Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Tidak Menular (Kesehatan Wanita)


Sub Pokok Bahasan : Kanker Serviks
Topik : Kanker Serviks
Sasaran : Masyarakat
Pemberi Materi : Joang Mahendra B, SKM
Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal : Rabu / 2 Oktober 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Aula Desa Sukaresmi

I. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, peserta dapat mengetahui dan memahami tentang
kanker serviks.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan peserta dapat:
1. Menjelaskan pengertian kanker serviks.
2. Menjelaskan penyebab kanker serviks.
3. Menjelaskan pencegahan hipertensi.
4. Menjelaskan tentang IVA.
II. Materi
Terlampir
III.Metoda
Ceramah
Tanya jawab (diskusi)
IV. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Uraian Kegiatan
No Kegiatan Alat Peraga
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam. Lisan
5 Menit b. Memperkenalkan diri b. Mengikuti
c. Menyampaikan tujuan c. Menyetujui tujuan
penyuluhan penyuluhan
d. Melakukan apersepsi d. Mengikuti apersepsi
e. Melakukan pretest e. Menjawab pretest
secara lisan
2. Isi a. Menanyakan kepada a. Bercerita tentang Laptop
20 Menit peserta apa yang pengetahuan terkait
diketahui tentang kanker kanker serviks.
serviks. b. Berdiskusi dan
b. Memberi reinforcement menyimak
atas berbagi c. Berdiskusi dan
pengalaman. menyimak
c. Memberikan materi penjelasan.
penyuluhan dan d. Peserta bertanya
berdiskusi tentang kanker e. Menyimak jawaban
serviks. yang diberikan
d. Memberikan
kesempatan pada peserta
untuk bertanya tentang
hal yang belum
dipahaminya.
e. Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab Lisan
5 Menit (post test) secara lisan pertanyaan
b. Menyimpulkan materi b. Menyimak
penyuluhan/diskusi kesimpulan.
c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam.

V. Sumber
Kapita Selekta Kedokteran.
VI. Alat peraga
Laptop
VII. Evaluasi
A. Bentuk : Lisan
B. Jenis : Jawaban Singkat
C. Prosedur : awal penyuluhan, selama dan akhir penyuluhan.
D. Pertanyaan evaluasi:
1. Jelaskan penyebab kanker serviks?
2. Jelaskan pencegahan kanker serviks?
Lampiran Materi
KANKER SERVIKS
Kanker serviks atau servical cancer adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah
leher rahim atau serviks. Yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka ke arah
liang vagina.
Penyebab penyakit kanker serviks yaitu oleh HPV (Human papiloma virus). Pemicu awal
penyakit ini beberapa diantaranya disebabkan dari kebiasan kita sendiri tapi karena tidak tahu
apa yang kita lakukan itu salah,misalnya :
1. Seringnya mencuci vagina dengan antiseptik. Banyak antiseptik yang menyebabkan
iritasi pada leher rahim dan antiseptik juga bisa membunuh kuman baik di vagina yaitu
Basillus Doderlain penghasil asam laktat yang menjaga kelembaban daerah kewanitaan.
2. Kebiasaan merokok.
3. Seringnya menaburi vagina dengan bedak sehingga menimbulkan iritasi.
4. Melakukan hubungan seks terlalu dini.
5. Penggunaan Hormon Estrogen bagi wanita yang telah menopause secara tidak terkontrol.
6. Kebiasan makanan yang banyak mengandung lemak, konsumsi makanan yang banyak
mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan.
7. Penggunaan pil KB yang terlalu lama, bila dilakukan dlm jangka panjang lebih dari 4
tahun.
8. Trauma kronis pada serviks. Trauma ini terjadi karena persalinan yang berulang kali
(banyak anak), adanya infeksi, dan iritasi menahun.
Deteksi Dini Kanker Serviks
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yaitu pemeriksaan leher rahim dengan cara
melihat langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%.
Bila setelah pulasan asam asetat 3-5% ada perubahan warna, yaitu tampak bercak putih, maka
maka indikasi terdapat lesi kanker.
Papsmear yaitu pemeriksaan dengan cara mengambil cairan di porsio (dalam leher rahim)
dan kemudian di fiksasi dengan alkohol 95% untuk di bawa ke laboratorium untuk di periksa
lebih lanjut menggunakan mikroskop.
Pencegahan Kanker Serviks
1. Wanita usia di atas 25 tahun, telah menikah, dan sudah mempunyai anak perlu
melakukan pemeriksaan papsmear minimal setahun sekali atau menurut petunjuk dokter.
2. Pilih kontrasepsi dengan metode barrier.misalnya kondom, karena dapat memberi
perlindungan terhadap kanker serviks.
3. Hindari hubungan seks pada usia muda dan jangan berganti-ganti pasangan seks.
4. Dianjurkan untukberperilaku sehat, seperti menjaga kebersihan alat kelamin dan tidak
merokok.
5. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah segar.
Penularan Kanker Serviks
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan
berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui
organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya,
penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah
penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah
melalui sentuhan kulit.
Pengobatan
Seperti pada kejadian penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat dideteksi seawal
mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin. Jika perubahan awal telah
diketahui pengobatan yang umum diberikan adalah dengan:
1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel
yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti
untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat
dilakukan oleh ahli kandungan.
Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker, dan kanker leher rahim telah
dapat diidentifikasi, maka untuk penyembuhan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta
leher rahimnya.
2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan
secara internal maupun eksternal.

Anda mungkin juga menyukai