Naskah Tinjauan Pustaka (Literature Review)

Perbandingan Metode Iradiasi Terhadap Kualitas dan Keamanan Pangan

Olahan
Naskah Kajian Pustaka ini disusun dalam rangka
untuk pemenuhan capaian kinerja mahasiswa

Disusun Oleh :
Fatih Rayyan Hernowo
Elektro Mekanika
032200014

Dosen Pengampu/Pembimbing : Ir.Zaenal Abidin,M.Ke

POLITEKNIK TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA

BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
YOGYAKARTA
2024
 LEMBAR PERSETUJUAN
NASKAH TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN METODE IRADIASI TERHADAP KUALITAS DAN

KEAMANAN PANGAN OLAHAN

Disusun oleh
Fatih Rayyan Hernowo
032200014

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing/Dosen Pengampu Matakuliah

Ir.Zaenal Abidin,M.Kes.
NIP.196207031987031005
A. Judul/Topik Usulan Penelitian
Perbandingan Metode Iradiasi Terhadap Kualitas dan Keamanan Pangan Olahan

B. Tinjauan Pustaka
“Pengawetan ialah cara yang digunakan untuk mempertahankan kesegaran bahan makanan serta
memperpanjang umur simpan suatu bahan. Sesuai bahan yang digunakan pengawetan dibagi menjadi
dua yaitu pengawetan secara alami dan pengawetan sintetis atau buatan. Pengawetan sintetis memiliki
kandungan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan serta terkadang bersifat karsinogenik yang dapat
menyebabkan terjadinya penyakit kanker pada tubuh manusia. Salah satu pengawetan secara alami
ialah menggunakan penyinaran radiasi sinar ultraviolet dan sinar gamma yang dapat mematikan
mikroorganisme tanpa menurunkan kualitas.” (Apriyanti, dkk., 2021).

“Teknologi iradiasi pangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan teknologi pengawetan lain
yaitu mampu mengurangi atau menghilangkan bakteri pembusuk dan patogen tanpa menyebabkan
perubahan sensoris. Aplikasi teknologi iradiasi akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan
teknologi pengawetan lain.” (Sihaloho, dkk., 2017)

“Proses radiasi dapat menghambat bahkan membunuh bakteri yang terdapat dalam produk pangan
sehingga produk dapat disimpan dalam jangka waktu yang lamapada suhu ruang. Kerusakan pada
bahan pangan sebagian besar diakibatkan oleh adanya mikroorganisme yang ada di dalam bahan atau
kemasannya. Untuk menghindari kerusakan bahan pangan maka diperlukan pengawetan yang tidak
merusak kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut dan aman bagi kesehatan manusia.”
(Lasmawati, dkk., 2021)

“Proses iradiasi dapat menjaga nutrisi, kesegaran, dan sifat organoleptik bahan pangan. Hal ini karena
iradiasi tidak menggunakan suhu tinggi sehingga kualitas produk terjaga. Jika sumber iradiasi
mengenai bahan pangan, akan terjadi eksitasi dan ionisasi yang akan menghambat sintesis DNA pada
makhluk hidup. Efek ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen
sehingga iradiasi juga dapat berperan dalam memperpanjang masa simpan bahan pangan.”(Indiarto,
dkk., 2020).

“Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan adopsi teknologi iradiasi adalah pemahaman publik
dan penerimaan proses. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau keamanan dan menambah data
mengenai keamanan rendang iradiasi dengan melakukan uji toksisitas pada sel limfosit dan eritrosit,
mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada ekstrak bahan yang diiradiasi, serta mengukur kadar
malonaldehida ekstrak sampel rendang iradiasi.” (Zubaidah, dkk., 2010)

“Teknologi iradiasi pangan sebagaimana yang telah dikenal saat ini merupakan salah satu teknologi
unggul alternatif yang prospektif untuk diaplikasikan dalam penanganan pangan dibandingkan dengan
teknologi konvensional lainnya. Berbagai manfaat dapat diperoleh dari penerapan iradiasi pangan,
antara lain mengurangi kehilangan produk pasca panen, meningkatkan keamanan pangan dan mutu
perdagangan serta mengurangi polusi atau kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan kimia.”
(Idrus, K., 2010)
C. Relevansi Pustaka dengan Usulan/Judul Penelitian
Beberapa penelitian/jurnal yang sudah dilakukan sebelumnya , yang memiliki kaitan dengan judul
yang akan diajukan yaitu Perbandingan Metode Iradiasi Terhadap Kualitas dan Keamanan Pangan
Olahan adalah tentang kualitas dari bakso daging yang memiliki relevansi dengan judul yaitu
perbandingan kualitas antara bahan pangan iradiasi dan non iradiasi. Selanjutnya adalah
tentang penggunaan iradiasi pada jamur yang memiliki relevansi dalam data jurnal yang akan
dijadikan acuan perkiraan dosis, pada jurnal tentang iradiasi pada ikan nila memiliki relevansi
dengan metodelogi yang akan digunakan pada judul, dan yang terakhir uji toksisitas pada
rendang yang memiliki relevansi tentang perbandingan keamanan antara bahan pangan
iradiasi dan non-iradiasi. Penulis memiliki harapan ketika jurnal ini diterbitkan bisa membuka
mata masyarakat umum akan salah satu teknologi iradiasi yang dimana masih sangat sukar
ditemukan pada masyarakat umum yang biasa nya menggunakan bahan-bahan berbahaya
untuk pengawetan bahan pangan yang menurunkan kualitas dan keamanan bahan pangan
tersebut.

D. Daftar Pustaka
Apriyanti, E., Subekti, S., & Sukaryo. (2021). Pemanfaatan Ekstrak Lengkuas (Alpinia galanga)
sebagai Pengawet Alami Ikan Nila dengan Uji Organoleptik. Merdeka Indonesia Journal
International.

Monika, S., .Yuwono, S.,Harsojo. (2017), PENGARUH IRADIASI GAMMA DAN PENYIMPANAN
PADA SUHU DINGIN 4℃ TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS FILLET
IKAN NILA MERAH SEGAR (Oreochromis sp.), )Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP,
Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, Malang 65145

Zubaidah, I., Pertiwi ,K., Zakaria, R.F. (2010), UJI TOKSISITAS TERHADAP KADAR
MALONDIALDEHIDA DAN KAPASITAS ANTIOKSIDAN PADA RENDANG STERIL
IRADIASI : IN VITRO. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN ,Jl. Lebak
Bulus Raya No. 49, Jakarta 12440

Indiarto, R., Pratama, A., Sari, T., & Theodora, H. (2020). Food Irradiation Technology: A Review of
The Uses and Their Capabilities. International Journal of Engineering Trends and
Technology, 68(12), 91-98.

Kadir, I. (2010), PEMANFAATAN IRADIASI UNTUK MEMPERPANJANG DAYA SIMPAN

JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) KERING, Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan
Radiasi (PATIR)-BATAN , Jl. Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan.

Lasmawati, D., Nurlidar, F., Pratama, M.I., Widyastuti, H., Benita, M.A., Tanhindarto, P.R., (2021),
KUALITAS FISIK BAKSO DAGING YANG DIIRADIASI DENGAN SINAR GAMMA
PADA PENYIMPANAN SUHU RUANG, 6 Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan
Radiasi-BRIN Jl. Lebak Bulus Raya No.49 Jakarta 12440,Indonesia