Anda di halaman 1dari 6

MATERI PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI FATA 2021

MATERI LAB 10
MANAGERIAL ACCOUNTING

Akuntansi manajerial adalah proses mengukur, menganalisis, dan melaporkan informasi


keuangan dan non-keuangan yang membantu manajer membuat keputusan untuk memenuhi
tujuan organisasi. Akuntansi manajerial memberikan informasi ekonomi dan keuangan untuk
manajer serta pengguna internal lainnya.

❖ Perbedaan Financial Accounting dan Managerial Accounting

❖ Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan mengharuskan manajer untuk melihat ke depan dan untuk
menetapkan tujuan yang seringkali beragam. Contohnya adalah perencanaan untuk
meningkatkan penjualan, mengefisiensikan biaya operasional, memperluas pangsa
pasar, dan meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap produk-produk yang
dijual oleh perusahaan.
2. Pengarahan (Directing)
Pengarahan melibatkan pengoordinasian yang beragam dalam kegiatan dan sumber
daya manusia untuk menghasilkan operasi yang berjalan lancar. Fungsi ini berkaitan
dengan implementasi tujuan atas perencanaan yang telah dibuat sebelumnya dan
memberikan insentif yang diperlukan untuk memotivasi karyawan.
3. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah proses menjaga kegiatan perusahaan agar tetap sesuai dengan

ALIEA – FADHLI – PUTRI FATA 2021


MATERI PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI FATA 2021

tujuannya. Dalam mengendalikan operasional perusahaan, manajer menentukan


apakah tujuan yang direncanakan tercapai atau tidak.
❖ Manufacturing Costs
Manufaktur terdiri dari aktivitas dan proses yang mengubah bahan mentah (raw
materials) menjadi barang setengah jadi (work in process) dan barang jadi (finished
goods). Biaya manufaktur diklasifikasikan menjadi direct materials, direct labor, dan
manufacturing overhead.
1. Direct Materials
Direct materials adalah raw materials yang secara fisik terkait langsung dengan
proses pembuatan produk. Raw materials merupakan bahan baku dasar yang
digunakan dalam proses pembuatan produk. Contoh direct materials adalah kain pada
proses pembuatan baju.
2. Direct Labor
Direct labor adalah pekerjaan dari karyawan pabrik yang secara fisik terkait
langsung dengan proses pembuatan produk. Contoh direct labor adalah penjahit yang
bekerja secara langsung memproduksi berbagai macam model baju.
3. Manufacturing Overhead
Manufacturing overhead terdiri dari biaya yang secara tidak langsung (indirect
cost) berkaitan dengan pembuatan produk. Manufacturing overhead juga termasuk
biaya produksi (manufacturing cost) yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai direct
materials dan direct labor.
Contoh manufacturing overhead adalah bahan baku tidak langsung (indirect
materials), tenaga kerja tidak langsung (indirect labor), penyusutan pada bangunan
serta mesin pabrik, biaya asuransi pabrik, pajak bangunan pabrik, biaya perbaikan
bangunan serta mesin pabrik, biaya air, dan biaya listrik pabrik.
Indirect materials memiliki salah satu dari dua karakteristik, yaitu indirect
materials yang secara fisik tidak menjadi bagian dari finished goods dan tidak praktis
untuk ditelusuri ke finished goods karena hubungan fisiknya dengan finished goods
terlalu kecil dalam hal biaya.

ALIEA – FADHLI – PUTRI FATA 2021


MATERI PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI FATA 2021

❖ Product Cost dan Period Cost

● Product Cost
Product cost (inventoriable cost) atau biaya produk adalah biaya yang tidak
terpisahkan dan menjadi bagian penting dari produksi finished goods. Komponen dari
product cost adalah direct materials, direct labor, dan manufacturing overhead.
● Period Cost
Period cost atau biaya periodik adalah biaya yang digunakan untuk menghasilkan
pendapatan selama periode tertentu yang tidak termasuk ke dalam bagian dari product
cost. Contoh period cost adalah biaya penyusutan gedung kantor, biaya administrasi,
biaya distribusi, dan biaya garansi.

❖ Inventory Account
Akun inventory pada perusahaan manufaktur (manufacturing company) terbagi
menjadi tiga, yaitu:
a. Raw Materials
Raw materials adalah bahan baku dasar dan bahan pelengkap yang digunakan
dalam proses produksi. Raw materials dilaporkan dalam balance sheet sejumlah bahan
baku yang masih belum digunakan di akhir periode (cost of raw materials on hand).
b. Work in Process
Work in process adalah inventory yang masih berada di tahap produksi. Work in
process dilaporkan dalam balance sheet sejumlah total biaya konversi dari direct

ALIEA – FADHLI – PUTRI FATA 2021


MATERI PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI FATA 2021

materials, direct labor, dan manufacturing overhead, tetapi masih berada di tahap
produksi (partially completed).
c. Finished Goods
Finished goods adalah inventory yang telah selesai diproduksi dan siap untuk
dijual. Finished goods dilaporkan dalam balance sheet sejumlah nilai barang yang siap
dijual.

❖ Perhitungan Cost of Goods Sold pada Manufacturing Company

Total
Manufacturing
Manufacturing = Direct Materials + Direct Labor +
Overhead
Cost

Beginning Work Total Ending Work in


Cost of Goods
= in Process + Manufacturing - Process
Manufactured
Inventory Cost Inventory

Beginning
Cost of Goods Cost of Goods Ending Finished
= Finished Goods + -
Sold Manufactured Goods Inventory
Inventory

❖ Cost of Goods Manufactured Schedule


Cost of goods manufactured schedule melaporkan elemen biaya yang digunakan
dalam menghitung cost of goods manufactured. Langkah-langkah dalam membuat cost of
goods manufactured schedule adalah sebagai berikut:
1. Masukkan beginning work in process sebagai item pertama dalam cost of goods
manufactured schedule.

ALIEA – FADHLI – PUTRI FATA 2021


MATERI PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI FATA 2021

2. Jumlahkan direct materials used, direct labor, dan manufacturing overhead untuk
menentukan total manufacturing cost.
3. Jumlahkan beginning work in process dengan total manufacturing cost untuk
menentukan total cost of work in process.
4. Kurangkan total cost of work in process dengan ending work in process untuk
menentukan cost of goods manufactured.

❖ Perbedaan Income Statement pada Merchandising Company dan Manufacturing


Company
Perbedaan utama antara Income Statement pada merchandising company dan
manufacturing company terletak pada perhitungan cost of goods sold. Pada
merchandising company, perhitungan cost of goods sold dilakukan melalui penambahan
beginning inventory dengan cost of goods purchased kemudian dikurangi dengan ending
inventory. Sedangkan pada manufacturing company, perhitungan cost of goods sold
dilakukan melalui penambahan beginning finished goods inventory dengan cost of goods
manufactured kemudian dikurangi dengan ending finished goods inventory.

ALIEA – FADHLI – PUTRI FATA 2021


MATERI PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI FATA 2021

❖ Perbedaan Balance Sheet pada Merchandising Company dan Manufacturing


Company
Perbedaan Balance Sheet pada merchandising company dan manufacturing company
terlihat pada penyajian akun inventory. Pada merchandising company, akun inventory
menunjukkan nilai akhir dari satu kategori akun inventory. Sedangkan pada manufacturing
company, akun inventory dibagi menjadi tiga kategori, yaitu raw materials, work in
process, dan finished goods dengan nilai yang disajikan merupakan nilai akhir (ending
balance) dari setiap kategori pada tanggal neraca.

ALIEA – FADHLI – PUTRI FATA 2021

Anda mungkin juga menyukai