SOLAWAT
B. INGGRIS
SALAM
MUQODIMAH
Yang saya hormati para dewan juri dan komentator yang arif dan bijaksana serta sahabatku,
saudaraku, dimanapun kalian berada mudah-mudahan dimulyakan oleh Allah SWT Aamiin
Allohumma …. Aamiin.
Saudaraku, ijinkan saya pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin
membawakan tausiyah yang berjudul TIGA CARA BERBAKTI KEPADA ORANGTUA
YANG SUDAH WAFAT.
Saudaraku, orang sukses baik jadi ustad, kiai, bisnismen, politikus, akademisi, dan lain
sebagainya dibalik kesuksesan itu pasti ada sosok insfirator, sosok asfirator dan sosok
motivator yang sangat berpengaruh dalam meraih kesuksesan. Ketika kita sedang lelah beliau
yang menjadi pelipur lara, ketika kita sedang putus asa beliau orang yang pertama
menanamkan kesemangatan dalam dada. Siapakah beliau? Tiada lain dan tiada bukan adalah
orang tua betul?
Saudaraku, tapi suratan takdir ini sudah menjadi suratan takdir Illahi bahwa hidup di dunia ini
tidak ada yang kekal abadi, semua pasti akan dijemput dengan ajal yang namanya kematian.
Ketika Ayah dipanggil Allah, Ketika Ibu dipanggil oleh Allah menangis itu pasti, bersedih itu
manusiawi. Akan tetapi sudah tuntaskah kewajiban kita untuk berbakti kepadanya? Sudah
selsaikah pengabdian kita untuk mengabdi kepada Ibu dan Bapak? Inilah saudaraku, yang
akan saya bahas dan saya kupas walaupun tidak sampai tuntas dan kandas.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 36