Jadwal Pemberian

Obat
Farmasi Inpatient
National Hospital
Alur Peresepan untuk Pasien Rawat Inap
Pasien datang dari IGD Peresepan dibagi menjadi 2
(Handover antar perawat) Peresepan extra
Peresepan UDD

Perawat ruangan meresepkan Farmasi menyiapkan obat

obat yang digunakan oleh berdasarkan resep yang masuk
pasien berdasarkan advis
dokter
 Sesuai jam makan pasien

jika 3 kali maka :

- pagi : 07.30 - 09.00
- siang : 13.00 - 14.00
- malam : 19.00 - 20.00
ORAL
Jika 2 kali maka :
- pagi 07.30 - 09.00
- malam 19.00 - 20.00

Jika 1 kali maka :

- resep harus menambahkan special instruction
menyebutkan waktu minum
JADWAL PEMBERIAN
OBAT (Selain di list)

24 jam dibagi frekuensi pemberian

- 1 kali sehari: tiap 24 jam → 08:00-09.00 (atau

sesuai pemberian pertama kali)
INJEKSI - 2 kali sehari : tiap 12 jam → 08:00-09.00,
20:00-21.00
- 3 kali sehari : tiap 8 jam → 08:00-09:00,
16:00-17:00, 24:00-01:00
- 4 kali sehari : tiap 6 jam → 06:00-07:00,
12:00-13:00, 18:00-19:00, 24:00-01:00
Pengiriman Obat
Jam pengiriman UDD

Sequence Estimasi Jam Pengiriman

1 04.00 - 05.00 (Pagi)

2 10.00 - 11.00 (Siang dan Sore)

3 16.00 - 17.00 (Malam)

Untuk pengiriman obat dengan frekuensi 4x1, akan dikirimkan

bersamaan pada sequence 2, jadi pada sequence 2 akan
mendapatkan obat untuk pemberian ke-2 dan ke-3
Missing dose / dosis yang terlewat
● Dihitung terlebih dahulu jika
jam pemberian obat lebih
dekat dengan jadwal
pemberian obat berikutnya.
maka tidak diberikan, begitu
juga sebaliknya
● Jika tepat berada di tengah
maka tidak usah diberikan
● Bila masih jauh dari pemberian
berikutnya, maka bisa
diberikan
Contoh
● pasien mendapatkan mefinal 3x500 mg.
● obat seharusnya diberikan setelah sarapan
pukul 08.00, namun pasien terlambat
sarapan sampai jam 10
● jam pemberian berikutnya setelah makan
siang jam 14.00
● jam 10 masih lebih dekat ke pemberian
pukul 08.00 maka setelah makan harus
langsung diberikan
Obat Indeks Terapi Sempit
Obat Indeks Terapi Sempit (Narrow Index Therapeutic Drugs) merupakan obat yang apabila
ada sedikit perbedaan pada dosis atau konsentrasi dalam darah dapat menyebabkan
kegagalan terapi dan/atau reaksi obat yang mengancam jiwa atau menghasilkan kecacatan
atau ketidakmampuan yang persisten atau signifikan (FDA)

Untuk obat dengan indeks terapi sempit, apabila pemberian terlambat, maka
pemberian selanjutnya harus mundur sesuai dengan jam sebelumnya
Misal: Fenitoin 3x100 IV mg, seharusnya pemberian kedua masuk pukul 16.00,
namun dikarenakan pasien mandi, maka obat baru dimasukkan 17.00, maka
pemberian selanjutnya pukul 01.00 (yg awalnya jam 24.00)
 LIST OBAT INDEKS TERAPI SEMPIT
- Phenytoin (Kutoin, Na Phenytoin, Dilantin, Ikaphen) > oral dan injeksi
- Warfarin > oral
- Digoxin > oral dan injeksi
Terima Kasih