Anda di halaman 1dari 2

Muntaber

Sc : alodokter

Muntaber adalah peradangan di dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Kondisi
ini biasanya ditandai dengan gejala berupa mual, muntah, dan diare.

Nah perbedaan muntaber dan diare ialah Diare adalah kondisi ketika pengidapnya melakukan buang
air besar (BAB) lebih sering dari biasanya, ditandai dengan kondisi feses yang lebih encer dari
biasanya. Sedangkan muntaber ....

Muntaber atau gastroenteritis adalah penyakit yang mudah menular. Kondisi ini dapat disebabkan
oleh infeksi virus, bakteri atau parasit di saluran pencernaan. Yang keluar bersama feses dan dapat
mengontaminasi makanan, air, atau benda.

Apabila dibiarkan, muntaber dapat menyebabkan dehidrasi berat, yang bisa memicu komplikasi
berbahaya, mulai dari gagal ginjal hingga koma.

Penyebab Muntaber

disebabkan oleh virus jenis Rotavirus dan Norovirus. juga dapat disebabkan oleh:

- Infeksi bakteri, seperti pada penyakit tipes dan disentri


- Infeksi parasit, seperti amebiasis
- Paparan zat kimia atau racun
- Reaksi obat-obatan, seperti antibiotik

Muntaber merupakan penyakit yang mudah menular. Seseorang bisa tertular muntaber akibat:

- Makan makanan yang kena virus penyebab muntaber


- Berdekatan atau kontak langsung dengan penderita
- Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar

Gejala Muntaber

Gejala utama muntaber ialah diare, serta mual dan muntah, yang muncul 1–3 hari setelah
terinfeksi. Gejala umumnya akan berlangsung selama 1–2 hari, tetapi bisa juga hingga 14 hari.

- Sakit atau kram perut


- Hilang nafsu makan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Demam

Muntaber dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika gejalanya cukup
parah, disarankan untuk segera ke dokter. gejala muntaber yang harus segera mendapatkan
penanganan dari dokter:

- Tanda dehidrasi, seperti jarang buang air kecil dan mulut kering, muntah muntah
- Demam di atas 40⁰C
- Buang air besar disertai darah

Pengobatan Muntaber

Pada sebagian besar kasus, muntaber dapat sembuh dengan sendirinya. Penderita cukup
melakukan penanganan mandiri di rumah, misalnya dengan banyak minum air, terutama bagi
penderita anak-anak. Jika diperlukan, penderita bisa minum larutan oralit untuk mengganti cairan
tubuh dan elektrolit yang hilang. Penderita juga dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas,
untuk meredakan gejala. obat-obatan tersebut antara lain:

- Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri


- Dimenhydrinate atau meclizine, untuk meredakan mual
- Loperamide atau bismuth subsalicylate, untuk meredakan diare

Anda mungkin juga menyukai