Anda di halaman 1dari 107

COVER

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKTIK


INDUSTRI BERBASIS WEBSITE DI PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI
INFORMASI

(Skripsi)

Oleh

ILVI FITRIANI
1813025009

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
Judul Skripsi : Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik
Industri Berbasis Website Di Program Studi
Pendidikan Teknologi
Nama Mahasiswa : Ilvi Fitriani
Nomor Pokok Mahasiswa : 1813025009
Program Studi : Pendidikan Teknologi Informasi
Fakultas :Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Ing. Hery Dian Septama, S.T. Margaretha Karolina Sagala, S.T., M.Pd.
NIP 19850915200812100 NIP 197912302008121001

2. Ketua Jurusan Pendidikan MIPA

Dr. Drs. Undang Rosidin, M.Pd.


NIP 196003011985031003

1
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji

Ketua : Ing. Hery Dian Septama, S.T. .......................

Sekertaris : Margaretha Karolina Sagala, S.T., M.Pd. .......................

Penguji : Dr. Rangga Firdaus, M.Kom. ........................

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd.


NIP. 196208041989051001

Tanggal Lulus Ujian Tugas Akhir :

2
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR
DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi SISTEM INFORMASI

PRAKTIK INDUSTRI BERBASIS WEBSITE DI PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI ini adalah karya saya

dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk

apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal

atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantum dalam daftar

pustaka dibagian akhir tugas akhir ini.

Bandar Lampung, 22 September 2020

Ilvi Fitriani
NPM. 1813025009

3
Hak Cipta Milik UNILA, Tahun 2020

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau

menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang

wajar UNILA.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis

dalam bentuk apapun tanpa izin UNILA.

4
RIWAYAT HIDUP

5
MOTTO

“Bukan bisa atau tidak bisa yang terpenting adalah mau atau tidak, jika kamu

gagal cobalah dengan cara yang berbeda”

“Sukses tak hanya diukur dari seberapa banyak uang yang bisa kamu hasilkan,

namun seberapa besar pula kamu bisa membawa perubahan untuk orang lain”

“Berani memulai, artinya kamu harus berani menyelesaikannya”

“Jangan jadi orang yang terlalu keras, kau bisa hancur. Jangan juga jadi orang

terlalu lembut, kau bisa diperah”

(Ali Bin Abi Thalib)

“Naiklah, keatas tanpa harus menjatuhkan orang disekelilingmu!”

“Jika kamu mulai merasakan lelah dalam menjalani hidup, lihatlah kebelakang

ada kedua orang tuamu yang tak pernah lelah berdoa dan memberikan dukungan”

6
PERSEMBAHAN

Dengan segala rasa syukur kepada ALLAH SWT dan dengan kerendahan hati

kupersembahkan karya kecil ini kepada:

1. Kedua orang tuaku, Bapak Ibu tercinta yang telah memberikan kasih sayang,

doa, dukungan moril, dan materil yang sangat luar biasa selama ini

2. Adikku yang selalu memberikan motivasi dan dukungan

3. M. Adam Fahreza yang telah memberi semangat dalam pengerjaan skripsi

4. Sahabat-sahabat yang selalu support dari awal hingga akhir perkuliahan

5. Teman-teman seperjuangan

6. Diri sendiri yang telah mampu menyelesaikan skripsi sesuai target

7. Almamater tercinta, Universitas Lampung.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan baik. Sholawat serta salam
semoga senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para
sahabatnya, dan umat-nya sampai akhir zaman. Aamiin YRA.

Laporan ini penulis beri judul “Sistem Informasi Pembayaran Zakat, Infaq, dan
Sedekah Berbasis Web di Masjid Babussalam Bandar Lampung”. Laporan ini
merupakan bagian dari hasil Tugas Akhir (TA) yang telah diselesesaikan. Laporan
ini penulis selesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya selama penulis
melakukan Tugas Akhir hingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
2. Kedua Orang Tua serta Keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan
moral maupun material dalam menyelasaikan laporan Tugas Akhir.
3. Bapak Ing. Hery Dian Septama, S.T. selaku dosen pembimbing pertama yang
selalu memberikan bimbingan serta saran-sarannya dalam menyelesaikan
laporan skripsi.
4. Ibu Margaretha Karolina Sagala, S.T., M.Pd. selaku dosen pembimbing
kedua yang selalu memberikan bimbingan serta saran-sarannya dalam
menyelesaikan laporan Tugas Akhir.
5. Bapak Dr. Rangga Firdaus, M.Kom. selaku Pembahas yang sudah
memberikan masukan dan sarannya terhadap Tugas Akhir penulis.
6. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. sebagai Dekan FKIP Universitas
Lampung
7. Bapak Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
MIPA.
8. Bapak Dr. Doni Andra, S.pd., M.Sc. Ketua Prodi Pendidikan Teknologi
Informasi.
9. Dosen-Dosen Program studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas
Lampung.

ii
10. M. Adam Fahreza yang sudah memberikan semangat dalam pengerjaan
aplikasi maupun skripsi
11. Temanku Amel, Farika, Genis, Tara, Okta yang telah memberikan dukungan
serta saran selama pengerjaan dan penyelesaian skripsi.
12. Serta teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan karena masih terbatasnya kemampuan, pengalaman, dan
pengetahuan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan untuk tulisan-tulisan yang akan
datang. Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat untuk semua pihak.

Bandar Lampung, 22 Juli 2022

Penulis,

Ilvi Fitriani
NPM. 1813025009

iii
DAFTAR ISI

PERSEMBAHAN ...............................................................................................i
KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................3
1.5 Ruang lingkup.................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
2.1\Pengertian Praktik Industri..............................................................................4
2.2Extreme Programming......................................................................................4
2.3CodeIgniter.......................................................................................................7
2.4Website.............................................................................................................8
2.5Mysql................................................................................................................8
2.6Hypertext Preprocessor (PHP).........................................................................9
2.7Unified Modeling Language (UML)................................................................9
2.8Black Box Testing............................................................................................11
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................12
3.1Metode Penelitian.............................................................................................12
3.2Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................12
3.3Alat dan Bahan.................................................................................................12
3.4Metode Pengumpulan Data..............................................................................14
3.4.1Wawancara....................................................................................................14
3.4.2Studi Pustaka.................................................................................................15

iv
3.4.3Observasi.......................................................................................................15
3.5Metode Pengembangan Sistem.........................................................................15
3.5.1Analisis Sistem..............................................................................................16
3.5.2Design............................................................................................................17
3.5.2.1 Perancangan Unified Modeling Language (UML) ...................................17
3.5.2.2 Class Responsibility Collaboration (CRC)................................................24
3.5.2.3 Perancangan User Interface (UI) ..............................................................24
3.5.3Pengujian Aplikasi.........................................................................................31
3.5.4Jadwal Penelitian...........................................................................................34
BAB IV TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................35
4.1Implementasi....................................................................................................35
4.1.1Tampilan Halaman Utama.............................................................................35
4.1.2Tampilan Halaman Login..............................................................................36
4.1.3Tampilan Halaman Kelola Informasi Admin................................................36
4.1.4Tampilan Halaman Program studi dan Tahun Akademik Admin.................37
4.1.5Tampilan Halaman Kelola Pengguna Admin................................................37
4.1.6Tampilan Halaman Data Industri Admin......................................................38
4.1.7Tampilan Halaman Penempatan Admin........................................................38
4.1.8Tampilan Halaman Nilai Praktik Admin.......................................................39
4.1.9Tampilan Halaman Monitoring Admin.........................................................39
4.1.10Tampilan Daftar Mahasiswa User Pembimbing..........................................40
4.1.11Tampilan Bimbingan Dosen Pembimbing..................................................40
4.1.12Tampilan Nilai Praktik Pembimbing...........................................................41
4.1.13Tampilan Halaman Status Praktik Industri Mahasiswa...............................41
4.1.14Tampilan Halaman Bimbingan Mahasiswa.................................................42
4.1.15Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri Mahasiswa................................42
4.2 Pengujian Sistem ............................................................................................43
4.2.1 Pengujian Internal ........................................................................................43
4.2.1.1 Pengujian Jenis Browser ...........................................................................43

v
4.2.1.2 Pengujian Fungsionalitas ..........................................................................43
4.2.2 Pengujian Eksternal .....................................................................................43
BAB V TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................43
5.1Kesimpulan.......................................................................................................43
5.2Saran.................................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................44

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema XP Practices.............................................................................1
Gambar 2. Use Case Diagram.............................................................................17
Gambar 3. Activity Diagram Login......................................................................18
Gambar 4. Activity Diagram Tahun Akademik...................................................19
Gambar 5. Activity Diagram Kelola Pengguna....................................................20
Gambar 6. Activuty Diagram Bimbingan.............................................................21
Gambar 7. Activity Diagram Penempatan............................................................22
Gambar 8. Activity Diagram Nilai.......................................................................23
Gambar 9. Class Responbility Collaborator........................................................24
Gambar 10. Halaman Utama................................................................................25
Gambar 11. Halaman Login.................................................................................26
Gambar 12. Halaman Kelola Informasi...............................................................26
Gambar 13. Halaman Tahun Akademik...............................................................27
Gambar 14. Halaman Kelola Pengguna..............................................................27
Gambar 15. Halaman Industri/Instansi.................................................................28
Gambar 16. Halaman Penempatan.......................................................................28
Gambar 17. Halaman Nilai Praktik......................................................................29
Gambar 18. Halaman Daftar Mahasiswa.............................................................30
Gambar 19. Halaman Nilai Ptaktik Industri.........................................................30
Gambar 20. Halaman Status Mahasiswa..............................................................31
Gambar 21. TAmpilan Halaman Utama...............................................................35
Gambar 22. Tampilan Halaman Login.................................................................36
Gambar 23. Tampilan Halaman Informasi...........................................................36
Gambar 24. Program Studi dan Tahun Akademik...............................................37
Gambar 25. Kelola Pengguna...............................................................................37
Gambar 26. Tampilan Halaman Industri..............................................................38
Gambae 27. Tampilan Halaman Penempatan......................................................38
Gambar 28. Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri........................................39
Gambar 29. Tampilan Halaman Monitoring........................................................39
Gambar 30. Tampilan Halaman Daftar Mahasiswa.............................................40

vii
Gambar 31. Tampilan Halaman Bimbingan Dosen.............................................40
Gambar 32. Tampilan Halaman Nilai Praktik......................................................41
Gambar 33. Tampilan Halaman Praktik Industri.................................................41
Gambar 34. Tampilan Halaman Bimbingan Mahasiswa......................................42

Gambar 35. Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri Mahasiswa..................42

viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kebutuhan Perangkat Lunak..................................................................14
Tabel 2. Black Box Testing User Admin..............................................................31
Tabel 3. Black Box Testing User Pembimbing....................................................32
Tabel 4. Black Box Testing User Mahasiswa.......................................................33
Tabel 5. Jadwal Penelitian....................................................................................34
Tabel 6. Pengujian Jenis Browser........................................................................43
Tabel 7. Pengujian Fungsionalitas.......................................................................44
Tabel 8. Pengujian Eksternal Sebagai Dosen Pembimbing.................................44
Tabel 9. Pengujian Eksternal Sebagai Admin......................................................45
Tabel 10. Pengujian Eksternal Sebagai Mahasiswa.............................................46

ix
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Website adalah sekumpulan halaman pada suatu domain dalam internet
yang dibuat untuk tujuan tertentu sehingga saling berhubungan dan dapat diakses
secara luas menggunakan browser. Berbagai macam website yang terdapat di
internet, dari website yang sederhana dengan hanya mengandalkan sebagian
halaman statis HTML, sampai website dinamis yang mengenakan tata cara
pengembangan bisa diakses oleh publik.

Pada Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas


Lampung mempunyai program yang bernama Praktik Industri yang wajib diikuti
oleh mahasiswa/i pada prodi tersebut. Praktik Industri yaitu penempatan kerja
sementara mahasiswa disebuah perusahaan atau instansi yang dapat memberikan
dampak positif bagi kedua belah pihak yaitu pemilik instansi dan mahasiswa.
Mahasiswa mendapat pengalaman kerja secara langsung di lapangan terkait
kompetensi yang dipelajari selama proses perkuliahan, penyesuaian dengan
suasana di dunia kerja dan melatih tanggung jawab disektor pekerjaan. Sistem
informasi ini juga diharapkan dapat menunjang kinerja para pihak adminitrasi atau
pengelola aplikasi dalam pengolahan data mahasiswa yang akan melakukan
Praktik Industri dan juga dalam pengisian nilai serta bimbingan. Sistem informasi
Praktik Industri akan diuji coba lapangan terhadap pengguna

Mahasiswa dan dosen sering mendapatkan kesulitan dalam hal pemberian


informasi berkas dan penilaian yang akan diberikan oleh mahasiswa. Mahasiswa
juga terkadang kesulitan untuk mendapatkan informasi serta berkas apa saja yang
harus dilengkapi untuk administrasi Praktik Industri. Sehingga masih banyak
mahasiswa yang masih sering melakukan kesalahan saat pengumpulan
berkas apa saja yang seharusnya di kumpulkan ke kaprodi.

Solusi yang di harapkan dari pemasalahan diatas yaitu terciptanya sebuah


sistem informasi Praktik Industri yang dapat menunjang kebutuhan dalam
pelaksaan Praktik Industri dalam hal pengumpulan berkas, pendaftaran magang
serta melakukan penilaiaan yang akan membantu admin dalam penginputan data
nilai akhir. Dari masalah dan solusi yang ada maka penulis mengambil judul
“Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik Industri Berbasis Website di
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi”. Dengan adanya sistem
tersebut diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana merancang serta membangun sistem informasi Praktik


Industri berbasis website di Program Studi Pendidikan Teknologi
Informasi?
2. Bagaimana mahasiswa dapat dengan mudah mencari informasi sebelum
atau sesudah melaksanakan Praktik Industri?
3. Bagaimana kemudahan sistem informasi berbasis website kepada admin
dan dosen dalam melayani mahasiswa atau penilaian terhadap
mahasiswa yang sudah melakukan Praktik Industri?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Merancang dan membangun sistem informasi Praktik Industri berbasis


website di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi.
2. Mempermudah mahasiswa untuk mengetahui informasi sebelum
ataupun sesudah Praktik Industri.

2
3. Mempermudah admin dan dosen dalam memberi informasi, penilaian
serta bimbingan dalam pelaksanaan Praktik Industri.

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas dapat diambil suatu manfaat
yaitu :
1. Bagi peneliti, dapat memberikan pengetahuan, wawasan, pengalaman,
dan bekal yang berharga terutama dalam merancang dan membangun
sistem informasi Praktik Industri berbasis website di Program Studi
Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Lampung.
2. Bagi admin, dapat mempermudah dalam melayani mahasiswa dalam
melakukan Praktik Industri.
3. Bagi dosen, mempermudah dalam memberikan penilaian mahasiswa
dan melakukan bimbingan kepada mahasiswa.

1.5 Ruang lingkup


Demi menghindari terjadinya penyimpangan dan penafsiran yang keliru,
peneliti membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Merancang dan membangun sistem informasi Praktik Industri berbasis


website.
2. Perancangan dan pembangunan sistem ini dibuat untuk memberikan
informasi dan penilaian Praktik Industri pada Program Studi
Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Lampung.
3. Penelitian ini tidak menjelaskan secara rinci pembuatan aplikasi atau
sistem.
4. Aplikasi atau sistem informasi ini berbasis website dibangun dengan
menggunakan Bahasa pemrograman PHP dengan bantuan Framework
CodeIgniter (CI) . Untuk database menggunakan MySql yang sudah
ada di software XAMPP. Adapun tools pendukung seperti Visual
Studio Code, dan Balsamiq sebagai tools design UI aplikasi ini.

3
2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Praktik Industri


“Praktik Industri adalah suatu pelatihan di tempat kerja yang dimaksudkan
untuk memberikan petunjuk khusus kepada pekerja guna melaksanakan tugas dan
pekerjaannya, dimana penyelenggaraannya latihan langsung di tempat kerja, dan
berupa pelatihan praktik pada situasi kerja sebenarnya” (Rizki, Suyadi, &
Bambang, 2018).

Fokus pembelajaran mahasiswa pada saat melaksanakan Praktik Industri


ditekankan pada ipenguasaan pengetahuan, iketerampilan, isikap idan inilai-nilai
yang idibutuhkan ioleh industri. iLebih ijauh ilagi imahasiswa idapat imendalami
dan menghayati ihasil pembelajaran idi idunia ikerja isecara inyata isehingga
dapat memantapkan keterampilan iatau ikemampuan teknis dalam diri mereka.
“Pelaksanaan Praktik Industri itersebut isecara itidak ilangsung iakan
imemberikan mahasiswa pengalaman iserta ibekal ipengetahuan itentunya idalam
ibekerja karena iselain mempelajari icara imendapatkan ipekerjaan, idi isana ijuga
diajarkanibagaimana memiliki ipekerjaan iyang irelevan dengan bakat dan
kemampuannya. Karena bakat dan minat akan mendorong mahasiswa untuk
meningkatkan aktivitas mental dan kegiatan yang sesuai dengan minatnya"
(Wiwit, 2012).

2.2 Extreme Programming


Extreme Programming i(XP) iadalah imetode ipengembangan iperangkat
ilunak iyang isederhana idan imencakup salah satu metode tangkas yang

4
dipelopori oleh Kent Beck, Ron Jeffries, dan iWard iCunningham.”XP iadalah
isalah isatu imetode itangkas iyang ipaling ibanyak idigunakan idan imenjadi
pendekatan yang sangat terkenal. Tujuan XP adalah tim yang terbentuk antara
kursus berukuran kecil hingga menengah, tidak perlu menggunakan itim ibesar.
iHal iini idimaksudkan iuntuk imengatasi ipersyaratan iyang itidak jelas dan
perubahan persyaratan dengan sangat cepat” (Supriyatna & Adi, 2018).

Gambar 1. Skema XP Practices

5
Dalam pengembangan iperangkat ilunak iterdapat ibeberapa ipendekatan
iatau imetode iyang idigunakan, dalam penelitian ini metode yang digunakan
adalah Extreme Programming (XP) iuntuk imembangun iaplikasi Praktik Industri.
iExtreme iProgramming i(XP) imerupakan sebuah proses rekayasa perangkat
lunak yang cenderung menggunakan pendekatan berorientasi objek dan sasaran
dari metode iini iadalah itim iyang idibentuk idalam iskala ikecil isampai imedium
iserta imetode ini juga sesuai jika tim dihadapkan dengan requirement yang tidak
jelas maupun terjadi iperubahan–perubahan irequirement iyang isangat icepat.

Pada Gambar 1 adalah tahap dalam pembangunan software dengan


Extreme Programming yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Planning (Perencanaan)
Tahapan ini dimulai idengan imendengarkan ikumpulan ikebutuhan
aktivitas isuatu isistem iyang imemungkinkan ipengguna imemahami
proses iuntuk isistem idan imendapatkan gambaran yang jelas
mengenai fitur utama, fungsionalitas idan ikeluaran iyang idiinginkan.

2. Design (Perancangan)
Pada itahapan iperancangan idilakukan pembuatan pemodelan sistem
berdasarkan hasil ianalisa ikebutuhan iyang ididapatkan. iSelain iitu
idibuatkan ijuga ipemodelan ibasis data untuk menggambarkan
hubungan antar data. Pemodelan sistem yang digunakan yaitu Unified
Modelling Language (UML) yang terdiri idari ibeberapa idiagram
iantara ilain iUse Case iDiagram, iActivity iDiagram, iComponent
Diagram dan Deployment Diagram. Sedangkan untuk ipemodelan
ibasis idata imenggunakan Class Responsibilty Collaborator (CRC)
dan spike solutions.

3. Coding (Pengkodean)
Tahapan ini merupakan implementasi idari iperancangan imodel
isistem yang itelah idibuat ikedalam ikode iprogram iyang
imenghasilkan prototype idari iperangkat ilunak. iDalam pembangunan
aplikasi web seleksi peserta pelatihan ikerja imenggunakan ibahasa

6
ipemrograman PHP iyang idikombinasikan idengan HTML, CSS dan
Javascript. Untuk implementasi basis data, iDatabase iManagement
iSystem iyang idigunakan iadalah iMySQL.

4. Testing (Pengujian)
Tahapan adalah tahapan pengujian terhadap iaplikasi iyang isudah
dibangun, pada itahapan iini iditentukan oleh pengguna sistem dan
berfokus pada fitur dan ifungsionalitas idari ikeseluruhan isistem
kemudian iditinjau ioleh ipengguna isistem. Metode yang digunakan
dalam melakukan ipengujian iterhadap iaplikasi iweb iseleksi ipeserta
pelatihan ikerja iadalah iBlack-Box Testing dengan melakukan
pengujian terhadap masukkan dan keluaran yang dihasilkan sistem.

7
5. Software Increment (Peningkatan Perangkat Lunak)
Tahapan ini merupakan tahap pengembangan isistem iyang isudah
idibuat isecara ibertahap iyang idilakukan isetelah isistem iditerapkan
dalam organisasi idengan imenambahkan ilayanan iatau ikonten iyang
mengakibatkan ibertambahnya ikemampuan fungsionalitas dari sistem.

2.3 CodeIgniter
“Framework php yang bersifat open source dan menggunakan metode
Model View Controller (MVC) untuk memudahkan developer atau iprogrammer
idalam imembangun isebuah iaplikasi berbasis iweb itanpa iharus imembuatnya
idari iawal” (abdimasumy, 2018). Dalam situs resmi codeigniter, (Official
Website CodeIgniter,2002) menyebutkan bahwa iCodeIgniter merupakan
iframework iPHP iyang ikuat idan isedikit ibug. iCodeIgniter iini dibangun iuntuk
ipara ipengembang idengan ibahasa ipemrogram iPHP iyang membutuhkan ialat
iuntuk imembuat iweb idengan ifitur ilengkap. iMenurut (Abidilah, 2018)
Framework Codeigniter idikembangkan oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc.
kelebihan dari framework codeigniter jika dibandingkan dengan framework lain
adalah sebagai berikut:

1. Gratis (Open-Source)
Kerangka kerja iCodeIgniter imemiliki ilisensi idibawah iApache/BSD
iopensource isehingga ibersifat ibebas iatau gratis.

2. Berukuran kecil
Ukuran yang kecil imerupakan ikeunggulan itersendiri ijika idibandingkan
framework ilain iyang iberukuran ibesar idan imembutuhkan iresource
yang besar dan juga dalam eksekusi maupun penyimpanannya.

3. Menggunakan konsep MVC


Codeigniter merupakan konsep Model View Controller (MVC) yang
memungkinkan pemisahan antara layer application-logic dan presentation.
Dengan konsep ini kode PHP, query Mysql, Javascript dan CSS dapat

8
saling dipisah-pisahkan sehingga ukuran file menjadi lebih kecil dan lebih
mudah dalam perbaikan kedepannya atau maintenance.

2.4 Website
Website merupakan isuatu ikumpulan itaman ipada isesuatu idomain di
internet yang dibuat dengan tujuan itertentuidan ibisa idiakses isecara iluas ilewat
halaman iidepan i(home ipage) imengenakan sesuatu browser ataupun suatu
search engine memakai url web. Selaku contoh url https://www.web.co.id, bila
diakses hingga hendak tampak home page dari taman web yang di akses.

“Website juga Merupakan salah satu sumberdaya iinternet iyang


iberkembang ipesat. iInternet isangat iberkaitan isatu isama ilain. Internet adalah
suatu jaringan komputer global, sedangkan WWW bukan sekedar jaringan tetapi
memungkinkan isuatu iteks ipendek imenjadi iacuan iuntuk imembuka idokumen
yang lain” (Anjarkusuma, Soepeno, & Niaga, 2014).

2.5 Mysql
“MySql adalah salah satu jenis database server yang populer dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi iwebsite imenggunakan idatabase isebagai
isumber idan ipengelolaan idatanya. iMysql ibersifat open source dan biasa
dijalankan pada berbagai platform misalnya Windows dan Linux” (Suhartini,
Sadali, & Kuspandi, 2020).

Salah isatu ikelebihan iMySQL iadalah imultithread idan imulti iuser.


iSelain iitu iMySQL ijuga igratis idi ibawah ilisensi iGNU iGeneral iPublic
iLicense i(GPL). iTidak iseperti iApache iyang dikembangkan oleh komunitas
umum. Pada Apache ada hak cipta untuk kode sumber yang dimiliki oleh
penulisnya masing-masing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL
bersifat gratis atau open source sehingga kita bisa menggunakannya lebih leluasa.

Kepopuleran MySQL antara lain menggunakan SQL sebagai bahasa dasar.


Bahasa dasar SQL mudah digunakan, kinerja query cepat, dan kompatibel.

9
Sehingga sangat baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan database berbagai
instansi baik berskala kecil maupun besar.

Awal imula iMySQL ididukung ioleh ibahasa ipemrograman iscript iuntuk


iinternet i(PHP iserta iPerl). iMySQL idan PHP dianggap pendamping aplikasi
untuk membuat website yang sempurna. MySQL lebih sering digunakan untuk
membangun aplikasi berbasis website pengembangan aplikasinya menggunakan
bahasa pemrograman.

MySQL dipublikasikan idengan ilicense iopen isource iGPL i(General


iPublic iLicense) ipada ibulan iJuni itahun i2000 imulai versi 3.23. Software
MySQL ini dapat diunduh lewat website resminya pada http://www.MySQL.org
atau di http://www.mysql.com.

2.6 Hypertext Preprocessor (PHP)


PHP imerupakan I salah isatu ibahasa ipemrograman iopen isource iyang
icocok idigunakan iuntuk ipengembangan website dan bisa ditanamkan pada suatu
skrip HTML. Bahasa iPHP idapat iidikatakan iisebagai iipenggambaran iisebagian
bahasa iipemrograman iisemacam iiC, iiJava, iiserta iPerl iyang imudah
idipelajari. PHP ijuga imerupakan ibahasa scripting server–side, yaitu proses
informasinya terletak pada sisi server. Lebih mudahnya, server yang
menerjemahkan iskrip program isetelah iitu ihasilnya idikirimkan ikepada iclient.
”PHP iadalah iibahasa pemrograman iiberbasis iscript iyang idigunakan iuntuk
imencerna isuatu informasi idan imengirimkannya kembali ke website browser
menjadi kode HTML” (Haryana & Syarif, 2018).

2.7 Unified Modeling Language (UML)


“Unified Modeling Language i(UML) imerupakan ibahasa ispesifikasi
istandar iyang idigunakan iuntuk imendokumentasikan idan imembangun ifitur
ilunak. iUML iadalah isalah isatu imetodologi idalam imeningkatkan isistem iyang
iberorientasi ipada iobjek idan iperlengkapan iuntuk imenunjang ipengembangan
isistem” (Suendri, 2019).Unified Modeling Language (UML) merupakan suatu

10
bahasa yang bersumber pada grafik atau foto untuk memvisualisasi,
menspesifikasikan, membangun, dan ipendokumentasian idari isuatu isistem
pengembangan iaplikasi iberbasis Object iOriented iProgrammingii(OOP). iUML
sendiri imembagikan istandar ipenyusunan isuatu isistem iblue iprint iyang
meliputi konsep ibisnis iproses, ipenyusunan ikelas-kelas idalam ibahasa iprogram
iyang khusus, iskema idatabase, iserta ikomponen-komponen yang dibutuhkan
dalam sistem aplikasi (http://www.omg.org). Diagram Unified Modelling
Language antara lain:

1. Use Case Diagram


Use case menggambarkan iexternal iview idari isistemnya iyang iakan
ikita buat imodelnya. ”Model iuse icase idapat idijabarkan idalam
idiagram iuse case. iPerlu idiingat, idiagram itidak iidentik idengan model
karena model lebih luas dari diagram. Use case wajib sanggup
mengambarkan urutan aktor yang menciptakan nilai terukur” (Wahyudi,
2017).

2. Class Diagram
Kelas sebagai isuatu ikumpulan iobjek iyang imemiliki iatribut idan
perilaku iyang isama. iKelas kadang disebut kelas objek. Class memiliki
tiga area pokok yaitu :
a. Nama : kelas harus mempunyai sebuah nama.
b. Atribut adalah ikelengkapan iyang imelekat ipada ikelas. iNilai idari
suatu ikelas ihanya ibisa idiproses isebatas iatribut iyang idimiliki. i
c. Operasi adalah proses iyang idapat idilakukan ioleh isebuah ikelas,
baik ipada ikelas iitu isendiri iataupun ikepada ikelas ilainnya.

3. Activity Diagram
Diagram activity imenampilkan ikegiatan isistem idalam iwujud
ikumpulan aksi, ibagaimana isetiap iaksi itersebut idiawali, ikeputusan
iyang idiambil sampai iberakhirnya iaksi. iActivity idiagram
imenggambarkan iproses lebih dari satu aksi dalam waktu yang tepat.

11
“Diagram activity merupakan aktivitas objek, state, transisi state, dan
event. Dengan kata lain aktivitas diagram alur kerja menggambarkan sikap
sistem buat kegiatan”.

4. Sequence Diagram
“Secara mudahnya isequence idiagram imerupakan icerminan isesi idemi
isesi, itercantum ikronologi i(urutan) ipergantian secara logis yang
sepatutnya dicoba untuk menciptakan suatu cocok dengan use case
diagram” (Luthfi & Farizan, 2017)

2.8 Black Box Testing


Blackiboxiitestingiimerupakaniipengujianiikualitasiiperangkatiilunakiyang
iiberfokusiipadaiifungsionalitasiiperangkatiilunak.iiPengujianiiblackiiboxiitesting
iibertujuaniiuntukimenemukaniifungsiiiyangiitidakiibenar,iikesalahaniantarmuka,
iikesalahaniipadaiistrukturiidata,iikesalahan iiperfomansi, iikesalahan iiinisialisasi
iidan iiterminasi. i“Dalam iipengujianiiblack iiboxiitestingiidigunakaniialat iuntuk
iipengumpulanidata iyangiidisebutiidenganiiuseriiacceptanceiitest, idokumen iiini
iiterdiri iideskripsi iiindikator iidari iiprosedur i– iprosedur iipengujian
iifungsionalitas iidari iiperangkat iilunak” (Dahlia & Saidul, 2019)

Black Box Testing berfokus pada ispesifikasi ifungsional idari iperangkat


ilunak. iTester idapat imendefinisikan ikumpulan ikondisi iinput idan imelakukan
ipengetesan ipada ispesifikasi ifungsional iprogram. iBlack iBox iTesting
ibukanlah isolusi ialternatif idari iWhite iBox iTesting itapi ilebih imerupakan
ipelengkap iuntuk imenguji ihal-hal iyang itidak idicakup ioleh iWhite Box
Testing. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

12
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

13
3 BAB III METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Dalam penelitian dengan judul "Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik
Industri Berbasis Website di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi”
penulis menggunakan metode kualitatif dengan dukungan black box testing
untuk menguji fitur yang ada pada aplikasi yang akan dirancang. Dengan penguji
aplikasi berdasarkan dari pengguna aplikasi ini yaitu mahasiswa, dosen
pembimbing dan admin.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian yang berjudul "Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik
Industri Berbasis Website di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi”
dilakukan di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas
Lampung pada 13 September 2021 sampai 28 Maret 2022.

3.3 Alat dan Bahan

Dibawah ini merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk


mengimplementasikan aplikasi yang akan dibangun :

1. Software (Perangkat Lunak)


Perangkat lunak yang digunakan antara lain:
Tabel 1. Kebutuhan Perangkat Lunak

Client Software
Sistem Operasi Windows 10

Database Mysql

Bahasa Pemrograman PHP

Web Server Xampp

Software Development Visual Studio Code

Framework CodeIgniter

2. Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)

Hardware yang digunakan adalah laptop dengan sistem operasi


Windows 10 dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Layar 14” (1366 x 768 pixel)


2. 4 Gb RAM
3. Hardisk 1 Tb
4. Processor Core i3
5. VGA NVIDIA Geforce GT 540 M

3.4 Metode Pengumpulan Data


3.4.1 Wawancara
Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan
admin Praktik Industri, dosen penguji serta mahasiswa guna
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan
penelitian ini.

Tahapan wawancara yang meliputi:

a. Menentukan siapa yang diwawancarai


b. Mempersiapkan wawancara
c. Gerakan awal
d. Melakukan wawancara dengan memelihara wawancara
agar produktif
e. Menghentikan wawancara dan merangkum hasil
wawancara

3.4.2 Studi Pustaka


Penulis mengumpulkan teori dan literature serta
menggunakan beberapa jurnal ilmiah dan buku yang berkaitan
dengan membangun sistem informasi menggunakan metode
Extreme Programming. Guna mendukung landasan teori pada
penelitian ini.

3.4.3 Observasi
Kriteria yang hendak diperhatikan oleh observasi antara
lain:
1. Memiliki pengetahuan yang cukup terhadap objek yang
hendak diteliti.
2. Pemahaman tujuan umum dan tujuan khusus penelitian yang
dilaksanakannya.
3. Penentuan cara dan alat yang dipergunakan dalam mencatat
data.
4. Pengamatan dan pencatatan harus dilaksanakan secara cermat
dan kritis

3.5 Metode Pengembangan Sistem

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat sistem informasi Praktik


Industri di program studi Pendidikan Teknologi Informasi dengan menggunakan
framework yang berbasis (Model View Controller) MVC yaitu framework
CodeIgniter.

Extreme Programming adalah sebuah proses rekayasa perangkat lunak


yang menggunakan pendekatan berorientasi object dan sasarannya adalah tim

15
yang dibentuk dalam skala kecil sampai dengan medium dan metode ini sesuai
jika tim dihapapkan dengan requirement. Skema Extreme Programming dapat
dilihat pada gambar sebagai berikut.

Untuk membuat sistem ini penulis menggunakan metode Extreme


Programming (XP) . Model ini tersedia pendekatan perangkat lunak secara
berurutan, planning, design, coding, testing, software increment. Di bab ini akan
menguraikan model planning dan design pada sistem yang akan dibangun.

3.5.1 Analisis Sistem


Di bawah ini adalah alur penelitian yang peneliti rancang sebagai bahan
untuk membuat sistem menggunakan alir dari Extreme Programming.

1. Requirements
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan tersebut, maka didapat kebutuhan
sistem yang ditulis dalam bentuk userstories dengan format “Sebagai <Jenis
Pengguna>, saya ingin <melakukan tindakan tertentu> sehingga
<mendapatkan manfaat dari tindakan tersebut. Susunan User stories
penelitian disajikan pada Tabel SEKIAN.
Tabel SEKIAN. User Stories

Kode User
User Stories
Stories
Stories-01 Sebagai admin saya memasukkan program studi dan tahun
akademik sebagai tahun akademik yang akan digunakkan
untuk pengguna.
Stories-02 Sebagai admin saya menggunakan Kelola penguna untuk
menambahkan pembimbing dan mahasiswa serta menghapus
dan melihat data yang diubah oleh pengguna.
Stories-03 Sebagai admin saya menggunakan instansi/industri untuk
menambahkan, menghapus, dan mengedit instansi/industri.
Stories-04 Sebagai admin saya menggunakan penempatan untuk
menyetuji atau tidak menyetujui mahasiswa yang
mengajukkan tempat praktik industri.

16
Stories-05 Sebagai admin saya menggunakan nilai praktik industri
untuk melihat nilai praktik industri yang telah diberikan oleh
dosen pembimbing.
Stories-06 Sebagai pembimbing saya menggunakan daftar mahasiswa
untuk melihat mahasiswa yang sedang atau telah saya
bimbing.
Stories-07 Sebagai pembimbing saya menggunakan bimbingan untuk
memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang saya
bimbing.
Stories-08 Sebagai pembimbing saya menggunakan nilai praktik
industri untuk memberikan nilai mahasiswa yang telah
melakukan praktik industri
Stories-09 Sebagai mahasiswa saya menggunakan status praktik industri
untuk mendaftartar praktik industri, melihat status praktik
industri, dan juga mendownload berkas praktik industri
Stories-10 Sebagai Mahasiswa saya menggunakan bimbingan untuk
melihat hasil bimbingan yang diberikan oleh pembimbing.
Stories-11 Sebagai mahasiswa saya menggunakan nilai praktik industri
untuk melihat nilai yang telah diberikan oleh pembimbing.

2. Planning (Perencanaan)
Tahap ini merupakan itahap iawal ipada ipembangunan sistem dimana dalam
itahapan iini idilakukan ibeberapa ikegiatan perencanaan, identifikasi
masalah, menganalisa kebutuhan sampai dengan penetapan jadwal
pelaksanaan pembangunan sistem.
3. Design (Perancangan)
Tahapan berikutnya iadalah iperancangan idimana ipada tahapan ini
dilakukan kegiatan ipemodelan iyang idimulai idari ipemodelan sistem,
pemodelan iarsitektur isampai idengan ipemodelan basis data.
3. Coding (Pengkodean)
Tahapan ini merupakan ikegiatan ipenerapan ipemodelan yang sudah dibuat
kedalam ibentuk iuser iinteface idengan imenggunakan bahasa pemrograman.

17
4. Testing (Pengujian)
Setelah tahapan ipengkodean iselesai, kemudian dilakukan tahapan pengujian
sistem iuntuk imengetahui ikesalahan apa saja yang timbul saat aplikasi
sedang iberjalan iserta imengetahui iapakah sistem yang dibangun sudah
sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3.5.2 Design

Pada tahap ini penulis akan membuat design yang akan dirancang untuk
membangun sistem ini agar proses pembuatan akan lebih mudah dan efisien, di
bawah ini akan dijelaskan design berupa design UML, antar muka, design
database:

3.5.2.1 Perancangan Unified Modeling Language (UML)


1. Use Case Diagram

Use case diagram adalah rangkaian iyang isaling iterkait idan


imembentuk isistem isecara iteratur iyang dilakukan oleh sebuah
aktor. Use case diagram menggambarkan sebuah interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem yang dibuat, yang terdiri dari
administrator, dosen dan mahasiswa secara singkat. Berikut use
case diagram pada aplikasi yang telah dibuat.

18

Gambar 2. Use Case Diagram


2. Activity Diagram

Activity Diagram merupakan rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja


dalam sebuah sistem yang akan dijalankan. Activity Diagram juga digunakan
untuk mendefinisikan atau mengelompokan aluran tampilan dari sistem tersebut.
Berikut adalah Activity Diagram pada sistem yang berada di menu Administrator.
Activity Diagram ini menjelaskan semua menu admin di dalam sistem. Penjabaran
dilakukan dari proses-proses yang terdapat di dalam use case diagram. Berikut
rincian dari Activity Diagram :

19
Gambar 3. Activity Diagram Login

Pada
Gambar 3. Activity Diagram Login bahwa pada menu login user akan
memasukkan data login berupa email/username dan password, ketika user sudah
masukkan maka sistem akan memvalidasi data yang dimasukkan, jika data

20
tersebut cocok dengan database, maka request melakukan query berdasarkan role
yang divalidasi dan user akan di arahkan ke dashboard masing-masing role.

Gambar 4. Activity Diagram Tahun Akademik

Gambar 4. Activity Diagram Tahun Akademik

Pada Gambar 4. Activity Diagram Tahun Akademik halaman akademik,


administrator dapat membuat tahun akademik yang baru atau bisa juga mengubah
tahun tersebut.

21
Gambar 5. Activity Diagram Kelola Pengguna

Pada Gambar 5. Kelola akun merupakan proses pembuatan akun mahasiswa dan
pembimbing yang berada di halaman admin, yang nantinya akan digunakan oleh
mahasiswa dan pembimbing untuk dipakai sebagai peserta Praktik Industri dan
pembimbing.

22
Gambar 6. Activity Diagram Bimbingan

Pada Error: Reference source not found mahasiswa akan mengisi beberapa
kebutuhan untuk memenuhi menu dari bimbingan dan pengajuan di aplikasi.
Setelah selesai, mahasiswa akan berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan
untuk menyelesaikan bimbingan dan dapat mengajukan sidang.

23
Gambar 7. Activity Diagram Penempatan

Pada Gambar 7. Activity Diagram Penempatan mahasiswa akan mengupload


berkas yang akan digunakan saat praktik industri lalu admin memvalidasi data
penempatan praktik industri.

24
Gambar 8. Activity Diagram Nilai

Pada Gambar 8. Activity Diagram Nilai, dosen pembimbing dapat mengisi nilai
praktik industri yang telah dilakukan oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat
melihatnya dimenu pengguna mahasiswa itu sendiri.

25
3.5.2.2 Class Responsibility Collaboration (CRC)
CRC diperoleh dari penjabaran ihubungan iantar iclass idan iresponsibility
di sistem sesuai dengan apa iyang isudah idi idesign di Use Case Diagram. Class
pada sistem dengan fitur cabangnya, berikut Class Responsibilities Collaborators
(CRC).

3.5.2.3 Perancangan User Interface (UI)


Di bawah ini perancangan User Interface merupakan mekanisme
komunikasi antara user dengan sistem. User Interface adalah sebuah perantara
antara user dengan sistem. Perancangan ini dibuat untuk mempermudah iuser
dalam imenggunakan iaplikasi idan imengetahui ialur iberjalannya iaplikasi,
berikut rancangan pada tampilan iaplikasi iyang iakan idibuat:

Gambar 10. Halaman Utama

Gambar 9. Class Responsibility Collaborator (CRC)

Pada Gambar 10. Halaman utama merupakan halaman depan dari website
yang mana jika membuka url akan diarahkan ke halaman utama seperti di atas.

26
Ada beberapa menu pada halaman tersebut untuk dialihkan pada halaman yang
akan dipilih oleh user. Halaman tersebut memiliki menu, yaitu menu login yang
akan di arahkan ke halaman sesuai role yang login, jika login dengan
administrator maka akan di arahkan ke halaman admin, jika dosen maka akan
diarahkan ke halaman dosen, begitu pula dengan mahasiswa.

27
Gambar 11. Halaman Login

Pada
Gambar 11. halaman login, ada form yang akan user masukkan, yaitu NPM dan
password. Terlebih dahulu, penulis akan membahas login dengan role admin,

Gambar 12. Halaman Kelola Informasi

28
Pada Gambar 12. Halaman Kelola informasi berisi tentang berita dan
informasi yang dapat diakses oleh user diluar sehingga user tau kegiatan yang
sedang dan akan dilakukan.

Gambar 13. Halaman Tahun Akademik


Pada
Gambar 13. Halaman Tahun Akademik merupakan input tahun akademik praktik
industri yang sedang berjalan yang nantinya akan digunakan untuk pengisiin
tahun akademik di pengguna mahasiswa.

Gambar 14. Halaman Kelola Pengguna

29
Pada Gambar 14. Halaman Kelola Pengguna merupakan halaman yang
digunakan oleh admin untuk membuat user mahasiswa dan dosen pembimbing
yang nantinya akan digunakan untuk keperluan bimbingan, input nilai, berkas,
dan lain-lain.

Gambar 15. Halaman Industri/Instansi


Pada
Gambar 15. Halaman Industri/Instansi merupakan halaman yang berisi tentang
industri yang terdaftar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan program studi
Pendidikan Teknologi Informasi. Admin juga bisa menambahkan daftar
industri/Instansi yang belum terdaftar.

Gambar 16. Halaman Penempatan

30
Pada Gambar 16. Halaman Penempatan merupakan halaman yang berisi
tentang daftar mahasiswa dan penempatannya berada di industri terkait praktik
industri. Dimenu ini admin dapat konfirmasi mahasiswa yang melakukan praktik
industri.

Gambar 17. Halaman Nilai Praktik

Pada Gambar 17. Halaman Nilai Praktik merupakan halaman yang berisi
daftar nilai praktik industri mahasiswa beserta keterangannya di industri terkait.
Dimenu ini admin dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan
melakukan praktik industri.

Berikut ini penulis akan menjelaskan design User Interface yang berada
pada menu dosen, pada fitur dosen ada beberaa menu yang berisi jadwal
bimbingan, list mahasiswa yang telah mendaftar, lalu ada beberapa form penilaian
magang dari mahasiswa yang akan tertriger ke nilai mahasiswa. Berikut design
User Interface dari dosen.

31
Gambar 18. Halaman Daftar Mahasiswa

Pada gambar 18 Menu Daftar Mahasiswa pada user dosen merupakan


halaman yang berisi tentang daftar mahasiswa bimbingan, program studi beserta
dengan nama pembimbing. Halaman ini digunakan untuk mempermudah
memantau mahasiswa yang sedang melakukan praktik kerja.

Gambar 19. Halaman Nilai Praktik Industri

Pada
gambar 19 Halaman Nilai Praktik Industri pada user dosen merupakan halaman

32
yang berisi tentang daftar nilai mahasiswa bimbingan, kelas, dan keteangan.
Halaman ini digunakan untuk mempermudah memantau nilai mahasiswa yang
telah melakukan praktik kerja.

Dibawah ini adalah design untuk menu mahasiswa yang ada di sistem.
Mahasiswa dapat membuka beberapa munu, contohnya jadwal bimbingan, nilai
dan jadwal, berikut rancanganya.

Gambar 20. Halaman Status Praktik Industri

Pada Gambar 25. Halaman Status Praktik Industri pada user mahasiswa
merupakan halaman yang berisi tentang status praktik kerja berupa nama
mahasiswa, NPM, nama pembimbing, nama industri, tahun, status, dan surat.

3.5.3 Pengujian Aplikasi Blackbox Testing


Dalam tahap ini penulis dapat melakukan pengujian terhadap sistem yang
telah dibangun. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang
sudah dibangun sesuai dengan rancangan desain, dan fungsional aplikasi apakah
sudah sesuai atau belum. Dengan dilakukanya pengujian dapat mencegah

33
terjadinya kesalahan atau error pada aplikasi. Pengujian dapat dilakukan dengan
menggunakan black box testing.

Tabel 2. Black Box Testing User Admin

No Object Action Harapan


1 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan
membuka pada berhasil masuk ke
button profil halaman profil
admin

2 Kelola Info Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk ke
button kelola info halaman Kelola
info

3 Program studi Jika memilih atau Yang diharapkan


& Tahun membuka pada berhasil masuk ke
Akademik button program studi halaman program
& tahun akademik studi & tahun
akademik
4 Kelola Jika memilih atau Yang diharapkan
Pengguna membuka pada berhasil masuk ke
button pengguna halaman kelola
pengguna
pembimbing dan
mahasiswa
5 Industri Jika memilih atau Yang diharapkan
membuka pada berhasil masuk ke
button industri halaman industri

6 Penempatan Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk ke
button penempatan halaman
penempatan

7 Nilai Praktik Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk ke
button nilai praktik halaman nilai
praktik

34
Tabel 3. Black Box Testing User Pembimbing

No Object Action Harapan


1 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan
membuka pada berhasil masuk
button profil ke halaman profil
pembimbing

2 Data Jika memilih atau Yang diharapkan


mahasiswa membuka pada berhasil masuk
button data ke halaman data
mahasiswa mahasiswa

3 Bimbingan Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk
button bimbingan ke halaman
bimbingan

4 Nilai Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk
button nilai ke halaman nilai

Tabel 4. Black Box Testing User Mahasiswa

No Object Action Harapan


1 Status Praktik Jika memilih atau Yang diharapkan
Industri membuka pada berhasil masuk
button status paktik ke halaman status
industri paktik industri

2 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk
button profil ke halaman profil
mahasiswa

3 Bimbingan Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk
button bimbingan ke halaman
bimbingan

35
4 Nilai Praktik Jika memilih atau Yang diharapkan
Industri membuka pada berhasil masuk
button nilai praktik ke halaman nilai
industri praktik industri

3.5.4 Pengujian User Aceptance Test (UAT)


Pengujian UAT dilakukan dengan mengajukan pengujian yang terdapat pada
berkas UAT yang diuji oleh pihak klien, yaitu Admin, Dosen Pembimbing, dan
Mahasiswa FKIP Prodi Pengantar Teknologi Informasi disajikan pada tabel
sekian sampai sekian.

Tabel Sekian. Table ini itu

No. Usecase
1. Usecase Uji: Registrasi
Deskripsi:
Membuat akun pengguna admin, mahasiswa, dan pembimbing
Kasus Pengujian:
 Admin
Username: admin
Password: admin
 Mahasiswa
Username: NPM
Password : NPM
 Pembimbing
Username: NIP
Password : NIP
Hasil yang diharapkan:
 Login berhasil dan bisa masuk kedalam sistem informasi praktik
kerja industri
 Login tidak berhasil akan kembali ke halaman login

36
No. Usecase
2. Usecase Uji: Kelola Pengguna
Deskripsi:
Membuat akun pengguna admin, mahasiswa, dan
pembimbing
Kasus Pengujian:
User: Admin
Akun yang sudah dibuat dimenu kelola pengguna dapat digunakkan
dalam sistem informasi praktik industri
Hasil yang diharapkan:
 Pembuatan akun berhasil dan juga user bisa masuk kedalam sistem
informasi praktik industri
3. Usecase Uji: Instansi/Industri
Deskripsi: Menambahkan instansi atau industri yang nantinya bisa
dipilih oleh mahasiswa yang akan melakukan praktik industri
Kasus Pengujian:
Menambahkan instansi atau industri yang dapat dipilih oleh mahasiswa
praktik industri
Hasil yang diharapkan:
Industri/instansi berhasil ditambahkan dan bisa digunakan atau dipilih
oleh mahasiswa
4. Usecase Uji: Penempatan
Deskripsi: Mengelola penempatan yang nantinya bisa digunakkan untuk
menyetujui atau tidaknya mahasiswa melakukan praktik industri
Kasus Pengujian:
Menyetujui atau tidak menyetujui mahasiswa yang sedang mengajukan
tempat pkl
Hasil yang diharapkan:
Proses persetujuan dapat berjalan dengan semestinya dan berhasil
mendapatkan output yang diinginkan.

37
No. Usecase
5. Usecase Uji: Nilai praktik industri
Deskripsi: Memberikan nilai kepada mahasiswa yang telah melakukan
praktik industri
Kasus Pengujian:
Mahasiswa yang telah melakukan praktik industri akan diberikan nilai
yang sesuai dengan hasil yang mereka kerjakan
Hasil yang diharapkan:
Nilai praktik berhasil diinput dan dapat dilihat oleh mahasiswa yang
bersangkutan
6. Usecase Uji: Daftar Mahasiswa
Deskripsi: Dapat melihat daftar mahasiswa yang sedang atau telah
melakukan praktik industri
Kasus Pengujian:
Mahasiswa yang telah terdaftar akan muncul didaftarmahasiswa
Hasil yang diharapkan:
Mahasiswa yang telah terdaftar dan melakukan praktik industri akan
masuk didaftar mahasiswa akun dosen pembimbing
7. Usecase Uji: Bimbingan
Deskripsi: Memberikan hasil bimbingan praktik kerja industri melalui
menu bimbingan
Kasus Pengujian:
Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang sedang melakukan
praktik industri
Hasil yang diharapkan:
Bimbingan berhasil dimasukkan dan dapat dilihat oleh mahasiswa yang
sedang melakukan bimbingan

38
No. Usecase
8. Usecase Uji: Nilai praktik industri
Deskripsi: Memberikan nilai kepada mahasiswa yang telah melakukan
praktik industri
Kasus Pengujian:
User: Pembimbing
Mahasiswa yang telah melakukan praktik industri akan diberikan nilai
yang sesuai dengan hasil yang mereka kerjakan
Hasil yang diharapkan:
Nilai praktik berhasil diinput dan dapat dilihat oleh mahasiswa yang
bersangkutan
9. Usecase Uji: Status praktik industri
Deskripsi:
Dapat melihat status praktik industri dan juga mendownload berkas
praktik industri
Kasus Pengujian:
User: Mahasiswa
Setelah dilakukannya persetujuan praktik kerja industri akan muncul
status praktik kerja industri
Hasil yang diharapkan:
Status praktik industri akan tampil di-user mahasiswa yang bermanfaat
untuk mengetahui status pendaftaran praktik industri
10. Usecase Uji: Bimbingan
Deskripsi:
Melihat hasil bimbingan yang diberikan pembimbing
Kasus Pengujian:
User: Mahasiswa
Setelah pembimbing memberikan hasil bimbingan nantinya akan keluat
dimenu bimbingan mahasiswa
Hasil yang diharapkan:
Berhasil mendapatkan bimbingan yang telah diberikan oleh pembimbing
praktik industri

39
11. Usecase Uji: Nilai praktik industri
Deskripsi:
Melihat nilai praktik industri yang telah diberikan oleh pembimbing
Kasus Pengujian:
User: Mahasiswa
Setelah pembimbing memberikan nilai praktik industri akan muncul
dimenu nilai praktik industri yang ada di-user mahasiswa.
Hasil yang diharapkan:
Berhasil melihat nilai yang sudah diberikan pembimbing kepada
mahasiswa yang telah melakukan praktik industri

40
3.5.5 Jadwal Penelitian
Tabel 5. Jadwal Penelitian menyajikan matriks jadwal penelitian yang
berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Praktik Industri Berbasis Website
Di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi”

Tabel 5. Jadwal Penelitian

Bulan
Jenis Okt- Nov- 15 des 2021-
No Sep-21 Juli
Kegiatan 21 21 15 Juli 2022
13 14 17 18 19 20 21 1 8 12 19 20
Pengumpula
1
n Data

2 Analisis Data

Pengolahan
3
Data

Perancangan
4
aplikasi

Membuat
Aplikasi
5
berbasis
Website

Uji Coba
6
Aplikasi

41
4 BAB IV TINJAUAN PUSTAKA
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diberikan pemaparan mengenai hasil penelitian dan


pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti saat melakukan penelitian di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pengantar Teknologi Informasi,
Universitas Negeri Lampung. Penjelasan yang diberikan mengenai tahapan
pembuatan sistem dari tahap requirements sampai dengan tahap restropective
berdasarkan hasildari tahap requirements.

4.1 Requirements
Setelah menyusun user stories, maka pengembang menentukan prioritas
kebutuhan dari tiap-tiap user stories tersebut. Penentuan prioritas kebutuhan
pengembangan pada penelitian ini menggunakan metode MoSCoW, sehingga
user stories dikelompokan menjadi 4 kategori yaitu must have, should have, dan
won’t have. Hasil dari penentuan kebutuihan dapat dilihat pada Tabel sekian

TABEL SEKIAN. Hasil Penentuan Prioritas MoSCoW

Kode User Deskripsi Prioritas Story


Stories Points
Stories-01 Melakukan penambahan Must have
program studi dan tahun
akademik
(admin)
Stories-02 Melakukan kelola pengguna Must Have
(admin)
Kode User Deskripsi Prioritas Story
Stories Points
Stories-03 Melakukan penambahan Must have
instansi/industri
(admin)
Stories-04 Melakukan kelola Must Have
penempatan praktik industri
(admin)
Stories-05 Melakukan pengelolaan nlai
praktik industri
(admin)
Stories-06 Melihat daftar mahasiswa
praktik industri
(pembimbing)
Stories-07 Melakukan pengelolaan
bimbingan
(pembimbing)
Stories-08 Melakukan pengelolaan
nilai praktik industri
mahasiswa
(pembimbing)
Stories-09 Melihat status industri yang
telah atau tidak disetujui
oleh pembimbing
(mahasiswa)
Stories-10 Melihat hasil bimbingan
yang diberi pembimbing
(mahasiswa)
Stories-11 Melihat nilai praktik
industri yang diberi
pembimbing
(mahasiswa)
Setelah menentukan prioritas dari tiap-tiap user stories, maka tahapan selanjutnya
adalah menyusun perencanaan iterasi sesuai dengan hasil penentuan prioritas yang
telah didapatkan. Tahap ini bertujuan untuk menentukan mana user stories yang
dikerjakan terlebih dahulu. Penentuan user stories yang dikerjakan dalam iterasi
ditentukan dengan cara berdiskusi bersama Admin dan Operator yang ada di Fakultas
i

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pengantar Teknologi Informasi, Universitas


Lampung daftar prioritas yang dibuat.

Dalam satu kali iterasi, terdapat beberapa user stories yang dikerjakan yang
disebut dengan istilah velocity. Nilai dari velocity ditentukan oleh pengembang
yang nantinya digunakan untuk menentukan berapa lama proses iterasi
berlangsung. Daftar iterasi terdapat pada Tabel SEKIAN.

Tabel sekian. Daftar Iterasi

Kode
User Deskripsi Prioritas Story Points
Stories
Iterasi 1
Stories-01 Melakukan penambahan program
studi dan tahun akademik
(admin)
Stories-03 Melakukan penambahan
instansi/industri
(admin)
Stories-05 Melakukan pengelolaan nlai praktik
industri
(admin)
Velocity 4

36
Kode
User Deskripsi Prioritas Story Points
Stories
Iterasi 2
Stories-02 Melakukan kelola pengguna
(admin)
Stories-04 Melakukan kelola penempatan
praktik industri
(admin)
Velocity 4
Iterasi 3
Stories-06 Melihat daftar mahasiswa praktik
industri
(pembimbing)
Stories-07 Melakukan pengelolaan bimbingan
(pembimbing)
Stories-08 Melakukan pengelolaan nilai
praktik industri mahasiswa
(pembimbing)
Velocity 4
Iterasi 4
Stories-09 Melihat status industri yang telah
atau tidak disetujui oleh
pembimbing
(mahasiswa)
Stories-10 Melihat hasil bimbingan yang
diberi pembimbing
(mahasiswa)
Stories-11 Melihat nilai praktik industri yang
diberi pembimbing
(mahasiswa)
Velocity 4

37
Kode
User Deskripsi Prioritas Story Points
Stories
Iterasi 4
Stories-09 Melihat status industri yang telah
atau tidak disetujui oleh
pembimbing
(mahasiswa)
Stories-10 Melakukan penambahan
instansi/industri
(admin)
Stories-11 Melihat nilai praktik industri yang
diberi pembimbing
(mahasiswa)
Velocity 4

Berdasarkan Tabel Sekian, ditentukan bahwa velocity bernilai 4 , yang artinya


i i i i

dalam satu kali iterasi terdapat 4 story points yang dikerjakan dalam jangka waktu
i i i i i i i

10 hari dan dibutuhakan waktu 40 hari dalam menyelesaikannya. Pada proses


pengerjaan, Admin dan pembimbing yaitu Ahmad Rasito, S.Pd., dan Adi Sucipto,
S.Kom., memberikan saran dan masukan terhadap iterasi dan diperbaiki sesuai
saran yang telah diberikan. Pengembang menentukan story points dan
menentukan prioritas user stories tersebut dan menambahkannya ke dalam iterasi
yang sedang berjalan.

Berdasarkan data pada tahap requirements, maka implementasi pengembangan


sistemnya menggunakan Bahasa pemrograman PHP dengan framework
CodeIgniter, lalu menggunakan MySQL sebagai basis data dengan XAMPP v5.6
sebagai aplikasi Web Server, serta menghasilkan sistem yang berbasis website.

38
4.2 Iterasi 1
Iterasi adalah suatu proses atau metode yang digunakan secara berulang-ulang
dalam menyelesaikan permasalahan. Tahapan pada Iterasi 1 dimulai dengan
Tahap iteration initialization sampai dengan tahap Restropective di mana
penjabaran mengikuti kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada Tabel 14.

4.2.1 Iteration Initialization

Pada tahap requirements telah dijelaskan mengenai kebutuhan dari sistem dan
dibagi menjadi beberapa iterasi dalam penyelesaian masalah untuk sistem
informasi penerimaan peserta didik baru. Berdasarkan daftar iterasi dalam tahap
requirements pada Tabel 14, yang dikerjakan pada iterasi 1 adalah melakukan
pendaftaran pengguna baru, mengelola data pendaftar. dan melihat laporan
pendaftaran.

4.2.2 Design

Pada tahap design, tahap pertama adalah Diagram Use Case. Diagram use case
dari iterasi ini ditunjukkan pada Gambar 15.

Gambar 2. Diagram Use Case Iterasi 1

39
Rancangan tampilan ditunjukkan pada Gambar 14, Gambar 15, Gambar 16, dan
Gambar 17. Pada halaman pendaftaran terdapat data yang harus diisi, yaitu NISN,
Tanggal Lahir, Nama Panjang, dan Jenis Kelamin. Apabila sudah terisi, maka
calon peserta didik dapat login sesuai dengan akun yang dibuat dengan
mengisikan NISN dan password yang berupa tanggal lahir. Pada halaman login
admin terdapat e-mail dan password yang telah didaftarkan oleh pengembang
terlebih dahulu.

Gambar 11. Halaman Login


halaman login, ada form yang akan user masukkan, yaitu NPM dan
password. Terlebih dahulu, penulis akan membahas login dengan role admin,
yang akan di jelaskan pada gambar di bawah.

40
Gambar 11. Halaman Industri
Halaman Industri/Instansi merupakan halaman yang berisi tentang industri
yang terdaftar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan program studi
Pendidikan Teknologi Informasi. Admin juga bisa menambahkan daftar
industri/Instansi yang belum terdaftar.

Gambar 11. Halaman Nilai Praktik


Halaman Nilai Praktik merupakan halaman yang berisi daftar nilai praktik
industri mahasiswa beserta keterangannya di industri terkait. Dimenu ini admin
dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan melakukan praktik
industri.

41
4.2.3 Implementation

Selanjutnya pada tahap implementation ini dilakukan proses pembuatan


kode program sesuai userstories pada tahap sebelumnya. Tahap ini dibagi menjadi
tiga tahap, yaitu unit testing, code generation, dan code refactoring.
1) Unit Testing
Pada tahap ini, setiap user stories dilakukan unit testing. Testing pada
Sistem Informasi Praktik Kerja Industri menggunakan BlackBox Testing.
BlackBox Testing yang diuji oleh Admin Dr. Doni Andra, S.Pd, M.Sc..
BlackBox Testing pada iterasi 1 terdapat pada Tabel 15.
Tabel Sekian. Black Box Testing Iterasi1
No Object Action Harapan Hasil
1 Jurusan & Jika memilih atau Yang diharapkan
Tahun membuka pada berhasil masuk ke
Akademik button jurusan & halaman jurusan Sesuai Harapan
tahun akademik & tahun
akademik
4 Industri Jika memilih atau Yang diharapkan
membuka pada berhasil masuk ke
button industri halaman industri Sesuai Harapan

5 Nilai Jika memilih atau Yang diharapkan


Praktik membuka pada berhasil masuk ke
button nilai praktik halaman nilai Sesuai Harapan
praktik

2) Code Generation

Setelah pengujian Black Box Testing berhasil lolos dalam pengujian di


tahap unit testing, maka tahap selanjutnya adalah penulisan kode program untuk
setiap user stories. Pada iterasi ini, kode program yang dikerjakan terdiri atas
fitur untuk mengelola prodi dan tahun akademik, instansi, nilai praktik yang
dilakukan oleh admin.
3) Code Refactoring
Setelah penulisan kode program selesai dibuat, maka tahap selanjutnya adalah

melakukan optimasi kode program bila diperlukan. Pada iterasi 1 tidak

42
diperlukan optimasi kode program, sehingga dapat berlanjut ke tahap

berikutnya.

4.2.4 System Testing

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap hasil implementasi pada user
stories iterasi 1. Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan User
Acceptance Test yang ditujukan kepada Admin dan Operator yang ada di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pengantar Teknologi Informasi, Universitas
Lampung. Tabel 16 merupakan hasil dari pengujian pada iterasi ini.
Tabel Sekian.
Hasil Nama Tanggal Catat
No. Use Case
Uji Penguji Pengujian an
1 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/202 Tidak
Mengelola Prodi dan Sucipto 2 ada
Tahun Akademik
Deskripsi: Admin
Mengelola prodi dan Berhasil Ahmad 26/01/202 Tidak
tahun akademik Rasito 2 ada

Kasus Pengujian:
- Admin
Menambahkan prodi
dan tahun akademik

Hasil yang
diharapkan:
Prodi dan tahun
akademik dapat ter-
input kedalam
sistem
2 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/202 Tidak
Instansi/Industri Sucipto 2 ada
Deskripsi:
Menambahkan

43
instansi atau industri Berhasil Ahmad 26/01/202 Tidak
yang nantinya bisa Rasito 2 ada
dipilih oleh
mahasiswa yang
akan melakukan
praktik industri
Kasus Pengujian:
Menambahkan
instansi atau industri
yang dapat dipilih
oleh mahasiswa
praktik industri
Hasil yang
diharapkan:
Industri/instansi
berhasil
ditambahkan dan
bisa digunakan atau
dipilih oleh
mahasiswa
3 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/202 Mena
Nilai praktik Sucipto 2 mbah
Deskripsi: kan
Memberikan nilai opera
kepada mahasiswa tor
yang telah
melakukan praktik
industri
Berhasil Ahmad 26/01/202 Tidak
Kasus Pengujian: Rasito 2 ada
Memberikan nilai
kepada mahasiswa
yang telah
melakukan praktik
industri

Hasil yang
diharapkan:
Nilai praktik
berhasil diinput dan
dapat dilihat oleh
mahasiswa yang
bersangkutan

44
Berdasarkan Tabel 16 ditunjukkan bahwa hasil pengujian pada iterasi 1
telah selesai dan berhasil dengan requirements dari pihak SMK Negeri 1 Tulang
Bawang Tengah. Tampilan sistem yang dibangun pada iterasi 1 dapat dilihat pada
Gambar 18, Gambar 19, Gambar 20, Gambar 21, Gambar 22, Gambar 23, Gambar
24, Gambar 25, Gambar 26, Gambar 27, Gambar 28, Gambar 29, Gambar 30,
Gambar 31, Gambar 32, Gambar 33, Gambar 34, dan Gambar 35.

Gambar sekian. Tampilan Halaman Program studi dam Tahun Akademik


Halaman Nilai Praktik merupakan halaman yang berisi daftar nilai praktik
industri mahasiswa beserta keterangannya di industri terkait. Dimenu ini admin
dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan melakukan praktik
industri.

Gambar sekian. Tampilan Halaman Industri

45
Halaman Industri merupakan halaman yang berisi tentang industri yang
terdaftar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan program studi Pendidikan
Teknologi Informasi. Admin juga bisa menambahkan daftar industri yang belum
terdaftar.

Gambar sekian. Nilai Praktik Industri


Halaman Nilai Praktik merupakan halaman yang berisi daftar nilai praktik
industri mahasiswa beserta keterangannya di industri terkait. Dimenu ini admin
dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan melakukan praktik
industri.

4.2.5 Restropective

Setelah tahap system testing telah dilakukan dan dinyatakan sesuai, maka
selanjutnya adalah tahap restropective. Pada tahap ini dilakukan analisis tentang
kesesuaian estimasi waktu pengimplementasian pada iterasi 1. Estimasi Waktu
dalam iterasi 1 dapat dilihat pada Tabel 17.
Kode
Story
User Prioritas Estimasi Realisasi
Points
Stories
S-01 Must have 1 4 4
S-03 Must have 2 3 3
S-05 Must have 1 3 3
Velocity 10 10

46
4.3 Iterasi 2
Iterasi adalah suatu proses atau metode yang digunakan secara berulang-
ulang dalam menyelesaikan permasalahan. Tahapan pada Iterasi 2 dimulai dengan
Tahap iteration initialization sampai dengan tahap Restropective di mana
penjabaran mengikuti kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada Tabel 14.

4.3.1 Iteration Initialization

Pada tahap requirements telah dijelaskan mengenai kebutuhan dari sistem dan
dibagi menjadi beberapa iterasi dalam penyelesaian masalah untuk sistem
informasi penerimaan peserta didik baru. Berdasarkan daftar iterasi dalam tahap
requirements pada Tabel 14, yang dikerjakan pada iterasi 2 adalah melakukan
pnegelolaan terhadap pengguna dan melakukan kelola penempatan praktik
industri.

4.3.2 Design

Tahap design menjelaskan diagram use case dan menunjukkan rancangan


tampilan halaman sesuai dengan iterasi 2 pada Tabel 14. Diagram use case dari
iterasi ini ditunjukkan pada Gambar 36. Pada iterasi 2 ini, user bisa melakukan
kelola pengguna dan penempatan praktik industri yang dilakukan oleh admin.

Gambar Sekian3. Diagram Use Case Iterasi 2


Penjelasan rancangan tampilan ditunjukkan pada Gambar 37, Gambar 38, dan
Gambar 39. Setelah melihat pengumuman, maka calon peserta didik baru
masuk pada halaman sistem informasi PPDB. Terdapat pengumuman yang

47
ada di bawah halaman login calon peserta didik baru. Gambar 37, Gambar
38, dan Gambar 39 merupakan rancangan tampilan halaman dari iterasi 2.

Gambar 14. Halaman Kelola Pengguna


Pada Gambar 14. Halaman Kelola Pengguna merupakan halaman yang
digunakan oleh admin untuk membuat user mahasiswa dan dosen pembimbing
yang nantinya akan digunakan untuk keperluan bimbingan, input nilai, berkas,
dan lain-lain.

Gambar 16. Halaman Penempatan

48
4.3.3 Implementation

Selanjutnya adalah proses pembuatan kode program sesuai user stories.


Tahap ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu unit testing, code generation, dan code
refactoring.
1) Unit Testing
Pada tahap ini, setiap user stories dilakukan unit testing. Testing pada
Sistem Informasi Praktik Kerja Industri menggunakan BlackBox Testing.
BlackBox Testing yang diuji oleh Admin Dr. Doni Andra, S.Pd, M.Sc.. BlackBox
Testing pada iterasi 1 terdapat pada Tabel 15.
Tabel 3. BlackBox Testing Iterasi 2

Aktivitas
No. Pengujian Hasil Pengujian Kesimpulan
Pengujian
1. Mengelola Akun yang Pembuatan akun Berhasil
Pengguna sudah dibuat berhasil dan juga
(Admin) dimenu kelola user bisa masuk
pengguna kedalam sistem
dapat informasi praktik
digunakkan industri
dalam sistem
informasi
praktik
industri.
2. Mengelola Menyetujui Proses Berhasil
Penempatan atau tidak persetujuan dapat
(Admin) menyetujui berjalan dengan
mahasiswa semestinya dan
yang sedang berhasil
mengajukan mendapatkan
tempat output yang
praktik diinginkan.

4.3.4 Tampilan Halaman Utama

Tampilan halaman utama merupakan halaman yang tampil saat user


pertama kali membuka aplikasi. Pada halaman ini terdapat logo dari program studi
Pengantar Teknologi Informasi. Tampilan halaman beranda ditunjukkan pada
gambar 21.

49
2) Code Generation
Setelah pengujian BlackBox Testing berhasil lolos dalam pengujian di
tahap unit testing, maka tahap selanjutnya adalah penulisan kode program untuk
setiap user stories. Pada iterasi ini, kode program yang dikerjakan terdiri atas
melihat pengumuman, membuat pengumuman, dan mengedit banner yang
dilakukan oleh Admin.
3) Code Refactoring
Pada tahap ini dimulai tahap penulisan kode sistem. Proses penulisan kode
dilakukan per modul, setelah selesai dilakukan penulisan kode per modul tersebut,
maka dilakukan testing pada tahap unit testing. Jika terdapat kesalahan, maka
dilakukan pengoreksian terhadap kode atau refactor, akan tetapi jika tidak
terdapat kesalahan maka dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Tabel 4. User Acceptance Test Iterasi 2

Hasil Nama Tanggal Catat


No. Use Case
Uji Penguji Pengujian an
1 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/202 Tidak
Mengelola Sucipto 2 ada
Pengguna
Deskripsi:
Membuat akun
Berhasil Ahmad 26/01/202 Tidak
pengguna admin,
Rasito 2 ada
mahasiswa, dan
pembimbing

Kasus Pengujian:
Akun yang sudah
dibuat dimenu kelola
pengguna dapat
digunakkan dalam
sistem informasi
praktik industri

Hasil yang
diharapkan:
Pembuatan akun
berhasil dan juga
user bisa masuk
kedalam sistem
informasi praktik
industri.
2 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/202 Tidak

50
Mengelola Sucipto 2 ada
Penempatan
Deskripsi:
Mengelola Berhasil Ahmad 26/01/202 Tidak
penempatan yang Rasito 2 ada
nantinya bisa
digunakkan untuk
menyetujui atau
tidaknya mahasiswa
melakukan praktik
industri
Kasus Pengujian:
Menyetujui atau
tidak menyetujui
mahasiswa yang Berhasil Ahmad 26/01/202 Tidak
sedang mengajukan Rasito 2 ada
tempat pkl
Hasil yang
diharapkan:
Proses persetujuan
dapat berjalan
dengan semestinya
dan berhasil
mendapatkan output
yang diinginkan.

Berdasarkan Tabel 19, ditunjukkan bahwa hasil pengujian pada iterasi 2


telah berhasil dan sesuai dengan requirements dari pihak SMK Negeri 1 Tulang
Bawang Tengah. Tampilan dari sistem yang dibangun pada iterasi 2 dapat dilihat
pada Gambar 40, Gambar 41, Gambar 42, dan Gambar 43.

Gambar sekian

51
Halaman Kelola Pengguna merupakan halaman yang digunakan oleh
admin untuk membuat user mahasiswa dan dosen pembimbing yang nantinya
akan digunakan untuk keperluan bimbingan, input nilai, berkas, dan lain-lain.

Gambar sekian
Halaman Penempatan merupakan halaman yang berisi tentang daftar
mahasiswa dan penempatannya berada di industri terkait praktik industri. Dimenu
ini admin dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan melakukan
praktik industri.
4.3.5 Restropective
Tahap restropective adalah tahap yang dilakukan setelah tahap system
testing di mana pada tahap testing sistem informasi telah dinyatakan berhasil.
Pada tahap ini dilakukan analisis tentang kesesuaian estimasi waktu
pengimplementasian pada iterasi 2 seperti pada Tabel 20.
Tabel 5. Verifikasi Estimasi Waktu Iterasi 2

Kode User Story


Prioritas Estimasi Realisasi
Stories Points
S-02 Must have 1 3 3
S-08 Must have 2 4 4
S-11 Must have 1 3 3
Valocity 10 10
Berdasarkan Tabel 20, ditunjukkan bahwa waktu untuk melakukan implementasi
iterasi 2 sesuai dengan waktu yang telah diestimasikan yaitu 10 hari. Pada iterasi
2 ini tidak terdapat penambahan user story dari pihak klien. Namun, pada saat
pengerjaan sistem informasi terdapat masukan, yaitu pengumuman yang
ditampilkan di halaman beranda sistem informasi PPDB yang bertujuan untuk
membuka informasi kepada calon peserta didik baru agar tidak bingung pada saat

52
pengumuman. Oleh karena itu, masukan ini telah dibuat sebagaimana mestinya
pada iterasi 2 dan tidak perlu tindak lanjut ke iterasi selanjutnya.

4.4 Iterasi 3
Iterasi adalah isuatu iproses atau imetode yang idigunakan isecara
berulangi-iulang dalam imenyelesaikan ipermasalahan. Tahapan pada Iterasi 3
dimulai dengan Tahap iteration initialization sampai dengan tahap Restropective
dimana penjabaran mengikuti kebutuhan sistem pada tahap requirements.

4.4.1 Iteration Initialization


Pada tahap requirements telah dijelaskan mengenai kebutuhan dari sistem
dan dibagi menjadi beberapa iterasi dalam penyelesaian masalah untuk sistem
informasi penerimaan peserta didik baru. Berdasarkan daftar iterasi di tahap
requirements yang dikerjakan pada iterasi 3 adalah mengelola user dan
memblokir pengguna yang melakukan pelanggaran.

4.4.2 Design
Pada tahap ini dibuat diagram use case dan rancangan tampilan halaman
yang mengacu pada user stories iterasi 3. Diagram use case dari iterasi ini
ditunjukkan pada Gambar 44. Pada iterasi 3, Admin dapat mengelola user dan
memblokir pengguna yang melakukan pelanggaran. Gambar 44 menunjukkan
diagram use case dari iterasi 3.

Gambar sekian. Usecase Iterasi 3

53
Penjelasan rancangan tampilan ditunjukkan pada Gambar 45. Pada halaman
mengelola user tedapat Nama User, Email, dan Foto yang dapat dikelola admin
dan terdapat action berupa penghapusan dan pemblokiran terhadap pengguna
yang melakukan pelanggaran.

Gambar 18. Halaman Daftar Mahasiswa


Pada gambar 18 Menu Daftar Mahasiswa pada user dosen merupakan
halaman yang berisi tentang daftar mahasiswa bimbingan, program studi beserta
dengan nama pembimbing. Halaman ini digunakan untuk mempermudah
memantau mahasiswa yang sedang melakukan praktik kerja.

Gambar 18. Halaman Nilai Praktik

54
Pada gambar 19 Halaman Nilai Praktik Industri pada user dosen
merupakan halaman yang berisi tentang daftar nilai mahasiswa bimbingan, kelas,
dan keteangan. Halaman ini digunakan untuk mempermudah memantau nilai
mahasiswa yang telah melakukan praktik kerja.

4.4.3 Implementation
Selanjutnya pada tahap implementation dilakukan proses pembuatan kode
program sesuai user stories pada tahap sebelumnya. Tahap ini dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu unit testing, code generation, dan code refactoring.
1) Unit Testing

Pada tahap ini, setiap user stories dilakukan unit testing. Testing pada sistem
informasi PPDB ini menggunakan BlackBox Testing. BlackBox Testing yang diuji
oleh Pembimbing ibu Margaretha Karolina Sagala, S.T., M.Pd.. BlackBox Testing
pada iterasi 3 terdapat pada Tabel 21.
Tabel 6. BlackBox Testing Iterasi 3

Aktivitas
No. Pengujian Hasil Pengujian Kesimpulan
Pengujian
1. Mengelola Mahasiswa yang Mahasiswa yang Berhasil
Daftar telah terdaftar akan telah terdaftar
Mahasiswa muncul dan melakukan
(Pembimbing) didaftarmahasiswa. praktik industri
akan masuk
didaftar
mahasiswa akun
dosen
pembimbing
2. Mengelola Memberikan Bimbingan Berhasil
Bimbingan bimbingan kepada berhasil
(Pembimbing) mahasiswa yang dimasukkan dan
sedang melakukan dapat dilihat oleh
praktik industri mahasiswa yang
sedang
melakukan
bimbingan
3 Mengelola Nilai Memberikan nilai Nilai praktik Berhasil
Praktik kepada mahasiswa berhasil diinput
(Pembimbing) praktiktik industri dan dapat dilihat
oleh mahasiswa
yang
bersangkutan

55
2) Code Generation
Setelah pengujian di atas berhasil lolos dalam pengujian di tahap unit
testing, maka tahap selanjutnya adalah penulisan kode program untuk setiap user
stories. Pada iterasi ini, kode program yang dikerjakan terdiri atas fitur untuk
mengelola user dalam menggunakan sistem informasi praktik kerja industri.
3) Code Refactoring
Setelah penulisan kode program selesai dibuat, maka tahap selanjutnya
adalah melakukan optimasi kode program bila diperlukan. Pada iterasi 3 tidak
diperlukan optimasi kode program, sehingga dapat berlanjut ke tahap berikutnya.

4.4.4 System Testing


Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap hasil implementasi pada user
stories dalam iterasi 3. Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan User
Acceptance Test. Tabel 22 merupakan hasil dari pengujian pada iterasi ini.
Tabel 7. User Acceptance Test Iterasi 3

Hasil Nama Tanggal Catatan


No. Use Case
Uji Penguji Pengujian
1 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/2022 Tidak
Mengelola Daftar Sucipto ada
Mahasiswa
Deskripsi:
Dapat melihat daftar
mahasiswa yang
sedang atau telah
melakukan praktik
industri

Kasus Pengujian:
Mahasiswa yang
telah terdaftar akan
muncul didaftar
mahasiswa

Hasil yang
diharapkan:
Mahasiswa yang
telah terdaftar dan
melakukan praktik

56
industri akan masuk
didaftar mahasiswa
akun dosen
2 Use Case Uji: Berhasil Adi 26/01/2022 Tidak
Mengelola Sucipto ada
Bimbingan
Deskripsi:
Memberikan hasil
bimbingan praktik
kerja industri
melalui menu
bimbingan
Kasus Pengujian:
Memberikan
bimbingan kepada
mahasiswa yang
sedang melakukan
praktik industri
Hasil yang
diharapkan:
Bimbingan berhasil
dimasukkan dan
dapat dilihat oleh
mahasiswa yang
sedang melakukan
bimbingan

3 Use Case Uji: Berhasil Dosen Tanggal Tidak


Mengelola ada
Bimbingan
Deskripsi:
Memberikan hasil
bimbingan praktik
kerja industri
melalui menu
bimbingan
Kasus Pengujian:
Memberikan
bimbingan kepada
mahasiswa yang
sedang melakukan
praktik industri
Hasil yang
diharapkan:
Bimbingan berhasil
dimasukkan dan

57
dapat dilihat oleh
mahasiswa yang
sedang melakukan
bimbingan

Berdasarkan Tabel 22, ditunjukkan bahwa hasil pengujian pada iterasi 3


telah selesai dan berhasil sesuai dengan requirements dari Admin dan Operator
SMK Negeri 1 Tulang Bawang Tengah. Tampilan dari sistem yang dibangun pada
iterasi 3 dapat dilihat pada Gambar 46.

Gambar 30. Tampilan Halaman Daftar Mahasiswa


Halaman daftar mahasiswa pada user dosen merupakan halaman yang
berisi tentang daftar mahasiswa bimbingan, program studi beserta dengan nama
pembimbing. Halaman ini digunakan untuk mempermudah memantau mahasiswa
yang sedang melakukan praktik kerja.

58
Gambar 31. Tampilan Halaman Bimbingan Dosen

Halaman bimbingan pada user dosen merupakan halaman yang berisi


tentang bimbingan mahasiswa yang akan dan sedang berjalan. Halaman ini
digunakan untuk mempermudah memantau kemajuan laporan praktik kerja.

Gambar 32. Tampilan Halaman Nilai Praktik


Halaman Nilai Praktik Kerja pada user dosen merupakan halaman yang
berisi tentang daftar nilai mahasiswa bimbingan, kelas, dan keteangan. Halaman
ini digunakan untuk mempermudah memantau nilai mahasiswa yang telah
melakukan praktik kerja.

59
4.4.5 Restropective
Setelah tahap system testing telah dilakukan dan dinyatakan sesuai, maka
selanjutnya adalah tahap Restropective. Pada tahap ini dilakukan analisis tentang
kesesuaian estimasi waktu pengimplementasian seperti ditujukkan pada Tabel 23.

Tabel 8. Verifikasi Estimasi Waktu Iterasi 3

Kode User Story


Prioritas Estimasi Realisasi
Stories Points
S-06 Must have 3 5 5
S-07 Must have 1 5 5
S-08 Must have
Velocity 10 10

Berdasarkan Tabel 23, ditunjukkan bahwa waktu untuk melakukan


implementasi iterasi 3 dengan waktu yang telah diestimasikan yaitu 10 hari. Pada
iterasi 3 ini tidak terdapat penambahan user story dari pihak klien dan tidak
terdapat masukkan dari pihak klien.

4.5 Iterasi 4
Iterasi adalah suatu proses atau metode yang digunakan secara berulang-
ulang dalam menyelesaikan permasalahan. Tahapan pada Iterasi 3 dimulai dengan
Tahap iteration initialization sampai dengan tahap Restropective dimana
penjabaran mengikuti kebutuhan sistem yang telah dijelaskan pada Tabel 14.

4.5.1 Iteration Initialization

Pada tahap requirements telah dijelaskan mengenai kebutuhan dari sistem


dan dibagi menjadi beberapa iterasi dalam penyelesaian masalah untuk sistem
informasi penerimaan peserta didik baru. Berdasarkan daftar iterasi pada tahap
requirements yangdikerjakan iterasi 4 adalah melihat status praktik, melihat hasil
bimbingan, dan melihat nilai praktik industri.

60
4.5.2 Design

Pada tahap Design dibuat diagram use case dan merancang tampilan
halaman yang mengacu pada user stories iterasi 4. Diagram use case dari iterasi
ini ditunjukkan pada Gambar 47. Pada iterasi 4 ini, operator dapat mengelola data
pendaftar, melihat laporan pendaftar, dan membuat pengumuman yang dilakukan
oleh operator.

Gambar 21. Tampilan Halaman Utama

61
4.5.3 Tampilan Halaman Login

Tampilan halaman login merupakan halaman yang digunakkan untuk


masuk kedalam sistem informasi praktik kerja industri. Pada halaman ini
pengguna wajib mengisi username dan password gambar 22.

Gambar 22. Tampilan Halaman Login

4.5.4 Tampilan Halaman Kelola Informasi Admin

Tampilan halaman kelola informasi merupakan halaman yang digunakkan


untuk mengelola informasi dan berita di sistem informasi praktik kerja industri.
Pada halaman ini pengguna wajib mengisi username dan password gambar 23.

Gambar 23. Tampilan Halaman Kelola Informasi

36
4.5.5 Tampilan Halaman Program studi dan Tahun Akademik Admin

Halaman program studi dan tahun akademik merupakan menu yang


digunakan untuk meng-input program studi dan tahun akademik praktik industri
yang sedang berjalan yang nantinya akan digunakan untuk pengisiin tahun
akademik di pengguna mahasiswa.

Gambar 24. Tampilan Halaman Program studi dam Tahun Akademik

4.5.6 Tampilan Halaman Kelola Pengguna Admin

Halaman Kelola Pengguna merupakan halaman yang digunakan oleh


admin untuk membuat user mahasiswa dan dosen pembimbing yang nantinya
akan digunakan untuk keperluan bimbingan, input nilai, berkas, dan lain-lain.

Gambar 25. Tampilan Halaman Kelola Pengguna

37
4.5.7 Tampilan Halaman Data Industri/Instansi Admin

Halaman Industri merupakan halaman yang berisi tentang industri yang


terdaftar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan program studi Pendidikan
Teknologi Informasi. Admin juga bisa menambahkan daftar industri yang belum
terdaftar.

Gambar 26. Tampilan Halaman Industri

4.5.8 Tampilan Halaman Penempatan Admin

Halaman Penempatan merupakan halaman yang berisi tentang daftar


mahasiswa dan penempatannya berada di industri terkait praktik industri. Dimenu
ini admin dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan melakukan
praktik industri.

Gambar 27. Tampilan Halaman Penempatan

38
4.5.9 Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri Admin

Halaman Nilai Praktik merupakan halaman yang berisi daftar nilai praktik
industri mahasiswa beserta keterangannya di industri terkait. Dimenu ini admin
dapat menambahkan daftar mahasiswa baru yang akan melakukan praktik
industri.

Gambar 28. Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri

4.5.10 Tampilan Halaman Monitoring Admin

Halaman monitoring merupakan halaman yang berisi tentang rata-rata


nilai dari jumlah mahasiswa yang sudah melakukan praktik kerja industri.
Halaman ini digunakan untuk mempermudah rekapitulasi nilai dari mahasiswa.

39
Gambar 29. Tampilan Halaman Monitoring

4.5.11 Tampilan Daftar Mahasiswa User Pembimbing

Halaman daftar mahasiswa pada user dosen merupakan halaman yang


berisi tentang daftar mahasiswa bimbingan, program studi beserta dengan nama
pembimbing. Halaman ini digunakan untuk mempermudah memantau mahasiswa
yang sedang melakukan praktik kerja.

Gambar 30. Tampilan Halaman Daftar Mahasiswa

4.5.12 Tampilan Bimbingan Dosen Pembimbing

Halaman bimbingan pada user dosen merupakan halaman yang berisi


tentang bimbingan mahasiswa yang akan dan sedang berjalan. Halaman ini
digunakan untuk mempermudah memantau kemajuan laporan praktik kerja.

40
Gambar 31. Tampilan Halaman Bimbingan Dosen

41
4.5.13 Tampilan Nilai Praktik Pembimbing

Halaman Nilai Praktik Kerja pada user dosen merupakan halaman yang
berisi tentang daftar nilai mahasiswa bimbingan, kelas, dan keteangan. Halaman
ini digunakan untuk mempermudah memantau nilai mahasiswa yang telah
melakukan praktik kerja.

Gambar 32. Tampilan Halaman Nilai Praktik

4.5.14 Tampilan Halaman Status Praktik Industri Mahasiswa

Halaman Status Prakerin pada user mahasiswa merupakan halaman yang


berisi tentang status praktik kerja berupa nama mahasiswa, NPM, nama
pembimbing, nama industri, tahun, status, dan surat.

Gambar 33. Tampilan Halaman Status Praktik Industri

42
4.5.15 Tampilan Halaman Bimbingan Mahasiswa

Halaman bimbingan mahasiswa pada user mahasiswa digunakan untuk


mempermudah mahasiswa untuk melakukan bimbingan dan pemantauan oleh
dosen pembimbing praktik kerja industri.

Gambar 34. Tampilan Halaman Bimbingan Mahasiswa

4.5.16 Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri Mahasiswa

Halaman Nilai Praktik Kerja pada user mahasiswa merupakan halaman


yang berisi tentang nilai praktik industri mahasiswa. Halaman ini digunakan untuk
mempermudah memantau nilai mahasiswa yang telah melakukan praktik kerja.

Gambar 35. Tampilan Halaman Nilai Praktik Industri Mahasiswa

43
4.6 Pengujian Sistem

Penelitian sistem ini menggunakan dia jenis pengujian yaitu pengujian


internal dan pengujian eksternal.

4.6.1 Pengujian Internal

Pengujian internal yaitu sebuah pengujian yang perlu dilakukan untuk


menguji fungsionalitas menu dan tombol dari sistem dalam melakukan fungsinya
dengan baik.

4.6.1.1 Pengujian Jenis Browser

Pada Pengujian jenis browser yang dapat dilihat pada tabel 4, pengujian ini
dilakukan untuk menguji apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik dalam semua
jenis browser yang diujikan. Pengujian ini menggunakkan beberapa kriteria yang
sudah ditentukan seperti kelas uji, daftar pengujian, skenario uji, hasil yang
diharapkan, dan hasil yang diperoleh.

Tabel 6. Pengujian Jenis Browser

No Kelas Uji Daftar Skenario Hasil yang Hasil yang


Pengujian Uji Diharapka Diperoleh
n
1. Jenis Pengujian Pengujian Kompatibel Berhasil dan
Browser kompabilitas pada dengan bisa
jenis browser Google Google dijalankan
Chrome Chrome dengan baik
Pengujian Kompatibel Berhasil dan
pada dengan bisa
Mozilla Mozilla dijalankan
Firefox Firefox dengan baik
Pengujian Kompatibel Berhasil dan
pada dengan bisa
Microsoft Microsoft dijalankan
Edges Edges dengan baik
Pengujian Kompatibel Berhasil dan
pada dengan bisa
Opera Opera dijalankan
dengan baik

44
4.6.1.2 Pengujian Fungsionalitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi memilki fungsi
yang berguna terhadap pengguna. Pengujian ini menggunakan beberapa kriteria
yang sudah ditentukan seperti kelas uji, daftar pengujian, skenario uji, hasil yang
diharapkan, dan hasil yang diperoleh. Pengujian user interface dapat dilihat pada
Tabel 7.

Tabel 7. Pengujian Fungsional

No Object Action Harapan Hasil


1 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
membuka pada berhasil masuk ke halaman
button profil ke halaman profil, namun
profil masih perlu
pembimbing direvisi.
2 Data Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
Mahasiswa membuka pada berhasil masuk ke halaman data
button data ke halaman data mahasiswa,
mahasiswa mahasiswa namun masih
perlu direvisi.
3 Bimbingan Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
membuka pada berhasil masuk ke halaman
button bimbingan ke halaman bimbingan,
bimbingan namun masih
perlu direvisi,
termasuk bagian
error.
4 Nilai Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
membuka pada berhasil masuk ke halaman
button nilai ke halaman nilai nilai, namun
masih perlu
direvisi.

4.6.2 Pengujian Eksternal

Pengujian eksternal merupakan pengujian yang dilakukan oleh peneliti untuk


menguji fungsionalitas menu dan tombol dari system dalam melakukan fungsinya
dengan baik.
Tabel 8. Pengujian Eksternal Sebagai Dosen Pembimbing

No Object Action Harapan Hasil


1 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
membuka pada berhasil masuk ke halaman
button profil ke halaman profil, namun
profil masih perlu
pembimbing direvisi.
2 Data Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
Mahasiswa membuka pada berhasil masuk ke halaman data
button data ke halaman data mahasiswa,
mahasiswa mahasiswa namun masih
perlu direvisi.
3 Bimbingan Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
membuka pada berhasil masuk ke halaman
button bimbingan ke halaman bimbingan,
bimbingan namun masih
perlu direvisi,
termasuk bagian
error.
4 Nilai Jika memilih atau Yang diharapkan Berhasil masuk
membuka pada berhasil masuk ke halaman
button nilai ke halaman nilai nilai, namun
masih perlu
direvisi.

Dari pengujian yang dilakukan oleh Ibu Margaretha Karolina Sagala, S.T., M.Pd.
ini adalah user yang akan menggunakan aplikasi praktik industri ini. semua hasil
mendapatkan respon yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan namun ada
sedikit masukkan yang didapatkan.

Tabel 9. Pengujian Eksternal Sebagai Admin

No Object Action Harapan Hasil


1 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan
membuka pada berhasil masuk ke
button profil halaman profil Sesuai Harapan
admin

2 Kelola Info Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk ke
button kelola info halaman Kelola Sesuai Harapan
info

44
3 Jurusan & Jika memilih atau Yang diharapkan
Tahun membuka pada berhasil masuk ke
Akademik button jurusan & halaman jurusan Sesuai Harapan
tahun akademik & tahun
akademik
4 Kelola Jika memilih atau Yang diharapkan
Pengguna membuka pada berhasil masuk ke
button pengguna halaman kelola
Sesuai Harapan
pengguna
pembimbing dan
mahasiswa
5 Industri Jika memilih atau Yang diharapkan
membuka pada berhasil masuk ke
button industri halaman industri Sesuai Harapan

6 Penempatan Jika memilih atau Yang diharapkan


membuka pada berhasil masuk ke
button penempatan halaman Sesuai Harapan
penempatan

7 Nilai Jika memilih atau Yang diharapkan


Praktik membuka pada berhasil masuk ke
button nilai praktik halaman nilai Sesuai Harapan
praktik

Dari pengujian yang dilakukan oleh Bapak Dr. Doni Andra, S.pd., M.Sc. ini
adalah user yang akan menggunakan aplikasi praktik industri ini. semua hasil
mendapatkan respon yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

45
Tabel 10. Pengujian Eksternal Sebagai Mahasiswa

No Object Action Harapan Hasil


1 Status Praktik Jika memilih atau Yang diharapkan Sesuai Harapan
Industri membuka pada berhasil masuk
button status paktik ke halaman
industri status paktik
industri
2 Profil Jika memilih atau Yang diharapkan Sesuai Harapan
membuka pada berhasil masuk
button profil ke halaman
profil mahasiswa

3 Bimbingan Jika memilih atau Yang diharapkan Sesuai Harapan


membuka pada berhasil masuk
button bimbingan ke halaman
bimbingan

4 Nilai Praktik Jika memilih atau Yang diharapkan Sesuai Harapan


Industri membuka pada berhasil masuk
button nilai praktik ke halaman nilai
industri praktik industri

46
5 BAB V TINJAUAN PUSTAKA

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal


sebagai berikut:

1. Telah berhasil dibangun “Sistem Informasi Praktik Kerja Berbasis Website Di


Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi” yang dapat membantu
program studi baik dosen maupun mahasiswa.
2. Mempermudah program studi dalam pemantauan mahasiswa yang telah,
sedang, dan akan melakukan praktik industri.
3. Sistem dapat memberikan informasi terkait tempat praktik, nilai praktik,
informasi bimbingan, dan juga rata-rata nilai keseluruhan dari mahasiswa
yang telah melakukan praktik industri.

5.2 Saran

Adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

a. Nilai
Pengembang selanjutnya diharapkan bisa menambahkan fitur detail penilaian

b. Bimbingan
Pengembang selanjutnya sebaiknya menambahkan fitur feedback pada
bimbingan user mahasiswa.
6 DAFTAR PUSTAKA

Abdimasumy. (2018). Penerapan Model View Controller (Mvc) Dengan


Framework Codeigniter Pada Sistem Informasi Booking Wisata Klangon.
Berdikari, 14-21.
Abidilah, M. N. (2018). Implementasi Framework Codeigniter (Ci) Pada Sistem
Informasi. Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 32.
Aminudin. (2016). Cara Efektif Belajar Framework Laravel. Ilmu Teknologi
Informasi, 1 - 28.
Anjarkusuma, Soepeno, D., & Niaga, B. (2014). Penggunaan Aplikasi Cms
Wordpress Untuk Merancang Website Sebagai Media Promosi Pada
Maroon Wedding Malang. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen
Bisnis, 63.
Dahlia, & Saidul. (2019). Black Box Testing Equivalence Partitions Untuk
Pengujian Front-End Pada Sistem Akademik Sitoda Framework Code
Igniter. E-Issn, 2407 – 3911.
Haryana, & Syarif. (2018). Pengembangan Perangkat Lunak Dengan
Menggunakan Php. Jurnal Computech & Bisnis, 14-21.
Luthfi, & Farizan. (2017). Penggunaan Framework Laravel Dalam Rancang
Bangun Modul Back-End Artikel Website Bisnisbisnis.Id. Jiska (Jurnal
Informatika Sunan Kalijaga), 34.
Rizki, Suyadi, N. A., & B. S. (2018). Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap
Kemampuan Penguasaan Hardskill mahasiswa Kelas Xi Program Keahlian
Teknik Komputer Dan Jaringan Smk Negeri 5 Jember Tahun Ajaran
2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan,
Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 89.
Suendri, S. (2019). Implementasi Diagram Uml (Unified Modelling Language)
Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database
Oracle (Studi Kasus: Uin Sumatera Utara Medan). Algoritma: Jurnal Ilmu
Komputer Dan Informatika, 2.2:1.
Suhartini, Sadali, M., & Kuspandi, Y. P. (2020). Sistem Informasi Berbasis Web
Sma Al- Mukhtariyah Mamben Lauk Berbasis Php Dan Mysql. Fakultas
Teknik, Universitas Hamzanwadi, 79 - 83.
Supriyatna, & Adi. (2018). Metode Extreme Programming Pada Pembangunan
Web Aplikasi Seleksi Peserta Pelatihan Kerja. Jurnal Teknik Informatika,
1-18.
Wahyudi, J. (2017). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Yogyakarta. Grahaa
Ilmu. Jurnal Media Infotama Penerapan Metode Saw… Issn, 361.

44
Wiwit. (2012). Hubungan Antara Pengalaman Praktek Industri Dan. 1-14.

45
LAMPIRAN

46
47
Dokumentasi blackbox testing terhadap kaprodi Pengantar Teknologi
Informasi sebagai admin

48
Dokumentasi blackbox testing terhadap mahasiswa

49
Dokumentasi blackbox testing terhadap Margaretha Karolina Sagala, S.T.,
M.Pd. sebagai dosen pembimbing

50

Anda mungkin juga menyukai