Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB, sebelumnya bernama Institut
Agama Islam Negeri Imam Bonjol/IAIN IB) adalah sebuah perguruan tinggi
keagamaan Islam negeri (PTKIN) di Kota Padang, Sumatera Barat. UIN Padang
diberi nama Imam Bonjol yaitu seorang Ulama dan Pahlawan Nasional Indonesia
yang berasal dari Sumatera Barat. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 35 tahun 2017, IAIN Imam Bonjol resmi berubah menjadi UIN Imam Bonjol.
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang berawal dari sebuah yayasan
yang diberi nama Yayasan Imam Bonjol. Yayasan ini dipelopori oleh Azhari dan
kawan-kawan pada tahun 1962. Yayasan ini tercantum dalam Akta Notaris No. 34
tanggal 19 Februari 1962. Saat itu, Azhari menginginkan membangun pendidikan
Islam masyarakat Sumatera Barat dengan mendirikan Perguruan Tinggi Islam
karena salah satu Perguruan Tinggi Islam yakni Universitas Islam Darul Hikmah
Bukittinggi mengalami kemunduran.
Secara historis, keberadaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang
dimulai dengan keberadaan Fakultas Tarbiyah Padang Cabang IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang lahir berdasarkan SK Menteri Agama No. 92 Tahun 1963
tanggal 21 September 1963. Fakultas Tarbiyah inilah yang menjadi cikal bakal
didirikannya IAIN Imam Bonjol Padang. Tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 29
November 1966, berdasarkan SK Menteri Agama No. 77 Tahun 1966 tanggal 21
November 1966 diresmikanlah berdirinya IAIN Imam Bonjol Padang oleh Menteri
Agama Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Dengan demikian tanggal tersebut menjadi hari
lahir UIN Imam Bonjol Padang, yang waktu itu memiliki 4 fakultas dan 5 jurusan,
yaitu
1.Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama dan Jurusan Tadris di Padang,
2.Fakultas Syari’ah Jurusan Qadha (Hukum Islam) di Bukittinggi,
3.Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab di Payakumbuh,
4.Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama di Padang Panjang.
Sejak tahun 1976, lima fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah, Ushuluddin)
sudah dipusatkan di Padang, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat. Tapi
keberadaan Fakultas Syari’ah di Bukittinggi dan Fakultas Tarbiyah di Batusangkar
masih dipertahankan sebagai dua fakultas cabang.
Pada 7 April 2017, beralih status IAIN Imam Bonjol Padang menjadi Universitas
Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang berdasarkan Perpres No. 35 tahun
2017.Lambang UIN Imam Bonjol terdiri dari:
1.Kubah mesjid berwarna merah dan bintang lima berwarna kuning melambangkan
nilai keislaman dan kebangsaan.
2.Gonjong rumah gadang berwarna merah melambangkan rumah adat
minangkabau sebagian kearifan budaya lokal (keminangkabauan).
3.Buku (Al-quran, hadis, dan kitab) berwarna hitam melambangkan sumber
keislaman pengetahuan, dan seni (keilmuan).
4.Tiga sudut bagian atas berwarna kuning melambangkan 3 (tiga) misi Universitas.
5.Tiga sudut bagian bawah hitam melambangkan 3 (tiga) tujuan Universitas.
6.Tulisan UIN Imam Bonjol Padang ditulis dengan warna hitam terletak di bawah
lambang secara simetris
Rektor UIN Imam Bonjol Padang bernama Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd.
Dengan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan : Dr. Yasrul Huda,
M.A ,Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Kepegawaian : Dr.
Testru Hendra, M.Ag ,Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama :
Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si., Ph.D.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan : H. Muhammad Fuad
Nasar, M.Sc.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama : H. Hendri,
S.Ag., M.Pd
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menduduki posisi kelima,
sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang paling diminati
calon mahasiswa baru melalui jalur prestasi akademik nasional (SPAN-PTKIN)
tahun 2023.Sebanyak 18.714 calon mahasiswa baru mendaftar ke UIN Imam Bonjol
Padang.
Selain jenjang S1, pada tahun 1994 didirikan Program Studi Pascasarjana (S2)
dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 287 Tahun 1994 tanggal 1 Agustus
1994, disusul oleh jenjang S3 atau Program Doktor. Program studi Pascasarjana
yang ada di UIN Imam Bonjol Padang, terdiri dari prodi S2- Pendidikan Agama
Islam, S2-Pendidikan Bahasa Arab, S2-Ekonomi Syariah, S2- Hukum Keluarga (AS),
S2-Pengembangan Masyarakat Islam, S2-Sejarah Kebudayaan Islam, S2-Ilmu
Hadist, S2-Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, dan prodi S3-Pendidikan Islam, S3-Hukum
Islam.
Kampus 3 UIN IB Padang ini mulai ditempati akhir tahun 2022 lalu sebagai
pengembangan Kampus 2 di Jl Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Anduring,
Kecamatan Kuranji yang kini difokuskan untuk Fakultas Tarbiyah dan Program
Pascasarjana. Sedangkan Kampus 1 terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 15,
Kecamatan Padang Barat di pusat Kota Padang. Menteri Agama Republik
Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang menandatangani prasasti pemanfaatan
pembangunan 9 gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol di Kampus 3
yang berlokasi di Sungai Bangek Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah
Padang pada 30 Mei 2023. Pembangunan 9 gedung tersebut merupakan
pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Rektor UIN IB Padang Prof Hj Martin Kustati, M.Pd, kepada NU Online, Rabu
(28/7/2023) mengatakan 9 gedung UIN IB Padang yang diresmikan di kampus III
Sungai Bangek adalah gedung rektorat, perpustakaan, Fakultas Adab dan
Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDIK), Fakultas Syari’ah (FS),
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Fakultas Psikologi dan Kesehatan,
dan Fakultas Sains dan Teknologi, serta gedung (Aula) pertemuan.