Anda di halaman 1dari 19

STANDAR KOMPETENSI GURU DI MAS DARUL FIKRI BRINGIN KAUMAN

PONOROGO JAWA TIMUR


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen
Pendidikan

Dosen Pengampu :

Matnur Ritonga M. Pd

Disusun Oleh :

Zalva Mu'allifatul Ummah (22012093)

Kelas :

MPI III D

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS DARUNNAJAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2023 / 2024


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidaakan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran,dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Ustadz Matnur Ritonga selaku dosen pengampu mata kuliah manajemen pendidikan yang
telah membimbing kami dengan kesabaran dan keikhlasan sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan laporan observasi sebagai tugas dari mata kuliah manajemen pendidikan
dengan judul ‘’ Observasi Standar Kompetensi Guru MAS Darul Fikri Bringin Kauman
Ponorogo Jawa Timur” .
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan serta kekurangan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat memberikan sumbangan
pikiran dan bermanfaat khususnya bagi kami dan para pembaca.

Jakarta, 20 September 2023

Zalva

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................5
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian................................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian....................................................................................................................5

BAB II.......................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI................................................................................................................6
A. Pengertian kompetensi guru .....................................................................................................6
BAB III METODE DAN HASIL............................................................................................9
A. Metode......................................................................................................................................9
BAB IV KESIMPULAN........................................................................................................14
A. Kesimpulan........................................,...............................................................................14

B. Lampiran..............................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................17

3
.BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan peran utama dalam proses pembelajaran. Performa guru juga
berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan, Jika kegiatan mengajar dapat
dilakukan dengan baik dan benar. Dengan syarat guru itu telah berpendidikan dan
merancang dirinya sebagai guru. Hal yang dimaksud tersebut adalah kompetensi guru,
yang mana kompetensi merupakan syarat yang harus dimiliki guru dalam proses
pengajaran, agar bisa melakukan tugas-tugas yang diberikan dan mencapai tujuan
pendidikan.
Tujuan pendidikan yang tertera dalam UU Nomor 20 tahun 2003 " Tujuan
pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa mengembangkan kemampuan dan
membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa,
mengembangkan potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif, Mandiri dan
menjadi demokratis serta bertanggung jawab."
Maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kompetensi guru.
Dalam UU guru dan dosen serta PP nomor 19 tahun 2005 menyatakan bahwa
kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Selain itu guru merupakan contoh bagi siswanya dalam segi perilaku, pengetahuan,
dan penampilan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kompetensi pedagogik guru di MAS Darul Fikri?
2. Bagaimana kompetensi kepribadian guru di MAS Darul Fikri?
3. Bagaimana kompetensi sosial guru MAS Darul Fikri?
4. Bagaimana kompetensi profesional guru di MAS Darul Fikri?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru di MAS Darul Fikri.
2. Mengetahui kompetensi kepribadian guru di MAS Daarul Fikri.
3. Untuk mengetahui kompetensi sosial guru MAS Darul Fikri.
4. Untuk mengetahui kompetensi profesional guru MAS Darul Fikri.

4
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini ada untuk mengetahui standar kompetensi guru di Mas
Darul Fikri dan menjadikan pengetahuan terhadap guru-guru tentang kompetensi
dasar yang harus dimiliki oleh guru berupa kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian dan sosial.

5
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kompetensi guru

Kompetensi guru berasal dari dua kata yaitu kompetensi dan guru. Kompetensi
berasal dari bahasa Inggris "competence atau competency" yang artinya kecakapan,
keahlian atau kewenangan. Sehingga dapat dikatakan kompetensi adalah kemampuan
seseorang untuk melaksanakan tugas kewajiban. Sedangkan guru adalah orang yang
memberikan ilmu. Dari dua Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi
guru adalah kemampuan dan kewenangan guru dalam melakukan tugasnya yaitu
mendidik peserta didik.1
Menurut Charles E. Jhonson2 kompetensi guru merupakan perilaku yang rasional
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan menurut UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dan dosen kompetensi meliputi pengetahuan keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki oleh guru.3 Penulis menyimpulkan bahwa kompetensi guru adalah
kecakapan dan kewenangan yang bersifat rasional berupa keterampilan, pengetahuan,
dan keterampilan yang diterapkan dalam proses pembelajaran.
Dalam UU no. 19 tahun 2005 standar kompetensi guru ada empat yaitu
kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. 4 Yang dimaksud empat
standar kompetensi tersebut adalah sebagai berikut:
Kompetensi pedagogik
Menurut PP tahun 2008 kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang meliputi: pemahaman, wawasan, landasan
pendidikan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi, dan mengembangkan potensi yang
dimiliki siswa.5
Hal-hal yang harus dikuasai guru dalam pedagogik adalah:
 Hal-hal yang berhubungan dengan murid.
 Merancang pembelajaran.
 Melaksanakan rancangan pembelajaran.
 Merancang dan melaksnakan evaluasi.
 Mengembangkan potensi peserta didik.

Kompetensi kepribadian
Guru merupakan suri tauladan siswa. Semua ucapan dan perilakunya akan yang
akan digugu oleh siswa. Karena esensi dari pembelajaran adalah perubahan perilaku siswa.
1
Mualimul Huda.(2017). Kompetensi Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar (studi korelasi pada mata pelajaran PAI). Jurnal
penelitian. Vol. 11, No. 2, hlm. 244
2
Akhmad Riadi.(2017). Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran. Ittihad: jurnal Kopertais wilayah XI
Kalimantan. Vol.15, No. 28, hlm. 2
3
Ramaliya.(2018). Kompetensi Guru. Bidayah:jurnal keislaman, Vol. 9, No. 1, hlm. hlm
4
Rina Febriana. Kompetensi Guru. (Jakarta: Bumi Aksara, 2019), hlm. 9
5
Agustina.(2015). Kompetensi Pedagogik Guru di SMP negri 1 dan 2 Kecamatan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman (studi
komparatif guru senior dan junior), bahana manajemen pendidikan: jurnal administrasi pendidikan, Vol. 3, No. 1, hlm. 663

6
Dan guru mampu mengubah perilaku siswa jika mempunyai pribadi yang baik.
Sebagaimana makna pendidikan adalah proses perubahan siswa dari yang tidak mampu
menjadi mampu, tidak tahu menjadi tahu, dan yang tidak benar menjadi benar. 6 Maka dari
Itu guru harus mempunyai kepribadian yang baik. Karena kepribadian yang terpancar
menggambarkan profesi yang dijalani saat ini.
Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
kompetensi kepribadian guru itu ada lima yaitu kepribadian yang mantap dan stabil,
dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia.7
Hal-hal yang harus dimiliki dalam kepribadian guru:
 Mantap dan stabil : bertindak sesuai norma hukum dan sosial.
 Dewasa : menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai guru dan memiliki
etos.
 Kepribadian Arif : menampilkan tindakan, menunjukkan keterbukaan dalam berpikir
dan bertindak.
 Berwibawa : memiliki pengaruh positif dan memiliki perilaku yang disegani.
 Akhlak mulia : menjadi tauladan yang baik sesuai norma agama.
Kompetensi sosial
Adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah. 8 Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 tahun 2007 pasal 28 mengemukakan bahwa Kompetensi sosial adalah
kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama pendidik wali murid, dan masyarakat
sekitar.9
Jadi kompetensi sosial adalah kemampuan komunikasi yang digunakan untuk
berinteraksi antara guru denga murid, guru dengan guru, guru dengan wali murid, dan
dengan masyarakat sekitar.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kompetensi sosial adalah:


 Memahami dan menghargai perbedaan.
 Melaksanakan kerjasama dengan lingkungan sekolah,
 Melaksanakan komunikasi yang efektif dan menyenangkan.
Kompetensi Profesional

6
Jejen Musfah. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan Sumber Belajar Teori dan Praktik. (Jakarta:Kencana,
2011), hlm. 43
7
Ahmad Arifai.(2018). Kompetensi Kepribadian Guru dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal tarbiyah islamiyah: raudhah
to be profesionals, Vol. 3, No. 1, hlm. 32
8
Anggun Rahmawati & Indah Nartani.(2018). Kompetensi Sosial Guru dalam Berkomunikasi Secara Efektif dengan Siswa
Melalui kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia..... Trihayu: jurnal pendidikan ke- SD an, Vol. 4, No. 3, hlm. 76
9
Muhammad A. Ahmad.(2019). Komunikasi Sebagai Wujud Kompetensi Sosial Guru di Sekolah, jurnal komonifikasi, Vol. 7,
hlm. 32-33

7
Yang dimaksud kompetensi sosial adalah penguasaan materi pembelajaran secara
luas dan mendalam mencakup penguasaan materi, kurikulum, penguasaan metodologi
keilmuan.10

METODE DAN HASIL


A. Metode Penilitian
10
Ahmad Fauzi.(2020). Kompetensi Profesional Guru MA An-Nur Setupatok Kabupaten Cirebon, jurnal eduvis: manajemen
pendidikan, vol. 1, no. 1, hlm. 24

8
Untuk mengetahui standar kompetensi guru di MAS Darul Darul Fikri
Desa Bringin Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Jawa Timur Kami
menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Kualitatif adalah mengumpulkan data secara deskriptif berupa kata-kata
dan gambar bukan berupa angka. Tidak menggunakan alat tambahan yang mana
peneliti itulah yang utama. Kualitatif juga lebih mementingkan proses daripada
hasil. Dengan instrumen penelitian berupa observasi dan dokumentasi.

B. Hasil Penelitian
1. Gambaran umum objek yang diteliti.
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Fikri Desa Bringin Kecamatan Kauman
Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu jenjang pendidikan di Pondok
Pesantren Darul Fikri yang berdiri pada 10 Juli 1991. MAS Darul Fikri terletak di
tengah perkampungan Desa Bringin. Madrasah ini terletak tidak jauh dari dua
pondok, yaitu Pesantren Darut Tilawah (pondok tahfidz) dan Pondok Modern
Gontor putra 2. Dibentuknya lembaga ini dilatarbelakangi dengan belum adanya
pendidikan formal berbasis agama, terjangkau, dan tidak dikhususkan. Namun
penulis hanya akan meneliti MAS Darul Fikri saja, karena melihat kemampuan
dari penulis hanya bisa meneliti dari sebagian kecil saja.

2. Struktur Guru dan Pengurus Yayasan Mts Daarul Fikri


Tabel 2.1
STRUKTUR GURU MAS DARUL FIKRI

9
No Nama Jabatan

10
1. Drs. Marlan, M. Pd. Kepala sekolah
2. Nurhandayani, S. Pd. I Wakil kepala sekolah
3. Nur Rohmansyah, S. Pd. I Admin TU
4. Musthofa, S. Ag Bag. Kurikulum
4. Subandi, S. Pd. I Bendahara
5. Drs. Nursalim Guru
6. Drs. Maqom Mahmudi Guru
7. Drs. Abdul Munir Guru
8. Aulia Nuha, M. Pd Guru
9. Sucipto Amir L, S. Pd. Guru
10. Misnun.S.Pd.I Guru
11. Novi Indri Astuti, S. Pd Guru
12. Sari Restu Ningrum S.Pd Guru
13. Siti Mudrikah S.Pd.I Guru
14. Dian Mahmudatin S.Pd.I Guru
15. Siti Juariyah S.Ag Guru
16. Nuryati, S.Pd.I Guru
17. Sri Yudawati. SE Guru
18. Moch Ibnu Solikin,S.Pd Guru
19. Nunung NH, S. Pd Guru
20. Muh. Saifudin, S.Kom. Guru
21. Hanik Lailatul M Guru
22. Imro'atul Lisayanti Guru
23. Endah Dwi Utami Guru

11
Tabel 2.2
STRUKTUR PENGURUS YAYASAN DAARUL FIKRI

No Nama Jabatan
1. Mukhlis Maimun, M. Si Ketua yayasan
2. Busyro Ketua komite
3. Agus Widayanto Sekretaris
4. Misnun, S. Pd. I Bendahara
5. Mukhlis N.P, S. Pd. I Seksi I
6. Qomaruddin, S. Pd. I Seksi II
7. Nur Rohman Syah Seksi III

3. Profil Madrasah Aliyah Daarul Fikri


12
 Nama Madrasah. : MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Darul Fikri.
 NPSN : 20584476.
 Tahun didirikan. : 10 Juli 1991.
 Alamat desa. : Jl. Bringin RT. 01/ RW. 01
 Kecamatan. : Kauman
 Kabupaten. : Ponorogo
 Provinsi. : Jawa Timur
 Nama yayasan. : LKSA panti Asuhan Yatim Piatu/Dhuafa
 Status madrasah. : Swasta
 Status lembaga. : Akreditasi A
 Kurikulum : K13 & Kurikulum Merdeka
 Penjuruan. : IPA & IPS

4. Jumlah siswa
Tabel 2.3
JUMLAH SISWA MAS DAARUL FIKRI

Kelas 2023/2024
Putra Putri
1 exp 17 20
3 exp - 11
1 MA 25 36
2 MA 17 24
3 MA 30 36

13
5. Standar Kompetensi Guru MAS Darul FikrI
Standar Pedagogik
Guru MAS Darul Fikri sudah memenuhi standar pedagogik
dibuktikan dengan pemenuhan hal-hal berikut:
 Membuat kesepakatan belajar di awal pertemuan semester bersama
sisiwa.
 Membuat RPP sebelum masuk pembelajaran.
 Melaksanakan pembelajaran sesuatu dengan RPP yang telah dibuat.
 Mengembangkan potensi siswa. Contoh menulis cerpen pada
pelajaran bahasa indonesia, drama pada pelajaran mutholaah, dan
masih banyak lagi.
Standar Kepribadian
Kepribadian yang harus dimiliki guru MAS Darul Fikri adalah
berakhlak karimah, menjadi uswah hasanah, dan amar ma'ruf nahi
mungkar. Agar bisa mencapai visi dan misi sekolah yaitu mecetak generasi
rabban. Kepribadian ini sesuai dengan yang di sebutkan dalam standar
nasional.
Guru sudah memiliki dan melaksanakan kepribadian yang di
tetapkan. Seperti cara berpakaian, cara berbicara tegas tapi tidak kasar.
Standar Sosial
Komunikasi guru MAS Darul Fikri degan murid bersifat dua arah
guru menjadikan murid sebagai subjek bukan objek sehingga mereka ikut
berpartisipasi dalam perencaan kelas, seperti pembuatan peraturan kelas,
pembentukan struktur kelas, dan piket kelas. Guru cenderung mengajak
komunikasi siswa agar perhatian siswa hanya kepada guru.
Komunikasi guru dengan wali murid cenderung menggunakan
media yaitu hp dan menggunakan bahasa yang sopan (biasanya
menggunakan bahasa daerah halus). Setiap wali kelas membuat grup
bersama wali murid, agar wali murid tahu informasi yang disampaikan
oleh guru ke murid. Dengan komunikasi ini diharapkan wali bisa terbuka
dengan keadaan siswa di rumah.

14
Komunikasi guru dengan masyarakat adalah dengan mengadakan
acara di pondok dan mengundang masyarakat setempat seperti buka
bersama, sholat idul fitri, dan lain sebagainya.
Standar Profesional
Guru MAS Darul Fikri sudah memenuhi standar profesional
dengan hampir keseluruhan mengajar sesuai bidang studinya,
mengembangkan ke profesional abng dengan mengikuti MGMP, mengikuti
sertifikasi, dan mengikuti workshop.
Menurut kepala sekola prosional itu mampu mengajar sesuai
dengan RPP, memahami peserta didik, membuat suasana tidak jenuh, dan
dapat diterima oleh siswa dengan baik. Walaupun hanya menggunakan
media yang sederhana.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
 Kompetensi guru adalah kemampuan dan kewenangan guru dalam melakukan tugasnya
yaitu mendidik peserta didik.
 Standar kompetensi guru ada 4 yaitu kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan
profesional.
 Guru MAS Darul Fikri sudah memenuhi standar kompetensi dengan kemampuan
penguasaan materi (pedagogik), kepribadian yang baik, berkomunikasi efektif, dan
profesional dengan mengajar sesuai bidang studi.

15
Gambar 1. Contoh RPP mata pelajaran tahfidz kelas 1 MAS Darul Fikri.

16
Gambar 2. Foto bersama setelah koreksi i'dad kelas 3 MAS Darul Fikri

17
Gambar 3. Workshop kewirausahaan bertema "Prospek Agribisnis Buah di Indonesia" bersama
Bapak Dwi Rifianto dan Bapak Usse, dosen Fakultas Pertanian UNIDA Gontor sekaligus founder
Ponorogo Organic Center.

Gambar 4. Lingkungan Darul Fikri dari gerbang utama. Terletak di Desa Bringin Kecamatan
Kauman Kabupaten Ponorogo.

18
DAFTAR PUSTAKA

 Mualimul Huda.(2017). Kompetensi Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar (studi


korelasi pada mata pelajaran PAI). Jurnal penelitian. Vol. 11, No. 2, hlm. 244
 Akhmad Riadi.(2017). Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran.
Ittihad: jurnal Kopertais wilayah XI Kalimantan. Vol.15, No. 28, hlm. 2
 Ramaliya.(2018). Kompetensi Guru. Bidayah:jurnal keislaman, Vol. 9, No. 1, hlm.
hlm
 Rina Febriana. Kompetensi Guru. (Jakarta: Bumi Aksara, 2019), hlm. 9
 Agustina.(2015). Kompetensi Pedagogik Guru di SMP negri 1 dan 2 Kecamatan
Sabaris Kabupaten Padang Pariaman (studi komparatif guru senior dan junior),
bahana manajemen pendidikan: jurnal administrasi pendidikan, Vol. 3, No. 1, hlm.
663
 Jejen Musfah. Peningkatan Kompetensi Guru : Melalui Pelatihan Sumber Belajar
Teori dan Praktik. (Jakarta:Kencana, 2011), hlm. 43
 Ahmad Arifai.(2018). Kompetensi Kepribadian Guru dalam Perspektif Pendidikan
Islam. Jurnal tarbiyah islamiyah: raudhah to be profesionals, Vol. 3, No. 1, hlm. 32
 Anggun Rahmawati & Indah Nartani.(2018). Kompetensi Sosial Guru dalam
Berkomunikasi Secara Efektif dengan Siswa Melalui kegiatan Pembelajaran Bahasa
Indonesia..... Trihayu: jurnal pendidikan ke- SD an, Vol. 4, No. 3, hlm. 76
 Muhammad A. Ahmad.(2019). Komunikasi Sebagai Wujud Kompetensi Sosial Guru
di Sekolah, jurnal komonifikasi, Vol. 7, hlm. 32-33
 Ahmad Fauzi.(2020). Kompetensi Profesional Guru MA An-Nur Setupatok
Kabupaten Cirebon, jurnal eduvis: manajemen pendidikan, vol. 1, no. 1, hlm. 24

19

Anda mungkin juga menyukai