Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

Diskusi 3

Nama Mahasiswa : Mathius Luther

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 836123475

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4207 Kurikulum dan Bahan Belajar TK

Kode/Nama MK: Kode/Nama UPBJJ : 05/Samarinda

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan pengertian kurikulum menurut UU No.20 tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional, pasal 1 bab 1,dan apa makna dari batasan tentang
kurikulum tersebut!
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.Batasan tersebut mengartikan kurikulum
sebagai suatu program atau rencana tertulis yang harus dijaddikan dasar,patokan. Atau
standart bagi pengelolaan sistem pendidikan secara nasional.

2. Mengapa mengembangkan kurikulum perlu memperhatikan minat anak? ada


empat minat anak apa saja!
Karena dengan memperhatikan minat anak dalam mengembangkan kurikulum maka
program pendidikan yang dihasilkan akan dapat menghasilkan manusia terdidik sesuai
dengan hakikat kemanusiannya, baik untuk kehidupan masa kini maupun menyongsong
kehidupan jauh kemasa yang akan datang. empat minat adalah :
1. Minat menyelidiki atau mengetahui sendiri
2. Minat untuk berhubungan,bercakap-cakapatau berkomunikasi
3. Minat berekspresi artistik atau keindahan.
4. Minat berbuat atau mengkontruksi

5. Jelaskan Perbedaan kurikulum ideal dan aktual dengan singkat!


1. Kurikulum ideal
adalah kurikulum yang diharapkan dapat dilaksanakan dan berfungsi sebagai acuan
atau program guru dalam proses belajar mengajar. Karena kurikulum ini menjadi
pedoman bagi guru maka kurikulum ini juga disebut kurikulum formal atau
kurikulum tertulis. Namun dalam prakteknya pelaksanaan kurikulum ideal mengalami
beberapa hambatan dalam pelaksanaanya. Diantaranya adalah sarana dan prasarana,
kemampuan guru serta kebijaksanaan sekolah/kepala sekolah. Karena hal tersebut
maka guru hanya bisa melakukan kurikulum sesuai dengan keadaan yang ada. Inilah
yang disebut kurikulum Aktual. Semakin jauh jarak antara kurikulum ideal dengan
aktual maka dapat diperkirakan makin buruklah kualitas pendidikan di sekolah
tersebut demikian juga sebaliknya.
2. Kurikulum aktual,
yaitu kurikulum yang dilaksanakan dalam proses pengajaran dan
pembelajaran. Kenyataan pada umumnya memang jauh berbeda dengan harapan.
Namun demikian, kurikulum aktual seharusnya mendekati dengan kurikulum ideal.
Kurikulum dan pengajaran merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan.
Kurikulum merujuk kepada bahan ajar yang telah direncanakan yang akan
dilaksanakan dalam jangka panjang. Sedang pengajaran merujuk kepada pelaksanaan
kurikulum tersebut secara bertahap dalam belajar mengajar.   

3. Terdapat dua program kegiatan belajar di TK sebutkan! kedua program


tersebut apa manfaatnya bagi guru TK !
1. Pengembangan Pembentukan Perilaku melalui Pembiasaan dan
Bidang pembentukan prilaku merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga menjadi kebiasaan
yang baik. Bidang pengembangan ini meliputi lingkup perkembangan nilai-nilai
agama dan moral, serta pengembangan sosial, emosional dan kemandirian.Dari
aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama, diharapkan akan meningkatkan
ketaqwaan anak terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan membina anak dalam
meletakkan dasar agar anak menjadi warga Negara yang baik. Aspek
perkembangan sosial, emosional dan kemandirian dimaksudkan sebagai wahana
untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat
berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik, serta
dapat menolong dirinya sendiri dalam angka kecakapan hidup
2. Pengembangan Kemampuan Dasar
Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan yang
dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai
dengan tahap perkembangan anak. Bidang pengembangan kemampuan dasar
tersebut meliputi lingkup perkembangan.
 Agama dan moral Fokus pengembangan aspek agama dan moral adalah
pada pembentukan perilaku yang mulia dan bermoral tinggi yang dapat
dilakukan melalui penanaman nilai-nilai yang berkaitan dengan keimanan,
rasa kemanusiaan, hidup bermasyarakat dan bernegara.
 Fisik Motorik Pertumbuhan dan perkembangan fisik anak akan mencapai
taraf yang paling baik jika anak diberikan nutrisi atau gizi yang baik dan
diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat
melatih dan mengembangkan otot-ototnya.
 Kognitif Kemampuan kognitif anak mempengaruhi semua kegiatan
pembelajaran anak karena anak mulai dapat mengamati, membedakan,
meniru, mem- buat pengelompokan, memecahkan masalah, dan berpikir
logis.
 Bahasa Selain berbicara, seorang anak mampu menunjukan bahasa yang
diawali dengan gambar coretan hingga mampu merangkai kalimat secara
tertulis sesuai dengan usia anak.
 Sosial Emosi Anak mulai belajar untuk mengenal diri sendiri, orang lain,
aturan di lingkungan sekitarnya, belajar untuk mengendalikan emosi, dan
rasa memiliki. Dengan berkembangnya kemampuan tersebut, maka
seorang anak mulai untuk belajar menempatkan dirinya agar diterima
dalam lingkungannya.

3. Landasan apa saja yang digunakan dalam pengembangan kurikulum! Dengan


memahami landasan tersebut maka ada tuntutan keharusan bagi guru TK ,apa
tuntutan tersebut,jelaskan!
1. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi
yang berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan
kurikulum. Mengapa pengembangan kurikulum harus mengacu pada landasan
sosiologis? Anak-anak berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik
informal, formal, maupun non formal dalam lingkungan masyarakat, dan diarahkan
agar mampu terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu kehidupan
masyarakat dan budaya dengan segala karakteristiknya harus menjadi landasan dan
titik tolak dalam melaksanakan pendidikan.
Jika dipandang dari sosiologi, pendidikan adalah proses mempersiapkan
individu agar menjadi warga masyarakat yang diharapkan, pendidikan adalah proses
sosialisasi, dan berdasarkan pandangan antrofologi, pendidikan adalah “enkulturasi”
atau pembudayaan. “Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia-
manusia yang lain dan asing terhadap masyarakatnya, tetapi manusia yang lebih
bermutu, mengerti, dan mampu membangun masyarakatnya. Oleh karena itu, tujuan,
isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi, karakteristik
kekayaan, dan perkembangan masyarakat tersebut
2. Landasan Filosofis Pengembangan Kurikulum
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah asumsi-
asumsi atau rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam,
analitis, logis dan sistematis (filosofis) dalam merencanakan, melaksanakan,
membina dan mengembangkan kurikulum. Penggunaan filsafat tersebut baik
dalam pengembangan kurikulum dalam bentuk program (tertulis), maupun
kurikulum dalam bentuk pelaksanaan (operasional) di sekolah.
Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta didik akan dibawa, filsafat
merupakan perangkat nilai-nilai yang melandasi dan membimbing ke arah
pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu, filsafat yang dianut oleh suatu
bangsa atau kelompok masyarakat tertentu termasuk yang dianut oleh
perorangan sekalipun akan sangat mempengaruhi tehadap pendidikan yang
ingin direalisasikan.

Anda mungkin juga menyukai