Di Susun Oleh :
Kelompok 3
2017
BAB I PENDAHULUAN
Pada jaman sekarang penyususnan proposal usaha dapat dijadikan media komunikasi.
Yang penting bagi wira usahawan adalah untuk menerangkan profil usaha atau bisnis baru
harus didiskripsikan , mulai dari proyek yang akan dilakukannya, yaitu pemasaran ,
penelitian dan pengembangannya, management usaha resiko yang dihadapi, masalah
financial, sampai penjadwalan waktunya
Tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam menentukan
langkah-langkah kedepan serta harus disesuaikan dengan kemampuan ,spesifik dan dapat
diukur serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya harus bersifat Fleksibelitas mudah
disesuaikan dengan perkembangan usaha dan memungkinkan munculnya alternative strategi
yang dipormulasikan .
Salesmanship juga menjadi bagian penting bagi wira usaha untuk menentukan
langkah-langkah kedepan. Salesman merupakan bagian penting dari kegiatan penjualan.
Dalam menjalankan profesinya, seorang salesman harus memiliki ilmu dan seni menjual atau
disebut salesmanship. Menurut Baduara (2004 : 6), salesmanship melekat dalam praktek
kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjelaskan bahwa salesmanship tidak saja hanya
diperlukan oleh salesforce dari berbagai perusahaan yang ingin menawarkan produknya,
tetapi mutlak dibutuhkan oleh semua orang dalam setiap proses pemenuhan kebutuhannya
sehari-hari. Keberhasilan penjualan merupakan tujuan utama setiap perusahaan yang bergerak
dalam bidang penjualan.Secara tidak langsung salesmanship merupakan kunci dari
berhasilnya mereka mempengaruhi/meyakinkan para konsumen. Oleh karena itu pihak
perusahaan merasa perlu untuk menerapkan salesmanship (ilmu mnejual) dengan sebaik-
baiknya
I.2 TUJUAN
Memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dalam tugas materi proposal penawaran barang
dan salesmanship yaitu :
1.3.PERUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan
standard dapat juga dinyatakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang
menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha
atau proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis
yang berisai mengenai usaha yang sedang direncanakan.
Pada jaman sekarang penyusunan proposal usaha dapat dijadikan media komunikasi. Yang
penting bagi wira usahawan adalah untuk menerangkan profil usaha atau bisnis baru harus
didiskripsikan , mulai dari proyek yang akan dilakukannya, yaitu pemasaran , penelitian dan
pengembangannya, management usaha resiko yang dihadapi, masalah financial, samapai
penhjadwalan waktunya.
Adapun deskripsi tiap aspek sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas
mengenai usaha /produk yang akan diajukan, kemana proposal akan dibawa dan bagaimana
wirausahawan dapat merealisasikan proposal usaha tersebut
Sebelum membuka usaha seorang wirausawan perlu menyusun dan menetapkan llangkah-
langkah yang tepat untuk dapat mencapai keberhasilannya. Langkah-langkah ini menyangkut
segala sesuatu yang akan dilakukannya, management usaha, pamasaran, pemilihan produk,
resiko yang harus dihadapai serta masalah keuangan. Langkah-langkah tersebut disusun rapid
an tertulis dalam bentuk proposal.
Gambaran unsur usaha yang dikemukakan sangat penting untuk memberi penjelassan
mengenai produk yang ditawarkan. Begitu pentingnya proposal usaha maka hendaknya
penyususnan proposal usaha harus murni dibuat oleh wirausawan sendiri dan tidak sekedar
menyalin proposal usaha milik orang lain. Proposal usaha pada intinya mencakup sasaran dan
strategi. Sasaran adalah apa yang ingin dicapai perusahaan, seangkan strategi adalah arah
tindakan untuk mencapai sasaran usaha. Dalam strategi mencakup perihal persiapan
perusahaan untuk menghadapi situasi yang ada.
Tujuan yang akan dicapai dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam menentukan langkah-
langkah kedepan serta harus disesuaikan dengan kemampuan ,spesifik dan dapat diukur serta
ada kesatuan antara waktu dan parameternya
2. Fleksibelitas
3. Batasan waktu
Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambunangan dan adanya evaluasi
waktu (skhedule kerja) atau kemajuan yang akan dicapai didalam usaha Jadi buatalah cek list
target development untuk mengukur pencapain target pekerjaan atau perkembangan proyek
ataupun product.
4. Komitmen
Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibatat, baik itu dari pihak
keluarga, mitra bisnis, karyawan ataupun anggota lain. Sangat diperlukan komitmen yang
tinggi atas usaha yang akan dicapai serta mental yang handal apapun yang terjadi penuh
perjuangan, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, motto itu perlu kita pegang dan
perlu diyakini bahwa segala usaha yang dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar
suatu saat akan mencapai keberhasilan. Walaupun ada orang yang tidak percaya bahwa dunia
berputar oleh orang yang sedang mendapat kejayaan tapi untuk orang yang sedang dibawah
dalam arti kata sedang merintis ataupun bangkrut kita harus yakin bahwa dunia akan beputar
memutarkan kondisi kita yang sedang bangkrut menjadi sukses.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh wirausahawan dengan penyusunan proposal
usaha/bisnis penawaran produk yaitu sebagai berikut:
1. Berguna untuk membandingkan antara perkiraan dengan hasil yang nyata.
4. Membantu wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
akan dimasukinya.
5. Persainganfa kotor ekonomi dan analisis finansial yang masuk dalam subjek proposal
usaha dapat mendekati asumsi-asumsi secara cermat, mengenai seberapa besar angka
keberhasilan dalam usaha.
Adapun manmaat lain dari proposal usaha adalah semakin jelasnya sumber-sumber
keuangan. Ha[ ini dimungkinkan karena hal berikut ini
1. Proposal usaha dapat menjadi sebuah gambaran seorang wirausahawan.pemula dan se-
berapa jauh kemampuan manajerial
2. Dapat mengidentifikasi adanya risiko kritis pada saat penting, guna memudahkan
penemuan langkah antisipasi.
3. Memberikan informasi potensi pasar dan perkiraan market share yang mungkin diraih.
Oleh karena proposal usaha itu dibuat bukan untuk dikonsumsi sendiri, melainkan untuk
pihak luar yang terkait, seperti bankir, investor, konsumen, konsultan, pengacara, pemerintah
daerah, dan sebagainya, maka wirausahawan dalam menyajikan proposal usaha harus
selengkap mungkin. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana.
Ada beberapa hal yang sebaiknya dimiliki oleh wirausahawan atau tim penyusun proposal
usaha, yaitu sebagai berikut.
1. Pengetahuan teknologi, layak reativitas, inisiatif, dan inovatif.
Menetapkan jenis usaha yang diinginkan dan sekaligus menguntungkan adalah pekerjaan
yang tidak mudah. Seorang wirausahawan harus bersedia bekerja keras mencari informasi
kira-kira usaha apa yang paling cocok dan menguntungkankhususnya dibidang multimedia.
Setelah mempunyai keyakinan yang mantap, tindakan selanjutnya adalah menyusun proposal
usaha.
Namun, secara umum, proposal usaha harus disusun berdasarkan analisis wirausahawan
terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi.
Sampul dan kemasan memiliki banyak pilihan untuk mendesain tampilan dan rasa proposal
anda. Meskipun kita sering memperingatkan untuk tidak meniali buku dari sampulnya
kenyataannya seorang pelaksana membutuhkan waktu sekitar dua detik untuk menilai
kualitas dokumen yang sedang ditangani. Terkadang mereka memutuskan sebelum mereka
menyentuhnya. Perkirakan orang akan membaca proposal anda dan temukan keinginan
mereka sesuaikan proposal anda dengan keinginan mereka,
Ada dua strategi untuk bahwa dokumen proposal anda masih amatir dan belum proposional
(menghindari kesan negatip).Pada halaman depan juga dicantumkan nama dan alamat
perusahaan.serta nama orang yang bertanggung jawab.
1) Kembangkan style khusus untuk sampul dan kemasan proposal, termasuk kustom
pilih Font, seni sampul dan grafis, illustrasi dan gambar, bagian yang unik dan style
paragraph, dan penjilidan yang rapih. Kerjakan proposal anda sebaik mungkin
2) Buatlah seluruh kemasan dengan sederhana dan simple, tetapi tampak resmi. Bagian
sederhana dari pendekatan tersebut berarti tidak repot dengan banyak font dan style.
Kecermatan ini mungkin akan berasil untuk proposal yang ditujukan pada agen-agen
pemerintah, dimana 10 point Tahoma atau 12 point Arial mungkin tidak hanya
standard de facto, tetapi format dokumen yang diminta. Akan tetapi untuk
pendekatan yang sedehana seberkas kertas sudah cukup. Jangan coba mendandani
seberkas kerta sudah cukup jangan coba mendandani presentasi sederhana dengan
folder Pee-Chee atau sampul plastic murahan ; jagalah agar tetap tipis dan bermakna
Para eksekutif yang sibuk ingin mengantisipasi sebuah dokumen dan memahami isinya dalam
urutan singkat. Sebuah daftar isi atau indeks merupakan sebuah cara langsung untuk
mempersetasikan elemen-elemen proposal anda dalamikhtisar yang dipadatkan. Dalam
beberapa situasi anda boleh menyertakan sebuah ringkasan eksekutif (eksekutif summary)
sebuah pendahuluan yang berisi beberapa paragraph mengenai deskripsi yang ringkas dan
tajam, serta total anggaran. Ringkasa tersebut harus berada pada halaman atau hal berikutnya.
Berisi kerangka proposal usaha dengan dilengkapi nomor halaman.
Dalam proposal usaha diungkapkan strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola
perusahaan.
Semua proposal multimedia harus menyertakan sebuah bagian yang menjelaskan audiens
sasaran dan platform sasaran.ketika kapabilitas multimedia pengguna akhir memiliki range
yang luas dan tak terbatas , maka penting untuk menjelaskan perangkat lunak dan perangkat
keras platform pengiriman yang ingin disajikan. Sebagai contoh jika proyek anda
membutuhkan player compact disk, tetapi platform pengguna akhir tidak memiliki satupun,
anda harus menyesuaikan stategi multimedia anada dengan merevisi rancangan tersebut atau
meminta pengguna akhir untuk memiliki sebuah player atau bahkan menjadi peluanga proyek
baru yaitu dilengkapi dengan pengadaan peralatan sesuai dengan kebutuhan.
Menjelaskan mengenai pasar yang dituju, besar potensi pasar dan berbagai strategi serta
ramalan tentang target konsumen pada masa mendatang.
Bagian startegi kreatif sebuah deskripsi mengenai look and feel dari proyek itu sendiri sangat
penting bagi proposal anda, khususnya jika para eksekutif melihat proposal, anda tidak
menyajikan kreatif session atau tidak berfartisipasi dalam pembahasan pendahuluan. Jika
anda memiliki gallery proyek yang sudah selesai hamper sama dengan upaya penawaran
anda maka akan sangat membantu jika strategi kreatip itu dimasukan kedalam proposal anda
proposal anda buatlah heading terpisah dan masukan grafis dan diagram. Garis besarna yaitu
menjelaskan tentang kualitas, kuantitas, kegunaan, dan keistimewaan barang dan jasa produk
yang dihasilkan dengan stategi dan sajian yang menarik.
Sebuah proposal harus bias menjelaskan bagaimana proyek tersebut akan diorganisasikan dan
dijadwalkan perhitungan biaya akan didasarkan pada penjelasan ini bagian implementasi
proyek proposal anda akan memuat kalender detail, dengan perencanaan proyek PERT serta
daftar tugas khusus dan tanggal penyelesaian, deliverable dan jadwal kerja yang disertakan .
Informasi ini mungkin luas dan detail, tergantung tuntunan klien bagian implemtasi proyek
tidak hanya berkisar tentang berapa banyak pekerjaan yang ada, melainkan bagaimana
pekerjaan akan dikelola dan dilakukan . anda mungkin tidak perlu memperhitungkan waktu
dalam jam-jam kerja, tetapi lebih pada jumlah waktu kalender yang diminta untuk
menyelesaikan setiap tahap.
I.4.7 Anggaran
Anggaran berhubungan langsung dengan cakupan kerja yang sudah disusun dib again
implemenatasi proyek . Pilihlah biaya terperinci dari deskripsi imoplemenatasi proyek dan
gabungkan waktu tugas dari setiap tahap proyek kedalam kegiatan yang berguna bagi klien.
Menjelaskan mengenai rencana permodalan dan proyeksinya, neraca pendahuluan, aliran kas,
dan pendapatannya.
Bagian 1
Pendahuluan
A. Nama dan alamat perusahaan.
B. Nama dan alamat penanggung jawab
C. Informasi usaha.
Bagian 2
Deskripsi aspek aspek usaha
Bagian 3
Aspek Pemasaran
A. Penelitian
B. Target pasar atau konsumsi
C. Ukuran dan tren pasar
D. Situasi persaingan
E. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
F. Rencana pemasaran
G. Strategi pasar
H. Masalah penetapan harga
I. Periklanan dan promosi
Bagian 4
Penelitian, Model dan Pengembangan
A. Analisis lokasi
B. Kebutuhan produksi (fasilitas dan peralatan)
C. Penyuplai/factor transportasi
D. Suplai tenaga kerja
E. Data biaya pabrik
Bagian 6
Aspek Manajemen
A. Tim manajemen
B. Struktural legal (perjanjian cadangan barang, perjanjian tenaga kerja, kepemilikan)
C. Susunan direktur, penasihat, konsultan, dan lain-lain
Bagian 7
Aspek Manajemen
Bagian 8
Aspek Finansial
A. Perkiraan Finansial
B. Keuntungan dan kerugian
C. Arus kas
D. Analisis Break even poin
E. Biaya
Bagian 9
Aspek Jadwal Pembagian Waktu
A. Penentuan waktu dan tujuan
B. Batas waktu
C. Hubungan peristiwa-peristiwa
Bagian 10
Apendiks atau Bibliografi
D. Surat-surat
E. Data penelitian pasar
F. Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
G. Daftar harga dari pemasok barang
I.5 CONTOH SURAT PENGAJUAN PENAWARAN PRODUK OBAT
NAMA :
ALAMAT :
JABATAN :
- PERUSAHAAN FARMASI :
DEVISI :
ALAMAT PUSAT :
TELEPON/FAX :
NAMA & JABATAN PENANGGUNG JAWAB :
NAMA DISTRIBUTOR :
ALAMAT :
TELEPON :
NAMA PIMPINAN DISTRIBUTOR :
Surakarta,
Menyetujui dan Mengetahui Perusahaan Farmasi Distributor
Nama Nama
Jabatan Jabatan
NB :Apabila distributor yang ditunjuk lebih 1, Surat Pengajuan Penawaran Obat di buat
sejumlah distributor yang ditunjuk
2.5. SALESMANSHIP
2.5.1.PENGERTIAN SALESMANSHIP
Salesmanship atau ilmu menjual menurut Baduara (2004 : 3)merupakan ilmu yang
sudah tua umurnya, bersamaan dengan dimulainya sejarah asal mula manusia. Namun dalam
perkembangannya, ilmu ini baru mendapat perhatian yang sungguh-sungguh pada
pertengahan abad ke-19.
Secara umum definisi salesmanhip menurut Jean Beltrand dalam Baduara (2004 : 14)
adalah kemampuan menyajikan seni menanam benih di hati pembeli, yang membuahkan
beraneka ragam motivasi, serta tindakan yang diberikan oleh pembeli yang sesuai dengan
keinginan penjual. Keahlian menjual (selling skill) adalah suatu keahlian yang harus dikuasi
oleh salesmen untuk menciptakan proses penjualan yang berhasil. Ada yang berpendapat
keahlian ini merupakan bakat yang dibawah sejak lahir dan ada pula yang berpendapat semua
orang dapat menjadi ahli dalam penjualan jika berusaha keras belajar dan mempraktekkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
(Swastha, 2001 : 47) Menjual selalu diartikan bahwa harus ada transaksi yang
melibatkan uang sebagai alat pembayaran. Tetapi sebenarnya pengertian penjualan lebih
jauh dari pada itu. Penjualan pada hakikatnya merupakan kegiatan memberikan sesuatu
kepada orang lain dengan harapan tertentu. Berdasarkan pengertian itu, maka seseorang yang
mengemukakan idenya kepada orang banyak dengan harapan tertentu, dianggap sebagai
penjualan ide. Persoalan berikutnya, apakah sesuatu yang dijual itu laku atau tidak, itu
masalah lain.
1.Market aggregation Strategi / Undiferentiated market strategy. Penjualan pada strategi ini
lebih dititik beratkan pada kesamaan kebutuhan konsumen dan bukan pada perbedaannya,
dan hanya memproduksi satu macam produk untuk semua konsumen.
c. Penjualan lewat media elektronik dan cetak. Penjualan langsung dengan iklan di TV atau
media cetak merupakan suatu kiat yang banyak membawa keberhasilan.
I.Persiapan penjualan
Langkah yang harus dilakukan dalam merekrut dan menyeleksi tenaga penjualan adalah :
Secara garis besar, ada 6 sifat yang harus dimiliki tenaga penjual yang baik yaitu :
6) Mempunyai kepribadian
Menurut Sutamto (2001 : 87), karakteristik tenaga penjual dapat dibagi menjadi :
1) Sikap
Sikap yang baik adalah dengan berdiri dengan posisi yang tegak, tidak bersandar pada
estalase atau benda-banda lainya. Karena dengan sikap ini akan memberi kesan kepada
pembeli bahwa penjual selalu siap untuk menolong dan melayani pembeli dengan penuh
semangat. Sehingga ini merupakan awal yang menyenangkan bagi langganan.
2) Wajah
Sebagai penjual harus tetap memperlihatkan wajah yang tetap ramah, relaks dan tidak
tegang. Bersikap seolah-olah penjual adalah manusia yang tetap gembira. Usahakan jangan
sampai rasa jemu nampak pada wajah.
Berbicara dengan jelas, tegas dengan tutur kata yang sopan. Jangan berbicara yang kurang
baik, kasar dan bertele-tele, jangan menjerit-jerit atau melakukan setengah teriak, jangan
berbisik-bisik, serta tunjukanlah berbicara yang sewajarnya atau tidak dibuat-buat. Selama
berbicara selalu menghadap ke arah pembeli, jangan cepat-cepat memutus pembicaraan dan
jawablah sesuatu dengan tepat. Selain itu, perhatikan nada suara. Berusahalah untuk dapat
berbicara dengan nada yang menyakinkan.
4) Pakaian
Pakaian harus Nampak bersih, rapi, sopan dan Nampak terpelihara, tidak ada kancing yang
terlepas, kain yang sobek atau kusut dan lain sebagainya. Pakaian yang dikenakan harus
menunjukkan selera yang baik (terutama pada toko perhiasan dan pakaian). Untuk toko
pakaian. Pelayanan harus menggunakan metode-metode mutakhir tetapi tidak terlalu
mencolok mata.
5) Rambut
Sebaiknya rambut dipangkas praktis agar muda memeliharanya dan selalu dapat disisir rapih.
Bagi wanita, sebaiknya rambut tidak usah terlalu panjang karena dikhawatirkan akan
mengganggu kelancaran bekerja
. 6) Tangan
Bagi toko makanan, pakaian dan perhiasan, kebersihan tangan dan kuku merupakan hal yang
teramat penting untuk dipelihara. Jangan sesekali menggunakan kutek yang menyolok mata.
Tangan dan kuku yang terawat baik akan meningkatakan rasa percaya dari pelanggan.
7) Make-up
Gunakan make-up yang lembut dan sederhana dan sesuai situasi dan kondisi pekerjaan.
8) Kepribadian penjual
Kepribadian yang baik ditunjukan dengan mempunyai rasa percaya diri, kesopanan,
kesabaran, kebijaksanaan, kejujuran, suka menolong, semangat, ketepatan dan kedisiplinan,
ingatan dan berfikir positif, dapat mencari penyelesaian konflik dengan baik.Selain itu dapat
merasakan apa yang dirasakan oleh pembeli dan dapat mengakui kesalahan yang dilakukan.
Sistem yang baik untuk merekrut para pelamar adalah sistem yang jalan terus, tidak hanya
sewaktu pengisian kekosongan tenaga penjual dan menyediakan arus secara terus menerus
bagi pelamar yang memenuhi syarat dalam jumlah yang besar daripada yang dibutuhkan.
1) Memberi tahu konsumen tentang produk yang dijual dan manfaat produk (promotion
proses).
Proses penjualan yang baik biasanya dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
-Hold interesl and arouse desire (membangkitkan daya tarik dan keinginan), artinya
bagaimana tenaga penjual ini dapat mempengaruhi/menstimulasi keinginan calon pembeli
untuk memberi arti pada produk tersebut.
-Meet objection and close the sale (menutup penjualan dan mencatat keberatan-keberatan),
artinya tenaga penjual berusaha mencatat keberatan-keberatan calon pembeli dan berusaha
meningkatkan penyajiannya sehingga keberatan tersebut akhirnya dapat diakhiri dengan
menutup penjualan. (Gitosudarmo : 78).
Guna membangun kepercayaan pembeli dan hubungan yang berlanjut serta menciptakan
kesan yang baik, maka perlu dilakukan kegiatan atau pelayanan purna jual. Hal ini
dimaksudkan untuk menghilangkan kekhawatiran konsumen. Adanya kekurangan konsumen
terhadap produk yang ditawarkan memerlukan adanya jaminan yang memikat. Untuk produk-
produk yang beredar dipasar, jaminan pemikat pembeli biasanya diberikan kartu garansi.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Suryana, M.Si (2008). Kewirausahaan: Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukse
(cetakan Ketiga. Jakarta. Penerbit Salemba Empat
Fadiati, Ari, M.Si. Purwana Dedi, M.Buss (2011). Menjadi Wirausaha sukses. (cetakan
kedua). Bandung PT Remaja Rosdakarya.