tepat pada era yang serba canggih ini, jika dikaitkan
dengan keteladanan, cara dakwah yang dilakukan Walisanga?
Jawab :
a. Optimalkan Semua Potensi dalam Berdakwah
b. Lakukan Studi Banding dari Banyak Sumber
c. Hati-hati dengan Kepentingan Kelompok atau Golongan
d. Perlunya Kerja Tim (Teamwork)
e. Hindari Kepentingan Sesaat dalam Berdakwah

7. Apa inti ajaran yang disampaikan oleh Sunan Bonang?


Jawab :
Inti ajaran yang disampaikan Sunan Bonang adalah memadukan ajaran ahlussunnah
bergaya tasawuf dan garis salaf ortodoks. Ia menguasai ilmu fiqih, ushuluddin,
tasawuf, seni, sastra, dan juga arsitektur.

8. Bagaimanakah cara dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga?


Jawab :
3 metode dakwah Sunan Kalijaga ialah:
a. Menggunakan cerita pewayangan.
b. Menggunakan wayang dan gamela.
c. Mengembangkan ukir, busana (baju takwa), pahat dan kesustraan.

9. Bagaimana peran Walisanga dalam membangun kerajaan Islam di tanah Jawa?


Jawab :
Para walisongo berjasa sebagai penyebar agama islam di pulau jawa, dengan itu
Otomatis paradise walisongo ikut mendorong untuk berdirinya kerajaan-kerajaan
islam di pulau jawa dan juga di nusantara, contoh kerajaan islam yang paling
menonjol atau paling kuat Atas dorongan para wali adalah kerajaan demak/kesultanan
demak

10. Menurut kalian, mengapa sistem pondok pesantren yang dikembangkan oleh Sunan
Ampel dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa menjadi system yang masih
berkembang dan relevan hingga sekarang?
Jawab :
Karena mayoritas warga sekitar beragama muslim sehingga banyak anak anaknya
yang di pondokan ke situ dan daerah-daerah Jawa Timur mengikuti sistem pondok
yang di lakukan sunan Ampel sehingga tercipta banyak pondok disana.

Anda mungkin juga menyukai