Lembaga Pendidikan

Pengertian lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan menurut Macionis ( 2008 ) adalah institusi sosial yang disediakan oleh
masyarakat untuk menyiapkan, mendidik anggotanya agar memiliki pengetahuan
keterampilan akan nama dan nilai sosial budaya suatu masyarakat.

Fungsi lembaga pendidikan

Fungsi lembaga pendidikan dibedakan menjadi 2, yaitu fungsi laten dan fungsi manifes.

Fungsi laten lembaga pendidikan

Fungsi laten lembaga pendidikan adalah fungsi yang tidak terlihat secara langsung, tetapi
memiliki dampak yang signifikan pada individu dan masyarakat. Fungsi ini meliputi
pengendalian sosial, mempertahankan kelas sosial, memperpanjang masa remaja, dan
memberikan sarana dalam pembentukan identitas sosial.

Fungsi manifes lembaga pendidikan

Fungsi manifes lembaga pendidikan adalah fungsi yang terlihat jelas dan terlihat dari luar.
Fungsi ini meliputi memberikan pendidikan formal, non-formal, dan informal kepada individu.
Lembaga pendidikan juga memberikan sertifikasi dan pengakuan atas kualifikasi yang
dimiliki oleh individu.

Ideologi Lembaga Pendidikan

ideologi pendidikan diartikan sebagai pola gagasan yang mengarahkan dan menggerakkan
tindakan dalam pendidikan – dipandang sebagai sistem nilai (keyakinan) yang mengarahkan
dan menggerakkan suatu tindakan sosial.

Pola Perilaku Lembaga Pendidikan :

Partisipan aktif
Guru mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
Siswa didorong untuk bertanya, berdiskusi, dan berkontribusi dalam kelas.

Umpan balik konstruktif

Guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka
memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
Siswa juga diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik terhadap pengajaran dan
lingkungan belajar.

Kolaborasi
Promosi kerja sama antar siswa untuk meningkatkan pemahaman bersama.
Proyek kelompok dan aktivitas kolaboratif diinterpretasikan dalam kurikulum.

Unsur-unsur Lembaga Pendidikan :

Subjek yang dibimbing ( peserta didik )
Orang yang membimbing ( pendidik atau guru )
Interaksi antara peserta didik dengan pendidik ( interaksi edukatif )

Tujuan Lembaga Pendidikan

Tujuan Lembaga Pendidikan yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan dan budaya kepada
individu agar dapat mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik.

Contoh lembaga pendidikan dibedakan menjadi 2, yaitu lembaga pendidikan non formal dan
lembaga pendidikan informal.

Lembaga pendidikan non formal

Zenius education
Zenius merupakan perusahaan tech start-up yang berfokus pada sektor pendidikan di
Indonesia, di mana salah satu objektif yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk menjadi
perusahaan tech start-up nomor 1 (satu) yang diminati sebagai tempat bekerja dengan
social impact yang mampu mentransformasi masa depan bangsa.

Kursus bahasa
Kursus bahasa adalah lembaga pelatihan yang termasuk ke dalam jenis Pendidikan
nonformal. Kursus ini merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah.
Perbedaannya adalah bahwa kursus biasanya diselenggarakan dalam waktu pendek dan
hanya untuk mempelajari satu keterampilan tertentu.

Kursus musik
Kursus musik merupakan wadah pendidikan musik secara informal yang mengutamakan
pengembangan kemahiran dan keterampilan siswa dalam bermusik, baik mengolah vokal
maupun memainkan alat musik.

Lembaga pendidikan informal

Keluarga
Keluarga
Keluarga merupakan wadah pertama bagi setiap manusia dalam belajar. Pendidikan
informal dalam keluarga merupakan proses yang murah meriah dan ilmu yang diperoleh
tetap berdampak hingga akhir hayat.

Lingkungan ( tetangga dan masyarakat )

Setelah belajar dalam keluarga, lingkungan tetangga dan masyarakat menjadi satuan
pembelajaran selanjutnya. Pembelajaran informal di lingkungan tetangga dan masyarakat
melibatkan interaksi dengan berbagai sikap dan karakter yang membentuk pola
pembelajaran dan adaptasi sosial.