Sofyan Asmar
Akmal Fauzan
A. Khadijah
M. Sultan S
Inarwati
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya dan
GURU “. Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Khusnul Khatimah, M.Pd.,
selaku dosen pengampuh mata kuliah Etika Profesi Guru yang telah memberikan
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
untuk perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peran penting terutama dalam membantu peserta didik untuk membangun sikap
dalam belajar. Oleh karena itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga
memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik.
luar. Akan tetapi, hal tersebut belum mencerminkan seberapa baik potensi
Tahun 2008 pasal 1.1 Tentang Guru dan UU. No. 14 Tahun 2005 pasal 1.1
Tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
Selain itu seorang guru juga memiliki kompetensi yang akan menunjukan
1
2
guru mencakup kompetensi inti guru yang dijabarkan ke dalam kompetensi guru.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
mengajar.
BAB II
PEMBHASAN
keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standardisasi yang diharapkan.1
dikemukakan berikut:
gambaran hakikat kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat berarti.
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung,: PT Remaja Rosdakarya, 2002).
Hal. 14.
3
4
Selain itu, guru juga sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan
Jadi pengertian dari kompetensi guru adalah orang yang profesinya atau
dengan sebaik-sebaiknya.3
yang rumit dan kompleks. Ada beragam aspek yang saling berkaitan dan
2
https://kompetensi.info/kompetensi-kerja/apa-itu-kompetensi.html
3
Iwah Wahyudi, Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru, (Jakarta: Prestasi Pustaka Raya,
2012). hal.102
5
Sebaliknya, ada juga guru yang relatif baru namun telah memberikan kontribusi
bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi guru sebagai
guru pada pasal 2 disebutkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
4
Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013). hal. 56-5
6
anak didik.
5
Agus Wibowo dan Hamrin, Menjadi Guru Berkarakter, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2012). hal. 110.
7
b. Berakhlak mulia.
d. Demokratis.
e. Mantab.
f. Berwibawa.
g. Stabil.
h. Dewasa.
i. Jujur.
j. Sportif.
dimiliki guru terkait dengan hubungan atau komunikasi dengan orang lain.
c. Mampu bergaul secara baik dengan sesama sejahwat, pimpinan, peserta didik
dan masyarakat.
ajar dengan baik, dengan ilustrasi jelas dan landasan yang mampan, dan
a. Menguasai materi secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi
program satuan pendidikan, mata pelajaran dan atau kelompok mata pelajaran
b. Menguasai konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi atau seni yang
tersebut memenuhi empat syarat kompetensi. Guru akan mampu mendidik dan
kestabilan emosi, memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap anak
didiknya. serta bersifat terbuka dan peka terhadap perkembangan teknologi. Pada
6
Saekhan Muchith, Issu-Issu Kontemporer Dalam Pendidikan Islam, (Kudus: DIPA
STAIN Kudus, 2009). hal. 46-47.
9
kurikulum pendidikan.
hubungan antara guru dengan murid, guru dengan guru, guru dengan kepala
sekolah, guru dengan komite, serta guru dengan masyarakat atau lingkungan. Dan
bersifat khusus dalam situasi khusus. Karena dengan memiliki guru yang
berkompeten, maka akan berpengaruh juga pada hasul belajar para siswanya.
Dengan begitu betapa pentingnya guru yang berkompeten, artinya guru yang
mampu melaksanakan unjuk kerja secara profesional sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab pokok seorang guru salah satunya
7
Didi Supriadie dan Deni Darmawan, Komunikasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012). hal . 62-63.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi guru sebagai
profesi.
bersifat khusus dalam situasi khusus. Karena dengan memiliki guru yang
berkompeten, maka akan berpengaruh juga pada hasul belajar para siswanya.
10
DAFTAR PUSTAKA
2012.
https://kompetensi.info/kompetensi-kerja/apa-itu-kompetensi.html
2002.
Wahyudi Iwah, Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru, Jakarta: Prestasi Pustaka
Raya, 2012.