Anda di halaman 1dari 9

PENYULUHAN TUMOR GANAS KANDUNG KEMIH

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Untuk memenuhi tugas
Praktik Klinik Keperawatan Dasar
Di Ruang Galunggung RSUD Dr. Saiful Anwar

Oleh:
1. Yanuar Putrikasari (P17211217138)
2. Ismi Malikka Isnaini (P17211217139)
3. Reny Nur Indah F (P17211217148)
4. Balkizta Putri Nadia (P17211217156)

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR MANUSIA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Tumor Ganas Kandung Kemih


Penyuluh : Kelompok 3C D4 Poltekkes Malang
Kelompok sasaran : Keluarga pasien ruang galunggung RSSA
Tanggal/Bulan/Tahun : 02/Februari/2024
Waktu : 13.00 WIB

A. Latar Belakang
Menurut WHO (World Health Organization) insidensi angka kematian
tertinggi di dunia yang disebabkan oleh kanker buli yaitu negara Amerika Serikat
sekitar 50.987 kasus terjadi pada laki-laki dan sekitar 43.910 kasus terjadi pada
perempuan. Negara Indonesia angka kematian mencapai 84.9% terjadi pada laki-laki
dan 20.9% terjadi pada perempuan. Kanker buli terjadi terutama pada orang tua.
Sekitar 9 dari 10 orang dengan kanker ini adalah usia 50 tahun keatas. Hasil Riset
Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2015,
pertumbuhan sel epitel pada kandung kemih dipengaruhi oleh banyak faktor resiko
seperti perokok, penggunaan zat-zat kimia, infeksi kronik. Faktor resiko tersebut
diyakini dapat mengakibatkan gangguan dalam regulasi sel terutama pada gen tumor
supresor dan pertumbuhan sel lain yang tidak terkontrol.
Mekanisme terjadinya kasus ca buli yang paling sering terjadi yaitu pada
sistem urogenital, adapun manifestasi klinis dari kanker buli yang ditandai dengan
hematuria yang intermitten tidak dengan disertai nyeri, Hematuria merupakan
keadaan yang ditandai dengan adanya darah atau sel sel darah merah di dalam urin.
Hematuria terdiri atas hematuria makroskopis (Gross Hematuria), dimana suatu
keadaan urin bercampur dengan darah dan dapat dilihat dengan mata telanjang
langsung, keadaan ini dapat terjadi bila 1 liter urin bercampur dengan 1 ml darah,
sedangkan hematuria mikroskopis merupakan hematuria yang dapat diketahui secara
mikroskopis atau tes kimiawi. Berdasarkan latar belakang yang diambil dari berbagai
sumber, kelompok tertarik untuk mengambil kasus tentang kanker ganas kandung
kemih untuk penyuluhan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
a. Setelah dilakukan penyuluhan tentang tumor ganas kandung kemih,
keluarga pasien mampu memahami penyakit tumor ganas kandung
kemih.
2. Tujuan khusus:
a. Setelah dilakukan penyuluhan tentang tumor ganas kandung kemih
diharapkan mampu :
a) Menjelaskan pengertian penyakit tumor ganas kandung kemih.
b) Menjelaskan faktor penyebab kandung kemih.
c) Menjelaskan tanda dan gejala tumor ganas kandung kemih
C. Kepanitiaan
Ketua : Ismi Malikka Isnaini
Sekretaris : Yanuar Putrikasari
Bendahara : Balkizta Putri Nadia
D. Kegiatan

No Tahap Kegiatan Alokasi Metode Media/Alat


waktu Peraga

1 Pembukaan 1. Mengucapk 5 menit 1. Menjawa Lisan


an salam b salam
2. Memperken 2. Mendeng
alkan diri arkan
3. Menjelaska 3. Menjawa
n topik dan b
tujuan
pendidikan
kesehatan
4. Menanyaka
n kesiapan
keluarga

2 Penjelasan Menjelaskan 15 menit 1. Mend 1. Leafelt


tentang: engar 2.PPT
1. Tumor kan
ganas 2. Berta
kandung nya
kemih
2. Faktor
penyebab
tumor ganas
kandung
kemih
3. Tanda dan
gejala tumor
ganas
kandung
kemih
4. Pemeriksaa
n penunjang
5. Pilihan
pengobatan
tumor ganas
kandung
kemih

3 Evaluasi 1. Menanyaka 10 menit Tanya jawab Lisan


n kembali
hal- hal
yang sudah
dijelaskan
mengenai
tumor ganas
kandung
kemih
2. Memberika
n
kesempatan
keluarga
untuk
menjelaskan
kembali apa
yang sudah
diberikan
edukasi

4 Penutup 1. Menutup 5 menit 1. Menja Lisan


pertemuan wab
dengan salam
menyimpul 2. Mend
kan materi engar
yang telah kan
dibahas 3. Menja
2. Memberika wab
n salam
penutup

E. Organisasi
1. Pemateri: Reny Nur Indah Firdaus
2. Moderator: Yanuar Putrikasari
3. Notulen: Ismi Malikka Isnaini
4. Fasilitator: Balkizta Putri Nadia
5. Observer: Yanuar Putrikasari
F. Metode
Metode yang penulis gunakan dalam penyuluhan “Tumor Ganas Kandung Kemih”,
yaitu:
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
G. Media
Penggunaan media ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan
tentang “Tumor Ganas Kandung Kemih”, media yang penulis gunakan yaitu:
- Powerpoint
- Leaflet
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Leaflet
c. Kesiapan materi penyaji.
d. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.
2. Evaluasi Proses
a. Masyarakat hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan 2/3 dari jumlah
peserta
b. Materi sudah sesuai jadwal
c. Peserta berperan aktif
d. Media sudah efektif
e. Penyaji sudah memahami materi
f. Petugas dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b. Adanya tambahan pengetahuan tentang tumor ganas kandung kemih yang diterima
oleh audience dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah.
I. Materi
1. Pengertian
Tumor ganas kandung kemih adalah tumor ganas yang terdapat pada kandung
kemih. Tumor ganas ini merupakan tumor ganas terbanyak kedua pada saluran
kemih setelah kanker prostat.
2. Gejala
 Tanda yang utama adalah adanya kencing darah, tidak nyeri (painless
hematuria) yang terkadang muncul dan terkadang hilang sendiri (intermitten)
 Nyeri pinggang
 Tidak dapat menahan kencing
 Terkadang sampai tidak bisa kencing karena sumbatan bekuan darah
3. Penatalaksanaan
 Manajemen Nyeri
 Transurethral Resection
Tindakan Transurethral Resection Of Bladder Tumor (TUR-BT) tidak
membutuhkan pembedahan, jadi sangat efisien untuk meminimalisir
infeksi. Kelebihan dari tindakan ini adalah tidak terganggunya fungsi
salurang kencing dan fungsi seksual pasien.
 Radical atau Partial Cystectomy
Tindakan diindikasikan jika dimungkinkan tumor/kanker telah menyebar
pada jaringan sekitar, fungsi saluran kencing yang sudah rusak dan
penyebaran tumor sangat cepat. Radiasi digunakan untuk melokalisir
pertumbuhan sel tumor dengan tindakan non invasif.
Lampiran
 Leaflet penyuluhan
Daftar Pustaka

Senduk, S. S., & Rotty, L. W. (2010). Karsinoma Kandung Kemih. Jurnal Biomedik: JBM,
2(1).

Anda mungkin juga menyukai