Bioteknologi Konvensional
Bakteri
Fermentasi pada pembuatan tempe terjadi
karena aktivitas kapang Rhizopus
oligosporus. Fermentasi pada tempe dapat
menghilangkan bau langu dari kedelai yang
disebabkan oleh aktivitas dari enzim
lipoksigenase. Fermentasi kedelai menjadi
tempe akan meningkatkan kandungan fosfor
Fungsi? Proses
Proses fermentasi pada tempe
meningkatkan derajat
ketidakjenuhan terhadap lemak.
Asam lemak tidak jenuh ini
mempunyai efek penurunan
terhadap kandungan kolestrol
serum, sehingga dapat
menetralkan efek negatif sterol
di dalam tubuh.
Manfaat Tempe
Tempe juga mengandung zat-zat antibakteri yang mampu mengatasi
berbagai penyakit infeksi seperti diare. Kandungan kalsium dan
vitamin K yang cukup tinggi pada tempe, memberikan efek yang baik
bagi kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Pesan Moral
Dengan adanya bioteknologi pangan dapat
mengembangkan berbagai tanaman yang lebih
kuat dan bergizi. Bioteknologi juga dapat
membantu pertanian dan memungkinkan
produksi pangan lebih efisien dan berkelanjutan.