Anda di halaman 1dari 2

Kronologis CAFTA DR

May 28 2004: Tanda tangan Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Amerika Tengah (CAFTA)
[Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) dan perdagangan menteri Kosta Rika, El
Salvador, Guatemala, Honduras, & Nikaragua]

5 Agustus 2004: CAFTA -> CAFTA-DR Republik Dominika menyelesaikan negosiasinya


dengan Amerika Serikat secara terpisah dari pihak lain yang terlibat dalam perjanjian tersebut
(Perundingan: perjanjian perdagangan, kerja sama ekonomi, atau urusan diplomatik lainnya).
Setelah perundingan ini selesai, semua pihak berkumpul untuk menandatangani perjanjian.

Alasan kenapa DR bergabung: [“Docking” FTA Republik Dominika ke CAFTA merupakan


yang terbesar dari enam FTA lainnya mitra dagang yang tercakup dalam perjanjian CAFTA-DR.
Total perdagangan AS dengan Republik Dominika pada tahun 2004 adalah sepertiga lebih
besar dibandingkan dengan Kosta Rika atau Honduras, yang merupakan mitra dagang terbesar
AS berikutnya di Amerika Tengah. Apa yang membuat proses ini layak dilakukan adalah
kesediaan Republik Dominika untuk menerimanya kerangka dasar dan aturan CAFTA, sambil
menegosiasikan akses pasar dan beberapa hal lainnya isu-isu lain secara bilateral, seperti yang
dilakukan dengan masing-masing lima republik Amerika Tengah.]

Alasan untuk gap year: [Setelah perjanjian ditandatangani, dibutuhkan waktu hampir satu
tahun untuk implementasinya undang-undang yang akan diajukan ke Kongres AS, yang
menghadapi perdebatan sengit dan suara dekat di kedua majelis. Artinya, Amerika Serikat telah
memberlakukan perjanjian tersebut untuk El Salvador, Honduras, dan Nikaragua. Hal yang
sama juga akan diterapkan pada negara-negara lainnya setelah mereka menetapkan kerangka
peraturan dan hukum yang diperlukan untuk mematuhi ketentuan perjanjian.]

1 Maret 2007: Dominika republik bergabung dan menurut patuh kepada undang-undang yang
berlaku secara resmi.

Alasan kenapa menunggu negara lama untuk patuh mengikuti: [RUU > memudahkan AS
menyampaikan keluhan mengenai praktik perdagangan yang tidak adil dengan Tiongkok dan
negara-negara lain yang tidak dianggap sebagai ekonomi pasar. Hal ini bertujuan untuk
memberi AS lebih banyak kekuatan untuk mengatasi masalah terkait perdagangan dengan
negara-negara tersebut. Namun tidak semua anggota setuju, apalagi yang menjalani sistem
Demokratis. Namun, industri gula dan beberapa kelompok tekstil memilih untuk tidak
mendukung rancangan undang-undang tersebut. Hasilnya, Perjanjian tersebut sedikit
meningkatkan kuota mereka impor gula, namun tarif kuota gula tetap sangat tinggi, yang
kemungkinan besar akan mencegah peningkatan ekspor gula yang cukup besar dari wilayah
tersebut]

Desember 2007- Juni 2009:


Aktivitas ekonomi atau perdagangan mulai melambat karena krisi ekonomi global yang terjadi di
2007 december yaitu “The great recession” Akar penyebabnya adalah pemberian pinjaman
hipotek (mortgage loan) yang berlebihan kepada peminjam yang sebenarnya tidak memenuhi
syarat untuk mendapatkan pinjaman kredit untuk rumah.

[Kok segampang itu turun/negatif: Namun, kelemahan dari hubungan erat ini adalah
negara-negara tersebut sangat bergantung pada perekonomian AS dan rentan terhadap
guncangan ekonomi global, terutama melalui perubahan harga barang dan jasa. Misalnya,
fluktuasi harga komoditas dan resesi global pada tahun 2008-2009 berdampak negatif terhadap
perdagangan dan output perekonomian mereka secara keseluruhan.]

Juni 2009 - 2012:


Perdagangan bilateral antara negara-negara CAFTA-DR dan Amerika Serikat kembali ke level
sebelum krisis pada tahun 2009 Karena kebijakan yang ditetapkan yaitu “American Recovery
and Reinvestment Act (ARRA)". Kebijakan ARRA adalah sebuah kebijakan stimulus
(kebijakan fiskal atau moneter) ekonomi yang disahkan oleh pemerintah Amerika Serikat pada
tahun 2009 sebagai respons terhadap krisis ekonomi global. Kebijakan ini merupakan upaya
untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung
sektor-sektor yang terdampak oleh resesi. Banyak uang yang dialokasikan untuk projek ini di
totalkan sebanyak $789 miliar.

2013 - sekarang:
CAFTA-DR mempunyai hasil yang positif dan negatif. Namun tetap berjalan sampai sekarang
dengan cukup lancar.
Positif yang didapatkan seperti pemotongan biaya ekspor impor antara negara-negara
CAFTA-DR contohnya pemotongan bea cukai secara progresif.
Namun negatif yang didapatkan adalah seperti Ketergantungan Ekonomi, Beberapa
negara dalam perjanjian cafta-dr mungkin menjadi terlalu bergantung pada perdagangan
dengan mitra (teman kerja) dagang utama mereka seperti Amerika Serikat.

[Contoh berjalan lancar CAFTA-DR sampai sekarang: Surplus perdagangan barang AS


dengan CAFTA-DR berjumlah $12,7 miliar pada tahun 2022, meningkat 40,8 persen ($3,7
miliar) dibandingkan tahun 2021. Ekspor jasa AS ke CAFTA-DR diperkirakan sebesar $10,0
miliar pada tahun 2022, 11,4 persen ($1,0 miliar) lebih besar dari 2021, dan 45 persen lebih
besar dari tingkat tahun 2012.(United States Trade Representative (.gov)]

Anda mungkin juga menyukai