Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL WAWANCARA PANCASILA

KELAS: 13 PANCASILA
MKWU PANCASILA
UNIVERSITAS ANDALAS
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT. yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara ini pada tanggal 2 Desember 2023.
maksud dan tujuan dari laporan hasil wawancara ini adalah untuk menyelesaikan
tugas Pendidikan Pancasila. Tema wawancara ini yaitu wawancara mengenai
Pancasila sebagai dasar tata negara Indonesia. Laporan ini disusun berdasarkan
wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama
Amrizal AMD
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil
wawancara ini. Kami berharap semoga karya tulis ini dapat berguna bagi
pembaca dan kami juga mengharalkan kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini.

Bukittinggi, 02 Desember 2023 Narasumber

Amrizal AMD
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................................... 1
B. Maksud dan tujuan ..................................................................................................................... 1
C. Metode dan teknik penulisan ..................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN............................................................................................................................ 2
A. Topik wawancara....................................................................................................................... 2
B.Waktu dan tempat kegiatan......................................................................................................... 2
C. Laporan Hasil wawancara.......................................................................................................... 2
D. Daftar Pertanyaan ...................................................................................................................... 2
E. Jawaban Narasumber ................................................................................................................. 3

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Mata kuliah Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib di
Universitas Andalas. Ada beberapa dosen yang mengajarkan mata kuliah ini
dengan beberapa materi,metode,dan ada pula kendala-kendala yang dihadapi
dalam pembelajaran mata kuliah wajib ini.
Kegiatan wawancara yang telah dilakukan guna memperoleh informasi
dari narasumber. Hasil diskusi oleh kelompok kami memutuskan untuk
mewawancarai seorang anggota legislatif yaitu Amrizal AMD Dari partai
kebangkitan bangsa.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini,maka kami akan
memenuhi tugas mata kuliah Pancasila dengan harapan kami mendapatkan nilai
yang memuaskan dan semoga hasil wawancara ini bermanfaat.

B. Maksud dan Tujuan


1.Terpenuhinya tugas pada mata kuliah pancasila.
2.mendapat informasi penting mengenai mata kuliah pancasila.
3. Memahami dan menguasai wawancara
4. Menambah wawasan mengenai pancasila sebagai tata hukum negara

C. Metode dan teknik penulisan


Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan laporan ini adalah
dengan cara wawancara secara langsung dengan narasumber .

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Topik wawancara

“Pancasila sebagai dasar tata negara Indonesia"

B.Waktu dan tempat kegiatan


Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal: 2 Desember 2023
Pukul: 11.00
Tempat: kediaman bapak Amrizal Amd

C. Laporan Hasil wawancara


Narasumber:Amrizal Amd
Pewawancara: Salsabila salwa,Subhan Nurul Azmi,Rivalno Syah Haidil,Hilmi
Wati Attamimi
Juru tulis Laporan: Nabil Zikri Baihaqi, Sabilla Hayatul Dhi’fa, Aqil Bona Pinto

D. Daftar Pertanyaan
1.Apa yang dapat dilakukan oleh bapak untuk memastikan bahwa kebijakan
yang diambil selaras dengan nilai-nilai Pancasila?
2.Apakah bapak bisa menjelaskan sebagai salah satu tokoh partai menurut
bapak sendiri seperti apa pemimpin yang kedepannya bisa menjaga dan
mepertahakan pancasila sebagai dasar pemebentukan tatanan Negara agar

2
terhindarnya dari penyelewengan atau pemeberontakan terhadap dasar Negara
pancasila?
3.Apa pendapat bapak mengenai wacana politik saat ini di negara ini, dan
bagaimana rencana bapak untuk mendorong dialog yang beradab dan saling
menghormati?
4.Bagaimana bapak akan berencana untuk mengedukasi masyarakat tentang
makna dan pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
5.Menurut bapak,mengapa setiap undang-undang yang di buat harus sesuai
dengan isi pancasila yang mana pancasila sebagaimana yang kita ketahui
pancasila sebagai dasar tata negara di Indonesia?
6.Menurut bapak mengapa pancasila sebagai dasar negara belum sepenuhnya
bisa di terapkan. Dan bagaimana cara bapak meningkatkan penerapan
pancasila?
7.Sebagai anggota DPD/Jika bapak terpilih menjadi anggota legislatif,
bagaimana bapak akan mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
pemberantasan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat?

E. Jawaban Narasumber
1. untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil selaras dengan Pancasila,
langkah-langkah yang dapat diambil antara lain adalah dengan melakukan
kajian mendalam terhadap kebijakan tersebut, memastikan bahwa kebijakan
tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, serta melibatkan
berbagai pihak terkait dalam proses pengambilan kebijakan untuk memastikan
representasi yang adil. Selain itu, memperhatikan prinsip-prinsip Pancasila
seperti keadilan sosial, demokrasi, dan kesejahteraan masyarakat juga penting
dalam merumuskan kebijakan yang selaras dengan nilai Pancasila.

2.Sebagai salah satu tokoh partai, pemimpin yang kedepannya dapat menjaga
dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar pembentukan tatanan negara
adalah pemimpin yang memiliki komitmen kuat terhadap Pancasila, mampu
mempersatukan masyarakat, dan memiliki integritas yang tinggi. Pemimpin
tersebut juga perlu mampu mengelola keragaman dan konflik dalam masyarakat
dengan bijaksana, serta memiliki visi dan kebijakan yang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Selain itu, pemimpin yang

3
baik juga perlu mampu menghadapi tantangan global dan teknologi, serta
mampu membangun hubungan yang baik dengan negara-negara lain. Dengan
demikian, pemimpin tersebut dapat mencegah terjadinya pemberontakan
terhadap dasar negara Pancasila.

3.Saat ini, wacana politik di berbagai negara seringkali dipenuhi polarisasi dan
ketegangan. Untuk mendorong dialog yang beradab dan saling menghormati,
saya akan mengusulkan platform atau inisiatif daring untuk memfasilitasi
diskusi terbuka antara kelompok berbeda. Pendidikan politik juga penting agar
masyarakat dapat memahami isu-isu kompleks dengan lebih baik. Selain itu,
kampanye kesadaran untuk mendorong penggunaan bahasa yang menghormati
dalam debat politik dapat membantu menciptakan lingkungan diskusi yang
lebih sehat.

4.Untuk mengedukasi masyarakat tentang makna dan pentingnya Pancasila


dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilakukan langkah-langkah berikut:

1. Pendidikan Formal:
- Menyertakan materi mengenai Pancasila dalam kurikulum sekolah.
- Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran lain untuk
memperkuat pemahaman.

2. Kampanye Publik:
- Melakukan kampanye di media massa untuk menyebarkan informasi
dan cerita inspiratif tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan seharihari.
- Menggunakan sosial media dan platform daring untuk menciptakan
kesadaran.

3. Kegiatan Komunitas:
- Mengadakan seminar, diskusi, atau lokakarya tentang Pancasila di
tingkat komunitas.

4
- Mendorong pembentukan kelompok atau klub yang fokus pada
penerapan nilai-nilai Pancasila.

4. Keterlibatan Lembaga Masyarakat:


- Melibatkan lembaga masyarakat, seperti masjid, gereja, atau organisasi
sosial, dalam upaya mengedukasi masyarakat.
- Kolaborasi dengan lembaga pendidikan non-formal untuk
menyampaikan pesan tentang Pancasila.

5. Karya Seni dan Budaya:


- Menggunakan seni dan budaya sebagai sarana untuk menyampaikan
pesan Pancasila, misalnya melalui seni lukis, drama, atau musik.
- Mendorong produksi konten kreatif yang mempromosikan nilai-nilai
Pancasila.
Melalui pendekatan yang holistik dan inklusif, upaya ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang makna dan relevansi Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.

5.karena Pancasila merupakan dasar tata negara di Indonesia. Pancasila telah


ditetapkan sebagai dasar negara, ideologi negara, dan dasar filosofi negara, serta
nilainya harus tercermin dalam setiap peraturan perundang-undangan. Hal ini
diatur dalam berbagai ketentuan, misalnya dalam Tap MPR Nomor
III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Urutan Peraturan
Perundangundangan serta dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Oleh karena itu, setiap
materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilainilai yang terkandung dalam Pancasila. Dengan demikian, undang-undang
yang dibuat harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila untuk memastikan bahwa
negara Indonesia berdasarkan pada asas-asas yang luhur tersebut.

5
6.Pancasila belum sepenuhnya dapat diaplikasikan karena berbagai faktor,
termasuk perbedaan interpretasi dan implementasi. Untuk meningkatkan
penerapannya, perlu edukasi yang lebih intensif, dialog antarstakeholder, serta
peningkatan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

7.Sebagai calon anggota legislatif, saya akan mendorong penerapan nilai-nilai


Pancasila dalam pemberantasan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan
masyarakat melalui beberapa langkah. Pertama, saya akan mengusulkan
kebijakan yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, misalnya
melalui program pelatihan keterampilan dan akses modal usaha. Kedua, saya
akan memperjuangkan kebijakan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat
dalam pembangunan, seperti melalui program-program kemitraan antara
pemerintah dan masyarakat. Ketiga, saya akan bekerja untuk memastikan
adanya perlindungan sosial yang memadai bagi masyarakat rentan, seperti
program jaminan sosial dan bantuan sosial yang tepat sasaran. Dengan
langkahlangkah ini, saya yakin kita dapat mewujudkan pemberantasan
kemiskinan yang berkelanjutan dan berkeadilan sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai