Anda di halaman 1dari 4

Pengertian lembaga pendidikan

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.

Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan dari kata didik. Menurut KBBI, mendidik artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memberi latihan perlu ada ajaran, tuntutan dan bimbingan tentang akhlak dan kecerdasan pikiran.

Dalam bahasa Inggris pendidikan adalah education dari bahasa Latin educare yang berarti untuk
melatih atau membentuk. Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan menuju
kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu.

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan
mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menawarkan pendidikan formal dari jenjang prasekolah
sampai perguruan tinggi, bersifat umum atau khusus.

Lembaga pendidikan juga merupakan institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah
lembaga keluarga. Dalam lembaga pendidikan, seorang anak akan dikenalkan tentang kehidupan
bermasyarakat lebih luas.

Jenis lembaga Pendidikan

pendidikan ada tiga yaitu lembaga pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal
(misal kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal
(pendidikan yang terjadi di keluarga).

https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/06/30/200000169/lembaga-
pendidikan-pengertian-peran-dan-fungsi?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16364645255842&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread
%2F2020%2F06%2F30%2F200000169%2Flembaga-pendidikan-pengertian-peran-dan-fungsi
Fungsi dan Tujuan lembaga pendidikan

1.Tujuan dan Fungsi Pendidikan Formal

Pengetahuan dan pembelajaran

Secara tradisional, sekolah dan perguruan tinggi bertanggung jawab atas pendidikan pendidikan
formal peserta didiknya yang berpengaruh terhadap pola pikir seseorang. Tujuan utama pendidikan
formal adalah untuk menyebarkan pengetahuan.

Melalui pendidikan formal peserta didik akan belajar seni dan sains dasar untuk diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, hal tersebut akan membantu seseorang mengembangkan pandangan dan
wawasan nusantara tentang berbagai hal.

Mendapat gelar dan sertifikat

Pendidikan formal memberikan peserta didiknya gelar dan sertifikat prestasi yang tidak dimiliki oleh
jenis pendidikan lain. Peserta didik membutuhkan gelar akademik mereka sebagai bukti bahwa
mereka telah berhasil menempuh pendidikan dari suatu lembaga pendidikan.

Berbagi pengetahuan dan kemampuan akademis

Pengetahuan adalah kekuatan. Sehingga untuk menjadi kuat, seorang individu harus
berpengetahuan luas. Salah satu cara untuk memahami pentingnya pengetahuan dan
menggunakannya dalam kehidupan praktis adalah dengan menempuh pendidikan formal.

Pengetahuan dan kemampuan akdemis meliputi kemampuan menghafal, menganalisis, logika,


problem solving, dan lain sebagainya.

Melatih kedisiplinan

Pendidikan formal menanamkan rasa disiplin dalam diri seseorang. Di sekolah dan perguruan tinggi
seseorang tentu akan terikat untuk mengikuti seperangkat aturan dan regulasi. Secara perlahan
seseorang tersebut akan mulai mengikuti aturan ini dalam kehidupan sehari-hari dan akan menjadi
suatu pembiasaan.

Spesialisasi

Hanya melalui pendidikan formal seseorang dapat masuk dalam dunia khusus. Orang-orang yang
menggerakkan dunia saat ini adalah mereka yang telah memahami sifat kompleks dari berbagai
subjek. Pemahaman semacam ini membutuhkan waktu dan sistem pembelajaran yang bertahap.
Pendidikan yang terorganisir

Pendidikan formal adalah cara pendidikan yang terorganisir. Apabila tidak ada sistem pendidikan
yang sistematis, proses pembelajaran akan menjadi tidak merata.

Mengembangkan diri dan kreatifitas

Dalam pendidikan formal peserta didik dapat mengambangkan diri an kreatifitasnya melalui
berbagai cara, salah satunya pada program ekstrakulikuler.

Membangun jiwa sosial

Dalam pendidikan formal seorang peserta didik akan berinteraksi dengan peserta didik lain yang
akan memperluas hubungan sosial peserta didik itu sendiri.

https://dosensosiologi.com/pendidikan-formal/

2.Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nonformal

Fungsi Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal berfungsi mengisi waktu luang, mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional, Pengembangan
sikap dan kepribadian profesional, Menjamin integrasi kehidupan sosial, Berpartisipasi secara
maksimal dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Tujuan Pendidikan Non Formal

Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan

Meningkatkan kemampuan akademik bimbingan belajar dapat membantu meningkatkan


kemampuan akademik anak dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

Waktu belajar fleksibel dengan mengikuti bimbingan belajar secara privat/bimbel, anak dapat
menyesuaikan jadwal belajar dengan waktu yang tersedia sehingga tidak terfokus pada jadwal
sekolah, bisa menyesuaikan waktu.

Mudah memonitor aktivitas belajar anak dengan baik dan efisien. Orangtua juga dapat berkonsultasi
setiap saat dengan guru les untuk memantau perkembangan kemampuan akademik anaknya,
begitupun sudah sejauh mana perkembangan anak nya.

Anak Lebih Berkonsentrasi Les privat/bimbel menggunakan fasilitas belajar sendiri yang lebih
nyaman, dan anak selalu ditemani oleh guru les sehingga anak akan lebih mudah berkonsentrasi
dalam belajar.
Membantu Orangtua yang Sibuk bimbingan belajar dengan les privat/bimbrl sangat membantu
orangtua yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk menemani atau memberikan bimbingan kepada
anak saat belajar.

Mengembangkan sumber daya manusia, baik daya fisiknya, daya pikirnya, rasa dan karsanya, daya
budi dan daya karyanya

Mengembangkan secara selaras, serasi dan seimbang kecerdasan sikap, kreativitas dan keterampilan
dalam upaya meningkatkan mutu taraf hidup warga masyarakat bangsa dan negara.

Memperbaiki kehidupan atau taraf hidup artinya Segala sesuatu yang dikerjakan orang-orang
tersebut hendaknya bermanfaat untuk kehidupan mereka dan bisa memperbaiki taraf hidup
mereka. Mereka bebas berbuat apa saja, mau belajar apa saja untuk perubahan, asalkan yang
dipelajari dan dilakukan tidak melanggar norma-norma, nilai-nilai kemanusiaan yang ada pada
masyarakat.

https://pakdosen.co.id/pendidikan-non-formal/

3.Fungsi dan Tujuan pendidikan informal

Tujuan dan Fungsi Pendidikan Informal

Fungsi dan tujuan utama dari pendidikan informal adalah untuk membentuk watak, karakter dan
kepribadian seseorang. Secara lebih rinci, berikut ini beberapa tujuan pendidikan informal,
diantaranya yaitu:

Membantu dalam hal peningkatan hasil belajar, baik hasil belajar pendidikan formal maupun non-
formal

Memberi motivasi dan kontrol kepada peserta didik

Membantu perkembangan fisik dan mental anak, baik dari lingkugan keluraga maupun lingkunagan
masyarakat.

Membentuk kepribadian anak dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan
perkembangan anak

Memotivasi anak agar mengambangkan potensi atau bakat yang dimiliki

Membantu kemandirian anak

Anda mungkin juga menyukai