TUGAS RUTIN 10

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Ade Yulis Harahap

Nim : 1193311012

Kelas : G Ekstensi PGSD 2019

Dosen Pengampu : Dr. Nurmayani M.Ag

Mata Kuliah : Kewirausahaan

PROGRM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2022
Jawaban dan Pertanyaan
1. Nasya Noviawanda (1193311029)
Assalamualaikum. Selamat pagi ibu dan teman-teman. Saya Nasya Noviawanda
(1193311029) ingin bertanya kepada kelompok 10. Pertanyaan saya apa saja hal yang
perlu diperhatikan dalam membuat materi pitching? Terimakasih

Jawaban
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat materi pitching, yaitu :
1. Menampilkan portfolio : Portfolio sangat penting sebagai daya tarik. Calon klien tentu
akan lebih tertarik pada pelaku usaha yang sudah punya rekam jejak yang jelas dan
berkualitas. Dengan melihat portfolio saat proses pitching, calon klien juga bisa
mengetahui apakah produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka itu cocok dengan
kebutuhan mereka atau tidak
2. Mempersiapkan diri untuk tanya jawab : Selain menyiapkan materi presentasi untuk
proses pitching, pelaku usaha juga harus menyiapkan diri untuk menjawab semua
pertanyaan yang kemungkinan akan diajukan oleh calon klien. Kesempatan untuk
mendapatkan proyek dari klien akan semakin besar jika proses tanya jawab berlangsung
lancar selama pitching.
3. Menghindari melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan pitching, yaitu :
- Tidak melakukan riset sebelum pitching
- Tidak mempresentasikan bisnis dengan runtut
- Tidak berlatih
- Tidak memperhatikan tampilan materi pitching
 2. Winanda Sipra Surya Sitinjak (1193311031)
Bagaimana melakukan pithcing terbaik didepan investor agar mau menanam investasinya ??

Jawaban
Berikut ini cara untuk melakukan pitching yang baik untuk menarik investor.
1. Langsung Itu Masalah Utama
Willson Cuaca, co-founder dan managing partner East Ventures dan CEO Apps Foundry
berbagi empat langkah dalam melakukan pitching yang efektif.
• Membantu masalah.
• Perankan traksi.
• Perankan bagaimana Anda akan memecahkan masalah tersebut.
• Ungkapkan berapa besar investasi yang Anda inginkan, berapa besar investasi yang Anda
peroleh (dan dari siapa saja).
2. Pilih investor yang tepat.
Tidak semua investor memiliki kriteria yang sama dalam hal memiliki pendanaan startup
yang mereka pilih. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengkatagorikan
investor dalam lima karakteristk berikut ini:
• Tahapan investasi (seed, seri A, B, C).
• Jumlah/nominal pendanaan.
• Berapa banyak investasi yang telah diberikan dalam 6 bulan terakhir.
• Kategori startup yang diminati.
• Lokasi sebagai fokus investasi.

3. Melihat Gambaran Secara Keseluruhan

Love untuk memberikan fakta latar belakang yang ‘masuk akal’ saat anda melakukan
pitching dengan investor. Penyerahan yang terlalu berlebihan atau terlalu membanggakan
ide Anda sendiri. Pastikan Anda memahami bisnis yang ingin dijalankan secala luas.
Sebagai pendiri Anda juga harus bertanggung jawab untuk memberikan gambaran tentang
siapa saja pesaing, pasar yang diincar, manajemen keuangan, legalitas hingga kebijakan.

4. Durasi dan Alokasi Waktu

Dengan waktu yang singkat, bukan berarti kamu tidak memiliki kesempatan untuk
menemukan investor. Melakukan survei adalah salah satu cara untuk dari mereka. Pastikan
kamu telah membuat alokasi waktu agar para investor atau juri dapat bertanya tentang
startup kamu.
3. Nurul Ramadani
Apakah pitching penting dilakukan dalam bisnis?

Jawaban
Pitching sangat penting karena kamu bisa menarik investor untuk memulai bisnismu dan juga
memberikan impresi yang baik. Melaluinya, kamu berkesempatan untuk menunjukkan kepada
investor bahwa bisnismu memang layak untuk menjadi ladang investasi yang tentunya akan
membawa keuntungan di masa depan.

4. Maya indah sari siregar

Apa yang perlu dihindari dari pitching

Jawaban
1. riset seadanya dan kurang mendalam
2. Informasi yang disampaikan bertele -tele
3. Cara penyampaian yang kurang menarik

5. Yulia hareza
Apa pentingnya pitching dalam bisnis?

Jawaban
1. Mengamankan sumber daya
2. Tunjukkan kemampuan mu dalam bisnis
3. Meningkatkan relasi

6.Taskya Vira Syahputri

Bagaimana Membuat Ukuran Keberhasilan Pitching?

Jawaban
1. Menentukan Tujuan
Pitching klien calon klien bisa Anda lakukan dengan tujuan yang berbeda-beda, tergantung
posisi dan tahapan perjalanan yang dilalui oleh klien. Contohnya, tujuan pitching Anda adalah
guna meyakinkan klien untuk mau membeli produk ataupun berlangganan paket yang sudah
Anda presentasikan.

2. Menentukan Sasaran Berdasarkan Tujuan yang Sudah Ditentukan

 Setelah berhasil menentukan tujuan pitching, maka Anda juga harus bisa menentukan sasaran
utamanya.
Contohnya, bila tujuan dari pitching adalah meyakinkan setiap calon klien untuk melakukan
pembelian produk atau berlangganan layanan jasa dari pemilik brand, maka sasaran yang bisa
ditentukan adalah adanya transaksi penjualan senilai sekian rupiah dengan klien tersebut.

3. Menentukan Ukuran Keberhasilan Pitching Klien

Tahap terakhir adalah dengan menentukan ukuran keberhasilan yang nantinya ingin digunakan.
Ukuran keberhasilan yang tepat untuk contoh di poin kedua adalah dengan menjumlahkan
pencapaian penjualan dengan berdasarkan beberapa periode tertentu dan juga Customer
Acquisition Cost.

Kesimpulan
Pitching adalah proses mempresentasikan ide bisnis kepada berbagai pihak, seperti investor dengan
tujuan untuk mendapatkan pendanaan (Herry:2013). Pendanaan ini biasanya digunakan untuk menjalankan
sebuah bisnis bari atau biasa dikenal juga dengan start-up.
Beberapa kesalahan dalam pitching bisnis yang sering dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Struktur penyampaian kurang menarik

2. Tidak melakukan riset secara mendalam
3. Terlalu banyak informasi yang disampaikan
4. Minimnya latihan presentasi

Beberapa tips melakukan pitching yang dapat lakukan adalah sebagai berikut:

1. Ketahui masalah calon klien

2. Buat dirimu lebih dekat dengan calon klien
3. Melakukan Persiapan Teknis
4. Buka dengan hal yang menarik
5. Gunakan unique value proposition milikmu
6. Tunjukkan manfaat produk dengan jelas
7. Gunakan kata ganti orang kedua
8. Pastikan durasi pitching tidak terlalu lama
9. Akhiri dengan CTA
10. Melakukan follow up