AKTIVITAS
Dosen D3 Sekretari ASM Santa Anna Semarang (2008- Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, M.Pd.
2011)
Dosen S1 PG-PAUD Universitas Ivet Semarang (2011-
2021)
Bunda Rara/Sukma
Dosen S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Malang
(2022-sekarang) radenisukmaindradewi@gmail.com
Asesor BANPAUD & PNF Jawa Tengah (2019-2021)
Asesor BANPAUD & PNF Jawa Timur (2022-sekarang)
Reviewer PKKM Kedaireka (2022-sekarang) Whatsapp 085 866 422 188
Pemahaman Konsep
Kurikulum Merdeka 2024:
Memahami Modul
Ajar & Modul Proyek pada
Kurikulum Merdeka
Table of contents
Mengapa Kurikulum
01 harus berubah?
Implementasi Kurikulum Merdeka
02 pada Tahun 2024
Modul Ajar dan Modul
03 Proyek
01
Mengapa
kurikulum kita
harus berubah?
02
Implementasi
Kurikulum Merdeka
pada Tahun 2024
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
kurikulum yang akan dipilih
18
Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai
kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Tiga pilihan yang dapat diputuskan
Kurikulum Merdeka telah satuan pendidikan dapat memilih satuan pendidikan tentang implementasi
diimplementasikan di hampir untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran
2022/2023:
2.500 sekolah yang mengikuti kurikulum berdasarkan kesiapan
Program Sekolah Penggerak masing-masing mulai TK B, kelas I, ● Menerapkan beberapa bagian
(PSP) dan 901 SMK Pusat IV, VII, dan X. dan prinsip Kurikulum Merdeka,
Keunggulan (SMK PK) sebagai tanpa mengganti kurikulum satuan
bagian dari pembelajaran Pemerintah menyiapkan angket pendidikan yang sedang
dengan paradigma baru. untuk membantu satuan pendidikan diterapkan
● Menerapkan Kurikulum Merdeka
menilai tahap kesiapan dirinya
Kurikulum ini diterapkan mulai menggunakan perangkat ajar
untuk menggunakan Kurikulum
dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, yang sudah disediakan
Merdeka. ● Menerapkan Kurikulum Merdeka
SMP & SMPLB kelas VII, SMA &
SMALB dan SMK kelas X. dengan mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.
20
Kesiapan satuan pendidikan untuk mengimplementasi kurikulum
berbeda-beda, terutama dalam situasi Pandemi COVID-19. Menyadari
kompleksitas tersebut, maka:
Implementasi Kurikulum
2 Merdeka dapat disesuaikan
dengan kesiapan masing-
masing satuan pendidikan
Sumber:KepmendikbudristekNomor 56Tahun2022
03
Modul Ajar
dan Modul
Proyek
Jenis Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Definisi Berupa sejumlah alat atau sarana Berupa materi pembelajaran untuk Dirancang dengan konsep
media, metode, petunjuk, dan membahas satu pokok bahasan, pembelajaran berbasis projek, yang
pedoman pembelajaran yang dapat berupa cetak (artikel, komik, mana murid bisa mendapatkan
dirancang secara sistematis dan infografis) maupun non cetak kesempatan untuk belajar dari
menarik. (audio dan video). lingkungan sekitarnya, sebagai
proses penguatan karakter Profil
Pelajar Pancasila.
Tujuan Mendukung pencapaian Membantu pemahaman yang lebih Menguatkan karakter Profil Pelajar
kompetensi dalam Capaian komprehensif untuk suatu topik Pancasila melalui tema-tema
Pembelajaran dan Profil Pelajar bahasan pada suatu mata strategis bersifat lintas disiplin,
Pancasila pada setiap tahap pelajaran. yang ditentukan oleh Kemendikbud
perkembangan pada suatu mata Ristek.
pelajaran.
Acuan Capaian Pembelajaran pada fase Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila
yang sesuai, yang dijabarkan dalam (dimensi, elemen, dan sub-elemen).
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Pengampu Wali kelas dan pendidik mata Wali kelas dan pendidik mata Tim fasilitator projek
pelajaran pelajaran
Konsep Modul Ajar (MA)
Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar. Sama seperti RPP atau lesson
plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas.
Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP
atau disebut RPP Plus.
● Capaian Pembelajaran:
Elemen dan cuplikan elemen pembelajaran
yang disasar
Capaian dan Tujuan ● Tujuan Pembelajaran (TP): Tujuan
KOMPONEN 02 Pembelajaran
●
Pembelajaran dari keseluruhan Modul Ajar
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): ATP yang
dibuat sendiri atau memilih referensi
04 Pertemuan
pembelajaran hingga material pendukung
untuk setiap pertemuan
● Alokasi waktu Jam Pembelajaran (JP)
01 Alokasi Waktu pada per pertemuan
BERBAGI
03
PENGALAMAN
Dengan rekan guru lain
BERKOLABORASI
Dengan rekan guru dengan
mata pelajaran yang sama
01 02
PEMBAGIAN
PERAN
Dengan rekan guru satu
fase
30
Langkah mengembangkan modul ajar
❖ Cara Pertama
❖ Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang bisa dikelompokkan dalam satu lingkup materi.
❖ Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik.
❖ Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta indikator keberhasilan asesmen
sumatif yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi.
❖ Tentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
❖ Tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan aktivitas pembelajaran.
❖ Buat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.
❖ Pastikan aktivitas pembelajaran selaras dengan tujuan pembelajaran.
❖ Setiap kegiatan dilengkapi dengan pemahaman, bermakna dan pertanyaan esensial yang
menjadi acuan.
❖ Persiapkan lembar belajar, materi belajar, dan media belajar sesuai dengan kesiapan, minat,
dan profil belajar peserta didik.
❖ Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang dibutuhkan.
❖ Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.
Langkah mengembangkan modul ajar
❖ Cara Kedua
❖ Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan Pendidikan.
❖ Melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik.
❖ Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai.
❖ Memilih tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP (Capaian
Pembelajaran) yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.
❖ Merencanakan jenis,teknik dan instrument asesmen.
❖ Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan.
❖ Pendidik dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran.
❖ Mengelaborasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen esensial.
❖ Modul siap digunakan.
❖ Evaluasi dan Pengembangan Modul.
MODUL PROJEK P5
❖ Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi tujuan,
langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
❖ Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul
projek profil yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta
didik.
❖ Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul projek profil yang dapat dijadikan inspirasi
untuk satuan pendidikan.
❖ Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul projek profil sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul projek profil
yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan
peserta didik.
Thanks! Do you have any questions?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Swetha Tandri