Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8 ISBD

“ETIKA
LINGKUNGAN”
1. Alya Novita Sumual
2. Dewi Puspita Rianty
3. Fairuz Fajra Rizkadilia
4. Ika Damayanti
5. Immanuel Silalahi
6. Nurul Ramadhani
OM
SLIDESMANIA.C

7. Ade Yulis Harahap


Pengettian Etika
Lingkungan
Keraf dan Imam (1995:42-43) membagi etika menjadi dua,
yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum adalah
etika yang berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana
manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan
prinsipprinsip moral dasar, yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak, serta tolak ukur dalam menilai
baik buruknya suatu tindakan. Melalui penjelasan ini maka
dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa etika adalah cabang
OM
SLIDESMANIA.C

dari filsafat umum.


tiga model teori etika lingkungan yang menjadi sudut pandang
manusia (Darwis & Tantu, 2016; Hudha dkk, 2019), yaitu:
Shallow Environmental
Ethics/Antroposentrisme (antropos =
manusia)

Intermediate Environmental
Etnics/Biosentrisme

Deep Environmental
OM
SLIDESMANIA.C

Etnics/Ekosentrisme
Perumusan prinsip-prinsip etika lingkungan bertujuan supaya dapat digunakan
sebagai pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia saat berhadapan dengan
alam. Terdapat sembilan prinsip dalam etika lingkungan (Keraf, 2010), yaitu:

1. Sikap hormat terhadap alam


2. Sikap tanggung jawab
3. Solidaritas kosmis
4. Kasih sayang dan kepedulian pada alam
5. Tidak merugikan
6. Hidup sederhana dan selaras dengan alam
7. Keadilan
OM
SLIDESMANIA.C

8. Demokrasi
9. Integritas moral
B.PENGERTIAN DAN PENDEKATAN NILAI

ETIKA LINGKUNGAN .
Menurut Scheler, nilai merupakan kualitas yang
tidak tergantung pada benda. Benda adalah
sesuatu yang bernilai. Ketidaktergantungan ini
mencakup setiap bentuk empiris, nilai adalah
kualitas apriori. Ketergantungan tidak hanya
mengacu pada objek yang ada di dunia seperti
lukisan, patung, tindakan, manusia, dan
sebagainya, namun juga reaksi kita terhadap benda
dan nilai.
OM
SLIDESMANIA.C
Pendekatan Nilai

Consequentialism Deontology. Virtue Ethic


OM
SLIDESMANIA.C
3. Pendekatan – pendekatan
dalam etika lingkungan Mi
1 Pendekatan Antroposentrisme.

au!
2 Pendekatan Biosentrisme
OM
SLIDESMANIA.C
n se b agai
s i d i a rtika B entuk
e n t a a n .
C. IMPILIKASI ETIKA Implem a u pe nerap
k sa n aa at
LINGKUNGAN pel a
y a a d alah i nya
e r j a n g a r t
TERHADAP kata k k a s i ka n yan
p a k an.
p l i ne r a
mengim kan atau me yang
PENDIDIKAN mel a k sa n a
ban g u n an
a p e m , s an gat
LINGKUNGAN HIDUP po l hidup
Dalam n gan
etika
a r a f l ingku an y a
bert y a n g nam
ka n ses
diperlu m pr o
u n g a n dala
lingk n nya.
a n a a
pelaks
OM
SLIDESMANIA.C
1. Etika Ekologi
Dangkal/Shallow
Jenis-jenis
Ecology etika
2. Etika Ekologi Dalam
(Deep Ecology)
lingkungan
OM
SLIDESMANIA.C
EPERAN MAHASISWA DALAM MEMBANGUN
KEINGINAN MENYELAMATKAN
Mahasiswa merupakan generasi muda yang paling berperanLINGKUNGAN
besar terhadap perubahan suatu
lingkungan. Mahasiswa dianggap agent of change, dimana meraka menjadi seseorang yang
membawa perubahan dan di contoh oleh masyarakat. Mereka harus mempengaruhi orang lain
untuk melakukan hal baik yang bisa berdampak untuk Negara lain, dapat dimulai dengan hidup
bersih dari sampah. Yang dimaksud disini, bukan berarti kita tidak boleh memakai dan
menghasilkan sampah. Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang diyakini mampu bersaing
dan mengharumkan nama bangsa, juga mampu menyatukan serta menyampaikan pikiran dan hati
nurani untuk memajukan bangsa. Mahasiswa juga dianggap sebagai kaum intelektual atau kaum
cendekiawan oleh masyarakat. Gabungan antara kesadara akan amanah dari rakyat untuk
Indonesia yang lebih baik dan kesempatan menjadi kaum intelektuallah yang bisa menjadi
kekuatan hebat untuk menjadikan Indonesia hebat. Selain itu mahasiswa adalah aset yang sangat
berharga. Harapan tinggi suatu bangsa terhadap mahasiswa adalah menjadi generasi penerus yang
OM
SLIDESMANIA.C

memiliki loyalitas tinggi terhadap kemajuan bangsa. terutama dalam dunia pendidikan.
THANK YOU
EVERYONE
OM
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai