KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya ,sehingga kami
dapat menyelesaiakan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah profesi pendidikan dengan
judul’’ KEAHLIAN GURU’’
Saya menyadari bahwa dalam penulisan maklah ini tidak terlepas dari antuan banyak pihak yang
dengan tulus memberikan doa,saran,dan kritik sehingga maklah ini dapat diselesaikan
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yng saya miliki.oleh karena itu saya mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya
mengharapkan semoga maklah ini dapat memberikan mamfaat bagi perkembagan dan pendidikan.
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………iii
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………………1
A. Pengertian guru…………………………………………………………………………………………………………………………..2
B. Kompetensi seorang guru…………………………………………………………………………………………………………..2
C. Keahlian seorang guru………………………………………………………………………………………………………………..3
A. KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………………………………………..4
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Otonomi khusus merupakan penerimaan pemerintah aceh yang ditujukkan untuk membiayai
pembangunn,terutama pembangunan da pemeliharaan infrastuktur. Dalam landasan otonomi
khusus aceh UU NO 11 tahun 2006 ayat 1, aceh menjadi daerah khusus karena faktor agama
dlam penerapan hukum syariah islam.
Dalam kamus besar Indonesia, definisi guru adalah orang yang pekerjaan , mata
pencarian atau profesinya mengajar.’’ Guru merupakan sosok yang mengemban tugas
mengjar, mendidik,dan membimbing. Jika ketiga sifat tersebut tidak melekat
padaseorang guru,maka ia dapat dipandng seorng guru. Menurut Henry adam seperti
yang dikutip A. malik fadjar ‘’guru itu berdampak abadi,ia tidak pernah tahu,dimana
pengaruhnya itu berhenti’’
Menurut Moh, Uzer usman guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan
keahlian khusus.untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat tertentu,apalagi sebgai
guru yang profesiaonal yang harus menguasai betul seluk beluk pendidikan dan
pengajaran dengan berbagai ilmu penengetahuan ilmu lainya yang perlu dibina dan
dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau pendidikan pra jabatan
Guru sebagai salah satu komponen disekolah menempati profesi yang memainkan
peranan pe ting dlam proses belajar mengajar . kunci keberhasilan sekolah dalam
mencapai tujuan pendidikan ada ditangan guru. Ia mempunyai peranan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan siswanya, pengetahuan,keterampilan,kecerdasan,dan
sikap serta pandangan siswa. Oleh karena nya, masalah gosok guru yang dibutuhkan
adlah guru membantu pertumuhan dan perkemangan siswa sesuai dengan tujuan-
tujuan pendidikan yang diharapkan pada setiap jejang sekolah.
Keberadaan guru sebgai salah satu komponen dalam sistem pendidkan sangat
mempengaruhi hasil proses belajar mengajar disekolah. Keberadaanya memiliki relasi
yang sangat dekat dengan pesrta didiknya. Relasi antara guru dan peserta didik.,akan
tetapi relasi yang membutuhkan kesadranpribadi untuk belajar.kewibawaan tumbuh
karena kemampuan guru menampakkan kebulatan pribadinya,sikap yang mantap
karena kemampuan profesionalnya yang dimilikinya,sehingga relasi kewibawaan itu
menjadi katasilator peserta didik mencapai kepribadianya sebagai manusia secara utuh
atau bulat.
Guru adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai tugas besar, masyarakat itu
berkembang,berubah mengalami kemajuan dan pembaharuan. Masyarakat dinamis
mengehendaki perubahan dan pembaharuan untuk mencapai tariff hidup yang ebih
baik,untuk mencapai harkat kemanusiaan yang lebih tinggi dari keadaan dan statusnya
sekarang.status yang demikian telah dibuktikan oleh sejarah,hanya dapat dicapai
melalui pendidikan.
1. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yng mencerminkan
kepribadian yang mantap,stabil,dewasa, dan berwibawa menjadi teladan bagi
peserta didik,dan berakhlak mulia. Secara perinci kompetensi tersebut dapat
dijabarkan.
a. Kompetensi kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esesial,
bertindak sesuai dengan norma hukum, norma sosial,bangga sebagai gur,dll
b. Kompetensi kepribadian yng dewasa meliputi indikator seperti menampilkan
kemandrian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai
guru.
c. Kompetensi kepribadian yang arif meliputi menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemamfaatan peserta didik,sekolah dan masyarakat serta
menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
d. Kompetensi kepribadian yang berwibawa meliputi memiliki prilaku yang berpikir
positif terhadap peserta didik dan memiliki perilau yang disegan
2. Kompetensi pedagogis
Lompetensi pedagogis merupakan kompetensi kemampuan guru dalam pengelolaan
pemebelajaran peserta didik,kompetensi pedagogis meliputi pemahaman terhadap
peserta didik,perancangan dan pelaksanaan pemeblajaran,evaluasi belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisaskian kompetensi yang dimilinya.
Kompetensi tersebut;
a. Memahami landasan pendidikan
b. Mampu merencanakan,melaksanakan,dan mengevaluasi proses pembelajatran.
c. Memahami, dan mengembangkan potensi peserta didik
3. Kompetensi professional
Kompetensi professional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam,yang mencangkup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran
disekolah dan susubstansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
terhadap struktur da metodologi keilmuanya.
4. Kompetensi esensial
Kompetensi esensial adalah kemampuan seorang guru untuk berkomunikasi secra
efektif dengan peserta didik,sesama pendidik,tenaga kependidikan dan orang tu
wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas , dapat disimpulkan bahwa keahlian guru adalah keahlian khusus yang dimiliki
oleh seorang guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar. Belajr mengajar merupakan
serangkaian hubungan timbal balik yang terjadi antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar mengajar guru terbagi menjadi 8 yaitu;
1. Keterampilan membuka dan menutup pemebelajaran
2. Keterampilan bertanya
3. Keterampilan mengadakan variasi
4. Keterapilan mengelola kelas
5. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan
6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
7. Keterampilan menjelaskan
8. Keterampilan memberikan penguatan
Daftar pustaka;