No.Dokumen : No Revisi : SOP Tanggal terbit : Halaman : Puskesmas Rancabali Ditanda tangani oleh: dr. Yuniar Sri Jln. Taman Unyil Maulani Alamendah No. 07 NIP. 19710306 Alamendah Rancabali 200212 2 006 1. Pengertian Pelayanan Program Rujuk Balik adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Faskes Tingkat Pertama atas rekomendasi/ rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan program rujuk balik bagi petugas kesehatan di Puskesmas Rancabali. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rancabali Nomor: Tentang 4. Referensi a) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional; b) Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. c) Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Momor HK/ Menkes/ 3211/ 2014 tang Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. 5. Prosedur / Langkah- a) Pelayanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama langkah a. Peserta melakukan kontrol ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (tempatnya terdaftar) dengan menunjukan identitas peserta BPJS, SRB dan buku kontrol peserta PRB. b. Dokter Layanan Primer melakukan pemeriksaan dan menuliskan resep obat rujuk balik yang tercantum pada buku kontrol peserta PRB.
b) Pelayanan pada Apotek/ Depo Farmasi yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan untuk pelayanan obat PRB. a. Peserta menyerahkan resep dari Dokter Layanan Primer b. Peserta menunjukkan SRB dan Buku Kontrol Peserta. c. Verifikasi resep obat. d. Memberikan obat PRB disertai dengan informasi penggunaan obat c) Pelayanan obat rujuk balik dilakukan minimal 3 kali berturu tturut selama 3 bulan di Faskes Kesehatan Tingkat Pertama. d) Setelah 3 (tiga) bulan, peserta dapat dirujuk kembali oleh Faskes Kesehatan Tingkat Pertama ke Faskes Kesehatan Tingkat Lanjut untuk dilakukan evaluasi oleh dokter spesialis/sub spesialis. e) Pada saat kondisi peserta tidak stabil, peserta dapat dirujuk kembali ke dokter spesialis/sub spesialis sebelum 3 (tiga) bulan dan menyertakan keterangan medis dan/ atau hasil pemeriksaan klinis dari Dokter Layanan Primer yang menyatakan kondisi pasien tidak stabil atau mengalami gejala/ tanda-tanda yang mengindikasikan perburukan dan perlu penatalaksanaan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis. f) Apabila hasil evaluasi kondisi peserta masih terkontrol/ stabil oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis, makan pelayanan program rujuk balik dapat dilanjutkan kembali dengan memberikan SRB baru kepada peserta.
Ketentuan Pelayanan Obat Program Rujuk Balik
a) Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 (tiga puluh) hari setiap kali peresepan dan harus sesuai dengan daftar obat Formularium Nasional untuk Program Rujuk Balik serta ketentuan lain yang berlaku. b) Perubahan/ penggantian obat program rujuk balik hanya dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang memeriksa di Faskes Kesehatan Tingkat Lanjut dengan prosedur RJTL. Dokter di Faskes Kesehatan Tingkat Pertama melanjutkan resep yang ditulis Dokter Spesialis/Sub Spesialis dan tidak berhak merubah resep obat PRB. Dalam kondisi tertentu Dokter di Faskes Kesehatan Tingkat Pertama dapat melakukan penyesuaian obat sesuai dengan batas kewenangannya. c) Obat PRB dapat diperoleh di Apotek/Depo Farmasi Faskes Kesehatan Tingkat Pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan obat PRB. d) Jika peserta masih memiliki obat PRB, maka peserta tersebut tidak boleh dirujuk ke Faskes Kesehatan Tingkat Lanjut, kecuali terdapat keadaan emergency atau kegawatdaruratan yang menyebabkan pasien harus konsultasi ke Faskes Kesehatan Tingkat Lanjut. 6. Diagram Alir 7. Unit Terkait a) Poli Umum b) Poli KIA c) Poli TB d) Poli MTBS e) Poli Lansia f) Poli Gigi 8. Dokumen terkait Status/rekam medis Pasien 9. Rekaman historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan perubahan