Anda di halaman 1dari 8

;

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya ,sehingga kami
dapat menyelesaiakan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah profesi pendidikan dengan
judul’’ KEAHLIAN GURU’’

Saya menyadari bahwa dalam penulisan maklah ini tidak terlepas dari antuan banyak pihak yang
dengan tulus memberikan doa,saran,dan kritik sehingga maklah ini dapat diselesaikan

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yng saya miliki.oleh karena itu saya mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya
mengharapkan semoga maklah ini dapat memberikan mamfaat bagi perkembagan dan pendidikan.

Banda aceh,29 november 2021


KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………iii

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………………1

A. Latar belakang masalah………………………………………………………………………………………………… ………..1


B. Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………………….1
C. Tujuan penelitian……………………………………………………………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………………………..2

A. Pengertian guru…………………………………………………………………………………………………………………………..2
B. Kompetensi seorang guru…………………………………………………………………………………………………………..2
C. Keahlian seorang guru………………………………………………………………………………………………………………..3

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………….4

A. KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………………………………………..4

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Otonomi khusus merupakan penerimaan pemerintah aceh yang ditujukkan untuk membiayai
pembangunn,terutama pembangunan da pemeliharaan infrastuktur. Dalam landasan otonomi
khusus aceh UU NO 11 tahun 2006 ayat 1, aceh menjadi daerah khusus karena faktor agama
dlam penerapan hukum syariah islam.

Dalam kamus besar Indonesia, definisi guru adalah orang yang pekerjaan , mata
pencarian atau profesinya mengajar.’’ Guru merupakan sosok yang mengemban tugas
mengjar, mendidik,dan membimbing. Jika ketiga sifat tersebut tidak melekat
padaseorang guru,maka ia dapat dipandng seorng guru. Menurut Henry adam seperti
yang dikutip A. malik fadjar ‘’guru itu berdampak abadi,ia tidak pernah tahu,dimana
pengaruhnya itu berhenti’’
Menurut Moh, Uzer usman guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan
keahlian khusus.untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat tertentu,apalagi sebgai
guru yang profesiaonal yang harus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan
pengajaran dengan berbagai ilmu penengetahuan ilmu lainya yang perlu dibina dan
dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau pendidikan pra jabatan
Guru sebagai salah satu komponen disekolah menempati profesi yang memainkan
peranan pe ting dlam proses belajar mengajar . kunci keberhasilan sekolah dalam
mencapai tujuan pendidikan ada ditangan guru. Ia mempunyai peranan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan siswanya, pengetahuan,keterampilan,kecerdasan,dan
sikap serta pandangan siswa. Oleh karena nya, masalah gosok guru yang dibutuhkan
adlah guru membantu pertumuhan dan perkemangan siswa sesuai dengan tujuan-
tujuan pendidikan yang diharapkan pada setiap jejang sekolah.
Keberadaan guru sebgai salah satu komponen dalam sistem pendidkan sangat
mempengaruhi hasil proses belajar mengajar disekolah. Keberadaanya memiliki relasi
yang sangat dekat dengan pesrta didiknya. Relasi antara guru dan peserta didik.,akan
tetapi relasi yang membutuhkan kesadranpribadi untuk belajar.kewibawaan tumbuh
karena kemampuan guru menampakkan kebulatan pribadinya,sikap yang mantap
karena kemampuan profesionalnya yang dimilikinya,sehingga relasi kewibawaan itu
menjadi katasilator peserta didik mencapai kepribadianya sebagai manusia secara utuh
atau bulat.
Guru adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai tugas besar, masyarakat itu
berkembang,berubah mengalami kemajuan dan pembaharuan. Masyarakat dinamis
mengehendaki perubahan dan pembaharuan untuk mencapai tariff hidup yang ebih
baik,untuk mencapai harkat kemanusiaan yang lebih tinggi dari keadaan dan statusnya
sekarang.status yang demikian telah dibuktikan oleh sejarah,hanya dapat dicapai
melalui pendidikan.

A. Kompetensi seorang guru


Kompetensi secara umum berarti kewenangan untuk menentukan dan memutuskan
sesuatu. Dalam pasal 1 ayat 10 UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
disebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki,dihayati,dan dikuasai guru atau dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada kompetensi
perkembnagn dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang bergunabagi
dirinya.
Kompetensi adalah suatu hal menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang
baik yang kualitatif maupun kuantitatif. Dari pengertian ini terdapat dua makna.
Pertama sebgai indikator kemampuan yang mencangkup aspek-aspek
kognitif,afektif,dan perbuatan-perbuantan serta tahap-tahap pelaksanaanya secara
utuh.
Menurut Rustiyah kompetesi adlah suatu tugas memadai atau
pemilikan,pengetahuan,keterampilan,dan kemampuan yang dituntut oleh jabtan
tertetu. Sedangkan menurut ida dan piet sahertian kompetensi adalah kemampuan
melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidkan dan pelatihan yang bersifat
kognitif,afektif,dan performens.
Jadi kompetensi adalah seperangkat penguasan kemampuan yang harus ada dalam diri
guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Kompetensi tersebut
meliputi;

1. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yng mencerminkan
kepribadian yang mantap,stabil,dewasa, dan berwibawa menjadi teladan bagi
peserta didik,dan berakhlak mulia. Secara perinci kompetensi tersebut dapat
dijabarkan.
a. Kompetensi kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esesial,
bertindak sesuai dengan norma hukum, norma sosial,bangga sebagai gur,dll
b. Kompetensi kepribadian yng dewasa meliputi indikator seperti menampilkan
kemandrian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai
guru.
c. Kompetensi kepribadian yang arif meliputi menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemamfaatan peserta didik,sekolah dan masyarakat serta
menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
d. Kompetensi kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki prilaku yang berpikir
positif terhadap peserta didik dan memiliki perilau yang disegan
2. Kompetensi pedagogis
Lompetensi pedagogis merupakan kompetensi kemampuan guru dalam pengelolaan
pemebelajaran peserta didik,kompetensi pedagogis meliputi pemahaman terhadap
peserta didik,perancangan dan pelaksanaan pemeblajaran,evaluasi belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisaskian kompetensi yang dimilinya.
Kompetensi tersebut;
a. Memahami landasan pendidikan
b. Mampu merencanakan,melaksanakan,dan mengevaluasi proses pembelajatran.
c. Memahami, dan mengembangkan potensi peserta didik
3. Kompetensi professional
Kompetensi professional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam,yang mencangkup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran
disekolah dan susubstansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
terhadap struktur da metodologi keilmuanya.
4. Kompetensi esensial
Kompetensi esensial adalah kemampuan seorang guru untuk berkomunikasi secra
efektif dengan peserta didik,sesama pendidik,tenaga kependidikan dan orang tu
wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

B. KEAHLIAN SEORANG GURU


Keahlian guru merupakan keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru
dalm mengelola kegiatan belajar mengajar . ketampilan yang harus dimiliki seorang
guru seperti;
a. Keterampilan dalam membuka dan menutup pemebelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pemebelajaran merupakan hal yang
penting untuk aiudience karena ini menentukan keberhasilan seorang
pembicara guru. Oleh karena itu guru harus perlu mempersiapkan bagian
pembukaan dan mnutup kelas dengan sangat baik. Peranan guru dalam
membuka dan menutup kelas berpengaruh pada ingtan materi siswa
b. Keterampilan bertanya
Dalam proses pembelajaran bertanya berperan penting karena pertanyaan guru
dapat menstimulus dan mendorong siswa untuk berpikir . pertnayaan yang
diajukan guru juga dapat meningkatkan partisipasi da keterlibatan siswa dalm
proses belajar mengajar.
c. Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan merupakan segalaa respon yag diberikan
guru kepada siswa dalam segala bentuk baik itu verbal maupun tingkah laku
dalam rangka untuk mendorong atau mengkoreksi setiap sikap dan perbuatna
yang ditampilkan siswa.
d. Keterampilan menjelaskan
Menjelaskan merupakan penyajian informasi yang dilakuikan secra lisan yang
diorganisasikan secra sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara
sesuatu hal. Keterampilan menjelaskan ditunjukkan denga ketrampilan dalam
menyampaikan informasi secra terencana , disajikan dengan benar dan memiliki
urutan yang tepat.
e. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Diskusi kelompok merupakan salah satu variasi kegiatan pembelajaran yang
dapat dilakukan dalm proses KBM. Diskusi merupakan strategi yang
memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan masalah
melalui melalui proses yang memberi kesempatan berpikir,berinteraksi
sosial,serta berlatih bersikap positif pada perbedaan pendapat dan membangun
kerja sama kelompok.
f. Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas menjadi hal yang penting dimiliki guru agar
suasana belajar mengajar dapat mennjang aktifitas pencapaian tujuan
pembelajaran. Dalam melaksanakan keterampilan mengelola kelas ,guru perlu
memperhatikan komponen keterampilan yag berhubungan dengan penciptaan
dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal . keterampilqan gru dalam
mengelola kelas sangat ditentukan oleh jam terbangnya sebagai guru.semakin
sering guru mengajar dikelas maka semakin meningkatnya keterampilan dalam
mengelola kelasnya, tentu dengan kemauan untuk belajar dan menjadi lebih
baik.
g. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan prseorangan adalah kemampuan
guru ,instruktur,widyawaswara dalam mengembangkan terjadinya hubungan
interpersonal yang sehat dan akrab antara guru dan siswa, maupun antara siswa
dan siswa, baik dalam kelompok kecil atau perseorangan .
h. Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasi merupakan suatu keterampilan guru dalam
melakukan perubahan-perubahan dan perbedaan didalam kegiatan proses
pemebelajaran , baik perubahan dalam gaya mengajar,keanekaan media
pembelajaran ynag sesuai.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas , dapat disimpulkan bahwa keahlian guru adalah keahlian khusus yang dimiliki
oleh seorang guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar. Belajr mengajar merupakan
serangkaian hubungan timbal balik yang terjadi antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar mengajar guru terbagi menjadi 8 yaitu;
1. Keterampilan membuka dan menutup pemebelajaran
2. Keterampilan bertanya
3. Keterampilan mengadakan variasi
4. Keterapilan mengelola kelas
5. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
7. Keterampilan menjelaskan
8. Keterampilan memberikan penguatan

Daftar pustaka;

Peningkatan kompetensiguru melalui sistem kepemimpinan kepala madrasah At tajdid


jurnal ilmu tarbiyah,6;2017, 1-25
https;//eprints.umm.ac.id pengertian guru
https;//kompasiana.com keahlian seorang guru
https;// osf.io professional guru ,komptensi dan indikasinya.

Anda mungkin juga menyukai