Anda di halaman 1dari 50

ANALISIS KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEMBELAJARAN

BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Tugas : Mini
Reset

NAMA MAHASISWA:
1. Ade Yulis Harahap (1193311012)
2. Tri Astika Yolanda (1193311022)
3. Mariana Olandri Simbolon (1193311028)
4. Nurul Ramadani (1193311033)
5. Shopia Amira (1193311020)
6. Mutiara Sani Tarigan (1193311023)
KELOMPOK :7
KELAS : G Ekstensi PGSD 2019
DOSEN PENGAMPU: Lidia Simanihuruk, S.Si. M.Pd
MATA KULIAH : Pendidikan IPA SD Kelas Rendah

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

April 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
laporan mini riset ini dapat tersusun hingga selesai guna memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan IPA SD Kelas Rendah. Di mana dalam pelaksanaan observasi, penyusun
mendapat tambahan pengetahuan, pemahaman tentang apa kelebihan dan kelemahan
sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Kegiatan yang penulis laksanakan ini tidak lepas dari bimbingan berbagai pihak.
Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik Lidia Simanihuruk, S.Si. M.Pd
2. Mahasiswa kelas G Ekstensi PGSD 2019
3. Semua pihak (teman kelompok) yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penyusun yakin masih banyak kekurangan dalam laporan mini riset ini, Oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan mini riset ini.

Medan, April 2020

Penyusun

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
1.2.Identifikasi Masalah ......................................................................................... 3
1.3.Batasan Masalah............................................................................................... 3
1.4.Rumusan Masalah ............................................................................................ 3
1.5.Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
1.6.Manfaat ............................................................................................................ 4
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................. 5
2.1. Teknologi informasi dan komunikasi............................................................... 5
2.2. Kompetensi Penguasaan TIK Bagi Guru Sekolah Dasar ................................. 7
2.3. Kendala Penggunaan TIK Di Sekolah Dasar ................................................... 8
2.4. Solusi Meningkatkan Kemampuan Penguasaan TIK Bagi Guru ..................... 9
2.5. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 10
BAB III.METODE SURVEY ................................................................................. 11
3.1. Tempat dan Waktu Survey ............................................................................... 11
3.2. Subjek Survey .................................................................................................. 11
3.3. Teknik Pengambilan Data ................................................................................ 12
3.4. Instrumen Penelitian......................................................................................... 12
3.5. Teknik analisis data .......................................................................................... 13
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 15
4.1. Hasil Angket..................................................................................................... 15
4.2. Hasil Pembahasan ............................................................................................ 28
BAB V. PENUTUP .................................................................................................. 31
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 31
B. Saran................................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 32
LAMPIRAN ............................................................................................................. 33

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah ii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Pendidikan berbasis teknologi adalah suatu sistem pendidikan dimana proses
belajar-mengajar berlangsung dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi dan
komunikasi (Badry,2014). Dalam sistem ini interaksi antara pengajar dan peserta didik
tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem
pembelajaran konvensional, namun mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi
(internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut komputer. Disamping karena
harus mengubah cara maupun proses belajar mengajar guru dan peserta didik, investasi
berupa penyediaan insfrastruktur TIK yang memadai juga menjadi masalah tersendiri. Atas
kondisi tersebut maka pendidikan berbasis TIK kemudian mengambil bentuk-bentuk yang
lebih sederhana untuk mengurangi beban prasyarat implementasi pendidikan berbasis TIK
tersebut, seperti menggunakan jaringan intranet (intranet adalah jaringan komputer lokal
yang merupakan bentuk miniatur dari internet) dan menggunakan media CD-ROM. Proses
pembelajaran pada jaringan lokal intranet memiliki karakteristik hampir sama dengan
proses pembelajaran pada jaringan internet, hanya saja dilakukan dalam satu ruangan atau
dalam satu gedung atau dalam area yang terbatas.
Dampak kemajuan TIK dalam dunia pendidikan sangatlah luar biasa. Berbagai
model pembelajaran dengan memanfaatkan komputer seperti: e-learning
(electroniclearning), Computer Assisted Instruct44ion (CAI), Computer Based Instruction
(CBI), dan e-teaching (electronic teaching) sangat mungkin menghandle perkembangan
dunia pendidikan. Model pembelajaran tersebut memungkinkan guru dan peserta didik
mencari bahan pembelajaran sendiri langsung dari situs-situs di internet melalui komputer
sebagai sarana belajar (Kristiawan, 2014). Dengan memahami cara menggunakan
komputer, guru dan peserta didik dapat mengakses bahan pelajaran melalui jaringan
intranet dan internet, dan melalui CD dapat mempelajari bahan pembelajaran secara
interaktif dan menarik, tanpa harus didampingi oleh seorang guru secara langsung. Dengan
demikian Dunia pendidikan termasuk yang sangat diuntungkan dari kemajuan teknologi
karena memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi
pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum
Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 1
diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di dunia, semua itu dapat
dengan mudah dilakukan dan tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu dapat
melakukannya sendiri.
Dalam setiap metode pembelajaran, memang tak terlepas dari kelebihan serta
kekurangan. Seperti yang dinyatakan oleh beberapa pendapat berikut ini. Kelebihan
Elearning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui
berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ) Sementara itu menurut
(Elangoan, 1999; Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini, 1997) dalam (Yazdi,
2012),antara lain. Pertama, Tersedianya fasilitas e- moderating di mana guru dan siswa
dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja
kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
Kedua, Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang
terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai
berapa jauh bahan ajar dipelajari. Ketiga, Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar
setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di
komputer.Keempat, Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan
bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
Kelima, Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat
diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan yang lebih luas.Keenam, Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif
menjadi aktif.Ketujuh, Relatif lebih efisien.
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga
tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen, 2001, Beam, 1997) dalam
(Yazdi,2012) antara lain. Pertama, Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan
antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values
dalam proses belajar dan mengajar. Kedua, Kecenderungan mengabaikan aspek akademik
atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.Ketiga,
Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada
pendidikan.Keempat, Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ICT. Kelima, Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi
cenderung gagal.Keenam, Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.Ketujuh,
Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet.Kedelapan,

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 2


Kurangnya penguasaan bahasa komputer. Hal ini menyadarkan kita sebagai pengguna
untuk bisa memanfaatkan kelebihan yang ada dengan sebaik mungkin dan lebih selektif
dalam penggunaannya.
Berdasarkan uraian permasalahan, maka penelitian ini difokuskan pada kelebihan
dan kelemahan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Oleh
karena itu, dilakukan penelitian dengan judul “Analisiskelebihan Dan Kelemahan Sistem
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi”.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diatas, identifikasi masalah yang akan dijadikan
bahan penelitian sebagai berikut :
1. Kurangnya interaksi antara dosen dan mahasiswa atau bahkan antar mahasiswa itu
sendiri.
2. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
3. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
4. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet.
5. Kurangnya penguasaan bahasa komputer

1.3. Batasan Masalah


Agar pembahasan lebih terfokus pada masalah, maka perlu diberi arahan yang
jelas terhadap masalah yang hendak dibahas, penelitian ini membahas tentang analisis
kelebihan dan kelemahan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.

1.4. Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah, Apa saja kelebihan dan kelemahan sistem pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi?

1.5. Tujuan Penelitian


Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan
kelebihan dan kelemahan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 3


1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini memiliki manfaat antara lain:
1. Bagi Dosen
Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan untuk meningkatkan proses
pembelajaran yang dilakukan secara daring atau berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran nyata terhadap pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Adapun
dengan penelitian ini dosen akan mengetahi hambatan yang dialami mahasiswanya,
sehingga pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang di
lakukan dosen akan menyesuaikan dengan kondisi yang dialami mahasiswanya.
Hal itu akan membantu mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaraan berbasi
teknologi informasi dan komunikasi.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan gambaran mengenai kelebihan dan
kelemahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 4


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi semua
peralatan teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara lebih
terperinci, maka teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian,
diantaranya adalah teknologi informasi serta teknologi komunikasi. Teknologi Informasi
termasuk beragam hal yang memiliki hubungan dengan suatu proses, penggunaan alat
bantu, memanipulasi hingga hasil dari mengelola informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan cara menggunakan alat
bantu guna melakukan prosedur transfer file atau data dari satu perangkat ke perangkat
lain.
Tujuan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai solusi sebuah masalah,
membuka pintu kreativitas yang lebih luas, membangun efektivitas dan meningkatkan
efisiensi dalam aktivitas kerja. Dengan kata lain, karena sangat solusi, kreativitas,
efektivitas dan efisiesi sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka teknologi
informasi ini kemudian diciptakan.
Pembelajaran berbasis TIK merupakan pembelajaran yang memadukan antara suatu
proses pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran. Media terdebut bersifat
teknologi, baik itu berupa internet, penggunaan video, LCD (infokus) dan lain-lain. Suatu
proses pembelajaran berbasis TIK sangat memungkinkan siswa untuk bisa bereksplorasi,
berkreatifitas, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, dan tentunya menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan. Pembelajaran berbasis TIK yang saat ini banyak di
gunakan di sekolah-sekolah terutama di kota memiliki pengaruh yang sangat besar sekali
terhadap prestasi siswa. Proses belajar mengajar yang menggunakan media pembelajaran
akan dapat mempermudah proses belajar mengajar, selain itu hal tersebut membuat proses
belajar mengajar menjadi lebih evektif dan efisien. Penggunaan media terutama media
yang berbasis IT selain dapat membantu siswa dalam pembelajaran juga menambah ilmu
pengetahuan kepada siswanya tentang bagaimana menggunakan teknologi dalam
pembelajaran. Hal tersebut membuat siswa dapat mengikuti perkembangan zaman.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 5


1. Landasan Yuridis
Memperhatikan Undang-undang Guru dan Dosen, Undang-undang No.14
Tahun 2005, sangat memperhatikan perkembangan teknologi. Dosen dan guru
hendaknya selalu meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan
teknologi. Hal ini berarti guru dan dosen harus melek teknologi sehingga tidak ada lagi
guru dan dosen yang tertinggal. Sehingga kita dapat menggunakan istilah “No teacher
left behind”.
Selain UU No.14 Tahun 2005, juga dalam Undang-Undang No.20 tetang
Sistim Pendidikan Nasional. Dijelaskan dalam undang-undang ini bahwa setiap satuan
pendidikan dapat melengkapi sarana dan prasarana yang berbasis teknologi. Setiap
satuan pendidikan hendaknya mengikuti perkembangan teknologi sehigga tidak
ketinggalan.
2. Landasan fiosofi
landasan filosfi teknologi pembelajaran itu bisa memadukan berbagai macam,
pendekatan mulai dar psikolgi, manajemen, rekayasan, komunikasi dan lain
sebagainya. Dapat memecahkan masalah belajar yang sering terjadi pada peserta didik
bahkan seluruh manusia. Dengan adanya teknologi pembelajaran bisa membantu atau
meringankan untuk memecahkan masalah belajar.
3. Landasan Empiris
Betapa teknologi dalam pendidikan sangat membantu proses pembelajaran.
Hasil penelitian dan artikel oleh para pengambil kebijakan dapat melakukan perubahan
kebijakan dan dapat mempertegas peran teknologi pendidikan dalam dunia
pendidikan.
4. Landasan Teoritik
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran diharapkan akan menjadi
bagian dari suatu proses pembelajaran di sekolah, ada beberapa kondisi yang harus
dimiliki oleh internet agar bisa dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan
pembelajaran. Kondisi yang berkaitan dengan strategi pembelajaran, artinya berbagai
kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak peserta didik mengerjakan
tugas-tugas dan membantu memeperoleh pengetahuan yang dibutuhkan (Boettcher,
1999).

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 6


Dengan kata lain, membantu peserta didik untuk belajar atau memfasilitasi
untuk belajar. Internet bisa digunakan dalam pembelajaran di sekolah, karena memiliki
karakteristik yang khas, yaitu:
1. sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang
memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-tomany
2. memiliki sifat interkatif, dan
3. memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (real-time) maupun
tertunda (asyncronous), sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga
jenis komunikasi yang merupakan syarat terjadinya suatu proses
pembelajaran. Dengan karakteristiknya yang khas ini di mungkinkan
Internet bisa menjadi media pembelajaran yang paling terkemuka dan paling
banyak dipergunakan secara luas.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, Menurut puskur
kemendiknas (dalam Rusman, dkk (2011) yaitu:
1. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2. Teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainya.

2.2. Kompetensi Penguasaan TIK Bagi Guru Sekolah Dasar


Kompetensi adalah tindakan atau kinerja yang menggambarkan potensi,
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang terkait dengan profesi tertentu (Rivalina,
2014). Yang menjadi fokus pada artikel ini mengenai kompetensi guru dalam bidang TIK.
Kompetensi guru dalam bidang TIK yang dimaksud adalah kemampuan guru dalam hal
menguasai dan mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan perangkat TIk.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, kompetensi TIK
bagiguru sekurang-kurangnya mempunyai dua fungsi, yaitu TIK sebagai pengembangan
diri dan TIK sebagai penunjang proses pembelajaran (Niarsa, 2013). Menurut Wijayanti
(2011) Standar Kompetensi Guru yang harus dikuasai dalam penguasaan TIK adalah:
1. Mengoperasikan komputer personal dan periferalnya (perangkat pendukung).
2. Merakit, menginstalasi, menset-up, memelihara dan melacak serta memecahkan
masalah (troubleshooting) pada komputer personal

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 7


3. Melakukan pemrograman komputer dengan salah satu bahasa pemrograman
berorientasi objek.
4. Mengolah kata (word processing) dengan komputer personal
5. Mengolah lembar kerja (spreadsheet) dan grafik dengan komputer personal
6. Mengelola pangkalan data (data base) dengan komputer personal atau komputer
server
7. Membuat presentasi interaktif yang memenuhi kaidah komunikasi visual dan
interpersonal.

2.3. Kendala Penggunaan TIK Di Sekolah Dasar


Menurut Aka, Kukuh A. (2017).beberapa kendala penggunaan TIK di Sekolah
dasar anata lain:
1. Pengembangan software perangkat pembelajaran berbasis TIK masih relative
mahal. Guru kelas hendaknya memanfaatkan software perangkat pembelajaran
berbasis TIK yang diberikan secara gratis oleh pemerintah atau mendownload
dari internet sendiri.
2. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan pemrograman untuk
mengembangkan bahan ajar/software pembelajaran berbasis TIK. Tidak semua
guru kelas memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Oleh karena itu,
diharapkan guru kelas dapat memanfaatkan software perangkat pembelajaran
yang sudah siap pakai.
3. Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreativitas siswa,
sehingga hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreativitas siswa.
Guru perlu menggabungkan.
pembelajaran berbasis TIK dengan tetap tidak meninggalkan aktivitas yang
mengembangkan keterampilan siswa.
4. Mengurangi interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara siswa itu
sendiri. Guru perlu menggabungkan pembelajaran berbasis TIK dengan tetap
tidak meninggalkan aktivitas interaksi siswa antar siswa dan siswa dengan guru.
5. Proses pembelajarannya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
Pendidikan yang bersifat mengajarkan perilaku, moral, dan nilai tetap
memerlukan interaksi dengan manusia lainnya.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 8


6. Meski keberadaannya sudah semakin luas, tidak semua tempat tersedia fasilitas
internet, komputer, dan jaringan perlistrikan.
7. Semakin canggihnya peralatan TIK, dapat dimungkinkan terjadi
penyalahgunaan dibidang pendidikan.

2.4. Solusi Meningkatkan Kemampuan Penguasaan TIK Bagi Guru


Menurut Mugara (2011) Sebagai solusi dalam hal meningkatkan kemampuan
penguasaan TIK bagi guru dapat dilakukan beberapa hal sepaerti yang diungkapkan
anatara lain, seperti:
1. Mengirim guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan, penataran, seminar dan
workshop mengenai TIK.
2. Mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi TIK bagi seluruh guru dengan
mendatangkan nara sumber ahli.
3. Melengkapi berbagai sarana dan media berbasis TIK yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran.
4. Melaksanakan dan melatih pembelajaran dengan menggunakan berbagai
strategi dan metode berbasis TIK, meskipun tidak semua sekolah mampu
melaksanakan secara efektif.
5. Mengadakan studi banding ke sekolah lain yang dipandang lebih maju bidang
TIKnya.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 9


2.5. Kerangka Berpikir
Teknologi Informasi dan
Komunikasi Guru

Teknologi Informasi Mendidik, mengajar,


dan Komunikasi dan melatih

Afektif, kognitif, psikomotorik

Masalah
Sosialisasi yang kurang optimal
Penyiapaan, pembinaan, pelatihan
guru dan kendala dalam di tempat-
tempat terpencil

Internal – eksternal
Pengetahuan guru tentang Mengolah kata, Mengolah
lembar kerja, presentasi interaktif

Sarana prasarana yang belum mendukung


Pengembangan software perangkat pembelajaran
berbasis TIK masih relative mahal

Permasalahan guru dalam


menerapkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 10


BAB III

METODE SURVEY

3.1 Tempat dan waktu survey


1. Tempat Surevey
Penelitian ini di lakukan secara online melalui goole form.
2. Waktu survey
Adapun penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020
antara februari sampai mei 2020 dengan alokasi sebaggai berikut.
No Jenis Kegiatan Bulan pelaksanaan

februari Maret april mei

1 Tahap persiapan penelitian

A. Survey

2 Tahap pelaksanaan

A. pengumpulan data

B. analisis data

3 Tahap penyusunan laporan

4 Revisi

3.2 Subjek Penelitian


subjek penelitian ini adalah mahasiswa UNIMED yang mengikuti pembelajaran
berbasis tehnologi, informasi dan komunikasi.
NO NAMA MAHASISWA JURUSAN

1 Nurintan Anggrainy PEND. FISIKA

2 Diajeng Salsabila PGSD

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 11


3 Kas Boy J Sembiring PEND. TEKNIK
OTOMOTIF

4 Sri Wahyuni PGSD

5 Asya Adilah PGSD

3.3 Tehnik Pengumpulan Data


Kuesioner (Angket)
Angket adalah tehnik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
tertulis untuk di jawab secara tertulis pula oleh reponden.

3.4 Instrumen penelitian


1. Kuesioner ( angket)
Instrument penelitian ini digunakanuntuk mengetahui permasahan yang
dihadapi mahasiswa UNIMED dalam pembelajaran berbasis tehnologi informasi dan
komunikasi. Menurut Sugiyono (2009), instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial. Instrumen penelitian
sangat berperan penting dalam menentukan kualitas suatu penelitian karena validitas
atau kesahihan data yang diperoleh sangat ditentukan oleh kualitas atau validitas
instrumen yang digunakan, disamping prosedur pengumpulan data yang ditempuh.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuesioner. Angket
atau kuesioner adalah seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis yang diberikan
kepada responden untuk dijawab (Arikunto, 2013). Angket ini berupa pilihan ganda
daftar pernyataan terbuka dan tertutup yang dibuat peneliti dan harus dijawab oleh
responden.
Kisi-kisi angket
No Aspek No butir Tipe test jumblah
- +
1 Kelebihan pembelajaran 1,2 3,4,5 terutup 5
berbasis tehnologi
6,7,8 9,10 terbuka 5
komunikasi dan

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 12


informasi
2 Kekurangan 1,2,3 4,5 terutup 5
pembelajaran berbasis
6,7 8,9,10 terbuka 5
tehnologi komunikasi
dan informasi
Jumblah 10 10 20

2. Lembar observasi
Lembar observasi merupakan podoman terperinci yang berisi langkah-langkah
melakukan observasi.

3.5 Teknik Analisis Data


Setelah data yang diperoleh dilapangan terkumpul sesuai dengan jumblah yang
diinginkan, maka proses selanjutnya adalah menganalisi data. Analisis data yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tehnik kuantitaif dan menggunakan skala
likert. Tahapan dalam menganalisi data adalah sebagai berikut.
1. Skala Likert
Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam
kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa
survei. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan
tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari
pilihan yang tersedia.Ada dua bentuk pertanyaan yang menggunakan Likert yaitu
pertanyaan positif untuk mengukur minat positif, dan bentuk pertanyaan negatif
untuk mengukur minat negatif.

No Skala Pernyataan

Positif Skala Negatif

1 Sangat setuju 4 Tidak setuju 1

2 setuju 3 Kurang setuju 2

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 13


3 Kurang setuju 2 setuju 3

4 Tidak setuju 1 Sangat setuju 4

Berdasarkan jawaban responden selanjutnya akan diperoleh satu kecenderungan


atas jawaban responden tersebut. kuisoner atau angket yang dibagikan dilakukan
menggunakan skala Likert. Maka perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan
rumus sebagai berikut : Sikap dan persepsi mahasiswa dinyatakan dalam bentuk tinjauan
kontinum sehingga dapat diketahui seberapa besar persepsi dan sikap – sikap mahasiswa
terhadap pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, apakah terletak pada
kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 14


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Angket

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif,


data yang diperoleh dari subjek penelitian dianalisis sesuai dengan metode deskriptif
kualitatif yaitu mendeskripsikan data atau informasi yang diperoleh dari penyebaran angket
yang dilakukan secara online di google form.

a. Angket Tertutup
Hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran angket pada responden yang merupakan
sumber data utama dalam penelitian ini, selain upaya perolehan data melalui studi pustaka
untuk melengkapai data utama. Hasil tanggapan responden akan diuraikan melalui tabel
frekuensi melalui tabel frekuensi akan terlihat tingkat persetujuan responden terhadap
pernyataan-pernyataan yang di ajukan dalam angket dan akan dapat terlihat klasifikasi
tanggapan responden.

 Responden 1

Sangat Kurang Tidak


No Pertanyaan Setuju setuju
setuju setuju

Dalam pembeljarana berbasis teknologi


1 informasi dan komunikasi lebih banyak 
kendala yang dihadapi
Jaringan internet menghambat pembelajaran
2 
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
Dengan pembelajaran berbasis teknologi
3 informasi dan komunikasi saya lebih rajin 
dalam belajar
Pemebelajaran berbasis teknologi informasi
4 menurut saya tidak efesien jangka waktu yang 
panjang

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 15


Saya kesulitan dalam mengakses tugas –tugas
5 yang diberikan dosen dengan pembelajaran 
berbasis teknologi dan komunikasi
Penggunaan pembelajaran berbasis teknologi
6 informasi dan komunikasi mampu 
menciptakan suasana belajar yang menarik
Saya memanfaatkan internet sebagai sarana
7 
belajar
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
8 dan informasi ssaya mampu menyelesaikan 
tugas dengan cepat
Saya harus banyak memiliki refensi Ebook dan
9 soft file dalam pembelajaran teknologi 
komunikasi dan teknologi
Penggunaan teknologi komunikasi dan
10 informasi mampu meningkatkan kreativitas 
saya

 Responden 2

Sangat Kurang Tidak


No Pertanyaan Setuju setuju
setuju setuju

Dalam pembeljarana berbasis teknologi

1 informasi dan komunikasi lebih banyak 


kendala yang dihadapi

Jaringan internet menghambat pembelajaran


2 berbasis teknologi informasi dan komunikasi 

Dengan pembelajaran berbasis teknologi


3 informasi dan komunikasi saya lebih rajin 
dalam belajar

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 16


Pemebelajaran berbasis teknologi informasi

4 menurut saya tidak efesien jangka waktu yang 


panjang

Saya kesulitan dalam mengakses tugas –tugas

5 yang diberikan dosen dengan pembelajaran 


berbasis teknologi dan komunikasi

Penggunaan pembelajaran berbasis teknologi


6 informasi dan komunikasi mampu 
menciptakan suasana belajar yang menarik
Saya memanfaatkan internet sebagai sarana
7 
belajar
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
8 dan informasi ssaya mampu menyelesaikan 
tugas dengan cepat
Saya harus banyak memiliki refensi Ebook dan

9 soft file dalam pembelajaran teknologi 


komunikasi dan teknologi

Penggunaan teknologi komunikasi dan


10 informasi mampu meningkatkan kreativitas 
saya

 Responden 3

Sangat Kurang Tidak


No Pertanyaan Setuju setuju
setuju setuju

Dalam pembeljarana berbasis teknologi


1 informasi dan komunikasi lebih banyak 
kendala yang dihadapi
Jaringan internet menghambat pembelajaran
2 
berbasis teknologi informasi dan komunikasi

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 17


Dengan pembelajaran berbasis teknologi
3 informasi dan komunikasi saya lebih rajin 
dalam belajar
Pemebelajaran berbasis teknologi informasi
4 menurut saya tidak efesien jangka waktu yang 
panjang
Saya kesulitan dalam mengakses tugas –tugas
5 yang diberikan dosen dengan pembelajaran 
berbasis teknologi dan komunikasi
Penggunaan pembelajaran berbasis teknologi
6 informasi dan komunikasi mampu

menciptakan suasana belajar yang menarik
Saya memanfaatkan internet sebagai sarana
7 
belajar
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
8 dan informasi ssaya mampu menyelesaikan  
tugas dengan cepat
Saya harus banyak memiliki refensi Ebook dan

9 soft file dalam pembelajaran teknologi 


komunikasi dan teknologi

Penggunaan teknologi komunikasi dan


10 informasi mampu meningkatkan kreativitas 
saya

 Responden 4

Sangat Kurang Tidak


No Pertanyaan Setuju setuju
setuju setuju

Dalam pembelajarana berbasis teknologi

1 informasi dan komunikasi lebih banyak 


kendala yang dihadapi

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 18


Jaringan internet menghambat pembelajaran
2 berbasis teknologi informasi dan komunikasi 

Dengan pembelajaran berbasis teknologi


3 informasi dan komunikasi saya lebih rajin 
dalam belajar
Pemebelajaran berbasis teknologi informasi

4 menurut saya tidak efesien jangka waktu yang 


panjang

Saya kesulitan dalam mengakses tugas –tugas

5 yang diberikan dosen dengan pembelajaran 


berbasis teknologi dan komunikasi

Penggunaan pembelajaran berbasis teknologi


6 informasi dan komunikasi mampu 
menciptakan suasana belajar yang menarik
Saya memanfaatkan internet sebagai sarana
7 
belajar
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
8 dan informasi ssaya mampu menyelesaikan 
tugas dengan cepat
Saya harus banyak memiliki refensi Ebook dan

9 soft file dalam pembelajaran teknologi 


komunikasi dan teknologi

Penggunaan teknologi komunikasi dan


10 informasi mampu meningkatkan kreativitas 
saya

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 19


 Responden 5

Sangat Kurang Tidak


No Pertanyaan Setuju setuju
setuju setuju

Dalam pembelajarana berbasis teknologi


1 informasi dan komunikasi lebih banyak 
kendala yang dihadapi
Jaringan internet menghambat pembelajaran
2 berbasis teknologi informasi dan komunikasi 

Dengan pembelajaran berbasis teknologi


3 informasi dan komunikasi saya lebih rajin 
dalam belajar
Pemebelajaran berbasis teknologi informasi
4 menurut saya tidak efesien jangka waktu yang

panjang
Saya kesulitan dalam mengakses tugas –tugas

5 yang diberikan dosen dengan pembelajaran


berbasis teknologi dan komunikasi 

Penggunaan pembelajaran berbasis teknologi


6 informasi dan komunikasi mampu

menciptakan suasana belajar yang menarik
Saya memanfaatkan internet sebagai sarana
7 
belajar
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
8 dan informasi ssaya mampu menyelesaikan

tugas dengan cepat
Saya harus banyak memiliki refensi Ebook dan

9 soft file dalam pembelajaran teknologi 


komunikasi dan teknologi

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 20


Penggunaan teknologi komunikasi dan
10 informasi mampu meningkatkan kreativitas 
saya

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ke-5 responden ada sebagian
mempunyai pendapat yang berbeda seperti angket pertanyaan no.1, responden no.1, 3 dan
5, menjawab sangat setuju dalam “Dalam pembelajarana berbasis teknologi informasi dan
komunikasi lebih banyak kendala yang dihadapi” sedangkan responden no. 2 dan 4
menjawab setuju. Pada kolom ke-2 atau pertanyaan ke-2, responden 1 dan 3 menjawab
sangat setuju, dalam “Jaringan internet menghambat pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi “ dan pada responden 2 , 4 dan 5 menjawab setuju . pertanyaan
no.3 , semua responden menjawa kurang setuju “Dengan pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi saya lebih rajin dalam belajar” dan pada pertanyaan no.4
responden 1 dan 3 menjawab sangat setuju sedangkan responden no. 2,4 dan 5 menjawab
setuju dalam “Pemebelajaran berbasis teknologi informasi menurut saya tidak efesien
jangka waktu yang panjang” .dan pertanyaan no. 5 menurut responden no. 1 menjawab
sangat setuju dan responde no.2,3,4 dan 5 menjawab kurang setuju “Pemebelajaran
berbasis teknologi informasi menurut saya tidak efesien jangka waktu yang panjang”.

Pertanyaan no. 6 menurut responden no.1 kurang setuju dan responde no.2,4,dan 5
setuju sedangkan responden no. 3 tidak setuju dalam “Penggunaan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi mampu menciptakan suasana belajar yang menarik “ .
dan dalam pertanyaan no.7 semua responden menjawab setuju “Saya memanfaatkan
internet sebagai sarana belajar” dan selanjutnya pertanyaan no. 8 responde no.1,2,4,dan 5
bertanggapan sangat setuju “Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi
ssaya mampu menyelesaikan tugas dengan cepat “ sedangkan responde no.3 menjawab
tidak setuju . dan untuk pertanyaan no. 9 menurut responden no. 1 menjawab sangat setuju
sedangkan responde no.2,3,4,dan 5 menjawab setuju “Saya harus banyak memiliki refensi
Ebook dan soft file dalam pembelajaran teknologi komunikasi dan teknologi “dan yang
terakhir pertanyaan no.10 menurut responden no. 1 ,2,4, dan 5 menjawab setuju
“Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi mampu meningkatkan kreativitas saya
“sedangkan responde no.3 berpendapat berbeda dengan menjawab tidak setuju.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 21


b. Angket Terbuka
Hasil penelitian diperoleh dari observasi yang dilakukan secara online di google
font dan penyebaran angket maupun hasil dokumentasi yang kemudian diolah dan
dianalisis sedemikian rupa sehingga menghasilkan uraian analisis mahasiswa menjawab
pertanyaan penelitian didalam rumusan masalah. Adapun hasil angket terbuka yang
hasilnya diuraikan dibawah ini .

1. Apakah menurut anda pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi


ini efesien?
Responden 1: Menurut saya kurang efesien, karena dengan menggunakan
tekhnologi ada beberapa siswa yang terkendala jaringan serta biasa
dalam membeli paket juga sedot lebih diperhitungkan jika melakuan
pembelajaran seperti ini. Di tambah bahaya sinar radiasi terkenal
mata.

Responden 2: Menurut saya pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi


kurang efisien, karena pembelajaran seperti ini tegantung kepada
jaringan, jika jaringan bagus maka pembelajaran beralan dengan
lancar tetapi apabila jaringan tidak bagus maka pembelajaran pun
akan terhambat.
Responden 3: Kurang efisien, karena kemampuan setiap mahasiswa itu berbeda
beda. Belum lagi masalah dengan bahan ajar yang kurang bahkan
tidak ada sama sekali.
Responden 4: Menurut saya pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
kurang efisien, karena banyak ketidak seimbangan dalam belajar
berbasis teknologi informasi dan komunimasi, salah satunya
jaringan. Jaringan disetiap daerah berbeda-beda yang mengakibatkan
tidak efesiennya pembelajaran ini dan biaya yang sangat besar untuk
melakukan pembelajaran ini karena harus membeli paket data yang
lumayan mahal.
Responden 5: Menurut saya dalam pembelajaran teknologi informasi dan
komunikasi ini masih sangat kurang efesien .karena menurut saya
dalam pembelajaran ini harus tergantung pada jaringan dan kuota
yang dimana di desa-desa masih sangat sulit jaringan internet begitu

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 22


juga dengan kuota yang sangat boros dan sebagaian sangat sulit
untuk membeli kuota akibat perekonomian .

2. Apa yang mengahambat anda dalam melakukan pembelajaran berbasi tekonologi


informasi dan komunikasi?
Responden 1: Jaringan dan biaya pembelian kuota internet yang telatip mahal.
Responden 2: menurut saya yang menghambat pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi yaitu gangguan jaringan internet dan
cuaca yang terkadang kurang baik.
Responden 3: Kuota internet Jaringan disetiap tempat berbeda, apalagi pedesaan.
Responden 4: menurut saya yang menghambat pembelajaran berbasis teknologi
informasi ini yaitu biaya dan jaringan internet.
Responden 5: menurut saya dan pengalaman saya yang menghambat proses
pembelajaran tersebut yaitu jaringan dan kuota internet yang dimana
waktu keuangan saya sedang menipis

3. Bagaimana penilaian anda terhadap sistem pembelajarana ini?


Responden 1: Menurut saya pembelajaran seperti ini belum cocok di gunakan di
Indonesia.
Responden 2: Menurut saya dalam situasi dan kondisi yang seperti ini pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi sangat baik dan
berguna bagi mahasiswa, siswa, dosen maupun guru. Walaupun
terdapat pula kelemahan dalam pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi.
Responden 3: Kurang efektif, dimana setiap siswa seakaan dipaksa untuk
melakukan pembelajaran sendiri, kurang mendapat bimbingan
bahkan bahan ajar yang diterima dari dosen.
Responden 4: Menurut saya sistem pembelajaran ini tidak dipakai untuk jangan
waktu yang panjang karena akan mengakibatkan ketidak efesienan
pembelajaran,kalau untuk waktu sementara seperti sekarang
mungkin pembelajaran ini sangat cocok tapi balik lagi kita harus
menyesuaikan dan menyeimbangkan apa-apa yang kurang dari
pembelajaran ini.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 23


Responden 5: menurut saya pembelajaran berbasis teknologi dan informasi ini
belum cocok untuk digunakan karena menurut saya kurangnya
bimbingan dari dosen dan bahan pembelajaran yang kurang efesien.

4. Menurut anda apakah banyak mahasiswa yang pro dan kontra di berlakukannya
sistem pembelajaran berbasi tekonologi informasi dan komunikasi ?
Responden 1: Ia banyak mahasiswa yang kontrandengan pembelajaran seperti ini.
Responden 2: menurut saya pasti ada mahasiswa yang pro dan kontra dengan
pembelajaran yang seperti ini karena mahasiswa yang mengalami
atau sebagai penggunanya. Mahasiswa yang pro dalam pembelajaran
berbasis seperti ini karena pembelajaran tersebut sangat
membantunya dalam proses perkuliahan. Adapun mahasiswa yang
kontra dalam mpembelajaran ini karena ia mengalami gangguan atau
masalah dalam penggunaan pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi atau mahasiswa tersebut tidak memiliki
kouta internet, maka sudah pasti ia tidak dapat melakukan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Responden 3: membantunya dalam proses perkuliahan. Adapun mahasiswa yang
kontra dalam pembelajaran ini karena ia mengalami gangguan atau
masalah dalam penggunaan pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi atau mahasiswa tersebut tidak memiliki
kouta internet, maka sudah pasti ia tidak dapat melakukan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Responden 4: menurut saya pasti ada mahasiswa yang pro dan kontra terhadap
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, karena
tidak semua mahasiswa yang tinggal diperkotaan yang mempunyai
jaringan yang lancar, dan banyak mahasiswa yang hanya
berkebutuhan cukup sehari-harinya yang tidak mampu membeli
paket data untuk memulai pembelajaran ini.
Responden 5: menurut saya pasti banyak masiswa yang kontra terhadap
pembelajaran tersebut karena mengalami masalah jaringan dan kuota
yang tak tercukupi setiap harinya.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 24


5. Apa keunggulan atau kemudah yang anda dapat dalam pembelajaran untuk system
berbasi tekonologi informasi dan komunikasi ini?
Responden 1: Keunggulan dalam pembelajaran ini ialah waktu melaksanakan
kuliah yg relatip lebih santai
Responden 2: Adapun kunggulan atau kemudahan yang saya dapatkan dalam
pembelajaran berbasis seperti ini yaitu saya dapat melakukan
perkulihan dimana saja, kemudian dalam pembuatan dan pengiriman
tugas sangat mudah dilakukan.
Responden 3: Keunggulannya bisa mengerjakan asal asalan atau copas sana sini
dan tukaar jawaban antar teman.
Responden 4: Adapun kunggulan atau kemudahan yang saya dapatkan dalam
pembelajaran berbasis seperti ini yaitu saya dapat mengerjakan tugas
dengan tenang dan tidak terburu-buru. Mundah dalam pengiriman
tugas.
Responden 5: menurut saya keunggulan dalam pembelajaran ini yaitu dapat
mengerjakan tugas dengan santai dan tidak terburu –buru dan dapat
melakukan perkuliahan dimana saja.

6. Mana yang kamu suka pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi
atau pembelajaran tatap muka ?
Responden 1: pembelajaran tatap muka
Responden 2: Saya lebih suka pembelajaran tatap muka. Karena jika ada sesuatu
yang tidak saya mengerti, saya dapat bertanya langsung pada dosen
tersebut. Kemudian terdapat pembelajaran yang harus dijelaskan
secara langsung atau langsung kepada prakteknya misalnya seperti
matematika maupun komputer.
Responden 3: Pembelajaran tatap muka, dikarenakan pada saat proses belajar
mengajar tatap muka, mahasiswa dapat memberikan argumen dan
pendapat tanpa ada halangan seperti yang terjadi di pembelajaran
berbasis Teknologi.
Responden 4: Saya lebih suka pembelajaran tatap muka. Karena menurut saya tatap
muka lebih efesien dalam pembelajaran kita bisa bertanyaa secara

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 25


langsung,mendengarkan penjelasan secara langsung dan lebih
menyenangkan jika ada teman-teman.
Responden 5: saya lebih suka pembelajaran tatap muka karena menurut saya belajar
langsung lebih mengerti dengan penjelasan dosen dan dapat
mengerjakan tugas dengan lancar .dan tidak terlalu banyak tugas
seperti saat ini.

7. Kendala kendala apa saja yang sering kamu alami dalam proses pembelajaran
teknologi komunikasi dan informasi?
Responden 1: Jaringan yang susah,kuota yang mahal, dan tugas yang banyak
ketimbang pembelajaran tatap muka.
Responden 2: Adapun kendala yang sering saya alami yaitu adanya gangguan
jaringan. Karena ditempat saya ketika listrik padam, maka jaringan
terganggu.
Responden 3: Kurang bahan untuk dijadikan refrensi tugas Artikel artikel yang
gratisan terkesan asal asalan Jaringan internet yang tidak stabil.
Responden 4: Adapun kendala yang sering saya alami yaitu jaringan.
Responden 5: kendala yang saya alami yaitu jaringan dan kuota yang terbatas.

8. Apakah pembelajaran teknologi komunikasi dan informasi menguntungkan


bagimu?
Responden 1: Menurut saya kurang menguntungkan, kera tidak bisa belajar secara
langsung kepada guru yang bisa mendidik.
Responden 2: Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
menguntungkan bagi saya, karena pembelajaran dapat di lakukan
dengan jarak jauh dan dapat dilakukan dimana saja saya berada.
Responden 3: Tidak sama sekali, bahkan memiliki banyak kerugian, dari segi
ekonomi terutama. Mahasiswa dipaksa harus memiliki kuota untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi yang
dimana kita ketahui bahwa kuota internet itu tidak terbilang murah.
Responden 4: Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
menguntungkan bagi saya, karena pembelajaran ini tidak

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 26


mengutamakan waktu dan sangat tenang bagi si pembelajar dan bisa
dilakukan dimanapun.
Responden 5: menurut saya pembelajarajan ini sedikit menguntungkan karana bisa
menyelesaikan tugas –tugas dengan tenang dan dimana saja.

9. Apa yang tidak kamu sukai dari sistem pembelajaran teknologi komunikasi dan
informasi?
Responden 1: jaringan yang susah
Responden 2: Hal yang tidak saya sukai dari pembelajaran seperti ini, pembelajaran
sangat bergantung pada jaringan internet. apabila jaringan bagus
maka pembelajaran berjalan dengan lancar, tetapi apabila jaringan
tidak bagus maka pembelajaran pun akan terganggu. Kemudian
pembelajaran seperti ini kita harus menyediakan kuota intenet yang
cukup. Maka pembelajaran seperti mengeluarkan biaya yang besar.
Responden 3: Mungkin tidak di semua dosen, tapi di beberapa dosen bahkan lupa
akan adanya perkuliahan, dimana perkuliahan ditiadakan dan hanya
diberikan forum untuk asistensi. Belum lagi masalah dateline tugas
yang tidak menentu.
Responden 4: Hal yang tidak saya sukai dari pembelajaran seperti ini yaitu jaringan
dan biaya yang sangat besar
Responden 5: yang membuat saya tidak menyukai pempembelajaran ini yaitu
jaringan yang membuat saya terganggu dalam perkuliahan ini.

10. Jika kamu kurang paham dengan materi yang disampaikan dosen melalui sistem
pembelajaran Daring, biasanya apa yang kamu lakukan ?
Responden 1: Melemparkan pertanyaan kepada teman yang maju untuk presentasi
da mencari pemahaman sendiri di internet.
Responden 2: Yang saya lakukan yaitu menghubungi dosen tersebut dan langsung
bertanya hal yang tidak saya ketahui atau saya juga bertanya pada
teman-teman saya yang mengerti dengan materi yang disampaikan
dosen tesebut.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 27


Responden 3: Saya bertanya kepada orang orang terdekat saya, keluarga, sahabat
maupun teman kelompok. Bisa juga googling ataupun mencari di
forum diskusi yang ada di internet.
Responden 4: Yang saya lakukan yaitu menguhubungi dosen dan bertanya tentang
materi yang disampaikan,dan juga bertanya kepada teman yang
sudah mengerti.
Responden 5: yang akan saya lakukan yaitu bertanya kepada teman yang lebih
mengerti.

4.2 Hasil Pembahasan


Hasil analisis pembelajaran IPA dengan menggunakan sistem Daring Learning di
seluruh siswa / mahasiswa termasuk dalam kategori tidak setuju . Pembelajaran Daring
Learning juga kurang efektif bagi siswa / mahasiswa karena penghambat dan Hal yang
tidak disukai oleh siswa/ mahasiswa dari pembelajaran seperti ini, pembelajaran sangat
bergantung pada jaringan internet. apabila jaringan bagus maka pembelajaran berjalan
dengan lancar, tetapi apabila jaringan tidak bagus maka pembelajaran pun akan terganggu.
Kemudian pembelajaran seperti ini kita harus menyediakan kuota intenet yang cukup.
Maka pembelajaran seperti mengeluarkan biaya yang besar.
Keuntungngan mahasiswa dalam daring ini yaitu Pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi menguntungkan, karena pembelajaran dapat di lakukan dengan
jarak jauh dan dapat dilakukan dimana saja mahasiswa tersebut berada. Kebanyakan
mahasiswa lebih memilih dan lebih suka pembelajaran tatap muka. Karena jika ada
sesuatu yang tidak saya mengerti, saya dapat bertanya langsung pada dosen tersebut.
Kemudian terdapat pembelajaran yang harus dijelaskan secara langsung atau langsung
kepada prakteknya misalnya seperti matematika maupun komputer. Pro dan kontra dalam
pembelajaran yang seperti ini mahasiswa yang mengalami atau sebagai penggunanya.
Mahasiswa yang pro dalam pembelajaran berbasis seperti ini karena pembelajaran tersebut
sangat membantunya dalam proses perkuliahan. Adapun mahasiswa yang kontra dalam
mpembelajaran ini karena ia mengalami gangguan atau masalah dalam penggunaan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau mahasiswa tersebut tidak
memiliki kouta internet, maka sudah pasti ia tidak dapat melakukan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 28


Daring Learning dibangun melalui beberapa prinsip yang berperan untuk
menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Hal ini membuat pembelajaran berbasis
Daring Learning menjadi efektif yang dasarnya bergantung dari pandangan pemegang
kepentingan. Menurut Rusman (2011) setidaknya harus ada prinsip urtama dalam
pembelajaran berbasis Daring Learning di antaranya;
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik pada topik
yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis Daring Learning. Dalam
lingkungan belajar, interaksi berarti kapasistas berbicara baik antar peserta maupun
antara peserta dengan instruktur. Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis
Daring Learning dengan pembelajaran berbasis 15 omputer (Computer-Based
Instruction). Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis
Daring Learning tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik
peserta maupun tutor) yang kemungkinan tidak berada pada lokasi dengan waktu yang
sama. Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia, tetapi menyediakan
keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat membantu antara satu dengan yang lain
untuk memahami isi materi dengan berkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan
belajar terdalam yang tidak bisa diciptakan oleh pengembangan media.
1. Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud di sini adalah bagaimana bisa pembelajaran yang
berbasis Daring Learning diaktualisasikan. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip
ketergunaan, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana
perkembangan pembelajaran berbasis Daring Learning ini menciptakan lingkungan
belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik
dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).
Jadi prinsip utama pelaksanaan pembelajaran berbasis Daring Learning adalah adanya
interaksi atau komunikasi antar peserta, maupun instruktur dalam lingkungan belajar
yang menggunakan pembelajaran berbasis web sama. Kemudian harus ada ketergunaan
yaitu bagaimana perkembangan pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan
belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik
dalam proses pembelajaran. Konsep pembelajaran Daring Learning meningkatkan minat
belajar siswa khusunya dalam pembelajaran IPA. Kegiatan belajar dengan Daring
Learning dapat membuat siswa tidak merasa bosan saat pembelajaran berlangsung serta

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 29


siswa semakin tertarik dalam mengikuti pembelajaran berbasis Daring Learning. Siswa
juga semakin aktif saat tanya jawab dengan guru. Pembelajaran dengan metode Daring
Learning bagi siswa adalah pelajaran yang menyenangkan siswa karena dapat
menyimaknya dengan melalui HP android, laptop, maupun 16 omputer bukan hanya
sekedar menyimak buku. Bukan hanya di siswa, tetapi metode Daring Learning juga
sangat membantu untuk guru yang sedang ada acara atau tidak bisa pergi ke sekolah.
Mengajar dengan metode ini sangat cocok bagi guru yang sedang tidak bisa mengajar di
kelas, karena dengan adanya metode Daring Learning guru pun tinggal mengakses
materi apa yang perlu disampaikan dari guru ke siswa.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 30


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi memang memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dari kekurangan dan kelebihan pembelajaran
berbasis tehnologi sendiri membuat kita menjadi lebih tertantang untuk berfikir kreatif
sebagai mahasiswa. Kekreatifitas mahasiswa bisa muncul dikarenakan lingkungan yang
mendesak agar kreatif seperti saat pandemic ini. Mahasiswa di tuntut agar lebih kreatif
dalam menggunakan tehnologi dan juga waktu. Dalam pembelajaran berbasis tehnologi
saat ini mahasiswa dituntut agar lebih menguasai tehnologi dan kreatif dalam
penggunaannya. Oleh karena itu paradikma-paradikma tentang tehnologi juga dapat di
pilah mana yang baik dan buruk. Kebanyakan mahasiswa yang ada di daerah yang
relative listrik sering padam akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran.
Sedangkan mahasiswa yang tinggal di kota akan lebih mudah dalam menggunakan
internet. Oleh sebab itu mahasiswa harus berfikir sekreatif mungkin untuk menangani
bangaiman kesulitan-kesulitan yang terjadi di lingkungannya.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis kepada mahasiswa atau pengguna
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, agar lebih siap, lebih
menguasi dan lebih terampil lagi dalam menggunakan pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi. Adapun kekurangan yang terdapat dalam pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi agar dapat dimaklumi, karena
permbelajaran secara apapun baik itu berbasis teknologi, informasi dan komunikasi
maupun tatap muka, keduanya pasti memiliki kekurangannya masing-masing.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 31


DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Tuti. 2015. Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan


Komunikasi. Jurnal Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu - Ilmu Sosial dan
Budaya, 12(1).
Budiman, Haris. 2017. Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), P-ISSN: 20869118, E-ISSN: 2528-
2476.
Budiana, H.R, dkk. 2015. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam
Pembelajaran Bagi Para Guru SMPN 2 Kawali Desa Citeureup Kabupaten Ciamis.
Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 4(1), ISSN 1410 – 5675.
Hadisi, La & Muna, Wa. 2015. Pengelolaan Teknologi Informasi Dalam Menciptakan
Model Inovasi Pembelajaran ( E-Learning ). Jurnal Al-Ta’di, 8(1).
Restiyani, Rusi, dkk. 2014. Profil Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
(TIK) Sebagai Media Dan Sumber Pembelajaran Oleh Guru Biologi. Jurnal
EDUSAINS, 6(1).
Setyoningsih. 2015. E Learning:Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi.
ELEMENTARY, 3(1).
Sumintono, Bambang, dkk. 2012. Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Dalam Pengajaran: Survei Pada Guru-Guru Sains SMP Di Indonesia. Jurnal
Pengajaran MIPA, 17(1).
Suratman, Asep, dkk. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Hasil
Belajar Matematika dan Motivasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal Analisa, 5(1),
p-ISSN : 2549-5135 e-ISSN : 2549-5143.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 32


LAMPIRAN

1. Instrumen Penelitian (Lembar Angket)

Identitas Responden

Nama Lengkap :

Umur :

Status :

A. Angket Terutup

1. Dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi lebih banyak


kendala yang dihadapi
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju

2. Jaringan internet menghambat pembelajaran berbasi teknologi informasi dan


komunikasi
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

3. Dengan pembelajaran berbasi tekonologi informasi dan komunikasi saya lebih rajin
dalam belajar
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 33


d. Tidak setuju

4. Pembelajaran berbasis teknologi informasi menurut saya tidak efesien dalam


jangka waktu yang panjang
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

5. Saya kesulitan dalam mengakses tugas-tugas yang diberi dosen dengan


pembelajaran berbasis teknologi dan komunikasi
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
6. Penggunaan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi mampu
menciptakan suasana belajar yang menarik
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

7. Saya memanfaatkan internet sebagai sarana belajar


a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

8. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi saya mampu


menyelesaikan tugas dengan cepat
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 34


d. Tidak setuju

9. Saya harus banyak memiliki referensi Ebook dan Soft File dalam pembelajaran
teknologi komunikasi dan teknologi
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

10. Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi mampu meningkatkan kreativitas


saya
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju.

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 35


Identitas Responden

Nama Lengkap :

Umur :

Status :

B. Angket Terbuka

1. Apakah menurut anda pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi


ini efesien?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

2. Apa yang mengahambat anda dalam melakukan pembelajaran berbasi tekonologi


informasi dan komunikasi?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………....

3. Bagaimana penilaian anda terhadap sistem pembelajarana ini?


………………………………………………………………………………………
…..
………………………………………………………………………………………
…...…………………………………………………………………………………
………...……………………………………………………………………………

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 36


………………………………………………………………………………………
……………......

4. Menurut anda apakah banyak mahasiswa yang pro dan kontra di berlakukannya
sistem pembelajaran berbasi tekonologi informasi dan komunikasi ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

5. Apa keunggulan atau kemudah yang anda dapat dalam pembelajaran untuk system
berbasi tekonologi informasi dan komunikasi ini?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

6. Mana yang kamu suka pembelajaran berbasis teknologi komunikasi dan informasi
atau pembelajaran tatap muka ?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

7. Kendala kendala apa saja yang sering kamu alami dalam proses pembelajaran
teknologi komunikasi dan informasi?

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 37


………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

8. Apakah pembelajaran teknologi komunikasi dan informasi menguntungkan bagimu


?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

9. Apa yang tidak kamu sukai dari sistem pembelajaran teknologi komunikasi dan
informasi ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………

10. Jika kamu kurang paham dengan materi yang disampaikan dosen melalui sistem
pembelajaran Daring , biasanya apa yang kamu lakukan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 38


2. Foto / Screenshoot Soal Pada Google Form

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 39


Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 40
Link :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTspk7VTLACHPJTfq1mX9u_sY2tCiFfraw
sXiag9O4ZmMqug/viewform?usp=pp_url

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 41


3. Foto / Screenshoot Halaman Respon di Google Form

Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 42


Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 43
Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 44
Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 45
Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 46
Laporan Mini Riset Pendidikan IPA SD Kelas Rendah 47

Anda mungkin juga menyukai